Apa yang dimaksud dengan ukhuwah insaniyah

Pada kesempatan kali ini, kita akan menelaah sedikit mengenai dua nilai luhur yang harus dicerminkan oleh golongan Ahlussunnah Wal Jamaah, yaitu Ukhuwah Wathaniyah dan Ukhuwah Insaniyah atau juga disebut sebagai Ukhuwah Basyariyah. Berikut penjelasannya:

Ukhuwah Wathaniyah

Ukhuwah Wathaniyah yaitu  persaudaraan antar sesama bangsa. Pada diri manusia perlu ditumbuhkan bersaudara yang berdasarkan atas kesadaran berbangsa dan bernegara. Seluruh bangsa Indonesia adalah saudara setanah air. Tata hubungan Ukhuwah Wathaniyah menyangkut hal-hal yang bersifat sosial budaya. Ukhuwah Wathaniyah merupakan spirit bagi kesejahteraan kehidupan bersama, serta instrumen penting bagi proses kesadaran sebuah bangsa dalam mewujudkan kesamaan derajat dan tanggung jawab.

Ukhuwah Wathaniyah memiliki makna persaudaraan atau kerukunan dalam bangsa dan negara. Seperti namanya, perwujudan Ukhuwah Wathaniyah berarti perwujudan kerukunan dalam masyarakat sebangsa dan setanah air. Dari situ kita mengetahui bahwa ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Sebab, apabila kita membicarakan skala atau ukuran, jelas sekali skala untuk bisa mewujudkan Ukhuwah Wathaniyah butuh kerjasama dari banyak pihak, mencakup para petinggi negara hingga masyarakat biasa.

Namun untuk mencapai sesuatu yang besar, kita tidak boleh lupa bahwa kita dapat dan harus memulainya dari sesuatu yang kecil dulu. Misalnya, menjaga Ukhuwah antara anggota keluarga hingga antara organisasi masyarakat serta antar pemuka agama. Apabila semua elemen dari suatu negara dapat menjaga Ukhuwah masing-masing serta membangun Ukhuwah yang kuat dengan elemen-elemen lainnya, niscaya perwujudan Ukhuwah Wathaniyah bukan hanya  lagi sebuah mimpi belaka.

Contoh dari penerapan konsep Ukhuwah dalam sekala kecil adalah menjaga persatuan dan kerukunan di lingkungan kita, seperti menjaga kerukunan antar keluarga, tetangga, organisasi-organisasi masyarakat, dan lain sebagainya. Dengan memulainya dari sekala kecil, maka impian mewujudkan Ukhuwah Wathaniyah yang merupakan gagasan berskala besar pun tidak muhal untuk dapat dicapai.

Ukhuwah Insaniyah/Basyariyah

Ukhuwah Insaniyah adalah persaudaraan antar sesama manusia secara keseluruhan, tanpa memandang suku, agama, ras dan sebagainya. Dari satu sudut pandang ini bisa dilihat bahwa Ukhuwah Insaniyah memiliki skala yang jauh lebih besar daripada Ukhuwah Wathaniyah yang hanya melingkupi suatu negara negara saja.

Namun apabila kita melihatnya dari sisi lain, Ukhuwah Insaniyah bisa saja menjadi lebih sederhana. Sebab, dalam konteks Ukhuwah Insaniyah, persaudaraan antar dua manusia pun sudah termasuk di dalamnya, sehingga bisa  kita simpulkan bahwa sesungguhnya Ukhuwah Insaniyah ini tidak memiliki batas pasti, yang memiliki implikasi bahwa persaudaraan dapat dan harus kita jalin dengan setiap manusia tanpa ada batasan-batasan yang menghalanginya.

Manusia mempunyai motivasi dalam menciptakan iklim peredaran hakiki yang tumbuh dan berkembang atas dasar rasa kemanusiaan yang bersifat universal. Seluruh manusia di dunia adalah saudara. Tata hubungan dalam Ukhuwah Insaniyah  menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan martabat kemanusiaan untuk mencapai kehidupan yang sejahtera, adil dan damai.

Ukhuwah Islamiyah dan Wathaniyah merupakan dua sikap yang saling membutuhkan dan saling mendukung. Keduanya harus diupayakan keberadaannya secara serentak dan tidak dipertentangkan antara satu dengan yang lainnya.

Sikap hubungan antara persaudaraan Islam ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah Wathaniyah adalah:

  • Akomodif, dalam arti ada kesediaan untuk saling memahami pendapat, aspirasi dan kepentingan satu dengan yang lain.
  • Selektif, dalam arti ada sikap kritis untuk menganalisis dan memilih terbaik dan yang lebih memberi maslahat serta memberi manfaat dari beberapa alternatif yang ada.
  • Integratif, dalam arti ada kesediaan untuk menyesuaikan dan menyelenggarakan berbagai macam kepentingan dan aspirasi tersebut secara benar, adil dan proporsional.

Demikianlah pembahasan singkat mengenai Ukhuwah Wathaniyah dan Ukhuwah Insaniyah atau Ukhuwah Basyariyah. Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam

Pada kali ini, yang akan dibahas adalah ukhuwah insaniyah. Sebelum itu, kita harus mengetahui, 

apa sih itu Ukhuwah ? dan

apa kaitannya dengan kebersamaan ?

Kata ukhuwah berasal dari bahasa Arab yang memiliki kata dasar yaitu akh yang berarti saudara, sehingga kata ukhuwah memiliki arti persaudaraan.

Ukhuwah insaniyah adalah suatu bentuk persaudaraan antar sesama manusia. Dalam menjalin ukhuwah kita tidak boleh membeda-bedakan antara satu dengan yang lain, baik itu dari segi ras, suku, agama, budaya, bahasa, serta yang lainnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ukhuwah insaniyah merupakan persaudaraan antar sesama manusia tanpa menunjukkan perbedaan yang menjadi penghalang persaudaraan itu terjalin. Dengan terjalinnya ukhuwah insaniyah, makan kebersamaan akan terwujud pula.

Di Indonesia ini terdapat berbagai perbedaan diantaranya perbedaan gender, suku, agama, ras, budaya, bahasa, dan perbedaan lainnya. Banyak diantara kita umat manusia yang memiliki rasa egois yang tinggi yang masih mementingkan kepentingan pribadinya daripada kepentingan bersama. Padahal kita sebagai umat manusia harusnya saling membantu karena manusia dikenal sebagai makhluk sosial, yang dimana kita tidak mungkin dapat hidup sendiri, kita pada dasarnya saling membutuhkan antara satu dengan yang lain.

Sebagaimana dalam hadits adalah sebagai berikut :

"Sebagai seorang mukmin terhadap mukmin (lainnya) bagaikan satu bangunan, satu sama lain akan saling menguatkan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Rasa persaudaraan yang ikhlas diantara sesama manusia sampai saat ini masih belum bisa dikatakan maksimal. Masih banyak orang-orang yang tidak memperdulikan kesengsaraan orang lain bahkan masih banyak yang belum bisa menerima perbedaan untuk dijadikan kekuatan dalam persatuan. Masih banyak orang yang terikat dengan rasa egonya yang tinggi karena merasa diri adalah yang paling benar. Saling menjaga kerukunan antar individu dan membudidayakan rasa saling membutuhkan, saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada didalam negara kesatuan republik indonesia serta bersama sama menjunjung tinggi martabat bangsa dimata bangsa lain. Tetapi saat ini keberadaan ukhuwah didalam kehidupan nasionalime bangsa Indonesia masih jauh dari harapan.

Sikap merasa diri adalah yang paling benar selalu ada pada setiap individu dan tidak memperdulikan rasa kebersamaan. Mereka tetap mengabaikan dan tidak melakukan norma-norma kebaikan yang ada. Jika ini terus berlanjut dalam jangka panjang Indonesia bisa mengalami krisis ukhuwah yang bisa saja memecahkan masyarakat Indonesia yang kita tahu memiliki begitu banyak keberagaman. Kepentingan yang telah membuat makna ukhuwah semakin jauh dan jarang diterapkan dalam kehidupan sehari hari adalah karena urusan duniawi yang penuh persaingan bisnis, kepentingan politik, kepentingan suku suku tertentu dan sebagainya.

Oleh sebab itu, sangat diperlukannya peran kita sebagai mahasiswa yang dimana berperan dalam agent of change (generasi perubahan). Agent of change atau generasi perubahan berarti jika terdapat sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar dan hal itu berdampak negatif bagi lingkungan sekitar, maka kita sebagai mahasiswa harus dapat merubahnya sesuai dengan harapan sesungguhnya. Yang dimana, mahasiswa diharapkan dapat menggunakan ilmu yang didapatnya dalam membuat suatu perubahan menjadi lebih baik.


Lihat Edukasi Selengkapnya

Page 2

Pada kali ini, yang akan dibahas adalah ukhuwah insaniyah. Sebelum itu, kita harus mengetahui, 

apa sih itu Ukhuwah ? dan

apa kaitannya dengan kebersamaan ?

Kata ukhuwah berasal dari bahasa Arab yang memiliki kata dasar yaitu akh yang berarti saudara, sehingga kata ukhuwah memiliki arti persaudaraan.

Ukhuwah insaniyah adalah suatu bentuk persaudaraan antar sesama manusia. Dalam menjalin ukhuwah kita tidak boleh membeda-bedakan antara satu dengan yang lain, baik itu dari segi ras, suku, agama, budaya, bahasa, serta yang lainnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ukhuwah insaniyah merupakan persaudaraan antar sesama manusia tanpa menunjukkan perbedaan yang menjadi penghalang persaudaraan itu terjalin. Dengan terjalinnya ukhuwah insaniyah, makan kebersamaan akan terwujud pula.

Di Indonesia ini terdapat berbagai perbedaan diantaranya perbedaan gender, suku, agama, ras, budaya, bahasa, dan perbedaan lainnya. Banyak diantara kita umat manusia yang memiliki rasa egois yang tinggi yang masih mementingkan kepentingan pribadinya daripada kepentingan bersama. Padahal kita sebagai umat manusia harusnya saling membantu karena manusia dikenal sebagai makhluk sosial, yang dimana kita tidak mungkin dapat hidup sendiri, kita pada dasarnya saling membutuhkan antara satu dengan yang lain.

Sebagaimana dalam hadits adalah sebagai berikut :

"Sebagai seorang mukmin terhadap mukmin (lainnya) bagaikan satu bangunan, satu sama lain akan saling menguatkan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Rasa persaudaraan yang ikhlas diantara sesama manusia sampai saat ini masih belum bisa dikatakan maksimal. Masih banyak orang-orang yang tidak memperdulikan kesengsaraan orang lain bahkan masih banyak yang belum bisa menerima perbedaan untuk dijadikan kekuatan dalam persatuan. Masih banyak orang yang terikat dengan rasa egonya yang tinggi karena merasa diri adalah yang paling benar. Saling menjaga kerukunan antar individu dan membudidayakan rasa saling membutuhkan, saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada didalam negara kesatuan republik indonesia serta bersama sama menjunjung tinggi martabat bangsa dimata bangsa lain. Tetapi saat ini keberadaan ukhuwah didalam kehidupan nasionalime bangsa Indonesia masih jauh dari harapan.

Sikap merasa diri adalah yang paling benar selalu ada pada setiap individu dan tidak memperdulikan rasa kebersamaan. Mereka tetap mengabaikan dan tidak melakukan norma-norma kebaikan yang ada. Jika ini terus berlanjut dalam jangka panjang Indonesia bisa mengalami krisis ukhuwah yang bisa saja memecahkan masyarakat Indonesia yang kita tahu memiliki begitu banyak keberagaman. Kepentingan yang telah membuat makna ukhuwah semakin jauh dan jarang diterapkan dalam kehidupan sehari hari adalah karena urusan duniawi yang penuh persaingan bisnis, kepentingan politik, kepentingan suku suku tertentu dan sebagainya.

Oleh sebab itu, sangat diperlukannya peran kita sebagai mahasiswa yang dimana berperan dalam agent of change (generasi perubahan). Agent of change atau generasi perubahan berarti jika terdapat sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar dan hal itu berdampak negatif bagi lingkungan sekitar, maka kita sebagai mahasiswa harus dapat merubahnya sesuai dengan harapan sesungguhnya. Yang dimana, mahasiswa diharapkan dapat menggunakan ilmu yang didapatnya dalam membuat suatu perubahan menjadi lebih baik.


Lihat Edukasi Selengkapnya

Page 3

Pada kali ini, yang akan dibahas adalah ukhuwah insaniyah. Sebelum itu, kita harus mengetahui, 

apa sih itu Ukhuwah ? dan

apa kaitannya dengan kebersamaan ?

Kata ukhuwah berasal dari bahasa Arab yang memiliki kata dasar yaitu akh yang berarti saudara, sehingga kata ukhuwah memiliki arti persaudaraan.

Ukhuwah insaniyah adalah suatu bentuk persaudaraan antar sesama manusia. Dalam menjalin ukhuwah kita tidak boleh membeda-bedakan antara satu dengan yang lain, baik itu dari segi ras, suku, agama, budaya, bahasa, serta yang lainnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ukhuwah insaniyah merupakan persaudaraan antar sesama manusia tanpa menunjukkan perbedaan yang menjadi penghalang persaudaraan itu terjalin. Dengan terjalinnya ukhuwah insaniyah, makan kebersamaan akan terwujud pula.

Di Indonesia ini terdapat berbagai perbedaan diantaranya perbedaan gender, suku, agama, ras, budaya, bahasa, dan perbedaan lainnya. Banyak diantara kita umat manusia yang memiliki rasa egois yang tinggi yang masih mementingkan kepentingan pribadinya daripada kepentingan bersama. Padahal kita sebagai umat manusia harusnya saling membantu karena manusia dikenal sebagai makhluk sosial, yang dimana kita tidak mungkin dapat hidup sendiri, kita pada dasarnya saling membutuhkan antara satu dengan yang lain.

Sebagaimana dalam hadits adalah sebagai berikut :

"Sebagai seorang mukmin terhadap mukmin (lainnya) bagaikan satu bangunan, satu sama lain akan saling menguatkan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Rasa persaudaraan yang ikhlas diantara sesama manusia sampai saat ini masih belum bisa dikatakan maksimal. Masih banyak orang-orang yang tidak memperdulikan kesengsaraan orang lain bahkan masih banyak yang belum bisa menerima perbedaan untuk dijadikan kekuatan dalam persatuan. Masih banyak orang yang terikat dengan rasa egonya yang tinggi karena merasa diri adalah yang paling benar. Saling menjaga kerukunan antar individu dan membudidayakan rasa saling membutuhkan, saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada didalam negara kesatuan republik indonesia serta bersama sama menjunjung tinggi martabat bangsa dimata bangsa lain. Tetapi saat ini keberadaan ukhuwah didalam kehidupan nasionalime bangsa Indonesia masih jauh dari harapan.

Sikap merasa diri adalah yang paling benar selalu ada pada setiap individu dan tidak memperdulikan rasa kebersamaan. Mereka tetap mengabaikan dan tidak melakukan norma-norma kebaikan yang ada. Jika ini terus berlanjut dalam jangka panjang Indonesia bisa mengalami krisis ukhuwah yang bisa saja memecahkan masyarakat Indonesia yang kita tahu memiliki begitu banyak keberagaman. Kepentingan yang telah membuat makna ukhuwah semakin jauh dan jarang diterapkan dalam kehidupan sehari hari adalah karena urusan duniawi yang penuh persaingan bisnis, kepentingan politik, kepentingan suku suku tertentu dan sebagainya.

Oleh sebab itu, sangat diperlukannya peran kita sebagai mahasiswa yang dimana berperan dalam agent of change (generasi perubahan). Agent of change atau generasi perubahan berarti jika terdapat sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar dan hal itu berdampak negatif bagi lingkungan sekitar, maka kita sebagai mahasiswa harus dapat merubahnya sesuai dengan harapan sesungguhnya. Yang dimana, mahasiswa diharapkan dapat menggunakan ilmu yang didapatnya dalam membuat suatu perubahan menjadi lebih baik.


Lihat Edukasi Selengkapnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA