Apa yang dimaksud dengan tari tunggal daerah?

Jakarta -

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, tari diartikan sebagai gerakan badan mengikuti irama. Berdasarkan jumlah penari, tari dibedakan menjadi tari tunggal, tari berpasangan, dan tari berkelompok.

Menurut Modul 6 Seni Budaya Tari SMP oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tari berpasangan adalah jenis tari yang dimainkan oleh dua penari yang saling melengkapi. Dua penari ini bisa terdiri dari perempuan atau pria. Bisa juga salah satu penari adalah perempuan dan yang lainnya pria.

Gerak tarian berpasangan dinilai lebih kompleks. Hal ini karena pasangan harus menyesuaikan keharmonisan gerak mereka. Setiap pasangan harus saling menyesuaikan diri dengan tempo musik pengiring walaupun gerakan yang mereka lakukan berlawanan.

Baca juga: Jenis Pola Lantai pada Tarian Daerah dan Fungsinya

Fokus Tari Berpasangan

Dalam tari berpasangan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Modul Seni Tari SMA N 7 Mayong merangkumnya sebagai berikut:

1. Kekompakan
Kedua penari perlu menyesuaikan gerakan dengan ritme yang sama. Tanpa saling mendahului dan melakukan kesalahan.

2. Keserasian
Antara penari satu dengan penari yang lain harus saling mengisi serta menyesuaikan. Saling membantu dengan menguatkan ekspresi dan menutup kekurangan pasangan.

3. Keluwesan
Tari akan semakin indah jika dibawakan dengan keluwesan. Kedua penari harus terus melatih dan membentuk keluwesan gerak dari anggota tubuhnya masing-masing.

4. Keharmonisan
Kedua penari perlu memiliki hubungan yang harmonis. Keharmonisan ini ditentukan oleh faktor waktu, komposisi, dan pembagian tugas.

5. Pembagian
Pembagian tugas akan menampilkan sikap gerak yang berbeda antar kedua penari. Seorang penari dapat berhenti, sedangkan yang lain aktif menari. Pembagian ini bermanfaat agar dinamika antar penari tersampaikan pada penonton.

Contoh Tari Berpasangan

Tari berpasangan dibedakan menjadi tari berpasangan sejenis (perempuan dengan perempuan, pria dengan pria) dan tari berpasangan tidak sejenis (pria dengan perempuan). Simak contoh tari berpasangan di bawah ini.

1. Tari berpasangan sejenis (perempuan dengan perempuan)

Contoh tari:
- Srikandi Mustokoweni (Jawa Tengah)
- Retno Tinanding (Jawa Tengah)
- Retno Ngayudo (Jawa Tengah)
- Srikandi Larasati (Jawa Tengah)
- Legong Kraton (Bali)

2. Tari berpasangan sejenis (pria dengan pria)

Contoh tari:

- Bugis Kembar (Jawa Tengah)
- Tari Uluk Ambek (Aceh)

3. Tari berpasangan tidak sejenis (pria dengan perempuan)

Contoh tari:
- Karonsih (Jawa Tengah)
- Rama dan Shinta (Jawa Tengah)

Dari contoh tari berpasangan yang sudah disebutkan, apa tari favoritmu, detikers?

Baca juga: Mengenal Tari Zapin, Berakar dari Negeri Yaman Jadi Tarian Khas Riau






Simak Video "Unjuk Kebolehan Seniman Tari Lintas Negara di Gelaran 'Asia Tri 2021'"

(lus/lus)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA