1. Taktik pertahanan (Defensive Strategy)
Taktik pertahanan adalah siasat atau usaha dari regu penjaga lapangan untuk bertahan menghadang serangan lawan dengan cara mematikan lawan. Setiap pemain yang berada di lapangan harus memahami beberapa hal, yaitu:
a. selalu siap, waspada, pandai menganalisis kemungkinan yang terjadi
sebelum permainan atau ketika pitching. Selain itu, pemain harus mengetahui situasi permainan pada saat sedang berlangsung seperti: hitungan ball dan strike, jumlah out, inning, dan kekuatan atau kelemahan lawan;
b. mengetahui akibat yang dapat terjadi dari tindakan yang dilakukan;
c. harus pandai menempatkan posisi penjaga, melakukan tangkapan,
terampil dan cepat mengambil bola untuk melempar keras dan tepat terhadap sasaran yang dituju.
Berikut ini beberapa taktik pertahanan yang dapat dilakukan oleh pemain.
a. Menguasai pelari (run down)
Untuk menguasai pelari terdapat beberapa strategi yang dapat dilakukan. Strategi yang pertama adalah masing-masing pemain menjaga pelari agar tidak dapat melanjutkan pada base di depannya. Strategi yang kedua adalah memburu atau mengejar cara tersebut adalah cara yang terbaik untuk mematikan batter sebelum mencapai base pertama, sedangkan melempar dilakukan jika posisi pemain terlalu jauh dan tidak mungkin dikejar.
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI 177
A
Gambar 11.1
b. Mematikan dengan pasti
Strategi membuat mati dengan pasti lebih baik dilakukan daripada mencoba-coba mematikan pemain yang masih belum tentu.
Gambar 11.2
c. Mematikan lebih dari satu
Taktik pertahanan yang berikutnya adalah mematikan lebih dari seorang pemain. Untuk mematikan lebih dari seorang pemain merupakan strategi yang sangat penting bagi regu bertahan. Proses membuat dua mati ( Double Play) adalah sebagai berikut:
178 Bab 11 Softball
1) Pukulan batter yang dapat ditangkap fielder, mengakibatkan
batter out. Kemudian bola dilemparkan pada base yang telah ditinggalkan oleh pelari untuk dibakar. Pelari tersebut out ataupun dapat dipetik dengan mencegat pelari sebelum mencapai base yang ditinggalkan.
2) Second basemen atau short stop dengan memegang bola
dapat menyentuh base 2 mematikan pelari terpaksa dari base I. Kemudian bola dilempar ke base I untuk mematikan batter.
3) Jika dalam keadaan base penuh pelari (full base), fielder melempar
bola kepada catcher membakar home plate mematikan pelari terpaksa dari base 3. Kemudian penjaga melemparkan bola ke base lainnya untuk mematikan pelari terpaksa yang menuju base tersebut.
d. Force out
Force out atau mati dengan terpaksa terjadi jika penjaga lapangan dengan membawa bola dapat menyentuh base, sebelum pelari yang terpaksa tersebut dapat mencari base yang dituju. Force out dapat dilakukan oleh setiap fielder atau pemain yang bertanggung jawab menjaga base, untuk membakar base sebelum pelari yang terpaksa dapat mencapai base tersebut.
A B
Membuat lebih dari satu mati Force out (mati terpaksa)
Gambar 11.3
e. Bunt
Bunt adalah pukulan pelan serta pendek ketika bola tidak bergulir jauh sehingga dengan terpaksa penjaga mengejar bola dan base ditinggalkan tanpa dijaga. Ketika Bunt dilakukan ke suatu daerah maka pemain yang berada pada posisi tersebutlah yang bertanggung jawab menjaga Bunt. Sebelum terjadi pukulan Bunt sebaiknya sudah
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI 179 Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI 179
Gambar 11.4 Perhatikan cara penjaga bola bunt permainan softball
f. Menjaga bola lambung
Bola melambung biasanya menyilang ke beberapa posisi sehingga harus lebih dari satu pemain untuk menjaga bola. Adapun cara menjaga bola lambung adalah sebagai berikut.
1) Ketika pukulan bola lambung mengarah ke sebelah kanan atau kiri
centre field, centre field memiliki prioritas tanggung jawab pada out fielder.
2) Gerak arah bola lebih mudah ditangkap sambil lari ke depan daripada
mundur, karena itu out fielder mempunyai prioritas daripada in fielder.
3) Karena pitcher dan catcher biasanya tidak dalam posisi yang baik,
untuk menjaga infield fly rute maka pemain lain memiliki prioritas daripada pitcher dan catcher.
4) Second baseman dan short stop berdiri pada posisinya dan menjaga
bola lambung antara base 1 dan base 3 ( first baseman dan third basemen). Oleh karena itu, ketika bola dipukul melambung antara base
1 dan base 3, diprioritaskan untuk second basemen dan short stop.
5) Catcher memiliki prioritas bola hasil pukulan lambung dekat dengan
home plate.
6) Oleh karena gerak lanjutan pitcher membuat sukar untuk bergerak
menangkap bola melambung maka pitcher akan membantu menangkap bola lambung yang tiba-tiba jika diperlukan.
180 Bab 11 Softball
A
B
Prioritas untuk centre fielder
Prioritas outfielder dari infielder
C D
Prioritas bagi infielder lain daripada catcher pitcher
Prioritas untuk second baseman
Tanggung jawab mengambil bola lambung permainan softball
F
E
Prioritas bagi catcher
Gerak lanjutan pitcher sukar
untuk cepat bereaksi
Gambar 11.5
g. Steal
Steal dalam melakukan softball adalah siasat yang dilakukan oleh pelari di base atau bisa juga disebut mencuri base. Keberhasilan siasat ini dipengaruhi oleh kecepatan dan kejelian pelari melihat pelepasan bola dari pitcher. Dia dengan segera melompat meninggalkan base.
Melakukan steal pada permainan softball dibenarkan setelah bola lepas dari pitcher. Jika bola belum lepas dari pelari dinyatakan out.
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI 181
Walaupun demikian para pemain akan mencoba mencuri base, maka dari itu catcher dan penjaga lapangan lainnya harus beraksi cepat. Apabila terjadi steal, yang harus dilakukan adalah: bergerak ke arah base dan menyebutkan 'steal'.
Mencuri (steal)
Gambar 11.6
h. Relays ball
Relay bola adalah hal paling mudah dipelajari oleh pemain. Setelah menerima bola lemparan dari outfield, kemudian dilemparkan ke infield. Relay bola ke home plate. Bola dipukul terlalu jauh di outfield, beberapa pemain melakukan relay untuk melempar ke home plate.
Gambar 11.7
182 Bab 11 Softball 182 Bab 11 Softball
Terkadang lemparan bola perlu dipotong di tengah jalan sebelum mencapai sasaran. Memotong lemparan berguna juga untuk mematikan pelari yang berusaha mencapai base di depannya. Posisi memotong bola kira-kira 3 meter dari base. Lemparan sering dipotong pada base ketiga dan home plate. Untuk melempar ke base 3, bola akan dipotong oleh short stop dan arah bola ke home plate akan dipotong oleh pitcher.
Meneriakkan "cut-off"
Gambar 11.8
j. Double play
Double play adalah membuat dua pemain mati dalam serangkaian permainan. Double play terjadi ketika short stop dan penjaga base
2 bekerja sama dapat mematikan pelari secara terpaksa pada base
2. Kemudian melemparkan bola kepada penjaga base 1 untuk mematikan batter. Situasi ini dapat terjadi bila ada pelari pada base 1 dan batter memukul memaksa pelari menuju base 2. Untuk membuat dua pemain mati dapat dilakukan sebagai berikut:
1) pemain melempar bola dengan lempar bawah kepada pemain
lain yang akan menutup base; dan
2) setelah menangkap bola, pemain tersebut melangkah dan
menyentuh base. Selanjutnya melempar bola ke base 1 atau base lain yang ada pelari terpaksa, dengan tepat.
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI 183
Gambar 11.9