754 tayangan
7 halaman
Judul Asli
8. Rasionalisasi , Prototype, Desain Akhir
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Bagikan dokumen Ini
Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
754 tayangan7 halaman
Rasionalisasi, Prototype, Desain Akhir
Judul Asli:
8. Rasionalisasi , Prototype, Desain Akhir
Lompat ke Halaman
Anda di halaman 1dari 7
You're
Reading a Free Preview
Pages 4 to 6 are not shown in this preview.
Puaskan Keingintahuan Anda
Segala yang ingin Anda baca.
Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun.
Tanpa Komitmen. Batalkan kapan saja.
0% found this document useful (0 votes) 124 views 6 pages Rasionalisasi Materi Prakarya yang harus ada dalam pembelajaran. hal ini penting diketahui supaya tida salah arah dalam pengajaran PRAKARYADescription:
Original Title
rasionalisasi prakarya
Copyright
© © All Rights Reserved
Available Formats
DOCX, PDF, TXT or read online from Scribd
Share this document
Did you find this document useful?
0% found this document useful (0 votes)
124 views6 pages
Rasionalisasi Prakarya
Original Title:
rasionalisasi prakarya
Description:
Rasionalisasi Materi Prakarya yang harus ada dalam pembelajaran. hal ini penting diketahui supaya tida salah arah dalam pengajaran PRAKARYA
Full description
Successfully reported this slideshow.
Your SlideShare is downloading. ×
Materi PKWU Kelas X SMA N 1 Jatilawang
2018/2019
Perancangan
Materi PKWU Kelas X SMA N 1 Jatilawang 2018/2019
Perancangan
More Related Content
- 1. PERANCANGAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN Her Wahyu S.Pd
- 2. Apa yang akan kita pelajari Pengertian Perancangan Tahap Tahap Perancangan Tahap Tahap Produksi Kemasan Produk
- 3. Pengertian Perancangan • Perancangan adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh • Perancangan produk bertujuan untuk menemukan solusi dari sebuah permasalahan
- 4. Tahap tahap perancangan produk • Identifikasi Masalah • Mencari Solusi dengan Curah Pendapat • Rasionalisasi • Prototyping atau Membuat Studi Model • Penentuan Desain Akhir
- 5. Identifikasi masalah • Perancangan produk bertujuan untuk menemukan solusi dari sebuah permasalahan, dalam hal ini permasalahan transportasi dan logistik. • Proses perancangan diawali dengan mengidentifikasi permasalahan transportasi atau logistik yang ada di sekitar kita
- 6. Mencari solusi dengan curah pendapat • Setiap anggota kelompok harus membebaskan diri untuk menghasilkan ide-ide yang beragam dan sebanyak-banyaknya. • Beri kesempatan juga untuk munculnya ide-ide yang tidak masuk akal sekalipun.Tuangkan ide-ide tersebut ke dalam sketsa. • Ide meliputi bentuk dan ukuran wadah atau tempat barang, sumber tenaga dan kendali yang digunakan, sistem mekanik yang dapat digunakan dan lain-lain.
- 7. Rasionalisasi • Rasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan pertimbangan-pertimbangan teknis. • Perhatikan sketsa-sketsa yang telah dibuat. • Pilih ide-ide yang dianggap baik dan potensial untuk memecahkan masalah transportasi atau logistik. • Kembangkan ide-ide ini dengan rasional, dan tuangkan ke dalam sketsasketsa selanjutnya.
- 8. Prototyping atau studi model Mengubah sketsa yang tadinya berformat dua dimensi menjadi tiga dimensi, perubaha ini dilakukan dengan studi model. Studi model dapat dilakukan dengan material sebenarnya maupun bukan material sebenarnya. Material sebenarnya adalah material yang akan digunakan pada produk teknologi yang akan dibuat. Alat bantu yang dapat digunakan dalam pembuatan studi model adalah gunting, cutter, lem, selotip (alat pemotong dan bahan perekat).
- 9. Penentuan desain akhir • Penetapan desain akhir dapat dilakukan melalui diskusi atau evaluasi. Proses evaluasi menghasilkan umpan balik yang bermanfaat dalam menentukan desain akhir yang terpilih.
- 10. Kegiatan produksi • Kegiatan produksi diawali dengan persiapan produksi. • Persiapan produksi dapat berupa pembuatan gambar teknik (gambar kerja), atau gambar pola. • Gambar kerja atau pola akan menjadi patokan untuk kebutuhan pembelian bahan.
- 11. Tahap Tahap Produksi • Pembahanan • Pembentukan, • Perakitan • Finishing.
- 12. Pembahanan • Tahap pembahanan adalah mempersiapkan bahan atau material agar siap dibentuk.
- 13. Pembentukan • Pembentukan bahan baku bergantung pada jenis material, bentuk dasar material dan bentuk produk yang akan dibuat. • Material kertas dibentuk dengan cara dilipat. Kayu, bambu dan rotan lainnya dapat dibentuk dengan cara dipotong atau dipahat. • Pemotongan bahan dibuat sesuai dengan bentuk yang direncanakan. • Pemotongan dan pemahatan juga biasanya digunakan untuk membuat sambungan bahan, seperti menyambungkan bilah-bilah papan atau dua batang bambu. • Pembentukan besi dan rotan, selain dengan pemotongan, dapat menggunakan teknik pembengkokan. • Pembentukan besi juga dapat menggunakan teknik las. Logam lempengan dapat dibentuk dengan cara pengetokan.
- 14. Perakitan • Sebuah produk pada umumnya terdiri dari beberapa bagian, misalnya bagian rangka, bagian dinding dan roda. • Perakitan adalah menggabungkan bagian-bagian dari sebuah produk. • Perakitan dapat memanfaatkan bahan pendukung untuk penguat seperti lem, paku, benang, tali atau teknik sambungan tertentu.
- 15. Finishing. • Finishing dapat berupa penghalusan dan/atau pelapisan permukaan. • Penghalusan yang dilakukan diantaranya penghalusan permukaan kayu dengan amplas atau menghilangkan lem yang tersisa pada permukaan produk. • Finishing dapat juga berupa pelapisan permukaan atau pewarnaan agar produk yang dibuat lebih awet dan lebih menarik.
- 16. Kemasan Produk Fungsi kemasan produk ; Melindungi produk kerusakan serta memberikan kemudahan membawa dari lokasi produksi hingga sampai ke konsumen. Menambah daya tarik, dan sebagai identitas atau brand dari produk tersebut. Melindungi produk dari debu dan kotoran. Memberikan kemudahan distribusi.
- 17. • Fungsi kemasan didukung oleh pemilihan material, bentuk, warna, teks dan grafis yang tepat. • Produk yang mudah rusak harus menggunakan kemasan yang memiliki material berstruktur. • Pemilihan material juga disesuaikan dengan identitas atau brand dari produk tersebut. • Daya tarik dan identitas, selain ditampilkan oleh material kemasan, juga dapat ditampilkan melalui bentuk, warna, teks dan grafis. • Pengemasan dapat dilengkapi dengan label yang memberikan informasi teknis maupun memperkuat identitas atau brand.
- 18. • Kemasan yang melekat pada produk disebut sebagai kemasan primer. • Kemasan sekunder berisi beberapa kemasan primer yang berisi produk. • Kemasan untuk distribusi disebut kemasan tersier. • Kemasan produk sebaiknya memberikan identitas atau brand dari produk tersebut atau dari produsennya.
- 19. • Material kemasan untuk melindungi dari kotoran dapat berupa lembaran kertas atau plastik. • Tidak semua produk membutuhkan kemasan primer, tetapi setiap produk membutuhkan identitas. • Identitas dapat berupa stiker atau selubung karton yang berisi nama dan keterangan. • Pada produk fungsional dibutuhkan keterangan cara penggunaan produk. • Keterangan lain yang dibutuhkan untuk distribusi adalah simbol yang berstandar internasional untuk penanganan kemasan distri
- 20. Selamat Belajar Semoga Ilmunya Mudah Dipahami Dan Bermanfaat “HASIL TIDAK AKAN MENGKHIANATI PROSES”