KOMPAS.com - Kayu dari pohon memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah untuk menjadi bahan dasar pembuatan kerajinan. Contohnya adalah kursi kayu, patung kayu, dan lain sebagainya.
Untuk kerajinan kayu yang dijadikan hiasan, umumnya akan ada proses pemahatan atau yang bisa disebut sebagai teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu.
Seni pahat pada bahan kayu bukanlah hal baru lagi di Indonesia. Hal ini bisa ditemui di berbagai daerah di Indonesia.
Namun, penerapan ragam hias pada bahan kayu bukan hanya dalam bentuk seni pahat. Masih ada beberapa hal lainnya yang termasuk dalam penerapan ragam hias pada bahan kayu.
Apa sajakah bentuk penerapan ragam hias pada bahan kayu?
Baca juga: Contoh Karya Seni Dekoratif
Mengutip dari situsKementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), seni melukis serta seni ukir termasuk dalam penerapan ragam hias. Berikut penjelasannya:
- Melukis pada bahan kayu
Teknik ini bisa diterapkan pada kayu yang memiliki permukaan halus. Contohnya adalah pada peralatan dapur, seperti mangkok, piring, dan lain sebagainya.
Teknik melukis juga bisa diterapkan pada permukaan dinding bangunan dari kayu yang sudah dihaluskan terlebih dahulu.
- Mengukir pada bahan kayu
Teknik ini bisa digunakan jika sang pengrajin ingin membuat tekstur yang jelas dan kontras pada bahan kayu.
Secara garis besar, mengukir pada bahan kayu dilakukan dengan cara memahat sehingga bisa membentuk pahatan yang rata.
Contohnya adalah ukiran pada bangunan rumah adat, peralatan rumah tangga seperti meja, dan pada bahan kerajinan lainnya.
Dalam menerapkan teknik ragam hias, umumnya motif yang digunakan adalah motif flora atau tumbuhan, fauna atau binatang, geometris (memiliki motif yang sama dalam jumlah banyak), serta figuratif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.