Arti obligasi perlu diketahui Anda yang mau berinvestasi. Obligasi menjadi instrumen investasi menjanjikan keuntungan cukup tinggi. Show
Investasi obligasi juga punya ciri khas tersendiri, yaitu ada kelebihan dan memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan. Di sini Anda akan lebih memahami arti obligasi. Baca juga: Tips Investasi Obligasi untuk Pemula agar Terhindar dari Kerugian Apa yang Dimaksud dengan Obligasi?Arti obligasi adalah surat utang yang diterbitkan penerbit obligasi seperti pemerintah atau swasta, yang punya waktu jatuh tempo, dan penawaran perdana biasanya di pasar modal. Obligasi bisa dimiliki oleh investor dengan membelinya sesuai dengan minimal pembelian. Harga obligasi juga beragam. Untuk surat utang diterbitkan oleh pemerintah, dimulai dari modal Rp1 juta dan tanggal jatuh tempo cenderung singkat, yaitu 2 hingga 3 tahun. Harga surat utang swasta bisa Anda lihat di masing-masing perusahaan yang mengeluarkannya. Karakteristik obligasi mudah untuk dikenali dan dibedakan dari jenis investasi lainnya. Ini dia karakteristiknya.
Cara investasi obligasi juga mudah, tapi memang punya jangka waktunya sendiri. Misalnya, Anda diberikan waktu untuk memesan dalam waktu 2 bulan. Cara membelinya sekarang bisa lewat online. Sama dengan jenis instrumen investasi lain yang mudah Anda temukan online. Apa Jenis-Jenis Obligasi?Jenis obligasi terbagi berdasarkan beberapa hal seperti berikut ini.
1. Berdasarkan penerbitnyaObligasi dapat dibagi berdasarkan penerbitnya. Ini jenisnya.
a. Obligasi pemerintahObligasi yang dikeluarkan pemerintah serta ditawarkan pada masyarakat. Tujuannya adalah untuk pembangunan atau menutupi defisit APBN. Hal ini diatur undang-undang. b. Obligasi perusahaanSurat utang ini dikeluarkan oleh perusahaan. Biasanya digunakan untuk ekspansi atau untuk membayar utang yang waktu temponya dekat. Jenis obligasi ini biasanya ada yang berlaku sampai jangka panjang. c. Obligasi daerahJenis surat utang yang penerbitnya adalah pemerintah daerah. Meskipun cenderung jarang, tapi bisa diandalkan. Tujuannya tentu untuk infrastruktur daerah. 2. Berdasarkan nominalnyaAda lagi jenis surat utang yang dibedakan berdasarkan nominal. Ini penjelasannya.
a. Obligasi konvensionalJenis surat utang ini punya syarat pembelian minimal yang besar. Biasanya mencapai Rp1 miliar untuk setiap pemesanan. b. Obligasi ritelJenis surat utang yang harganya cenderung murah. Bisa dipesan dari minimal Rp1 juta. 3. Berdasarkan pembayaran bungaObligasi pun dapat dibedakan dengan melihat pembayaran bunga. Ini maksudnya.
a. Obligasi kuponObligasi dengan pembayaran bunga secara berkala sesuai dengan ketentuan penerbitnya. b. Zero coupon bondObligasi yang tidak punya kupon atau bunga. Namun, investor tetap akan meraih profit dari selisih harga penjualan dan harga awalnya. Investor bisa memperoleh capital gain. c. Obligasi kupon tetapSurat utang yang menggunakan kupon tetap. Artinya, besaran bunga tidak akan berubah sampai masa jatuh tempo. d. Obligasi kupon mengambangSurat utang yang menggunakan kupon mengambang besaran bunganya bisa berubah sesuai keadaan pasar. Besarannya bisa turun atau naik. Namun, penurunannya biasanya tidak mencapai batas minimal besaran kupon di awal. 4. Berdasarkan jenis imbal hasilnya
a. Obligasi konvensionalMerupakan surat utang yang memberikan kupon pada investor. Ini adalah jenis surat utang yang umumnya ditawarkan oleh berbagai penerbit obligasi seperti pemerintah, swasta, dan lainnya. b. Obligasi syariahJenis obligasi yang imbal hasilnya disebut sebagai uang sewa. Penerbit obligasi wajib mengembalikan uang sewa itu bersama pokoknya. Sistemnya dijalankan menggunakan syariat Islam. Apa Saja Contoh Obligasi?Ada bermacam obligasi yang bisa Anda pilih untuk berinvestasi. Ini dia contohnya. 1. ORIAtau dikenal juga dengan Obligasi Ritel Indonesia. Merupakan salah satu contoh obligasi pemerintah yang rutin diterbitkan 2 kali dalam setahun. Harganya cenderung murah karena berjenis obligasi ritel. Anda bisa membelinya mulai dari Rp1 juta. Kupon bunga yang ditawarkan adalah bunga tetap. Pemerintah sudah menentukan besarannya di awal penawaran. Boleh juga ditawarkan di pasar sekunder. 2. Sukuk RitelMerupakan jenis obligasi yang dijalankan sesuai syariat Islam dan diterbitkan pemerintah. Imbalan yang diberikan investor pun melebihi tabungan deposito. Sukuk Ritel bisa dibeli minimal Rp1 juta dan dapat ditawarkan di pasar sekunder. Imbalannya juga disetor setiap bulan. Salah satu daftar obligasi pemerintah ini akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dalam negeri. 3. SBRAtau dikenal juga sebagai Savings Bond Ritel. Sekilas terlihat sama dengan ORI, tapi ada perbedaan mendasar. SBR menawarkan bunga mengambang pada investor dan tidak bisa ditawar di pasar sekunder. Namun, Anda diberi kesempatan untuk memperoleh pelunasan sebelum jatuh tempo. Selain itu, bunga mengambang pada kuponnya juga besarannya bisa naik. Kelebihan Investasi ObligasiKeuntungan obligasi ada secara nyata. Ini kelebihannya untuk Anda.
1. Mendapatkan kupon atau nisbahAnda akan memperoleh kupon atau nisbah (imbal hasil) dari penerbit obligasi karena telah melakukan pembelian. Anda juga akan memperoleh hasil bunga yang persentasenya melebihi simpanan deposito dari bank. Keuntungan ini sayang untuk disia-siakan. 2. Bisa mendapat capital gainAnda juga bisa memperoleh capital gain ketika menawarkan obligasi ke investor lain. 3. Bisa ditawarkan di pasar sekunderAnda diperbolehkan menjual jenis obligasi tertentu di pasar sekunder, sehingga Anda akan mendapatkan pengembalian sebelum masa jatuh tempo. 4. Mudah dibeliTidak perlu bingung membeli obligasi. Untuk obligasi pemerintah, pembelian bisa dilakukan dari mitra yang dipilih resmi oleh pemerintah. Pemesanannya pun secara online. Kekurangan Investasi ObligasiObligasi juga punya risiko yang patut diperhatikan. Ini penjelasannya.
1. Risiko likuiditasAda jenis obligasi yang tidak likuid karena jarang ada investor yang menginginkannya karena risikonya tinggi. Atau di saat itu pasar sedang krisis. 2. Risiko tidak terjaminKhususnya untuk obligasi perusahaan. Untuk pemerintah sudah terjamin dengan undang-undang dan cadangan, jadi pemerintah akan membayar sesuai ketentuan. 3. Risiko maturitasRisiko ini ada pada obligasi jangka panjang. Surat utang jenis ini punya risiko gagal bayar karena perusahaan yang tidak berkembang atau mengalami kebangkrutan di masa depan. Baca juga: Kenali Risiko Investasi Obligasi Sebelum Memulai KesimpulanItulah penjelasan mengenai arti obligasi dan hal lainnya yang perlu diketahui. Obligasi punya kelebihan dan risiko, tapi Anda tetap boleh memilihnya karena ada obligasi yang terjamin dan jelas ketentuannya. Yuk, Gabung Pendanaan UMKM Modal Rakyat dan Raih Imbal Hasil MenjanjikanAnda yang ingin punya imbal hasil menjanjikan, bisa bergabung jadi pendana UMKM di Modal Rakyat. Modal Rakyat akan menyampaikan modal itu pada pelaku UMKM yang butuh bantuan dana. Cara pendaftarannya mudah dan aman karena Modal Rakyat berizin legal OJK. Anda bisa menyetor dana dari Rp25.000 dan imbal hasilnya hingga 18%. Manfaatkan promo BLOG25 supaya memperoleh modal tambahan gratis Rp25.000. |