Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Mesin Bubut CNC TU-2A adalah mesin bubut CNC yang digunakan dalam pelatihan-pelatihan permesinan. Salah satu yang sering digunakan adalah Emco TU-2A buatan Emco
Austria,berupa mesin perkakas CNC untuk simulasi proses pembubutan.
Prinsip Kerja Mesin Bubut CNC TU 2A
Mesin CNC TU
2A mempunyai prinsip gerakan dasar seperti halnya
mesin bubut konvensional yaitu gerakan dasar ke arah melintang dan horizontal
dengan system koordinat sumbu x dan sumbu z. prinsip kerja bubut CNC TU 2A
adalah benda kerja terpasang pada chuck berputar searah alat potong. Untuk arah
gerakan pada mesin bubut di beri lambang sebagai berikut :
- Sumbu x untuk daerah gerakan melintang, arah tegak lurus terhadap sumbu
- Sumbu Z untuk daerah gerakan memanjang, arah sejajar terhadap sumbu putar.
Mesin bubut CNC TU 2A
secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua sebagai berikut:
1.
Mesin bubut CNC Training Unit (CNC
TU ).
2.
Mesin bubut CNC Production Unit (
CNC PU ).
Kedua mesin tersebut mempunyai prinsip kerja yang sama, tetapi yang
membedakan kedua tipe mesin tersebut adalah penggunaanya dilapangan, CNC
TU digunakan untuk pelatihan dasar pemrograman dan pengoperasian CNC yang
dilengkapi dengan EPS (external programming
system). Mesin CNC jenis Training Unithanya mampu dipergunakan untuk
pekerjaan ringan dengan bahan yang relative lunak. Sedangkan mesin CNC
PU dipergunakan untuk produksi massal. Mesin ini dilengkapi dengan
assesoris tambahan seperti sistem pembuka otomatis yang menerapkan
prinsip kerja hidrolik, pembuangan total dll. Gerakan mesin bubut CNC
dikontrol oleh computer, sehingga semua gerakan yang berjalan sesuai dengan
program yang diberikan, keuntungan dari sistem ini adalah memungkinkan mesin
untuk diperintah mengulang gerakan yang sama secara terus menerus dengan
tingkat ketelitian yang sama pula.
Page 2
1
MATERI PPM PRINSIP KERJA DAN BAGIAN-BAGIAN UTAMA
MESIN BUBUT CNC TU-2A Oleh:
Dr. Dwi Rahdiyanta FT-UNY
.
1. Prinsip Kerja Mesin Bubut CNC TU-2 Axis
Mesin Bubut CNC TU-2A mempunyai prinsip gerakan dasar seperti halnya Mesin Bubut konvensional yaitu gerakan ke arah melintang dan horizontal dengan
sistem koordinat sumbu X dan Z. Prinsip kerja Mesin Bubut CNC TU-2A juga sama dengan Mesin Bubut konvensional yaitu benda kerja yang dipasang pada
cekam bergerak sedangkan alat potong diam. Untuk arah gerakan pada Mesin Bubut diberi lambang sebagai berikut:
a. Sumbu X untuk arah gerakan melintang tegak lurus terhadap sumbu putar.
b. Sumbu Z untuk arah gerakan memanjang yang sejajar sumbu putar.
Untuk memperjelas fungsi sumbu-sumbu Mesin Bubut CNC TU-2A dapat dilihat pada gambar ilustrasi di bawah ini:
Gambar 1. Mekanisme arah gerakan Mesin Bubut.
2. Bagian Utama Mesin Bubut CNC TU 2-A
a. Bagian mekanik
1 Motor Utama
2 Motor utama adalah motor penggerak cekam untuk memutar benda kerja.
Motor ini adalah jenis motor arus searahDC
Direct Current
dengan kecepatan putaran yang variabel. Adapun data teknis motor utama adalah:
a Jenjang putaran 600 – 4000 rpm
b Power Input 500 Watt
c Power Output 300 Watt
2 Eretansupport
Eretan adalah gerak persum-buan jalannya mesin. Untuk Mesin Bubut CNC TU-2A dibedakan menjadi dua bagian, yaitu :
a Eretan memanjang sumbu Z dengan jarak lintasan 0–300 mm.
b Eretan melintang Sumbu X dengan jarak lintasan 0–50 mm.
Gambar 2. Ilustrasi gerak eretan.
3 Step motor
Step motor berfungsi untuk menggerakkan eretan, yaitu gerakan sumbu X dan gerakan sumbu Z. Tiap-tiap eretan memiliki step motor
sendirisendiri, adapun data teknis step motor sebagai berikut: a
Jumlah putaran 72 langkah b
Momen putar 0.5 Nm. c
Kecepatan gerakan: gerakan cepat maksimum 700 mmmenit, gerakan operasi manual 5
– 500 mmmenit, dan gerakan operasi mesin CNC terprogram 2
– 499 mmmenit.
3 Gambar 3. Step motor.
4 Rumah alat potong revolvertoolturret
Rumah alat potong berfungsi sebagai penjepit alat potong pada saat proses pengerjaan benda kerja. Adapun alat yang dipergunakan disebut
revolver atau toolturet, revolver digerakkan oleh step motor sehingga bisa dige-rakkan secara manual maupun terpogram.
Gambar 4. Revolver Pada revolver bisa dipasang enam alat potong sekaligus yang terbagi
mejadi dua bagian, yaitu : a
Tiga tempat untuk jenis alat potong luar dengan ukuran 12x12 mm. Misal: pahat kanan luar, pahat potong, pahat ulir, dll.
b Tiga tempat untuk jenis alat potong dalam dengan maksimum
diameter 8 mm. Misal: pahat kanan dalam, bor, center drill, pahat ulir dalam, dll.
5 Cekam
Cekam pada Mesin Bubut berfungsi untuk menjepit benda kerja pada saat proses penyayatan berlangsung. Kecepatan spindel Mesin Bubut ini diatur
4 menggunakan transmisi sabuk. Pada sistem transmisi sabuk dibagi
menjadi enam transmisi penggerak.
Gambar 5. Cekam 6
Meja mesin
Sliding bed
Meja mesin atau
sliding bed
sangat mempengaruhi baik buruknya hasil pekerjaan menggunakan Mesin Bubut ini, hal ini dikarenakan
gerakan memanjang eretan gerakan sumbu Z tertumpu pada kondisi
sliding bed
ini. Jika kondisi sliding bed sudah aus atau cacat bisa dipastikan hasil pembubutan menggunakan mesin ini tidak akan
maksimal, bahkan benda kerja juga rusak. Hal ini juga berlaku pada Mesin Bubut konvensional. Untuk kelancaran pada
sliding bed
kebersihannya harus dijaga dari debu atau beram hasil pembubutan. Untuk itu, setiap selesai berkerja harus dibersihkan dan diberi
pelumas.
Gambar 6.
Sliding bed
.
7 Kepala lepas Tail Stock
Kepala lepas berfungsi sebagai tempat pemasangan senter putar pada saat proses pembubutan benda kerja yang relatif panjang. Pada kepala
lepas ini bisa dipasang pencekam bor, dengan diameter mata bor
5 maksimum 8 mm. Untuk mata bor dengan diameter lebih dari 8 mm,
ekor mata bor harus memenuhi syarat ketirusan.
Gambar 7. Kepala lepas.
b. Bagian-bagian kontrolpengendali
Bagian pengendalikontrol merupakan bak kontrol mesin CNC yang berisikan tombol-tombol dan saklar serta dilengkapi dengan monitor. Pada bok kontrol
merupakan unsur layanan langsung yang berhubungan dengan operator. Gambar berikut menunjukan secara visual dengan nama-nama bagian sebagai
berikut:
Gambar 8. Bagian pengendali Keterangan:
1. Saklar utama
2. Lampu kontrol saklar utama
3. Tombol emergensi
4. Displaysajian putaran spindel utama Display RPM
5. Saklar pengatur kecepatan sumbu utama
6. Amperemeter
6 7.
Saklar untuk memilih satuan metric atau inch 8.
Slot disk drive 9.
Saklar untuk pemindah operasi manual atau CNC H= handmanual, C= CNC
10. Lampu control pelayanan CNC
11. Tombol START untuk eksekusi program CNC
12. Tombol masukan untuk pelayanan CNC
13. Display untuk penunjukan harga masing-masing fungsi X, Z, F, H, dll.
14. Fungsi kode huruf untuk masukan program CNC
15. Saklar layanan sumbu utama
16. Saklar pengatur asutan
17. Tombol koordinat sumbu X, Z.
Uraian penjelasan 1.
Saklar utama
main switch
Saklar utama adalah pintu masuk aliran listrik ke kontrol pengendali CNC. Cara kerja saklar utama yaitu jika kunci saklar utama diputar ke
posisi 1 maka arus listrik akan masuk ke kontrol CNC. Sebaliknya jika kunci saklar utama diputar kembali ke angka 0 maka arus listrik yang
masuk ke kontrol CNC akan terputus.
Gambar 9. Saklar utama 2.
Lampu kontrol saklar utama Tanda adanya arus masuk ke bagian pengendali, lampu kontrol saklar
utama menyala. Jika lampu tidak menyala maka tidak ada arus yang masuk.
3. Tombol darurat
Emergency switch
7 Tombol ini digunakan untuk memutus aliran listrik yang masuk ke
kontrol mesin. Hal ini dilakukan apabila akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat kesalahan program yang telah dibuat. Jika tombol ini
ditekan maka secara otomatis program akan hilang.
Gambar 10.
Emergency switch
4. Displaysajian putaran spindel utama Display RPM
Sajiandisplay petunjuk putaran RPM spindle utama berfungsi untuk menunjukan jumlah putaran mesin yang disetel pada saklar pengaturan
kecepatan sumbu utama. 5.
Saklar pengatur kecepatan sumbu utama speed override Saklar ini berfungsi untuk mengatur kecepatan putar alat potong pada
sumbu utama. Saklar ini bisa berfungsi pada layanan CNC maupun manual. Kecepatan putara sumbu utama mesin CNC TU-2A berkisar
antara 50 – 3000 RPM, sesuai tabel putaran pada mesin.
Cara pengoperasian saklar pengatur kecepatan sumbu utama ini adalah, saklar pengatur kecepatan sumbu utama diputar ke arah kanan mendekati
angka 100 untuk meningkatkan kecepatan putaran spindle. Untuk mengurangi kecepatan spindle putar kembali saklar pengatur kecepatan
sumbu utama ke arah kiri mendekati angka 0.
8 Gambar 11. Saklar pengatur kecepatan sumbu utama.
6. Ampermeter
Ampermeter berfunsi untuk menunjukkan beban motor utama. Besar arus yang aman selama mesin bekerja maksimum 2 amper, sedangkan besar
arus listrik maksimum yang mengalir pada motor utama adalah 4 amper. Jika arus listrik yang ditunjukkan ampermeter melebihi 2 amper, tebal
penyayatan harus dikurangi. Jika mendekati 4 amper, mesin harus segera dimatikan, agar mesin motor utama tidak rusak.
Gambar 12. Ampere Meter 7.
Saklar layanan dimensi mminchi Saklar ini berfungsi untuk mengatur layanan dimensi yang akan bekerja
pada mesin CNC, yaitu layanan dalam bentuk satuan Metris maupun Inch. Cara kerja saklar ini, apabila mesin akan difungsikan pada dimensi
tertentu, maka simbol penunjuk saklar diputar pada titik satuan dimensi yang sesuai dengan program kerja. Agar lebih jelas lihat gambar berikut
ini:
Gambar 13. Penunjukan saklar dalam satuan Metris 8.
Layanan disket Disk drive pada mesin CNC dimaksudkan untuk pelayanan
pengoperasian disket. Dengan pelayanan disket dapat dilakukan: menyimpan data dari memori mesin ke dalam memori disket, dan
memindah data program dari data ke dalam memori mesin.
9 Gambar 14. Disk drive
9. Tombol pengalihan layanan manual atau CNC
Tombol HC berfungsi untuk mengalihkan layanan mesin cara manual ke layanan CNC atau sebaliknya. Jika mesin dalam layanan manual lampu
layanan manual menyala, kemudian kita tekan tombol HC, nyala lampu akan berpindah ke lampu layanan CNC.
Gambar 15. Tombol HC
10. Lampu control pelayanan CNC
Berfungsi untuk menunjukkan jenis pengoperasiaan mesin dengan layanan CNC otomatis.
11. Tombol START
Untuk mengeksekusi
menjalankan program
secara otomatis
terprogram. Tombol strart ditekan setelah saklar operasi mesin diputar ke posisi CNC.
Gambar 16. Tombol START
12. Tombol masukan untuk pelayanan CNC
Tombol ini berfungsi untuk menyimpan data pada memori mesin
Tombol ini berfungsi untuk menghapus satu karakterkata untuk diganti
Tombol ini berfungsi untuk memindah cursor kembali ke
10 nomor blok program sebelumnya.
Tombol ini berfungsi untuk memindah cursor menuju nomor blok berikutnya.
Tombol untuk: o
Memasukkan data bernilai negatif, tombol ini ditekan setelah memasukkan nilaiangka yang dikehendaki.
o Memasukkan data dengan karakter M. Contoh: M99, M03,
M05. o
Menguji kebenaran program, setelah program selesai dibuat, tekan dan tahan tombol ini, secara otomatis program
yang telah dibuat akan dicek kebenarannya oleh komputer. Tombol ini berfungsi untuk memindahkan cursor.
Kombinasi tombol untuk menghapus satu baris blok program. Tekan tombol ~ diikuti tombol DEL.
Kombinasi tombol untuk menyisipkan satu baris blok program. Tekan tombol ~ diikuti tombol INP.
Kombinasi tombol untuk : - Menghapus alarm. Tekan tombol REV diikuti tombol
INP - Kembali ke awal program.
Kombinasi tombol untuk mengeksekusi program agar berhenti sementara. Tekan tombol INP diikuti tombol
FWD.
Tombol kombinasi untuk mengeksekusi program secara satu persatu dalam setiap blok program.
11 Kombinasi ini biasa digunakan sebagai salah satu cara
pengecekan kebenaran program. Tekan tombol 1 disusul tombol START
Tombol kombinasi untuk menghapus program secara keseluruhan dari memori mesin. Tekan tombol DEL diikuti
INP.
13. Display penunjuk lintasan eretan
Display lintasan eretan berfungsi untuk menunjukkan jalannya eretan arah X± atau Z± dalam perseratusan mm 1100 mm. Misalnya tombol
Z- ditekan dan pada display muncul angka 1500, berarti jarak yang telah ditempuh eretan pada sumbu Z- adalah 1500100mm = 15 mm.
14. Saklar operasi mesin
Saklar operasi mesin ini digunakan mengatur perputaran sumbu utama sesuai menu yang dijalankan, yaitu perputaran manual dan CNC. Cara
kerja saklar operasi mesin adalah sebagai berikut: a
Jika saklar diputar pada angka 1 maka menu yang dipilih adalah menu manual yaitu pergerakan eretan, kedalaman pemakanan tergantung oleh
operator. b
Jika saklar diputar pada “CNC” berarti menu yang dipilih adalah menu CNC yaitu semua pergerakan yang terjadi dikontrol oleh komputer baik
itu gerakan sumbu utama gerakan eretan, maupun kedalaman pemakanan.
12 Gambar 17. Ilustrasi saklar operasi manual. Gambar 18. Ilustrasi saklar
operasi CNC
15. Saklar layanan sumbu utama
Saklar ini berfungsi untuk mengatur presentase kecepatan putaran spindlebenda kerja dari 0-100. Besar putaran mesin dalam putaran
per menit dapat dibaca pada display sajian rpm mesin yang terletak di sebelah kiri saklar. Jika saklar diputar ke kanan searah jarum jam, maka
putaran sumbu utama akan meningkat semakin tinggi sesuai dengan posisi transmisi sabuk yang aktif.
16. Saklar pengaturan asutan
Saklar ini berfungsi sebagai pengatur kecepatan gerakan asutan dari eretan mesin. Saklar ini hanya dipergunakan pada pengoperasian mesin
secara manual. Kecepatan asutan untumesin CNC-TU2A berkisar antara 5
–400 mmmenit.
Gambar 19. Saklar pengatur asutan.
17. Tombol koordinat sumbu X,Z
Berfungsi untuk menggerakan eretan dalam arah koordinat memanjang sumbu Z dan koordinat melintang X. Jika tombol ini ditekan satu kali,
eretan akan bergerak sejauh 0,01 mm. c.
Bagian-bagian tampilan programmonitor Monitor pada mesin CNC berfungsi untuk menyajikan data program
pengoperasiaan CNC, baik secara manual maupun terprogram CNC. Pada layar monitor dapat dibaca nilai masukan data yang diketik pada papanpanel
13 pengendali sehingga data masukan dapat diketahui kebenarannya. Kontruksi
dari monitor hampir sama dengan televisi atau monitor komputer.
3. Mengatur kecepatan potong dan kecepatan putar mesin
Video yang berhubungan