Jumat, 11 Desember 2020
LinkSehat - Persalinan menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian ibu hamil. Demi kelancaran dan kenyamanan selama proses persalinan, pertimbangkan untuk menggunakan jasa doula. Seorang doula akan membantu Anda lebih rileks, melatih pernapasan, menemukan posisi yang nyaman, dan masih banyak lagi.
Jika Anda berencana menggunakan layanan homecare jasa doula, Anda harus tahu terlebih dahulu apa itu doula, tugasnya, hingga hal-hal yang akan Anda lakukan bersama doula. Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Doula?
Doula adalah seorang profesional terlatih yang memberikan dukungan fisik dan emosional, serta memberikan informasi kepada seorang ibu sebelum, selama dan segera setelah melahirkan untuk membantu mencapai pengalaman yang paling sehat dan paling memuaskan selama persalinan.
Sebuah penelitian diNational Center for Biotechnology Information pada tahun 2012, menunjukkan bahwa dukungan secara terus-menerus selama persalinan memiliki manfaat secara klinis bagi wanita dan bayi, karena pada dasarnya semua wanita harus mendapat dukungan selama menjalani persalinan.
Perbedaan Doula dengan Bidan
Perbedaan utama antara doula dan bidan adalah bidan menyediakan layanan medis, mementingkan kesehatan fisik, keselamatan ibu hamil. Sedangkan doula lebih berfokus pada dukungan secara emosional.
Bidan bertanggung jawab atas kesehatan dan keselamatan pasiennya. Mereka juga dapat memberikan perawatan selama tahun-tahun subur, seperti masa kehamilan, kelahiran, dan masa nifas. Banyak bidan yang juga menawarkan konseling mengenai konsepsi. Tergantung aturan di negara bagian, bidan dapat merawat keluarga yang melahirkan di rumah sakit, pusat persalinan, atau di rumah.
Persyaratan perizinan dan pelatihan kebidanan berbeda-beda di setiap negara bagian dan terdapat berbagai jenis bidan, di antaranya bidan bersertifikat, bidan profesional, bidan perawat bersertifikat, dan bidan tradisional.
Sementara itu, doula hadir sebagai seseorang yang menghibur, memberi semangat, dan memberi informasi untuk mendukung ibu hamil dan pasangan selama kehamilan, kelahiran, beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah melahirkan.
Tugas Doula
Tugas seorang doula adalah memberikan sumber kenyamanan, dorongan, dan dukungan yang berkelanjutan, baik secara fisik maupun emosional selama persalinan. Tidak seperti dokter spesialis obstetri dan ginekologi atau bidan, doula tidak memiliki pelatihan medis khusus. Berikut ini tugas seorang doula:
- Membantu teknik relaksasi.
- Membantu latihan pernapasan.
- Memberikan nasihat tentang posisi persalinan.
- Mendampingi untuk menenangkan Anda selama kehamilan.
- Membantu menerjemahkan istilah medis dan menjelaskan prosedur persalinan.
- Sebagai mediator dan advokat yang ikut campur tangan dengan personel rumah sakit.
Sebelum hari perkiraan lahir (HPL) tiba, doula Anda akan menjelaskan kepada Anda tentang proses yang terjadi selama persalinan, tujuannya agar Anda tidak takut dan lebih nyaman untuk menghadapinya.
Seorang doula dapat mengajarkan teknik penanganan nyeri non-medis seperti pijat, refleksologi, aromaterapi, musik, dan lain sebagainya. Doula akan mencoba kombinasi yang berbeda demi menemukan solusi yang tepat untuk Anda.
Satu hal yang tidak boleh dilakukan doula yaitu mengesampingkan peran pasangan, orangtua, dan rekan Anda.
Paket Doula
Doula dapat melakukan peran yang berbeda tergantung kebutuhan Anda selama kehamilan. Peran doula bisa dibagi menjadi tiga, yaitu:
- Doula persalinan, memberikan perawatan berkelanjutan selama persalinan.
- Doula antepartum, mendukung wanita yang beristirahat di tempat tidur untuk mencegah persalinan prematur. Mereka membantu tugas rumah tangga dan mengasuh anak.
- Doula pascapersalinan, mendukung ibu baru selama beberapa minggu pertama setelah melahirkan. Mereka membantu merawat dan memberi makan bayi dan tugas-tugas rumah tangga lainnya.
Manfaat Memiliki Doula Selama Kehamilan
Berdasarkan apa itu doula, doula adalah seseorang yang memberikan dukungan selama masa persalinan dan seterusnya. Biasanya doula bertemu dengan Anda sebelum persalinan, akan menemani Anda saat menjalani seluruh proses persalinan, dan melakukan satu atau dua kunjungan tindak lanjut pasca persalinan untuk memeriksa kemajuan teknik menyusui Anda dan memastikan bayi menyusu dengan benar.
Penelitian menunjukkan bahwa doula dapat membantu mengurangi waktu yang dihabiskan saat persalinan, mengurangi kecemasan ibu, menurunkan tingkat intervensi medis (termasuk operasi caesar) dan meningkatkan ikatan antara ibu dan bayi pasca melahirkan.
Bantuan dari doula bahkan telah terbukti meningkatkan peluang keberhasilan menyusui, karena banyak doula yang juga merupakan seorang konsultan laktasi.
Kehadiran seorang doula mungkin sangat membantu bagi calon ibu yang harus menjalani persalinan sendirian, baik karena pilihan atau karena pasangannya tidak bisa hadir.
Cara Bekerja Sama dengan Doula
Bagi Anda yang baru pertama kali menggunakan jasa doula, Anda mungkin masih bingung harus mulai bekerja sama dari mana. Doula akan membantu Anda sebelum melahirkan, selama persalinan, dan sesudah melahirkan.
Sebelum melahirkan, doula biasanya akan:
- Bertemu dengan Anda selama trimester kedua atau ketiga kehamilan untuk berkenalan dan pendekatan.
- Mengajarkan teknik relaksasi dan pernapasan.
- Membantu Anda menyusun rencana kelahiran.
- Menjawab pertanyaan Anda seputar proses melahirkan.
- Membantu Anda dalam memahami prosedur persalinan serta kemungkinan komplikasi.
Selama persalinan, doula akan:
- Tetap bersama Anda untuk memberikan kenyamanan dan dukungan.
- Melibatkan dan meyakinkan calon ayah.
- Membantu menemukan posisi yang nyaman.
- Membantu menyampaikan preferensi Anda kepada staf medis.
- Membantu Anda mendapatkan nutrisi dan memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
- Memberikan pijatan dan sentuhan untuk membantu Anda rileks dan beristirahat.
Setelah melahirkan, doula akan:
- Memberikan dukungan dan dorongan untuk Anda dan pasangan Anda setelah membawa pulang bayi ke rumah.
- Mengajarkan cara menyusui yang benar.
- Mengajari Anda dan pasangan Anda tentang cara merawat bayi baru Anda.
- Memastikan Anda banyak istirahat, makan teratur, tetap terhidrasi, dan nyaman.
- Memberi dukungan kepada pasangan Anda atau saudara kandung lainnya dan mengajari mereka cara membantu Anda.
Tips Memilih Doula
Bagaikan seorang teman, sebaiknya pilih doula yang cocok dan membuat Anda merasa nyaman. Ikuti tips memilih doula di bawah ini:
- Anda harus merasa sangat nyaman dengan doula ini. Salah satu keuntungan memiliki doula yaitu membangun hubungan yang erat dan berkesinambungan sebelum, selama, dan setelah melahirkan. Itulah mengapa sebaiknya memilih doula yang cocok dengan Anda.
- Pilih doula yang tinggal di dekat Anda, Doula sering kali bepergian, terutama di daerah pedesaan, tetapi mereka harus tiba lebih cepat untuk mendampingi Anda sebelum bayi dilahirkan, karena itu sudah menjadi tugasnya.
- Jika Anda sedang mempersiapkan persalinan, pastikan doula peka terhadap kondisi Anda.
- Jika memungkinkan, berbicaralah dengan klien doula Anda yang sebelumnya. Tanyakan kepada wanita lain tentang pengalaman mereka saat menjalani persalinan bersama doula. Ini dapat membantu memperkuat keputusan Anda untuk menggunakan doula dan menunjukkan dengan tepat apa yang Anda cari.
- Pilih paket yang sesuai untuk Anda. Banyak doula menawarkan sejumlah layanan pra dan pasca melahirkan lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Mereka dapat membantu mengatasi berbagai masalah emosional atau fisik.
Itu dia penjelasan singkat seputar apa itu doula dan hal-hal yang harus Anda persiapkan jika menggunakan jasa doula untuk membantu persalinan.
Untuk pertanyaan lebih lanjut seputar kehamilan, Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat dengan dokter spesialis kandungan. Download sekarang.
Konsultasi Gratis di
LinkSehat App
- Booking tes COVID-19
- Rekomendasi dokter atau RS
- Buat janji dokter penyakit kronis
- Buat janji dokter di luar negeri
- Hitung estimasi biaya berobat
- Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)
Mungkin banyak yang sudah pernah mendengar istilah bidan dan doula. Namun, banyak juga yang mengira bahwa bidan dan doula memiliki peran yang serupa. Meski sama-sama mendampingi ibu hamil, tugas bidan dan doula sangat berbeda, lho!
Bidan merupakan seorang tenaga kesehatan profesional yang dapat memberikan bantuan medis kepada ibu hamil sejak masa kehamilan, persalinan, hingga bayi dilahirkan. Untuk menjadi bidan, seseorang harus lulus terlebih dahulu dari pendidikan kebidanan.
Sementara itu, doula bukanlah tenaga medis, melainkan tenaga profesional yang telah terlatih dan tersertifikasi untuk mendampingi ibu hamil. Doula bertugas untuk memberikan dukungan emosional maupun fisik, serta informasi yang dibutuhkan ibu hamil selama kehamilan hingga pascamelahirkan.
Ini Perbedaan Peran Bidan dan Doula
Secara garis besar, perbedaan bidan dan doula tertelak pada jenis pelayanannya. Bidan memberikan bantuan yang bersifat medis kepada ibu hamil, sedangkan doula lebih mengarah pada pelayanan psikis.
Bila dijabarkan secara rinci, tugas-tugas yang dapat bidan lakukan adalah sebagai berikut:
- Melakukan pemeriksaan selama masa kehamilan untuk memantau kondisi kesehatan janin.
- Memberi rekomendasi terkait makanan, jenis olahraga, obat-obatan, dan informasi kesehatan secara umum kepada ibu hamil.
- Memberikan pengetahuan kepada ibu hamil terkait masa kehamilan, persalinan, dan perawatan bayi.
- Membantu ibu hamil dalam merencanakan proses persalinan.
- Membimbing ibu hamil saat proses persalinan.
- Membantu ibu hamil saat dan setelah melahirkan secara normal.
Berbeda dengan bidan, doula tidak diizinkan terlibat dalam tindakan medis apa pun. Namun, sering kali seorang doula dibutuhkan untuk menjembatani komunikasi ibu hamil dengan tenaga medis. Biasanya ibu hamil sudah mulai bisa didampingi dengan doula sejak trimester kedua atau ketiga.
Tugas doula membantu ibu hamil untuk menciptakan keadaan yang aman dan nyaman secara emosional selama kehamilannya. Doula juga memberikan dukungan pada ibu hamil dalam melewati setiap fase yang harus dilalui.
Beberapa pelayanan yang dapat doula berikan meliputi:
- Mengajarkan ibu hamil teknik relaksasi dan bernapas.
- Membantu ibu hamil untuk memahami prosedur persalinan serta kemungkinan adanya komplikasi.
- Membantu mewujudkan rencana persalinan.
- Mengajarkan teknik persalinan agar dapat melahirkan dengan nyaman.
- Menemani dan menyemangati ibu hamil ketika sedang melahirkan.
- Membuat ibu hamil yang sedang dalam proses melahirkan merasa tenang dan nyaman, misalnya dengan memijat dan memberinya minuman atau makanan kecil.
- Memberikan pujian dan dukungan ketika ibu baru memulai proses menyusui.
- Membantu ibu baru memahami cara merawat bayi yang tepat.
- Membantu ibu dan anggota keluarga lainnya untuk membangun ikatan dengan bayi yang baru lahir.
- Memastikan ibu mendapatkan istirahat yang cukup, makan dengan teratur, terhidrasi, dan tetap merasa nyaman.
Masa kehamilan, melahirkan, dan menyusui adalah proses yang panjang dan bisa menantang untuk sebagian orang. Nah, pada masa ini bidan adalah “kakak” yang akan memastikan kamu dan bayimu sehat. Sementara itu, doula adalah “sahabat” yang akan memahami keluh kesahmu serta selalu membantu dan menemanimu.
Jadi, jika kamu membutuhkan seseorang yang dapat selalu menemani, menyemangati, menenangkan, dan membantumu selama masa kehamilan hingga pascapersalinan, doula adalah jawabannya. Namun, jika kamu mengalami keluhan fisik terkait kehamilanmu, orang yang lebih tepat untuk kamu temui adalah bidan.
Untuk mencari bidan atau doula yang tepat, kamu bisa mencari informasi ke kerabat yang pernah menggunakan jasa kedua profesi ini atau membaca ulasan-ulasan yang ada di internet. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua kehamilan berjalan dengan proses yang sama.
Terkadang, ada ibu hamil yang kondisi kehamilan atau mentalnya tidak bisa ditangani oleh bidan ataupun doula dan harus dibawa ke dokter kandungan. Oleh karena itu, akan lebih baik jika kamu berkonsultasi dahulu kepada dokter untuk memastikan kondisi kehamilanmu bisa ditangani bidan dan doula.
Terakhir diperbarui: 18 Oktober 2020