Apa yang dimaksud dari sebutan gubernul jenderal belanda perancis

Lihat Foto

Tropenmuseum

Daftar Gubernur Jenderal VOC

KOMPAS.com - Posisi Gubernur Jenderal Hindia Belanda pernah mengalami peralihan dari tangan VOC menjadi Pemerintahan Hindia Belanda di bawah kekuasaan Napoleon Bonaparte (Perancis).

Siapa sajakah Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada saat Pemerintahan Hindia Belanda di bawah kekuasaan Napoleon Bonaparte? Berikut penjelasannya yang mengutip dari situs Dinas Pariwisata Jakarta dan Encylopedia DKI Jakarta:

Gubenur Jenderal Pieter Gerardus van Overstraten (1796-1801)

Lihat Foto

Rijksmuseum

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Pieter Gerardus van Overstraten

Pieter Gerardus van Overstraten lahir di Bergen op Zoom, Belanda pada 1755. Ia meninggal di Batavia pada 1801. Gerardus merupakan Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang ke-33.

Pada masa kepemimpinannya, terjadi peralihan kekuasaan dari Pemerintahan Hindia Belanda di bawah VOC menjadi dibawah kepemimpinan Napoleon Bonaparte.

Gubernur Jenderal Johannes Siberg (1802-1805)

Lihat Foto

Rijksmuseum

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Johannes Siberg

Johannes Siberg dilahirkan di Rotterdam pada 1740. Ia meninggal pada 1817 di Batavia. Ia menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda sementara, untuk menggantikan Pieter Gerardus van Overstraten yang meninggal dunia.

Lihat Foto

Rijksmuseum

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Albertus Henricus Wiese

Albertus Henricus Wiese dilahirkan di Bremen pada 1761. Ia meninggal pada 1810 di Haarlem. Ia merupakan Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang ke-35.

Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels (1808-1811)

Lihat Foto

Raden Saleh

Potret Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels memegang De Grote Postweg (Great Post Road) dengan tulisan Rigting van Weg Megamendong 1818 (arah jalan Megamendung). Latar belakang lukisan di Puncak Pass dan Gunung Pangrango.

Saat ia dipilih menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda, ia juga diangkat sebagai Marsekal Belanda pada 1807. Ia ditugaskan untuk memperbaiki kesehatan kota dan ia berhasil melaksanakan tugasnya. Salah satu upayanya adalah dengan memindahkan ibu kota dari Batavia ke Weltevreden.

Sewaktu menjabat, ia dikenal sebagai sosok yang kasar. Banyak musuh yang menuduhnya korupsi, akhirnya ia dipindahkan oleh Kaisar Napoleon I ke Benteng Modlin di Polandia pada 1811.

Gubernur Jenderal Jan Willem Janssens (Mei 1811-September 1811)

Lihat Foto

Rijksmuseum

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Jan Willem Janssens

Sebelum menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda untuk menggantikan Daendels, Janssens merupakan mantan gubernur Cape Colong (Afrika Selatan). Saat ia berkuasa, Inggris mulai mengancam kekuasaannya.

Ia memprioritaskan untuk melawan serangan Inggris yang dianggapnya sudah mendesak dibanding melanjutkan istana yang sebelumnya sudah dibangun oleh Daendels. Pada 1811, Inggris di bawah kepemimpinan Letjen Sir Samuel Auchmuty menyerang Batavia.

Lihat Foto

Raden Saleh

Potret Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels memegang De Grote Postweg (Great Post Road) dengan tulisan Rigting van Weg Megamendong 1818 (arah jalan Megamendung). Latar belakang lukisan di Puncak Pass dan Gunung Pangrango.

KOMPAS.com - Kekuasaan Belanda di Indonesia pada abad 18 hingga abad 19 tak berlangsung penuh.

Perebutan kekuasaan di Eropa membuat Belanda sempat berada di bawah penjajahan Perancis karena peperangan Napoleon.

Dikutip dari Sejarah Indonesia Modern (2016) karangan MC Ricklefs, menjelang akhir abad 18, VOC mengalami kemunduran.

Korupsi dan perang terus-menerus di berbagai daerah di Nusantara membuat VOC mengalami krisis keuangan.

Di Eropa, pada Desember 1794 hingga Januari 1795, Perancis menyerbu Belanda.

Baca juga: Kedatangan Belanda di Indonesia

Di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte, Perancis berhasil menguasai Belanda. Ia kemudian membentuk pemerintahan boneka.

Pada tahun 1796, De Heeren XVII yang mengatur operasi VOC di Indonesia dibubarkan.

De Heeren XVII digantikan dengan komite baru. Tak lama, pada 1 Januari 1800, VOC dibubarkan.

Operasional VOC di Nusantara diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda.

Napoleon Bonaparte mengangkat adiknya, Louis Napoleon sebagai penguasa di Belanda pada tahun 1806.

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by MasterRevata on Wed, 13 Jul 2022 07:48:16 +0700 with category Sejarah and was viewed by 345 other users

Jawaban:

Dikarenakan pada saat pemerintahan Daendels di Indonesia, sedang terjadi revolusi Perancis besar-besaran di Eropa. Sehingga kekuasaan Belanda digantikan oleh adik Napoleon Bonaparte, yaitu Louis Bonaparte. Herman Willem Daendels sendiri diutus oleh Louis Bonaparte maka Daendels disebut Gubernur Jenderal Belanda-Perancis.

Penjelasan:

Baca Juga: Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!​


Apa itu en.dhafi.link?

en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

kristanti1 @kristanti1

September 2018 2 2K Report

Apa yang di maksud dari sebutan gubernur jendral belanda prancis bagi H.W daendles jelaskan

QiaQyu Karna H.W deandles diangkat menjdi gubernur di indonesia oleh Louis banaparte yg merupakan saudara kaisar perancis yg saat itu sedang menduduki belanda.

42 votes Thanks 135

Jackykurniajaya Kata Gubernur Jenderal yang berarti Kepala Negara yang pemerintah di wilayah Jajahan Suatu Negara Tersebut.
Herman William Daendels diangkat sebagai Gubernur Jenderal Hindia-Belanda oleh Louis Naopleon yang juga merupakan adik dari Napoleon Bonaparte yang juga merupakan Kaisar dari Negara Perancis yang Hampir menguasai Seluruh Daratan Eropa

30 votes Thanks 64

More Questions From This User See All

kristanti1 September 2018 | 0 Replies

Apa yang di maksud kebijakan ekstirpasi serta kaitan antara kebijakan ini dengan pelayaran hongi Answer

Recommend Questions

AlmaSabrina22720061 May 2021 | 0 Replies

pada zaman dahulu pertunjukan tari colek banyak dilakukan di...a.Rumah Juraganb.Jalan Kampung c.Rumah Belandad.Rumah liburan cerita dalam lenong betawi umumnya mengandung pesan....

mrifyal23 May 2021 | 0 Replies

Dewan konstituante yang dibentuk berdasarkan hasil pemilu yang pertama tahun 1955 mempunyai tugas

mimimi890 May 2021 | 0 Replies

jelaskan selat yg menghubungkan sumatera dan jawa

jihanhanifa59 May 2021 | 0 Replies

politik etis sering mendapat ejekan sebagai politik sarung tangan sutra. mengapa demikian?jelaskan!

Muhammadmansyur May 2021 | 0 Replies

daerah yang berada di bawah kekuasaan kerajaan majapahit meliputi sumatra jawa Kalimantan Sulawesi nusa tenggara maluku dan papua . pernyataan tersebut di paparkan oleh

nadia175356 May 2021 | 0 Replies

penjelasan bagaimana aqidah tanpa filsafat dan filsafat tanpa aqidah

said1622 May 2021 | 0 Replies

jelaskan bagaimana sikap masyarakat indonesia terhadap agama dan bagaimana langkah langkah membumikan islam di kampus

FikriArdjun3009 May 2021 | 0 Replies

Bentuk bentuk perubahan sosial dan budaya dalam konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah

fraansiskaa3667 May 2021 | 0 Replies

Nerikut ini yang bukan dampak negative dari penerapan revolusi hijau di indonesia adalah

RazanMI May 2021 | 0 Replies

kenampakan bayangan yang lebih kecil dari ukuran benda sebenarnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA