Kaki Gunung Tampomas dulunya hanyalah padang tandus yang rusak lantaran penambangan pasir. Setelah habis ditambang, ditinggal begitu saja merangas dan gersang. Tidak ada yang bertanggung jawab. Tidak ada yang dikenai sangsi karena kerusakan ekosistem ini.
Duha Juhaeri menjadi penyelamat lahan yang rusak. Selama 26 tahun tanpa dibayar, tanpa pamrih terus berupaya supaya lahan kering menjadi hijau. Usaha yang tidak sia sia. Kini puluhun petani dan peternak menggantungkan hidup dari jerih payah Juhaeri.
Oleh ketekunanya pula, sang kakek rajin ini berhasil menjadi peternak. Namun Juhaeri bukanlah tipe orang egois. Ketika berhasil, dia membagi kebahagiaan itu ke penduduk sekitar untuk diajak menjadi peternak.
Kini Kakek Juhaeri menuai kebahagiaan dari apa yang ditabur. Hanya dengan upaya sederhana, Juhaeri ternyata mampu mengubah dari tiada menjadi ada. Dari kerusakan menjadi keteduhan. Untuk berbuat baik perlu usaha yang tiada henti.(JUM)