Apa sih sebenarnya surat berharga ini?
Surat Berharga atau commercial paper (negotiable instruments) adalah sebuah dokumen yang memiliki nilai uang yang diakui dan dilindungi oleh hukum untuk kepentingan transaksi perdagangan, pembayaran, penagihan atau sejenis lainnya.
Selain digunakan sebagai alat pembayaran, fungsi utama surat berharga adalah sebagai surat legitimasi karena surat berharga tersebut adalah panduan bagi pemegang surat yang dianggap sebagai pihak yang dapat melakukan atau memiliki hak tertentu.
Surat berharga sendiri banyak sekali jenisnya Sobat. Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) dalam Buku I titel 6 dan titel 7, macam-macam surat berharga tersebut antara lain: wesel, cek, kwitansi, dan surat sanggup. Ada juga surat berharga di luar KUHD tersebut yaitu: bilyet giro, kartu kredit, travels cheque, obligasi, surat saham. Berbagai macam surat berharga tersebut juga punya fungsi yang beragam mulai dari alat pembayaran, surat bukti investasi, dan surat bukti tagih. Nah kalau surat berharga yang dimiliki Mas Menteri Pendidikan diperkirakan adalah surat saham perusahaannya terdahulu.
Seperti Mas Menteri Pendidikan, kita juga bisa memiliki surat berharga yang dapat dijadikan aset aktif, yaitu dengan memiliki surat berharga berupa saham atau surat utang. Saham merupakan bukti penyertaan atau kepemilikan dalam suatu perusahaan yang dapat berbentuk warkat atau tanpa warkat. Saham yang berbentuk warkat dinyatakan dalam bentuk Surat Kolektif Saham (SKS) yang diterbitkan oleh Emiten, sedangkan saham tanpa warkat tercatat dalam rekening Efek di Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) secara elektronik atas nama pemegang rekening pada LPP. Data pemegang saham yang tercantum dalam saham berbentuk warkat maupun tanpa warkat atas nama LPP, selanjutnya dimasukkan dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) yang ada di Emiten/ Biro Administrasi Efek (BAE). Keuntungan yang bisa kita dapat dari kepemilikan saham adalah dari dividen dan capital gain saham yang kita miliki.
Kalau Sobat ingin punya aset aktif surat berharga yang aman dan menguntungkan Sobat bisa berinvestasi pada surat berharga yang diterbitkan pemerintah alias Surat Berharga Negara (SBN). SBN adalah surat berharga yang berupa surat pengakuan utang dalam mata uang Rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia, sesuai dengan masa berlakunya. SBN ada yang diperuntukkan untuk konsumen ritel atau individu dan yang khusus diperuntukkan bagi institusi (lembaga keuangan seperti bank, dana pensiun, reksa dana, dll.). Sobat bisa memiliki SBN yang diperuntukkan bagi individu contohnya, SBR (Saving Bonds Ritel), ORI (Obligasi Ritel Indonesia), ST (Sukuk Tabungan), dan SR (Sukuk Ritel). Memiliki SBN sangat menguntungkan Sobat karena selain dijamin oleh negara, imbal balik yang kita dapat juga cukup tinggi, dan yang pasti kita juga ikut membangun negara karena dana yang terkumpul dari penjualan SBN ini akan digunakan untuk pembelanjaan negara.
So… jangan cepat puas dengan hanya memiliki tabungan di bank ya, yuk mulai berinvestasi dengan memiliki aset aktif. Modal yang dibutuhkan untuk berinvestasi pada SBN terbilang murah, misalnya pada Sukuk Ritel 12 (SR-012) yang saat ini sedang dalam masa penawaran Sobat bisa berinvestasi mulai dari Rp1.000.000 dengan imbalan tetap sebesar 6,30% per tahun.
Sumber:
//www.kemenkeu.go.id/sukukritel
//www.merdeka.com/peristiwa/lapor-lhkpn-harta-erick-thohir-rp23-t-nadiem-makarim-rp12-t-wishnutama-rp177-m.html
//www.cnbcindonesia.com/tech/20200128180021-37-133436/berusia-36-tahun-mendikbud-nadiem-makarim-berharta-rp-14-t
//www.bareksa.com/id/text/2019/03/27/ini-perbedaan-sbr-dengan-surat-berharga-negara-lainnya/21921/news
//lifepal.co.id/blog/surat-berharga/
//www.bi.go.id/
Investasi SBN kini
sudah hadir di Bibit
Investasi yang aman dan dijamin oleh pemerintah.
Bibit telah ditunjuk sebagai Mitra Distribusi penjualan SBN oleh:
Jenis Instrumen dan Karakteristik SBN
Ini dia beberapa jenis instrumen & karakteristik SBN yang perlu kamu ketahui sebelum Investasi.
SBR (Savings Bond Ritel)Surat Utang Negara
Tingkat Imbal HasilMengambang dengan tingkat minimum
Waktu PencairanDapat dicairkan lebih awal
Jangka Waktu2 Tahun
Minimal PembelianRp 1.000.000
ST (Sukuk Tabungan)Surat Berharga Syariah Negara
Tingkat Imbal HasilMengambang dengan tingkat minimum
Waktu PencairanDapat dicairkan lebih awal
Jangka Waktu2 Tahun
Minimal PembelianRp 1.000.000
ORI (Obligasi Negara Ritel)Surat Utang Negara
Tingkat Imbal HasilTetap (Fixed Rate)
Waktu PencairanSesuai Jatuh Tempo
Jangka Waktu3 Tahun
Minimal PembelianRp 1.000.000
SR (Sukuk Ritel)Surat Berharga Syariah Negara
Tingkat Imbal HasilTetap (Fixed Rate)
Waktu PencairanSesuai Jatuh Tempo
Jangka Waktu3 Tahun
Minimal PembelianRp 1.000.000
Keuntungan Investasi SBN
Beragam keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika berinvestasi SBN di Bibit!
Pembayaran kupon dan pokok dijamin oleh Undang-Undang
Pajak lebih rendah dibandingkan dengan deposito
Passive Income karena kupon (bunga) dibayarkan setiap bulan
Kupon lebih tinggi dari rata-rata bunga deposito bank BUMN
Kamu ikut berkontribusi dalam pembangunan negara
Tipe Investor yang Cocok Investasi SBN
SBN cocok untuk kamu yang...
Memiliki jangka waktu investasi 2 sampai 3 tahun
Memiliki profil risiko konservatif dan menginginkan instrumen investasi yang aman dan terjamin
Ingin memiliki passive income yang pasti setiap bulannya
Simulasikan Investasi SBN Kamu di Bibit!
Lewat simulasi, kamu jadi tahu berapa imbal hasil yang ingin kamu dapat. Yuk mulai simulasi!
Pendekatan Passive Income
Pendekatan Modal Investasi
Passive income per bulan yang ingin kamu dapat
Imbal Hasil (Kupon)
Gunakan tanda titik (.) sebagai pemisah desimal.
Cara Pembelian SBN
4 langkah mudah dalam melakukan pembelian SBN
01
RegistrasiInvestor melakukan registrasi melalui Mitra Distribusi untuk mendapatkan SID (Single Investor Identification).
01
Registrasi
Investor melakukan registrasi melalui Mitra Distribusi untuk mendapatkan SID (Single Investor Identification).
02
Pemesanan
Setelah registrasi berhasil, investor dapat melakukan pemesanan seri SBN selama masa penawaran berlangsung.
03
Pembayaran
Setelah pemesanan diverifikasi, investor akan mendapatkan kode pembayaran melalui email.
04
Konfirmasi
Setelah pembayaran, investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi pemesanan selesai serta memperoleh alokasi SBN pada tanggal penerbitan.
Produk SBN yang Telah Terbit
Produk SBN yang telah dijual di Bibit.
Kupon Imbal Hasil
5.95% / Tahun
Periode Pembelian
26 Sep 2022 - 20 Oct 2022
Kupon Imbal Hasil
5.9% / Tahun
Periode Pembelian
19 Aug 2022 - 14 Sep 2022
Kupon Imbal Hasil
5.5% / Tahun
Periode Pembelian
25 May 2022 - 16 Jun 2022
Masih Ragu dan Ada Pertanyaan?
Tenang, Bibit selalu ada di sini untukmu!
Investasi SBN dapat dikatakan sangat aman, karena pembayaran pokok dan bunganya dijamin oleh pemerintah dengan dasar UU SUN Nomor 24 Tahun 2002 Pasal 8 Ayat 2 dan UU Nomor 15 Tahun 2017 Pasal 22 ayat 2.
Setiap individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia yang memiliki e-KTP dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri dapat membeli SBN. Dan pembelian SBN hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan.
Pembelian dan penjualan SBN melalui aplikasi Bibit tidak dikenakan biaya. Hanya dikenakan biaya transfer antar Bank, apabila bank pribadi nasabah tidak sama dengan bank RDN.
Imbal hasil yang dibayarkan pemerintah kepada investor SBN. Kupon dihitung dalam persentase terhadap jumlah pokok utang dan juga waktu setahun. Namun, untuk pembayarannya dilakukan satu bulan sekali.
Sebelum kamu bisa membeli SBN di Bibit, kamu harus melakukan Registrasi RDN menggunakan Stockbit Sekuritas melalui aplikasi Bibit. Caranya mudah, kamu tinggal klik icon “SBN” di home aplikasi Bibit dan sesampainya di halaman SBN kamu bisa klik button “Registrasi” dan ikuti proses pendaftaran RDN sampai selesai.
Jika kamu sudah memiliki akun Stockbit Sekuritas sebelumnya, kamu bisa tinggal menghubungkan akun Stockbit Sekuritasmu di aplikasi Bibit, untuk sinkronisasi RDN yang sudah kamu miliki di Stockbit Sekuritas sebelumnya.