Apa topik pada teks eksplanasi proses terjadinya hujan

Apa topik pada teks eksplanasi proses terjadinya hujan

Apa topik pada teks eksplanasi proses terjadinya hujan
Lihat Foto

Pexels

Ilustrasi hujan

KOMPAS.com - Kehidupan manusia sangat tergantung dengan keberadaan air. Salah satu sumber air adalah hujan. Hujan menjadi sumber air yang penting jika sumber air bersih lainnya seperti sungai, danau, atau sumur tidak bisa diakses.

Air hujan sangat bermanfaat untuk pengairan lahan pertanian, industri, hingga pembangkit listrik. Air hujan bisa digunakan untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan bersama.

Air hujan tidak sesederhana air yang turun dari langit. Proses terjadinya hujan tidak terlepas dari proses siklus air. Tahapan terjadinya hujan secara umum terbagi menjadi tiga tahap: evaporasi, kondensasi, dan presipitasi.

Evaporasi

Tahapan pertama adalah evaporasi. Evaporasi adalah proses penguapan air. Panasnya suhu bumi dari matahari akan membuat air yang ada di sungai, danau, dan laut akan menguap menjadi butiran atau uap air. Uap air ini akan naik ke atmosfer dan menggumpal menjadi awan.

Semakin panas suhu udara, maka semakin banyak air yang akan menguap ke udara. Sehingga menyebabkan kemungkinan terjadinya hujan semakin besar.

Baca juga: [POPULER SAINS] Rupa Hujan di Planet Lain | BMKG Deteksi Siklon Tropis 94W

Kondensasi

Tahapan kedua adalah kondensasi. Uap air dari proses penguapan atau evaporasi akan naik ke atmosfer dan mengalami kondensasi atau pengembunan. Pada proses ini, uap air akan berubah menjadi partikel yang sangat kecil.

Perubahan uap air menjadi es ini dipengaruhi perbedaan suhu pada perbedaan ketinggian awan di udara. Semakin tinggi awan yang terbentuk, makin suhu akan semakin dingin. Begitu pula dengan uap air akan dingin dan berubah menjadi es.

Presipitasi

Proses yang ketiga adalah presipitasi. Presipitasi adalah proses mencairnya butiran es di awan, lalu turun menjadi titik-titik hujan ke bumi.

Awan yang sudah terbentuk pada proses sebelumnya mungkin tertiup angin dan terbawa sehingga menjadi turun hujan di tempat yang lain dari proses sebelumnya. Awan yang sudah terlalu padat dengan uap air dan tidak sanggup lagi menahan beban air akan jatuh ke daratan menjadi titik-titik hujan.

Titik-titik hujan bervariasi ukurannya dari 0,5 milimeter atau lebih besar. Sedangkan gerimis berukuran kurang dari 0,5 milimeter.

Apa topik pada teks eksplanasi proses terjadinya hujan

Apa topik pada teks eksplanasi proses terjadinya hujan
Lihat Foto

Kulkann

Ilsutrasi

KOMPAS.com - Hujan adalah air yang jatuh dari langit. Hujan jatuh ke bumi karena awan terisi penuh dengan embun yang menjadi air.

Lalu bagaimana proses terjadinya hujan?

Dilansir dari National Geographic, di awan terdapat tetesan air yang muncul dari embun yang menguap.

Proses terjadinya hujan dimulai dari sinar matahari yang panas menyebabkan adanya proses evaporasi. Air yang berada di bumi seperti laut, sungai, serta sumber air lainnya mengalami penguapan.

Hasil uap tersebut naik dan mengalami proses kondensasi. Dalam proses tersebut, uap air berubah menjadi embun.

Baca juga: Hujan dan Angin Kencang Sebabkan Sejumlah Pohon Tumbang di Jember

Karena suhu sekitar awan lebih rendah dari panas matahari, sehingga membentuk titik embun air.

Apa topik pada teks eksplanasi proses terjadinya hujan

Apa topik pada teks eksplanasi proses terjadinya hujan
Lihat Foto

britannica.com

Proses terjadinya hujan

Suhu udara yang semakin tinggi membuat titik-titik embun semakin banyak dan memadat, kemudian membentuk awan.

Di langit ada perbedaan tekanan udara sehingga pergerakan udara tersebut dikenal dengan angin.

Angin kemudian membawa awan yang berisi butir-butir air menuju lokasi yang suhunya lebih rendah.

Awan-awan yang mengandung titik embun air tersebut kemudian berkumpul dan membentuk awan besar, sehingga warnanya menjadi kelabu. Ini dikarenakan banyak partikel yang dibawa.

Hujan merupakan fenomena alam yang sering terjadi. Air hujan turun dari langit membasahi permukaan Bumi. Pengertian hujan secara umum adalah titik-titik air yang berjatuhan dari udara karena proses pendinginan. Lantas bagaimanakah proses terjadinya hujan dan penjelasannya?

Hujan sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Kadang hujan hanya gerimis saja, namun tak jarang hujan menjadi sangat deras dan lebat, bahkan berpotensi menyebabkan banjir. Hujan sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia di Bumi.

Ada beberapa daerah yang sering turun hujan, namun ada juga daerah yang jarang turun hujan. Terdapat dampak positif dan negatif hujan. Keuntungan hujan misalnya bisa menambah sumber air, membantu sistem irigasi pertanian dan lain-lain. Sedangkan kerugiannya bisa menyebabkan banjir dan kendala aktivitas outdoor.

Apapun itu, hujan adalah karunia dari Tuhan yang harus disyukuri. Lantas bagaimanakah proses hujan terjadi sehingga bisa turun dari langit? Terdapat penjelasan ilmiah mengingat hujan adalah peristiwa alami sebagai bagian dari siklus air di Bumi.

(baca juga proses fotosintesis pada tumbuhan)

Proses Terjadinya Hujan Secara Lengkap

Bagaimanakah proses terjadinya hujan dari awal hingga turun hujan? Berikut merupakan langkah-langkah dan tahapan teks eksplanasi proses terjadinya hujan beserta gambarnya lengkap.

Langkah pertama : Air menguap karena panas matahari

Matahari merupakan sumber energi yang menerangi permukaan Bumi. Efek panas matahari juga menjadi awal mula terjadinya hujan. Panas matahari menyebabkan air menguap ke udara, baik itu air laut, air sungai atau air danau serta juga air dari kandungan makhluk hidup lainnya.

Langkah kedua : Uap air menjadi padat dan terbentuklah awan

Suhu udara kemudian memegang peranan penting dalam proses kondensasi, yakni pemadatan uap air dan menjadi sebuah embun. Embun terbentuk dari titik-titik air kecil sehingga suhu udara semakin tinggi dan membuatnya memadat menjadi awan.

Langkah ketiga : Awan kecil menjadi besar karena hembusan angin

Adanya hembusan angin kemudian membuat awan yang sudah terbentuk bergerak ke tempat lain. Kumpulan awan-awan kecil kemudian menyatu sehingga terbentuklah awan yang lebih besar. Setelahnya awan besar bergerak ke langit atau tempat dengan suhu lebih rendah dan warnanya menjadi semakin kelabu.

Langkah keempat : Hujan pun turun

Setelah awan semakin kelabu, titik-titik air menjadi semakin berat. Akibatnya titik-titik air tidak terbendung lagi dan membuat butiran-butiran air jatuh ke permukaan Bumi. Dari sinilah proses terjadinya hujan berlangsung dimana air hujan akan membasahi daerah sekitarnya.

Proses Terjadinya Hujan Secara Singkat

Jika dijelaskan secara singkat dalam bentuk poin-poin, maka bisa dilihat pada penjelasan proses terjadinya hujan secara singkat berikut ini :

  1. Panas matahari membuat air laut/danau menguap.
  2. Uap air terkumpul di udara dalam bentuk awan.
  3. Awan yang terbentuk menjadi semakin besar, lalu butiran-butiran air akan jatuh.
  4. Terjadilah hujan.

Gambar Proses Terjadinya Hujan

Di bawah ini adalah beberapa ilustrasi gambar proses terjadinya hujan dalam bentuk kartun animasi dikutip dari berbagai sumber.

Apa topik pada teks eksplanasi proses terjadinya hujan

Apa topik pada teks eksplanasi proses terjadinya hujan

Demikianlah pembahasan mengenai proses terjadinya hujan, mulai langkah-langkah dari awal sampai akhir beserta gambar penjelasannya lengkap. Hujan merupakan peristiwa alam yang terjadi sehari-hari, namun proses terjadinya hujan ternyata cukup rumit dan tidak sesimple yang diperkirakan.

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 9 are not shown in this preview.

Teks eksplanasi adalah Paragraf atau teks yang memuat sebuah informasi tentang proses suatu fenomena, baik fenomena alam maupun sains dan kehidupan sosial dan budaya.

Teks eksplanasi memiliki struktur, yaitu:

  1. Pernyataan umum: berisikan pernyataan umum mengenai/tentang topik yang akan dijelaskan pada proses proses terjadinya/proses keberadaan.

  2. Urutan sebab akibat (urutan penjelas): berisi penjelasan mengenai proses terjadinya fenomena yang disajikan secara urut atau bertahap dari yang paling awal sampai akhir.

  3. Interpretasi: berisi kesimpulan dari topik yang telah dijelaskan.

Langkah-langkah menyusun teks eksplanasi: 

  1. Menentukan topik/tema
  2. Menentukan tujuan penulisan
  3. Mengumpulkan data dari berbagai sumber
  4. Menyusun kerangka
  5. Mengembangkan kerangka menjadi karangan.

Dengan demikian, teks eksplanasi yang dapat dibuat adalah:

  • Tema: Proses terjadinya hujan
  • Penyataan umum: Pengertian hujan
  • Urutan sebab-akibat: proses terjadi hujan hingga hujan jatuh dan membasahi bumi.
  • Interpretasi: Manfaat hujan bagi kehidupan manusia.