Apa sih penjelasan kelas ekonomi ka

com-Ilustrasi kereta api Foto: Dok. Kementerian Pariwisata

Liburan naik kereta api jadi pilihan traveler yang ingin bebas dari kemacetan, sambil menikmati pemandangan indah sepanjang perjalanan. Selain dua hal tersebut, kereta api juga kerap dipilih karena menawarkan tarif yang lebih murah, dibandingkan pesawat atau transportasi lainnya.

Bagi yang pertama kali naik kereta api, pertanyaan-pertanyaan seperti 'ada berapa kelas sih di kereta api?' 'Fasilitas apa saja yang didapat dari kelas tersebut?' kadang terlintas di benak kita. Ya, semakin mahal harganya, kelasnya pun semakin tinggi dan banyak pula fasilitas yang didapat.

Lantas, apa saja tipe-tipe kelas di kereta api dan fasilitasnya? Yuk, simak ulasannya.

Penumpang turun dari kereta api di Stasiun Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/5/2022). Foto: Didik Suhartono/ANTARA FOTO

Kelas ekonomi adalah jenis kelas kereta api yang pertama. Sesuai dengan namanya, harga tiket kereta api untuk kelas ekonomi adalah yang paling ekonomis dari semua kelas tiket kereta.

KA ekonomi merupakan kelas yang memiliki tempat duduk paling banyak, yakni 80-106 kursi.

Perbedaan kelas kereta juga bisa dilihat dari susunan tempat duduk. Adapun, formasi tempat duduk di kereta api kelas ekonomi adalah saling berhadapan dengan konfigurasi kursi 2-3 atau 3-3, tergantung pada keretanya.

Tak sampai di situ saja, untuk sandaran kursi di kelas ekonomi juga lebih tegak dari biasanya. Sebab, kursi untuk jenis kelas kereta api ekonomi umumnya belum bisa dimiringkan sesuai keinginan.

Meski begitu, jangan khawatir, untuk kelas ekonomi sendiri, PT. KAI telah meluncurkan kereta ekonomi premium. Berbeda dengan kelas ekonomi sebelumnya, kamu bisa duduk tanpa berhadapan dan menikmati fasilitas reclining seat atau mengatur kemiringan kursi, yang memiliki susunan 2-2.

Untuk fasilitas kereta api kelas ekonomi, setiap gerbongnya sudah dilengkapi dengan AC atau pendingin udara. Selain itu, terdapat pula colokan listrik yang bisa digunakan untuk mengisi daya gawaimu. Adapun, fasilitas lainnya kamu juga mendapatkan meja kecil di dekat jendela.

Sedangkan, untuk fasilitas makan, bantal, dan selimut kamu bisa memesannya dengan biaya tambahan.

Lalu, berapa harga tiket kelas ekonomi? Untuk harganya sendiri bervariasi. Dilihat dari platform OTA Tiket.com, untuk harga tiket kereta api kelas Ekonomi dari Bekasi-Bandung dibanderol mulai Rp 63 ribu. Harga tersebut juga bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan periode musim liburan, ya.

Ilustrasi anak pakai masker naik kereta api. Foto: Shutter Stock

Setelah kelas ekonomi, kelas bisnis merupakan tipe kelas berikutnya di kereta api. Untuk segi harga, kelas bisnis memiliki harga tiket yang lebih tinggi dari ekonomi.

Walau demikian, kelas bisnis menawarkan kenyamanan untuk penumpang. Karena di kelas ini kamu tidak akan duduk berhadapan dengan penumpang lainnya. Selain itu, kelas bisnis juga memuat penumpang yang lebih sedikit, yaitu sekitar 64 penumpang saja.

Sebab, kelas bisnis memiliki susunan kursi 2-2 yang membuatmu bisa lebih menikmati perjalanan. Posisi sandaran kursinya relatif nyaman dan tidak terlalu tegak lurus, meski tidak bisa diatur sesuai keinginan.

Ruang kaki untuk penumpang kereta api kelas bisnis juga lebih lebar dibanding kelas ekonomi.

Sama halnya dengan kelas ekonomi, untuk fasilitas gerbong kereta api kelas bisnis juga dilengkapi dengan pendingin udara.

Hanya saja, tak berbeda jauh dengan kelas ekonomi, kereta api jenis kelas bisnis juga enggak menyediakan bantal dan selimut gratis buat penumpang.

Untuk segi harga, kelas kereta api bisnis memiliki harga tiket yang sedikit lebih mahal dari kelas ekonomi. Namun, apabila dibandingkan dengan kelas eksekutif, jenis kelas bisnis ini masih relatif terjangkau.

Peluncuran Kereta Api Airlangga rute Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi (PP) Foto: Dok. Humas KAI

Kereta api kelas eksekutif adalah tipe kelas yang ditujukan bagi mereka yang ingin menikmati perjalanan kereta api dengan kenyamanan yang lebih. Ya, eksekutif adalah tipe tertinggi di kelas kereta api.

Ada harga, ada kualitas, kelas eksekutif memberikan layanan yang premium. Kereta api kelas ini juga hanya membawa sekitar 50 penumpang saja.

Tak heran jika harga tiket kereta api eksekutif lebih mahal dibandingkan kelas ekonomi dan bisnis.

Perbedaan kereta api kelas eksekutif dari kelas lainnya tentu kenyamanan tempat duduk yang lebih maksimal. Susunan tempat duduk di kereta api kelas eksekutif adalah 2-2.

Kursinya pun lebih empuk dan sandaran kursinya bisa diatur sesuka hati. Ruang kakinya juga cukup lebar, plus ada pijakan kaki yang membuatmu lebih nyaman.

KA eksekutif juga dilengkapi dengan colokan listrik, bantal, selimut, televisi, meja makan, toilet, dan pendingin udara. Berbeda dengan kelas ekonomi, umumnya waktu tempuh KA eksekutif lebih cepat, karena tidak berhenti di banyak stasiun.

Karena kenyamanan yang ditawarkan, harga tiket kelas eksekutif dibanderol cukup mahal. Sebagai contoh untuk tiket kereta api Argo Bromo Anggrek dari Stasiun Gambir-Pasar Turi dibanderol dengan harga mulai Rp 630 ribu.

Kereta Luxury 2 Foto: Instagram @keretaapikita

Pada 2018 lalu, PT. KAI juga telah merilis kelas eksekutif baru, yakni priority dan juga luxury untuk memberikan kenyamanan selama perjalanan.

Dalam satu gerbong kereta priority terdapat 28 seat saja. Sedangkan, kereta luxury memiliki konfigurasi gerbong yang lebih sedikit, yaitu hanya 18 orang saja.

Kursi pada gerbong priority mirip kursi pesawat, dengan tumpuan kaki yang dapat direbahkan.

Enggak ketinggalan, kelas eksekutif luxury atau sleeper train memiliki kursi yang dudukannya bisa dimiringkan hingga 150 derajat dengan tombol otomatis.

Tersedia sejumlah hiburan bagi penumpang untuk kereta api kelas priority dan luxury. Di antaranya TV 12 inch layar sentuh dan earphone. Ada pula fasilitas colokan listrik dan USB. Penumpang KA ini juga mendapatkan makanan, minuman, dan camilan selama perjalanan.

Selain itu, jenis kelas kereta api kelas tersebut juga tidak berhenti di setiap stasiun. Karena itu, durasi perjalanan kereta api eksekutif lebih cepat dibandingkan kereta ekonomi dan bisnis untuk jarak tempuh yang sama.

Gerbong KA luxury menempel pada rangkaian KA Argo Bromo Anggrek, KA Taksaka, KA Argo Lawu, KA Argo Dwipangga, dan KA Gajayana. Tiketnya sendiri dibanderol mulai Rp 750 ribu hingga Rp 1,35 juta per orang.

Sementara, kereta priority biasanya menempel pada bagian depan atau belakang kereta eksekutif, salah satunya kereta api jurusan Jakarta-Bandung yaitu KA Argo Parahyangan.