Bobo.id - Tahukah teman-teman? Ada banyak makanan yang menggunakan bahan pangan setengah jadi.
Misalnya bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi.
Apa saja, ya, contoh-contoh bahan pangan setengah jadi yang berasal dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi?
Sebelumnya, kita cari tahu dulu apa itu bahan pangan setengah jadi.
Pengertian Bahan Pangan Setengah Jadi
Bahan pangan setengah jadi adalah bahan pangan mentah yang diolah, tapi tidak sampai selesai. Maka itu disebut setengah jadi, teman-teman.
Sehingga, bahan pangan setengah jadi ini umumnya tidak bisa langsung dikonsumsi.
Bahan pangan ini perlu diolah kembali agar proses pengolahannya selesai dan bisa dikonsumsi.
Contoh Bahan Pangan Setengah Jadi dari Serealia, Kacang-kacangan, dan Umbi
Bahan pangan setengah jadi bisa berasal dari berbagai sumber, beberapa di antaranya adalah dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi.
Apa saja contoh-contohnya? Yuk, cari tahu!
10 Contoh Bahan Pangan Setengah Jadi dari Serealia
Serealia adalah kelompok tanaman pangan yang ditanam dan dipanen bijinya sebagai sumber karbohidrat.
Serealia ini termasuk dalam golongan padi-padian. Contohnya jagung, quinoa, beras, sorgum, dan gandum.
Baca Juga: Apa Perbedaan Bahan Pangan Mentah dan Bahan Pangan Setengah Jadi?
Berikut bahan pangan setengah jadi dari serealia:
1. Mi
2. Bihun
3. Maizena
4. Kerupuk
5. Berondong Jagung
6. Jagung Kering
7. Tepung Beras
8. Tepung Terigu
9. Tepung Jagung
10. Rengginang
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Bahan Pangan Serealia? Ini Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
10 Contoh Bahan Pangan Setengah Jadi dari Kacang-kacangan
Sama seperti serealia, kacang-kacangan juga merupakan jenis tanaman pangan yang dipanen bijinya.
Namun, biji kacang-kacangan berukuran lebih besar dibanding serealia.
Berikut contoh-contoh bahan pangan setengah jadi dari kacang-kacangan:
1. Tahu
2. Tempe
3. Kecap
4. Tepung Kedelai
5. Kulit Tahu
6. Taoco
7. Oncom
8. Bubuk Kopi
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Bahan Pangan yang Dijual di Pasar Tradisonal Harganya Lebih Murah
9. Oat
10. Menjes
10 Contoh Bahan Pangan Setengah Jadi dari Umbi
Contoh umbi-umbian adalah singkong, kentang, bawang, lobak, dan lain sebagainya.
Lalu contoh bahan pangan setengah jadi dari umbi adalah:
1. Tepung Talas
2. Tepung ubi jalar
3. Tepung tapioka
4. Tepung singkong
5. Opak
6. Kentang beku
7. Tepung kentang
8. Pati ubi jalar
9. Gaplek
10. Tiwul instan
Itulah contoh-contoh bahan pangan setengah jadi yang berasal dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi. Teman-teman sudah makan yang mana?
Baca Juga: Kenalan dengan Tanaman Hotong, 'Gandum' Asli Indonesia dari Maluku
----
Kuis! |
Apa contoh tanaman yang termasuk serealia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
A. Pengertian
Pada umumnya, tanaman serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian selain mengandung kadar karbohidrat tinggi juga mengandung vitamin dan mineral. Jenis tanaman ini juga tahan terhadap suhu tinggi. Kandungan mineral atau air yang terdapat pada bahan pangan serealia kacang-kacangan dan umbi membuat tidak dapat bertahan lama setelah dipanen. Produk tanaman ini hanya memiliki waktu simpan yang relatif singkat. Salah salah satu cara meningkatkan nilai tambah bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi agar memiliki waktu simpan yang lebih lama adalah dengan mengolahnya menjadi berbagai macam produk olahan yang bisa tahan lebih lama.
Bahan mentah pascapanen yang dibiarkan dalam waktu lama akan mengalami kerusakan akibat pengaruh pengaruh fisiologi, mekanik, fisik, kimiawi, parasitik, atau mikrobiologik. Perubahan-perubahan tersebut ada yang menguntungkan, ada pula yang merugikan. Oleh karena itu, diperlukan suatu kegiatan pengolahan bahan pangan yang bisa memastikan agar bahan pangan tersebut dapat digunakan seefisien mungkin.
Keuntungan bahan pangan yang diolah menjadi bahan pangan setengah jadi sebagai berikut:
- Menjadi bahan baku yang fleksibel untuk industri pengolahan lanjutan.
- Dapat diperjualbelikan antar daerah dan sebagai komoditas ekspor.
- Aman dalam distribusi dari satu tempat ke tempat lainnya.
- Dapat dikemas lebih ringkas.
- Menghemat ruangan dalam penyimpanan.
- Mengurangi biaya dalam penyimpanan.
- Tahan lama dan lebih kuat dari cuaca dingin atau panas.
B. Jenis dan Karakteristik
1. Jenis Olahan Pangan Setengah Jadi dari Bahan Serealia
a. Beras
Beras merupakan hasil pertanian yang menjadi makanan pokok sehari-hari pada kebanyakan penduduk di dunia. Selain karbohidrat, beras juga mengandung protein vitamin dan mineral. Berbagai pengolahan dari beras menjadi hasil olahan pangan setengah jadi antara lain kerupuk gendar, rengginang, tepung beras, bihun, beras instan, dan masih banyak lagi lainnya.
b. Jagung
Sebagai sumber pangan, jagung dikonsumsi dalam bentuk segar kering dan tepung. Alternatif produk pangan yang dapat dikembangkan dari jagung menjadi olahan pangan setengah jadi yaitu jagung pipil kering, beras jagung, tepung jagung, dan jagung instan.
c. Gandum
Alternatif produk pangan yang dapat dikembangkan dari gandum menjadi olahan pangan setengah jadi yaitu pasta, tepung gandum dan tepung terigu, mie, dan kerupuk.
d. Sorgum
Alternatif produk pangan yang dapat dikembangkan dari sorgum menjadi olahan pangan setengah jadi yaitu biji/beras sorgum, tepung sorgum, kerupuk, dan rengginang sorgum. Dalam mengolah tanaman sorgum menjadi biji/beras sorgum dan tepung sorgum melalui tahapan dalam mengolah beras/gandum.
2. Jenis Olahan Pangan Setengah Jadi dari Bahan Kacang-Kacangan
Jenis olahan pangan setengah jadi dari bahan serealia telah diuraikan di atas. Sekarang dapatkah kamu mencari tahu berbagai jenis produk olahan pangan setengah jadi dari bahan kacang-kacangan, baik yang ada di daerahmu maupun Nusantara.
3. Jenis Olahan Pangan Setengah Jadi dari Bahan Umbi
a. Ubi Jalar
Alternatif produk pangan yang dapat dikembangkan dari ubi jalar menjadi olahan pangan setengah jadi yaitu pati ubi jalar, gaplek (irisan ubi jalar kering), dan tepung ubi jalar.
b. Singkong/Ubi Kayu
Produk pangan yang dapat dikembangkan dari ubi kayu sangatlah banyak yaitu gaplek, tiwul instan, beras singkong (rasi), tepung tapioka (tepung pati singkong), tepung singkong, tepung mocaf (tepung singkong yang difermentasi), dan kerupuk opak.
c. Talas
Di Indonesia talas lebih banyak digunakan sebagai pangan kudapan (keripik, kolak, goreng, dan rebus) atau tambahan sayur. Namun, sekarang sudah dibuat tepung karena telah memiliki sifat-sifat fungsional pendukung keberhasilan aplikasinya pada suatu produk pangan dan kandungan lemak yang rendah serta kandungan serat yang cukup banyak.
d. Kentang
Sebagian besar kentang diolah dan dikonsumsi hanya sebatas menjadi sayuran ataupun berupa olahan makanan tradisional yang dikembangkan berdasarkan kebiasaan dan resep tradisional. Saat ini telah dikembangkan suatu teknologi untuk meningkatkan nilai ekonomi kentang. Kentang telah diolah menjadi tepung kentang dan kentang beku.