Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
LihatKesimpulan adalah kata-kata akhir dalam uraian teks yang dibuat oleh penulis. Mengutip buku Bahasa Indonesia untuk SMP/Mts Kelas VIII, sebuah kesimpulan harus memuat informasi yang lengkap, namun disajikan dengan cara yang lebih ringkas.
Kesimpulan harus memuat pokok-pokok informasi yang akan menjawab pertanyaan apa, kapan, dimana, siapa, kenapa, dan bagaimana. Ini dilakukan supaya pembaca dapat memahami isi teks secara keseluruhan.
Selain itu, kesimpulan juga bisa membantu pembaca untuk memahami isi teks secara lebih mendalam. Sehingga, ia bisa mengetahui maksud dan tujuan informasi yang disampaikan oleh penulis.
Kesimpulan yang baik memiliki ciri-ciri dan ketentuan khusus. Seperti apa? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.
Ciri-ciri Kesimpulan dan Jenis-jenisnya
Ciri-ciri kesimpulan yang baik dapat dilihat dari kaidah kebahasaan, struktur, dan kesinambungan antar kalimatnya. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut:
Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
LihatMenggunakan bahasa yang ederhana, singkat, dan jelas.
Pesan utama dapat disampaikan kepada pembaca.
Berisi intisari tulisan.
Dimulai dari hal khusus menjadi hal umum atau sebaliknya.
Berisikan fakta yang jelas.
Tidak berbelit-belit.
Membandingkan dua hal yang berbeda namun tetap memperlihatkan kesamaan pada sisi tertentu
Menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mengutip buku Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas VI karya Umri Nur'aini, kesimpulan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu kesimpulan induktif dan deduktif. Berikut penjelasannya:
Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
Lihat1. Deduktif
Deduktif adalah cara menyimpulkan yang dimulai dari pernyataan atau sesuatu hal yang umum menuju ke hal-hal yang khusus. Contohnya:
Diberitakan terjadi banjir di kawasan Jakarta. Kronologis terjadinya banjir merupakan suatu hal yang umum dan mewakili bacaan. Sedangkan pemberitaan tentang korban yang mengungsi merupakan hal khusus dalam bacaan.
2. Induktif
Induktif adalah cara menyimpulkan yang dimulai dari hal khusus ke hal umum. Jenis kesimpulan ini merupakan kebalikan dari kesimpulan deduktif. Contoh:
Diberitakan bahwa setiap sekolah akan diberi jaringan internet. Bila salah satu belum memiliki komputer, maka pemerintah akan membelikannya agar anak-anak Indonesia bisa lebih maju. Semua biaya kegiatan diambil dari dana BOS (Biaya Operasional Sekolah).
Kalimat sekolah diberikan jaringan internet dan kalimat agar anak Indonesia lebih maju, merupakan hal khusus.
Kalimat terakhir, semua kegiatan itu diambilkan dana BOS, merupakan kalimat umum.
(MSD)