Pernahkah Anda membaca artikel, koran, majalah, atau teks apa pun yang menjelaskan tentang fenomena alam, keunikan flora dan fauna, atau budaya suatu negara? Jika ya, maka saat itu Anda sedang membaca teks eksplanasi.
Mengapa disebut eksplanasi? Karena secara bahasa, eksplanasi diambil dari istilah bahasa Inggris “explanation” yang artinya penjelasan. Oleh karena itu, ketika suatu teks bertujuan untuk menjelaskan informasi tertentu kepada pembaca, kita bisa menyebutnya teks eksplanasi. Namun, apakah menjelaskan sesuatu hanya dengan opini atau pengalaman pribadi yang Anda miliki dapat disebut teks eksplanasi?
Untuk memahami lebih lanjut tentang apa itu teks eksplanasi, seperti apa karakteristik atau ciri-ciri teks eksplanasi, bagaimana strukturnya dalam sebuah tulisan, serta kaidah kebahasaan teks eksplanasi. Simak penjelasannya berikut ini!
Tersedia guru-guru Bahasa Indonesia terbaik
Apa Itu Teks Eksplanasi?
Sederhananya, teks eksplanasi adalah sebuah teks yang menjelaskan suatu hal tentang apa saja terkait ilmu pengetahuan. Teks eksplanasi menjelaskan mengapa dan bagaimana proses suatu fenomena terjadi, baik tentang kejadian-kejadian alam, sosial, budaya, sains, dan lain-lain.
Tujuannya dibuatnya teks eksplanasi yaitu untuk menjelaskan fenomena yang sedang ada maupun yang sudah terjadi serta sebab dan akibat peristiwa tersebut. Misalnya, fenomena terjadinya hujan es di Surabaya, mengapa terjadi hujan es di Surabaya, bagaimana proses terjadinya hujan es, dan apa saja dampak yang ditimbulkan hujan es, dan sebagainya.
Pembahasan teks eksplanasi biasanya meliputi alasan suatu fenomena terjadi dan akibat dari fenomena tersebut. Oleh karena itu, teks eksplanasi sering kali berisi informasi berupa kumpulan fakta.
Tahun 2020 hingga saat ini mungkin adalah tahun-tahun yang paling sering Anda habiskan untuk membaca teks-teks eksplanasi tentang perkembangan pandemi COVID-19, mengingat edukasi mengenai virus ini serta pencegahannya perlu dipahami seluruh masyarakat global.
Lalu, bagaimana membedakan teks eksplanasi dengan teks lainnya? Karakteristik apa yang harus ada dalam teks eksplanasi jika Anda ingin menulisnya? Agar lebih memahami teks eksplanasi, mari kita beralih ke ciri-ciri teks eksplanasi di sub-judul selanjutnya. Jangan berhenti membaca!
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
Karakteristik atau ciri dari teks eksplanasi ialah sebagai berikut:
- Ada beberapa paragraf dalam satu teks. Karena bersifat menjelaskan, satu atau dua kalimat saja tidak cukup untuk membentuk teks eksplanasi. Perlu beberapa paragraf untuk menjelaskan sebuah fakta yang ingin disampaikan.
- Ada topik dalam setiap paragraf. Anda perlu menentukan topik atau ide pokok di setiap paragraf untuk mendukung fakta-fakta yang ingin disampaikan di setiap paragrafnya.
- Mengandung sifat keilmuan atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Hal yang dibahas dalam teks eksplenasi haruslah bersifat keilmuan atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan dalam topik apa saja.
- Kalimat dalam setiap paragraf berisi fakta. Karena bersifat keilmuan, teks eksplanasi harus berisi fakta-fakta, bukan sekadar opini, yang bersumber pada data atau penelitian dan disertai penjelasan.
- Memiliki informasi yang aktual. Informasi aktual artinya informasi yang dipaparkan dalam teks eksplanasi harus faktual atau berdasarkan fakta yang terjadi.
- Bersifat informatif dan tidak bias. Karena tujuannya adalah menjelaskan fenomena atau peristiwa yang sedang atau telah terjadi, teks eksplanatif tidak boleh memengaruhi pembaca untuk percaya pada hal yang dibahas, cukup memaparkan fakta-fakta yang ada.
- Memiliki struktur yang baku. Fakta-fakta yang dimuat dalam teks eksplanasi harus dirangkai dengan pola kronologis atau berdasarkan urutan waktu, dengan kata lain secara kausalitas atau sebab akibat.
Dengan ciri-ciri di atas, tentu hal penting yang perlu Anda lakukan sebelum membuat teks eksplanasi adalah dengan melakukan riset tentang topik yang akan dibahas dan mengumpulkan data-data yang akurat. Jangan sampai teks eksplanasi Anda lebih banyak memuat opini ketimbang fakta.
Struktur Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi terdiri dari tiga hal yang harus dimuat, yaitu pernyataan umum, urutan sebab-akibat, dan interpretasi.
- Identifikasi Fenomena: berisi gambaran umum tentang suatu topik yang hendak dibahas, seperti penjelasan tentang proses keberadaanya, proses terbentuknya, atau proses terjadinya suatu fenomena.
- Rangkaian Kejadian: penjelasan mengenai proses tersebut harus disajikan secara berurutan atau kronologis, bertahap mulai dari yang paling awal hingga paling akhir. Anda bisa melakukan ini dengan membuat deskripsi terkait sebab-akibatnya dalam beberapa paragraf.
- Interpretasi: tanggapan berupa kesimpulan atau pernyataan akhir tentang topik yang dijelaskan dalam teks tersebut.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
Dalam menyusun teks eksplanasi, Anda perlu memperhatikan kaidah kebahasaan atau aturan-aturan kebahasaan yang membedakan teks eksplanasi dengan jenis teks-teks lainnya.
- Sebagian besar menggunakan kalimat pasif
- Menggunakan konjungsi kasual dan waktu
- Menggunakan istilah-istilah ilmiah
- Menggunakan kata kerja material dan rasional
- Bersifat informatif
Nah, sekarang kita telah membahas semua hal yang perlu kita ketahui tentang teks eksplanasi. Kini Anda seharusnya sudah bisa membedakan teks eksplanasi dengan teks-teks lainnya, atau bahkan membuat teks eksplanasi sendiri!
Lihat juga contoh teks eksplanasi di artikel pelengkap kami agar lebih memahami jenis teks ini secara mendalam.
Pelajari juga tulisan kami tentang teks prosedur dan contoh-contohnya!
Platform yang menghubungkan para pengajar dengan para pelajar
Berikut adalah ciri dari teks eksplanasi, antara lain : Klik di sini untuk mengetahui selengkapnya
Di bawah ini adalah berbagai aturan kebahasaan yang membedakan teks eksplanasi dengan jenis teks-teks lainnya, diantaranya : Untuk mengetahui lebih lengkap bisa klik di sini