Apa saja yang dipelajari anak ilmu teknik niomedis

Ada yang menarik di Jurusan Biomedik nih, Sobat Pintar. Teknik Biomedik (terkadang disebut Teknik Biomedis) terhitung sebagai jurusan kuliah yang masih baru di Indonesia – apalagi kalau dibandingkan dengan Kedokteran atau Manajemen. Lantas, apanya yang menarik tentang Jurusan Biomedik ini? Mau tau? Let's read on!

Apa Itu Teknik Biomedik?

Simply put, Teknik Biomedik adalah gabungan antara ilmu teknik dan ilmu medis. Mahasiswa yang belajar di Jurusan Biomedik belajar tentang bagaimana menerapkan ilmu teknik/ rekayasa (engineering) pada bidang kesehatan/ kedokteran ataupun Biologi.

Sobat Pintar pernah melihat alat-alat canggih seperti mesin MRI di rumah sakit? Masih banyak, dan semakin banyak, peralatan di rumah sakit yang mengikuti perkembangan teknologi. Nah, pengoperasian peralatan medis canggih seperti ini sebenarnya membutuhkan skill teknik alih-alih ilmu medis. Di sinilah sebenarnya alumni Jurusan Biomedik dibutuhkan.

Di negara-negara maju, prospek kerja Teknik Biomedik justru lebih luas lagi, Sobat. Eksplorasi penciptaan alat-alat prostetik yang dapat menggantikan bagian tubuh atau organ manusia hanya dibatasi oleh nilai moral dan etika tiap-tiap praktisinya.

Artinya, masih banyak peluang dan kemungkinan yang dapat kita gali ke depannya di bidang Teknik Biomedis. The limit is, again, depends on yourself.

Di sisi lain, sayang sekali baru ada beberapa universitas yang ada Jurusan Teknik Biomedik. Eitts, tapi biarpun sedikit, universitas-universitas ini justru yang reputable, Sobat! It surely will take an effort to get into one. Dan mana sajakah universitas yang ada Jurusan Teknik Biomedik itu?

1. Teknik Biomedik UI

Pada awalnya, Teknik Biomedik UI merupakan salah satu peminatan di Jurusan Teknik Elektro. Fokus Teknik Biomedik UI adalah pada riset dan pengembangan rekayasa sains dan teknologi untuk kepentingan medis.

Mahasiswa Jurusan Biomedik UI belajar tentang Teknik Elektro dan pengetahuan medis. Mata kuliah teknik antara lain Fisika Listrik, Rangkaian Listrik, Elektromagnetik, Elektronika Analog, Sinyal dan Sistem, Embedded Devise, dan Pencitraan Medis. Sedangkan beberapa mata kuliah medis yaitu Atomi, Fisiologi, dan lain-lain.

Alumni Jurusan Biomedik UI dibekali kecakapan untuk merancang-bangun prototipe devise dan teknologi dalam industri dan pelayanan kesehatan. Prospek kerja Teknik Biomedik UI antara lain di laboratorium kesehatan, perusahaan farmasi, rumah sakit, instansi pemerintah, dan lain sebagainya.

2. Teknik Biomedik ITS

Ini dia, salah satu jurusan di ITS dengan keketatan persaingan masuk yang cukup tinggi. Teknik Biomedik ITS menjadi rumah bagi mahasiswanya untuk memupuk kemampuan sintesis dan analisis di bidang pengolahan sinyal biomedik, instrumentasi biomedik, biomaterial, kontrol biomedik, dan biomekanika.

Dengan kemampuan tersebut, prospek kerja Teknik Biomedik ITS mencakup bidang teknik klinis, pengolahan sinyal dan citra medis, desain peralatan medis, teknologi bantuan untuk individu berkebutuhuan khusus, dan rehabilitasi medis. Apakah Sobat Pintar akan menjadi bagian dari 3% calon mahasiswa yang lolos seleksi masuk jurusan ini?

3. Teknik Biomedik ITB

Teknik Biomedis terhitung sebagai jurusan baru di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB. Meskipun begitu, prospek yang ditawarkannya jauh melesat ke masa depan.

Dengan kecakapan multi disiplinnya, prospek kerja Teknik Biomedik ITB tak terbatas di bidang kesehatan saja seperti laboratorium klinik, rumah sakit, maupun farmasi. Akan tetapi, clinical engineer dari jurusan ini pun dapat menekuni bidang industri perangkat lunak maupun penelitian.

4. Teknik Biomedik UGM

Di UGM, Teknik Biomedis menjadi bagian dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi. Walaupun jurusan baru, Teknik Biomedik UGM sudah memiliki kurikulum yang settled. Beberapa mata kuliahnya antara lain Teknik Kendali Neurofuzi, Biomekanik dan Robotik, Perencanaan Rekayasa, Medan Elektromagnetis, dan Matematika Elektro.

Karenanya, engineers dari Teknik Biomedik UGM kelak adalah mereka yang memiliki pengetahuan rekayasa, kemampuan analisis, system development, dan berbagai kecakapan lain. Ingin kuliah di jurusan ini, Sobat?

5. Teknik Biomedis Unair

Tekno Biomedik atau Teknik Biomedis juga ada di Unair. Mahasiswa jurusan ini belajar tentang Biologi Dasar, Ilmu Bahan, Fisiologi Manusia untuk Teknik, Metode Statistika, Metodologi Penelitian, Perangkat Antar Muka, Analisis Biomaterial, Robotika Medis, Biofotonik, dan masih banyak lagi.

Bersiaplah mengikuti prakrikum pada semester-semester awal kuliah di jurusan ini, Sobat. It'll be surely worth your time and effort. Nantinya, alumni Teknik Biomedis Unair adalah mereka yang punya pengetahuan tentang rehabilitation engineering, biomedical instrumentation, medical biomaterials, hingga perkembangan terbaru Teknik Biomedis.

Jadi, manakah Jurusan Biomedik pilihanmu, Sobat? Tak ada ruginya menyiapkan seleksi masukmu nanti, baik itu di SNMPTN, SBMPTN, atau Seleksi Mandiri, sedari sekarang. Bagaimana caranya? Tentu saja, salah satunya dengan Belajar Pintar!

Mengenal Teknik Biomedis, Jurusan dengan Prospek Kerja Cerah

Masa depan lulusan S1 teknik biomedis sangat cerah hingga beberapa tahun mendatang. Berikut ini kelebihan, prospek kerja, serta materi yang harus dipelajari.

Telutizen mungkin belum lama mendengar jurusan teknik biomedis. Jurusan ini memang baru ada di Indonesia pada tahun 2007. Namun, walaupun usianya masih muda, jurusan ini sangat layak kamu pertimbangkan.

Memangnya apa kelebihan dari jurusan kuliah ini? Apa saja yang dipelajari? Bagaimana prospek kerjanya? Yuk cari tahu disini!

Mengenal Teknik Biomedis

Teknik biomedis atau biomedical engineering adalah jurusan yang menggabungkan bidang ilmu kedokteran (medis) dan teknik. Kehadirannya tidak dapat dilepaskan dari kemunculan berbagai alat teknologi di dunia medis.

Kamu mungkin pernah menjumpai alat untuk mengukur tensi, gula darah, dan kadar oksigen. Ada juga peralatan canggih seperti alat USG yang bisa mengecek janin secara 4 dimensi atau CT-Scan yang menggabungkan kecanggihan komputer dan mesin sinar-X.

Perlu kamu ketahui, ada campur tangan teknisi biomedis dalam berbagai perangkat teknologi di atas dan semisalnya. Maka, jika kamu memilih prodi teknik biomedis, kamu harus bersiap jadi bagian dalam kerja rekayasa teknik yang sangat bermanfaat ini.

Kelebihan dan Prospek Kerja Teknik Biomedis

Career Planner memprediksi, pekerjaan yang berhubungan dengan biomedis akan mengalami pertumbuhan sebesar 7% dalam rentang 2016-2026.¹

“Kebutuhan lapangan kerja terhadap pekerjaan Biomedis akan terus meningkat seiring penggunaan teknologi dalam dunia medis yang juga bertambah. Jadi,  prospek kerjanya tentu sangat cerah.”

Ada banyak tempat yang membutuhkan lulusan perguruan tinggi dengan kemampuan biomedical engineering. Jadi, kamu tak perlu takut kesulitan mengembangkan karir sebagai ahli biomedis.

Apa saja yang dipelajari anak ilmu teknik niomedis
Tempat KerjaJenis Pekerjaan
IndustriDesign of new biomedical equipment, service engineer, performance testing for new or proposed, etc.
PemerintahanProduct testing and safety, establishing safety standard for biomedical equipment, etc.
Rumah SakitSupervise on medical device performance testing, provide advice on selection and use of biomedical equipment, etc.
Lembaga RisetSupervise laboratories and equipment, participate researcher, etc.
Lembaga PendidikanAcademic research, training next generation, biomedical engineer, etc.

Mata Kuliah di Jurusan Teknik Biomedis

Secara umum, struktur mata kuliah di sejumlah kampus yang membuka S1 teknik biomedis sama. Sebagai acuan, kamu bisa melihat kurikulum Telkom University sebagai universitas swasta terbaik versi Webometrics.²

Perguruan tinggi swasta ini menetapkan 6 kategori pengetahuan dasar yang wajib mahasiswanya tempuh untuk mendapatkan gelar sarjana teknik biomedis.³

  1. Pengetahuan umum: pendidikan agama, pancasila & kewarganegaraan, olahraga, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris.
  2. Teknik: kalkulus, fisika, kimia, jaringan dan multimedia, pemrograman, instrumen biomedis, dan banyak lagi.
  3. Biomedis dasar: biologi medis, anatomi, dan fisiologi.
  4. Teknik biomedis: fisika medis, biomekanika, sensor biomedis, pengolahan sinyal, dan banyak lagi.
  5. Pengembangan profesional: instrumentasi biomedis dan ICT application in healthcare.
  6. Ilmu penunjang: wirausaha, K3LL (keselamatan kerja dan lindung lingkung), dan ekonomi teknik.

Universitas Telkom, Pilihan Terbaik Kuliah Biomedis

Jika kamu mulai mempertimbangkan dengan serius jurusan ini, kamu perlu menjadikan univ telkom sebagai pilihan utama. 

Pada 2019 dan 2020, kampus ini berhasil meraih predikat PTS terbaik dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Persentase penyerapan lulusannya di dunia industri dalam rentang 6 bulan jadi yang tertinggi.

Kampus swasta terbaik ini siap mewujudkan cita-cita kamu menjadi ahli teknik biomedis dengan karir cemerlang. Jika kamu siap memulai langkah, jangan ragu klik pop up chat di pojok kanan bawah layar perangkatmu sekarang!

Share this information on :