Apa saja yang dapat kamu lakukan sebagai saluran berkat bagi sesamamu?

Published by permadhi, 2021-07-25 00:08:04

Buku Siswa- SD Kelas V Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti R2017

    Pages:
  • 1 - 50
  • 51 - 88

Kurikulum 2013

Keywords: buku,siswa,agama,kristen,budi,pekerti,sd

Menguasai diri artinya memiliki kemampuan mengendalikan diri. Kita membutuhkan
kemampuan bukan saja untuk melakukan sesuatu, tetapi juga untuk tidak melakukan sesuatu.
Kita membutuhkan kemampuan untuk melakukan apa yang baik dan benar, sebaliknya kita juga
membutuhkan kekuatan untuk tidak melakukan perbuatan yang buruk dan jahat. Karena itu,
seorang teolog (orang yang ahli teologi) bernama Reinhold Niebuhr pernah menulis sebuah doa
demikian.

God, give me grace to accept with serenity
the things that cannot be changed,
Courage to change the things
which should be changed,
and the Wisdom to distinguish
the one from the other.
Yang artinya demikian:
Tuhan berikanlah aku keheningan

untuk menerima apa yang tidak dapat kuubah,
keberanian untuk mengubah apa yang harus kuubah,

Dan hikmat untuk membedakan keduanya.
Doa itu mengandaikan bahwa dalam kehidupan di dunia ini kita membutuhkan pertolongan
Tuhan melalui Roh-Nya yang kudus untuk melayani, melakukan perbuatan yang benar, dan
juga menolak perbuatan yang buruk. Manusia tidak dapat hanya mengandalkan pikiran dan
kekuatannya sendiri. Manusia memiliki keterbatasan, karena itu ia membutuhkan pertolongan,
dari orang lain dan terutama dari Tuhan.
Doa itu mengajarkan kita untuk memohon hikmat Allah agar dapat membedakan mana yang
dapat diubah dan tidak. Ia menguatkan kita untuk menerima apa yang tidak dapat diubah, tetapi
juga sekaligus kekuatan untuk mengubah apa yang dapat diubah.

E. Menghayati Tugas Melayani dalam Kehidupan Sehari-hari


Bagaimanakah aku sebagai seorang anak/siswa melayani dalam kehidupan sehari-hari? Pasti

menjadi pertanyaan dalam pikiranmu. Itu memang harus menjadi pertanyaan yang terus kamu
tanyakan kepada dirimu sendiri. Dengan begitu, kamu selalu diingatkan untuk mengambil peran
melakukan pelayanan seperti yang Timotius lakukan, atau seperti yang dilakukan gadis pelayan
toko pakaian dalam cerita di atas.

Tentu kamu juga harus yakin, bahwa saat melakukan pelayanan dalam kehidupanmu sehari-
hari kamu tidak melakukannya seorang diri. Tuhan melalui Roh- Nya yang Kudus selalu menyertai
orang-orang yang percaya kepada-Nya dan yang selalu berharap akan pernyertaan-Nya.

Sekarang, daftarkanlah pelayanan apa saja yang kamu dapat lakukan untuk mengatasi masalah
berikut ini.

  45 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

No. Masalah yang Dihadapi Yang Dapat Kamu Lakukan
Timotius menjadi pemimpin jemaat yang Timotius tetap mengajar dan
memberi nasihat yang baik.
1 beraneka macam, ada yang mau mendengar
dan ada yang keras kepala. Tetap melayani dengan ramah
Melayani calon pembeli, kaya atau miskin, tua

2 atau muda, membeli atau tidak.

3 Melihat teman berbuat curang dalam ujian
Melihat teman menyakiti teman yang lain

4

5

F. Belajar dari Lagu

Nyanyikanlah bersama-sama nyanyian dari Pelengkap Kidung Jemaat (PKJ) 264 di
bawah ini.

Apalah Arti Ibadahmu

Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan,
bila tiada rela sujud dan sungkur?

Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan,
bila tiada hati tulus dan syukur?
Refrein:

Ibadah sejati, jadikanlah persembahan.
Ibadah sejati: kasihilah sesamamu!

Ibadah sejati yang berkenan bagi Tuhan,
jujur dan tulus ibadah murni bagi Tuhan.

Marilah ikut melayani orang berkeluh,
agar iman tetap kuat serta teguh.

Itulah tugas pelayanan, juga panggilan,
persembahan yang berkenan bagi Tuhan. Refrein

Berbahagia orang yang hidup beribadah,
yang melayani orang susah dan lemah

dan penuh kasih menolong orang yang terbeban;
itulah tanggung jawab orang beriman. Refrein

  46 Kelas V SD

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Apakah arti ibadah yang sejati menurut syair dalam nyanyian tersebut?
2. Apa yang harus dilakukan oleh orang- orang yang beribadah kepada tuhan?
3. Tuliskanlah pengalamanmu ketika melayani!
4. Tuliskan doamu kepada Tuhan, yang isinya mengharapkan pertolongan Tuhan
dalam melayani di mana saja kamu berada!

RANGKUMAN DOA

Apapun keadaannya, seorang pengikut Tuhan semesta alam yang selalu mengasihi
Kristus harus tetap melakukan pelayanan kami. Ajarlah kami anak-anak-Mu melakukan
dengan berbuat baik dan benar terhadap perbuatan yang baik dan benar di mana saja
sesamanya, entah akan disukai atau kami hadir. Agar dengan demikian kami mem-
tidak, dalam keadaan senang maupun susah. beritakan kabar baik tentang Tuhan kepada
sesama kami. Tolonglah kami melayani sesama
dengan kemampuan yang kami miliki. Berilah
kami kesabaran dan kebahagiaan
dalam melakukannya. Terima kasih Tuhan.
Amin

  47 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

Pelajaran XI

Hidup Menurut Kehendak Allah

Bacaan Alkitab: Efesus 5:1-21

Berdoa dan Bernyanyi

A. Pengantar

Satu kali ada seorang siswa bernama Ari. Ia hendak mengikuti ujian nasional di sekolahnya.
Sebelum berangkat ke sekolah, orang tuanya berpesan agar ia mengerjakan ujian itu dengan jujur.
Ari berusaha mengerjakan ujian itu dengan jujur. Ia telah berjanji pada Tuhan dan dirinya sendiri
untuk mengerjakan ujian itu sendiri tanpa meminta bantuan dari orang lain. Ari berpikir, ujian itu

adalah untuk menguji kemampuan dirinya,
karena itu ia harus mengerjakannya seorang
diri.

Namun di kelas, Ari malah melihat banyak
temannya tidak jujur dan saling memberikan
jawaban. Ari menolak temannya yang
meminta jawaban darinya. Temannya
menjadi tidak suka pada Ari. Tentu saja Ari
bingung, tetapi ia tetap pada pendiriannya
untuk mengerjakan ujian sendiri. Sayangnya,
Ari pun melihat pengawas ujian tidak
memarahi atau melarang teman-temannya
yang berbuat curang dalam ujian.

Sumber : dokumen kemdikbud Pulang sekolah, Ari memberitahukan hal
Gambar siswa di kelas yang sedang mencontek itu kepada ibunya. Tentu saja ibunya terkejut,
dan berpikir hal itu tidak dapat dibiarkan
begitu saja. Sebab, jika sejak kecil anak sudah dibiasakan tidak jujur, maka kelak sampai dewasa
anak itu akan terbiasa berbuat curang atau tidak jujur. Ibu Ari memutuskan untuk menanyakan
hal itu ke guru dan kepala sekolahnya. Tetapi ibu Ari dan Ari malah dicemooh oleh pihak sekolah
dan teman-temannya itu. Mereka mengatakan Ari dan ibunya sombong dan sok jujur. Ari pun
menjadi tidak disukai teman-temannya. Syukurlah ibunya mengingatkan Ari, bahwa lebih baik
tidak berteman dengan orang-orang yang tidak jujur daripada hidup bersama dalam kecurangan.

(Menyadur ulang ulasan kisah ketidakjujuran dalam sebuah sekolah dasar di Surabaya -Koran Tempo, Sabtu 18 juni 2011)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Jika kamu menjadi Ari, maukah kamu melakukan hal yang sama dengan Ari?
2. Apakah yang dilakukan oleh teman- teman Ari, guru dan pengawas ujian sesuai
dengan kehendak Allah? Jelaskan alasanmu!
3. Mengapa kita harus hidup jujur?
4. Kapan dan di mana saja kita harus hidup jujur?

  48 Kelas V SD

B. Cerita Alkitab

Bacalah Efesus 5:1-21


Melakukan sesuatu yang benar membutuhkan sebuah keberanian. Hanya orang yang berani
yang dapat berbuat benar. Kadang-kadang kita akan dimusuhi atau bahkan ditertawakan oleh
orang lain, teman, atau saudara sendiri. Walaupun demikian, bukan berarti kita boleh menyerah
dan ikut berbuat yang salah.

Meskipun kamu dihina atau bahkan dimusuhi, kamu harus tetap bisa melakukan apa yang benar.
Tentu saja bukan untuk menyombongkan diri, tetapi karena Allah menghendaki orang-orang yang
percaya kepada Yesus Kristus untuk hidup jujur dan benar di hadapan Allah dan manusia.

Ketika Tuhan Yesus datang ke dunia dan memberitakan apa yang benar, Ia pun dihina, di-
kucilkan, dan dimusuhi orang-orang di sekitarnya. Akan tetapi, Tuhan Yesus tetap menyatakan apa
yang benar. Tuhan Yesus tidak mau terpengaruh untuk melakukan apa yang tidak benar.

Firman Tuhan mengajarkan kepada kita bahwa orang yang telah hidup dengan cara hidup yang
baru sesuai kehendak dan Firman Tuhan disebut juga sebagai anak-anak terang (Yohanes 12:36,
Efesus 5:8). Menjadi anak terang juga dibutuhkan keberanian untuk tetap hidup dalam kebenaran.

Bagaimana caranya agar kita dapat menjadi anak terang yang melakukan kehendak Allah? Rasul
Paulus dalam suratnya kepada jemaat di kota Efesus mengatakan bahwa supaya anak-anak terang
tidak mudah jatuh dalam perangkap iblis dan akhirnya tidak melakukan apa yang dikehendaki
Tuhan. Dengan demikian ada dua hal yang selalu harus kita ingat.

Pertama, orang percaya harus mengikuti kehendak Allah. Mengikuti kehendak Allah berarti
tidak mudah terpengaruh dan mengikuti kebiasaan yang tidak sesuai dengan kehendak Allah. Kita
harus selalu menuruti apa yang Firman Tuhan katakan. Misalnya ketika Firman Tuhan berkata kita
harus berlaku jujur, maka saat bermain dengan teman-teman, kita harus jujur. Mungkin ada teman
kita yang biasa bermain curang, kita harus berani untuk tetap jujur walaupun mungkin kita kalah
dalam permainan tersebut.

Kedua, kita telah dipilih Allah menjadi anak terang berarti kita harus tetap hidup di dalam Tuhan
Yesus. Hidup di dalam Tuhan Yesus misalnya, dengan rajin berdoa, beribadah ke Sekolah Minggu,
memuji Tuhan, patuh dan taat kepada orang tua, dan sebagainya. Dengan cara itulah, kita bisa
tetap hidup menjadi anak terang.

C. Memahami Hidup Menurut Kehendak Allah

Ketika Ari hendak melakukan kejujuran, ia mendapatkan masalah yaitu tidak disukai teman-
temannya. Apakah kalian pernah mempunyai kisah yang serupa dengan Ari? Atau mungkin kalian
pernah mendengar kisah yang hampir sama tentang orang yang ingin melakukan yang benar tapi
harus kehilangan teman atau hal lainnya. Ceritakan kisah itu di kotak di bawah ini.

Melakukan Apa Yang Benar:

________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

  49 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Menurutmu, mengapa orang Kristen harus hidup menurut kehendak Allah?
2. Mengapa Allah menginginkan umatnya untuk hidup menurut kehendak Allah?

D. Memelihara Sikap Hidup yang Dikehendaki Allah

Hidup manusia pada zaman sekarang sudah sangat tidak baik. Orang tua bahkan anak-anak
tidak malu-malu lagi melakukan perbuatan yang jahat. Ada orang tua yang bersikap kasar terhadap
anaknya, ada anak yang suka berkata kasar, bohong, dan tidak mau belajar, dan lain sebagainya.
Jika demikian, apa yang akan terjadi di masa yang akan datang? Pasti dunia akan hancur karena
setiap orang berbuat sesukanya, dan semakin jauh dari kehendak Allah.

Kamu akan menjadi orang-orang dewasa di masa yang akan datang. Jika kamu tidak
membentuk dirimu dengan baik, yakni hidup benar dan jujur serta melakukan kehendak Allah
sejak dini, maka dapat saja di masa yang akan datang kamu menjadi orang yang jahat dan selalu
melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak disukai Allah.

Pernahkah kamu melihat orang tuamu atau orang lain mencoba meluruskan pohon kecil yang
tumbuhnya bengkok dalam sebuah pot tanaman? Mereka akan berusaha meluruskannya dan
memberi tongkat kayu di tengah, mengikat pohon kecil itu, dan membiarkannya tumbuh seperti
biasa. Pohon kecil itu akan tumbuh lurus ke atas dan bertumbuh dengan baik. Seperti itulah kamu
dibentuk sejak dini hidup menurut kehendak Allah. Sebab jika sudah dewasa kelak, hal itu akan
sulit dilakukan. Coba saja luruskan pohon tua yang tumbuhnya bengkok dan akarnya menjalar
kemana-mana; sulit dan tidak bisa bukan? Begitulah juga dengan manusia dan karakternya. Ia
perlu dilatih, dipelihara dengan benar sejak awal.

Lalu, sikap hidup apa saja yang dikehendaki Allah untuk kita lakukan? Ada beberapa hal yang
dapat kamu perhatikan dan lakukan:

1. Tidak hidup serakah.
2. Tidak mengucapkan kata-kata yang kotor dan tidak pantas.
3. Tidak bergaul dengan orang-orang yang suka berbuat buruk dan jahat.
4. Hidup jujur.
5. Bersikap adil dan benar.
6. Berani mengingatkan teman yang berbuat salah dengan penuh kasih.
7. Tetap mau belajar dari orang lain dan tidak keras kepala.
8. Gemar bersyukur dan memuji Tuhan dengan kata-kata dan perbuatan.
9. Rendah hati dan tidak sombong.
Tentu masih ada sikap-sikap hidup lainnya yang dikehendaki Allah. Kamu dapat menambahkan-
nya sendiri.

  50 Kelas V SD

E. Menghayati Sikap-sikap Hidup yang Dikehendaki Allah

Dalam kehidupan sehari-hari kamu harus tetap melakukan kehendak Allah, baik di rumah
maupun di sekolah. Kadang-kadang, ada keadaan yang menguji kemampuan kita untuk memilih
apakah tetap melakukan yang dikehendaki Allah atau melakukan hal-hal yang tidak disukai Allah.
Memang kadang-kadang sulit bagi kita untuk terus melakukan kehendak Allah, karena kita dapat
saja kehilangan teman atau benda berharga. Namun Allah menyertai orang-orang yang setia
melakukan perbuatan benar dalam kehidupannya sehari-hari. Allah tidak meninggalkan mereka
meskipun teman-temannya meninggalkan mereka.

Sekarang, daftarkanlah hal-hal apa saja yang menurutmu adalah sikap dan tindakan yang di
kehendaki Allah dan yang tidak dikehendaki Allah:

Sikap dan Perbuatan yang Sikap dan Perbuatan yang Tidak
No Dikehendaki Allah Dikehendaki Allah
1 Mengerjakan ujian dengan jujur
Mengerjakan ujian dengan mencontek
buku, catatan kecil, atau teman

2

3
4
5

  51 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

F. Belajar dari Lagu

Nyanyikanlah bersama-sama nyanyian dari Kidung Jemaat (KJ.) 424:1-3

Yesus Menginginkan Daku

(1)Yesus menginginkan daku bersinar bagi-Nya.
Dimana pun ku berada, kumengenangkan-Nya.
Reff: Bersinar, bersinar, itulah kehendak Yesus.

Bersinar, bersinar, aku bersinar terus.
(2) Yesus menginginkan daku menolong orang lain.
Manis dan sopan selalu ketika kubermain. Refrein...

(3) Kumohon Yesus menolong menjaga hatiku.
Agar bersih dan bersinar, meniru Tuhanku. Refrein...

Setelah kamu menyanyikan lagu tersebut, diskusikanlah dengan temanmu dalam kelompok
apa maksud setiap bait dari lagu tersebut!

Bait 1 _________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Bait 2 _________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Bait 3 _________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________

Tuliskan doamu kepada Tuhan, yang isinya kesediaan untuk hidup menurut kehendak
Allah dalam kehidupan sehari-hari!

  52 Kelas V SD

RANGKUMAN DOA

Menjadi anak-anak yang melakukan Tuhan yang baik. Berilah kami kemampuan
kehendak Allah bukanlah hal yang mudah. untuk melakukan kehendak -Mu dalam hidup
Dibutuhkan keberanian untuk tetap taat dan kami sehari-hari, agar dengan sikap dan
setia pada Firman Tuhan, tidak terpengaruh perbuatan kami, Engkau kami muliakan.
dengan lingkungan dan teman-teman sekitar, Amin
walau mungkin akan diejek, dihina, dikucilkan
atau ditinggalkan oleh mereka.
Tetapi Allah menyertai orang-orang yang setia
melakukan perbuatan benar dan dikehendaki
Allah.

  53 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

Pelajaran XII

Manusia Baru Selalu
Ingin Berdamai

Bacaan Alkitab: Filemon dan 2 Korintus 5:16-19

Berdoa dan Bernyanyi

A. Pengantar

Di antara 2 gunung terdapat sebuah
jembatan yang tidak terlalu panjang dan
tidak terlalu tinggi. Jembatan itu sempit,
dan karena begitu sempitnya ia hanya dapat
dilewati satu arah oleh siapapun yang akan
melewatinya; tidak bisa berpapasan ketika
melewati jembatan itu. Pada masing-masing
gunung itu hiduplah seekor kambing. Kedua
kambing itu adalah kambing gunung yang
terbiasa hidup di alam pegunungan dengan
tanah berbukit-bukit dan berbatu. Mereka
hidup dengan memakan rumput yang
tumbuh di dataran kedua gunung itu.
Sumber : dokumen kemdikbud Pada suatu hari kedua kambing bertemu di

tengah jembatan. Kedua kambing itu ingin di gunung sebelah untuk mencari makanan. Tetapi
ketika bertemu di jembatan itu, tidak ada yang mau mengalah untuk memberi jalan kepada yang
lain.

Karena tak seekor pun mau mengalah, mereka tidak dapat melangkah maju. Kedua kambing
menjadi sangat marah. Mereka mulai saling mendorong dengan tanduk masing-masing. Mereka
mengadu kekuatan hingga keduanya berhasil mendorong lawannya keluar dari jembatan dan
jatuh ke sungai.

Dalam keadaan basah kuyup dan hati geram, mereka naik ke darat dan kembali ke tempat
masing-masing. Tidak ada yang melanjutkan usahanya mencari makan. Dalam perjalanan pulang,
mereka terus menggerutu. Ini semua akibat dari sikap keras kepala. (Cerita Rakyat Rusia)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Jelaskan sikap yang dimiliki kedua kambing itu!
2. Apa yang mereka alami akibat dan sikap yang mereka miliki itu?
3. Pernahkah kamu mengalami peristiwa yang serupa?
4. Sikap apa yang dibutuhkan oleh kedua kambing itu agar mereka dapat
mencapai tujuan mereka masing-masing?
5. Apakah yang kamu ketahui tentang sikap yang suka berdamai?

  54 Kelas V SD

B. Cerita Alkitab

Bacalah Surat Paulus kepada Filemon dan 2 Korintus 5:16-19
Kitab Filemon bercerita tentang Onesimus, seorang budak Filemon yang telah mencuri lalu

lari ke kota Roma. Di kota itulah Onesimus bertemu dengan Rasul Paulus yang membimbingnya
mengenal Tuhan Yesus Kristus. Setelah sekian lama dibimbing Paulus, Onesimus mengalami
perubahan dan dan ingin kembali kepada tuannya untuk bekerja. Tentu saja ia takut, karena ia telah
melakukan kesalahan sebelumnya. Paulus mengetahui hal itu. Paulus ingin menolong Onesimus.

Paulus berkirim surat kepada Filemon, teman sekerja Paulus dalam melayani orang-orang
Kristen. Surat ini berisi permohonan Rasul Paulus kepada Filemon untuk menunjukkan kemurahan
hatinya dan belas kasihan kepada Onesimus, agar Filemon mau menerimanya kembali: bukan lagi
sebagai budak, melainkan sebagai seorang saudara.

Meskipun Onesimus adalah seorang yang pantas menerima hukuman, tetapi Rasul Paulus
menyebutnya sebagai anakku (Efesus 4:10) dan saudara yang kekasih (Efesus 4:16). Paulus juga
mengatakan bahwa ia akan membayar semua ganti rugi akibat tindakan Onesimus di masa lalu.
Paulus mengetahui bagaimana cara membangun hubungan yang baik. Ia menjadi pendamai
antara Filemon dan Onesimus. Padahal kita tahu dahulu Paulus adalah juga seorang yang tidak
suka pada orang Kristen, tetapi kemudian ia berubah, bertobat, dan hidup baru menjadi orang
yang suka melayani dan mendamaikan.

Onesimus memang melakukan sebuah kesalahan yang fatal, yakni mencuri barang milik tuan
nya. Menurut hukum pada waktu itu, seorang tuan berhak untuk menghukum budaknya sesuai
dengan kehendaknya sendiri, sebab seorang budak tidak memiliki kebebasan. Tidak ada orang
yang dapat membela budak, apalagi jika sudah berbuat kesalahan besar.

Tuhan menolong Onesimus melalui peran Rasul Paulus yang bersedia membimbing dan
membelanya di hadapan tuannya, Filemon, sehingga Onesimus tidak dihukum. Paulus dan Filemon
berteman, tetapi Paulus tidak menangkap Onesimus yang telah mencuri barang temannya itu,
tetapi malah membimbingnya dan membelanya di hadapan Filemon. Paulus dapat saja mengirim
Onesimus kepada Filemon untuk dihukum menurut aturan hukum Kerajaan Romawi pada waktu
itu. Namun, Paulus memilih menjadi pendamai. Sebab ia sendiri adalah orang yang mengalami
pendamaian dengan Allah. Paulus telah hidup baru dan suka melakukan kebaikan, salah satunya
mendamaikan Filemon dan Onesimus.

Dari kisah itu kita dapat melihat bahwa untuk memperoleh suatu perdamaian kita mem-
butuhkan pengantara (mediator). Kita pun dapat menjadi alat perdamaian di antara orang-orang
yang berselisih. Sama seperti Paulus yang dipakai Allah mendamaikan Filemon dan Onesimus.

C. Memahami Perdamaian sebagai Cara Hidup Baru

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Jelaskan apa kesalahan yang telah dilakukan Onesimus sehingga ia
terancam akan dihukum oleh tuannya, Filemon?
2. Mengapa Paulus mengirimkan Onesimus kembali kepada tuannya, Filemon?
3. Pernahkah kamu berada dalam posisi Paulus, yakni berada di antara teman-teman
yang berselisih? Jika ya, apakah yang kamu lakukan?
4. Apa yang membuat Paulus mau mendamaikan Filemon dengan Onesimus?

  55 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

D. Perdamaian adalah Ciri Orang Kristen

Apakah kamu adalah anak yang mudah bergaul? Apakah kamu merasa dapat membangun
hubungan yang harmonis di antara teman-temanmu? Ataukah kamu lebih suka untuk mengkritik
daripada memberi pujian, berkata dan bersikap kasar, menghina orang lain, menertawakan
kekurangan orang lain, tidak mau mendengar pendapat orang lain, selalu merasa benar, dan
meremehkan pendapat orang lain? Jika ya, berarti kamu belum menjadi duta Allah untuk
menghadirkan perdamaian di tengah orang-orang sekitarmu.

Orang Kristen percaya bahwa kita ini adalah orang-orang yang didamaikan dengan Allah
oleh Yesus Kristus. Kita adalah orang yang berdosa, yang suka melawan Allah, namun Yesus hadir
mendamaikan manusia dengan Allah dan membimbing manusia untuk hidup menurut kehendak
Allah.

Kita percaya bahwa orang Kristen dipakai Allah menjadi alat perdamaian seperti Paulus. Alkitab
berkata bahwa orang yang membawa damai disebut dengan anak-anak Allah, Berbahagialah
orang yang membawa damai, sebab mereka akan disebut anak-anak Allah. Misi Allah terhadap
manusia adalah misi perdamaian, Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus
dengan tidak memperhitungkan pelanggaran manusia (2 Korintus 5:19). Oleh karena itu, orang
yang percaya kepada Yesus Kristus juga dipanggil untuk melaksanakan perdamaian karena Allah
telah terlebih dahulu mengerjakannya bagi manusia.

Paulus adalah teladan perdamaian yang dapat kamu contoh. Paulus mengambil risiko dengan
mendamaikan Filemon dan Onesimus meskipun tahu bahwa Onesimus adalah orang yang
bersalah. Orang-orang yang membawa damai adalah orang yang berani mengambil risiko. Karena
itu diperlukan langkah-langkah yang tepat agar perdamaian dapat tercapai.

Paulus menjembatani proses menuju perdamaian antara Filemon dan Onesimus. Paulus pandai
dalam berbicara dan ia pun menawarkan diri untuk membayar hutang-hutang Onesimus. Ini luar
biasa, karena tidak biasa bagi seorang yang baik menolong orang yang melakukan kesalahan,
seperti Onesimus.

Sikap Paulus adalah sikap kristiani yang sejati. Ia rela mengorbankan waktunya membimbing
Onesimus dan mengorbankan hartanya untuk membayar hutang Onesimus. Paulus menolong
Onesimus menyadari dan memperbaiki kesalahannya. Paulus memberi kesempatan bagi Onesimus
untuk mengalami perubahan dari yang salah menjadi benar, dari yang buruk menjadi baik, bukan
sebaliknya!

Setelah Onesimus dan Filemon berdamai kembali, tentu saja permusuhan, benci, amarah,
dan dendam diganti dengan persahabatan. Itulah teladan yang diberikan oleh pelayanan Paulus.
Kamu pun dapat meneladani Paulus masa kini. Meskipun kamu muda, kamu dapat melakukannya
di antara teman-teman sebayamu.

E. Menghayati Peran Manusia Baru sebagai Manusia Pendamai

Bacalah dan renungkanlah doa yang ditulis oleh Fransiskus dari Asisi ini:
TUHAN, jadikanlah aku pembawa damai.

Bila terjadi kebencian, jadikanlah aku pembawa cinta kasih.
Bila terjadi penghinaan, jadikanlah aku pembawa pengampunan.

Bila terjadi perselisihan, jadikanlah aku pembawa kerukunan.
Bila terjadi kesesatan, jadikanlah aku pembawa kebenaran.
Bila terjadi kebimbangan, jadikanlah aku pembawa kepastian.
Bila terjadi keputus-asaan, jadikanlah aku pembawa harapan.

  56 Kelas V SD

Bila terjadi kegelapan, jadikanlah aku pembawa terang.
Bila terjadi kesedihan, jadikanlah aku pembawa sukacita.

Ya Tuhan Allah,
ajarlah aku untuk lebih suka menghibur daripada dihibur;

mengerti daripada dimengerti;
mengasihi daripada dikasihi;

sebab dengan memberi kita menerima;
dengan mengampuni kita diampuni,

dan dengan mati suci kita dilahirkan ke dalam hidup kekal.
Amin.

Sekarang, daftarkanlah hal-hal apa saja yang dapat kamu lakukan di tempatmu untuk menunjuk-
kan kamu adalah manusia baru.

Cara Hidup Lama Cara Hidup Baru

Suka Bertengkar Menjadi Pendamai

F. Belajar dari Lagu

Nyanyikanlah bersama-sama nyanyian dari Pelengkap Kidung Jemaat (PKJ) 267 dibawah
ini.

Damai Di Dunia

Damai di dunia dan kitalah dutanya.
Damai sejahtera, amalkanlah maknanya,

Allah, Bapa kita, kita anakNya,
rukun bersaudara penuh bahagia.
Damai di dunia dan inilah saatnya.
Ucapkan ikrarmu, jalankan perintahNya,
setiap kata dan karya kita memuji namaNya.
Damai di dunia, kini dan selamanya.

Kini dan selamanya.

  57 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Apa yang dimaksud dengan menjadi duta perdamaian?
2. Apa yang dapat kamu lakukan menjadi duta perdamaian di tempatmu?
3. Tuliskanlah pengalamanmu ketika mendamaikan teman yang berselisih!
4. Tuliskan doamu kepada Tuhan, yang isinya mengharapkan pertolongan menjadi
duta perdamaian!

RANGKUMAN DOA

Yesus Kristus telah lebih dahulu Terima kasih Tuhan Yesus karena kebaikan-
mendamaikan manusia dengan Allah. Ia Mu kami menjadi anak-anak Allah. Tolonglah
pun menginginkan kita menjadi anak-anak kami menjadi anak-anak yang mencintai
yang menyukai perdamaian dan menjadi perdamaian dan menjadi pendamai di antara
duta perdamaian. Sama seperti Rasul orang-orang di sekeliling kami.
Paulus yang rela menjadikan dirinya pen- Sebab Engkaulah Tuhan sumber pendamaian
damai antara Filemon dan Onesimus. kami.Amin

  58 Kelas V SD

Pelajaran XIII

Jadilah Berkat Bagi Sesamamu

Bacaan Alkitab: Lukas 21:1-4 dan Kisah Para Rasul 2:41-47

Berdoa dan Bernyanyi

A. Pengantar

Gambar Bai Fang Li, Tukang Becak Berhati Mulia

Sumber : //edukasi.kompasiana.com/2012/08/31/bai-fang-li-kisah-pengayuh-becak-tua-berhati-mulia-489509.html

Bai Fang Li, seorang tukang becak, menghabiskan seluruh hidupnya di atas sadel becaknya,
mengayuh dan mengayuh untuk memberijasanyakepadaorang yang naik becaknya. Mengantarkan
saja pelanggannya ke mana saja dengan imbalan uang yang sekadarnya.

Tubuhnya tidaklah perkasa. Perawakannya tergolong kecil untuk ukuran becaknya atau orang-
orang yang menggunakan jasanya namun semangatnya luar biasa untuk bekerja. Dia bekerja
di jalanan, di atas becaknya untuk mengantar para pelanggannya. Ia mengakhiri kerja kerasnya
setelah jam delapan malam.

Para pelanggannya sangat menyukai Bai Fang Li. Ia pribadi yang ramah dan senyum tak pernah
lekang dari wajahnya. Ia tak pernah menentukan berapa uang membayar jasanya. Namun, karena
kebaikan hatinya itu, banyak orang yang menggunakan jasanya membayar lebih. Mungkin karena
tidak tega, melihat bagaimana tubuh yang kecil dan ringkih itu dengan nafas yang ngos-ngosan
dan keringat bercucuran mengayuh becak tuanya.

Bai Fang Li tinggal di sebuah gubuk reot yang nyaris rubuh, di daerah yang tergolong kumuh,
bersama dengan banyak tukang becak, para penjual asongan, dan pemulung.Ia menyewa sebuah
gubuk secara harian. Perlengkapan di gubuk itu sangat sederhana. Hanya ada sebuah tikar tua
yang telah robek-robek, tempat ia merebahkan tubuh penatnya setelah mengayuh becak.

Gubuk itu hanya merupakan sebuah ruang kecil. Di ruang itu ia menerima tamu yang butuh
bantuannya. Di ruang itu juga ada sebuah kotak dari kardus yang berisi beberapa baju tua miliknya
dan sebuah selimut tipis tua yang penuh tambalan. Ada sebuah piring dan tempat minum

  59 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

yang terbuat dari kaleng tua yang mungkin diambilnya dari tempat sampah. Di pojok ruangan
tergantung sebuah lampu teplok minyak tanah, lampu tua yang biasa dinyalakan bila malam telah
tiba.

Bai Fang Li tinggal sendirian di gubuknya. Orang hanya tahu bahwa ia seorang pendatang.
Tak ada yang tahu apakah ia mempunyai sanak saudara. Ia tak pernah merasa sendirian, banyak
orang yang suka padanya, karena sifatnya yang murah hati dan suka menolong. Tangannya sangat
ringan menolong orang yang membutuhkan bantuannya. Itu dilakukannya dengan suka cita tanpa
mengharapkan pujian atau balasan.

Dari penghasilan yang diperolehnya mengayuh becak, sebenarnya ia mampu untuk
mendapatkan makanan dan minuman yang layak untuk dirinya dan membeli pakaian yang cukup
bagus untuk menggantikan baju tuanya yang hanya sepasang dan sepatu bututnya yang telah
robek. Namun dia tidak melakukannya, karena semua uang hasil penghasilannya disumbangkannya
kepada sebuah yayasan sederhana yang biasa mengurusi sekitar 300 anak-anak yatim piatu miskin
di Tianjin. Yayasan yang juga mendidik anak-anak yatim piatu melalui sekolah yang ada.

Hatinya sangat tersentuh suatu ketika ia baru beristirahat setelah mengantar seorang
pelanggannya. Ia menyaksikan seorang anak lelaki kurus berusia sekitar enam tahun yang
tengah menawarkan jasa untuk mengangkat barang seorang ibu yang baru berbelanja. Tubuh
kecil itu nampak sempoyongan menggendong beban berat di pundaknya, namun terus dengan
semangat melakukan tugasnya. Dengan kegembiraan yang sangat jelas terpancar di mukanya, ia
menyambut upah beberapa uang recehan yang diberikan oleh ibu itu. Dengan wajah menengadah
ke langit bocah itu bergumam, mungkin ia mengucapkan syukur pada Tuhan untuk rezeki yang
diperolehnya hari itu.

Beberapa kali ia perhatikan anak lelaki kecil itu menolong ibu-ibu yang berbelanja, dan
menerima upah uang recehan. Kemudian ia lihat anak itu beranjak ke tempat sampah, mengais-
ngais sampah, dan waktu menemukan sepotong roti kecil yang kotor, ia bersihkan kotoran itu, dan
memasukkan roti itu ke mulutnya, menikmatinya dengan nikmat seolah itu makanan dari surga.

Hati Bai Fang Li tercekat melihat itu. Ia mendekati anak lelaki itu, dan berbagi makanannya
dengan anak lelaki itu. Ia heran, mengapa anak itu tak membeli makanan untuk dirinya, padahal
uang yang diperolehnya cukup banyak, dan tak akan habis bila hanya untuk sekadar membeli
makanan sederhana. Uang yang saya dapat untuk makan adik-adik saya. jawab anak itu. Orang
tuamu di mana? tanya Bai Fang Li. Saya tidak tahu, ayah ibu saya pemulung. Tapi sejak sebulan lalu
setelah mereka pergi memulung, mereka tidak pernah pulang lagi. Saya harus bekerja untuk mencari
makan untuk saya dan dua adik saya yang masih kecil, sahut anak itu.

Bai Fang Li minta anak lelaki yang bernama Wang Ming itu mengantarnya melihat kedua adiknya
itu. Hati Bai Fang Li semakin merintih melihat kedua adik Wang Ming, dua anak perempuan kurus
berumur lima tahun dan empat tahun. Kedua anak perempuan itu nampak menyedihkan sekali,
kurus, kotor dengan pakaian yang compang camping.

Bai Fang Li tidak menyalahkan kalau tetangga ketiga anak itu tidak terlalu peduli dengan situasi
dan keadaan ketiga anak kecil yang tidak berdaya itu, karena memang mereka juga terbelit dalam
kemiskinan yang sangat parah. Jangankan untuk mengurus orang lain, mengurus diri mereka
sendiri dan keluarga mereka saja, mereka kesulitan.

Bai Fang Li kemudian membawa ketiga anak itu ke yayasan yang biasa menampung anak yatim
piatu miskin di Tianjin. Kepada pengurus yayasan itu, Bai Fang Li mengatakan bahwa ia setiap hari
akan mengantarkan semua penghasilannya untuk membantu anak-anak miskin itu agar mereka
mendapatkan makanan dan minuman yang layak serta mendapatkan perawatan dan pendidikan
yang layak.

Sejak saat itulah Bai Fang Li menghabiskan waktunya dengan mengayuh becaknya mulai
jam enam pagi sampai jam delapan malam dengan penuh semangat untuk mendapatkan uang.
Seluruh uang penghasilannya, setelah dipotong sewa gubuknya dan membeli dua potong kue
kismis untuk makan siangnya, sepotong kecil daging dan sebutir telur untuk makan malamnya,
seluruhnya ia sumbangkan ke yayasan yatim piatu itu untuk sahabat-sahabat kecilnya yang
kekurangan.

  60 Kelas V SD

Ia merasa sangat bahagia sekali melakukan semua itu, di tengah kesederhanaan dan
keterbatasannya. Merupakan kemewahan luar biasa bila ia beruntung mendapatkan pakaian
rombeng yang masih cukup layak untuk dikenakan di tempat pembuangan sampah. Hanya perlu
menjahit sedikit yang terkoyak dengan kain yang berbeda warna. Mhmmm... tapi masih cukup
bagus... gumannya senang.

Bai Fang Li mengayuh becak tuanya selama 365 hari setahun, tanpa peduli dengan cuaca yang
silih berganti. Di tengah badai salju turun yang membekukan tubuhnya atau dalam panas matahari
yang sangat menyengat membakar tubuh kurusnya.

Tidak apa-apa saya menderita, yang penting anak-anak miskin itu dapat makanan yang layak
dan dapat bersekolah. Saya bahagia melakukan semua ini, katanya bila orang-orang menanyakan
mengapa ia mau berkorban demikian besar untuk orang lain tanpa peduli dengan dirinya sendiri.

Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun, hampir 20 tahun Bai Fang Li mengayuh
becaknya demi memperoleh uang untuk menambah donasinya pada yayasan yatim piatu di Tianjin
itu. Saat berusia 90 tahun, dia mengantarkan tabungan terakhirnya sebesar RMB 500 (sekitar 650
ribu rupiah) yang disimpannya dengan rapi dalam suatu kotak dan menyerahkannya ke sekolah
Yao Hua.

Bai Fang Li berkata, Saya sudah tidak dapat mengayuh becak lagi. Saya tidak dapat menyumbang
lagi. Ini mungkin uang terakhir yang dapat saya sumbangkan, katanya dengan sendu. Semua guru
di sekolah itu menangis.

Bai Fang Li wafat pada usia 93 tahun, ia meninggal dalam kemiskinan. Sekalipun begitu, dia
telah menyumbangkan di sepanjang hidupnya uang sebesar RMB 350.000 (kurs 1300 rupiah,
setara 455 juta rupiah) yang dia berikan kepada yayasan yatim piatu dan sekolah-sekolah di Tianjin
untuk menolong kurang lebih 300 anak-anak miskin.

Foto terakhir yang orang punya mengenai dirinya adalah sebuah foto dirinya yang bertuliskan
Sebuah cinta yang istimewa untuk seseorang yang luar biasa. Bai Fang Li menjadi teladan bagi kita
untuk selalu bersyukur dan selalu berbagi kepada sesama. Jadilah saluran berkat-Nya.

Sumber: Cerita Rohani Kristen (//www.smhkbpcjt.web.id/artikel/renungan/46-bai-fangli-tukang-becak-berhati-mulia)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
ini!

1. Apa yang mendorong Bai Fang Li
tidak berhenti melakukan kebaikan
hingga akhir hayatnya?
2. Apa pendapatmu tentang
Bai Fang Li?
3. Setelah membaca kisah nyata ini,
apa artinya menjadi berkat bagi
sesama?

Sumber : //edukasi.kompasiana.com/2012/08/31/bai-fang-li-ki-
sah-pengayuh-becak-tua-berhati-mulia-489509.html

  61 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

B. Cerita Alkitab

Bacalah Lukas 21:1-4 dan Kisah Para Rasul 2:41-47

Pada bagian awal pelajaran ini dikisahkan tentang seorang penarik becak. Ia seorang tua,
ringkih, dan miskin. Tetapi hidupnya justru melakukan hal yang luar biasa, yang tidak banyak orang
mau melakukannya, yakni menolong orang lain dan menjadi saluran berkat bagi sesamanya.

Dalam kisah di Lukas 2:1-4 kamu dapat melihat bagaimana seorang perempuan miskin
memberikan persembahan dengan rela hati. Menurut Yesus persembahan perempuan itu justru
bernilai tinggi, meskipun jumlahnya sedikit. Nilai artinya kualitas, sementara jumlah artinya
kuantitas. Allah tidak melihat jumlah, tetapi kualitas si pemberi.

Sumber : dokumen kemdikbud "Ketika Yesus mengangkat muka-Nya,
Gambar Perempuan Tua yang memberikan persembahan (Lihat Ia melihat orang-orang kaya memasukkan
Lukas 21:1-4 ) persembahan mereka ke dalam peti
persembahan. Ia melihat juga seorang janda
miskin memasukkan dua peser ke dalam peti
itu. Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih
banyak dari pada semua orang itu. Sebab
mereka semua memberi persembahannya
dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi
dari kekurangannya, bahkan ia memberi
seluruh nafkahnya. Ini luar biasa, seorang
miskin mampu memberikan persembahan.
Kelak, persembahan itu akan dipakai untuk
pelayanan di Bait Allah dan pelayanan kasih
bagi umat.

Menurut Alkitab, perempuan itu hanya
memberikan persembahan dua peser. Peser dalam bahasa Yunani adalah lepton, mata uang
terkecil di antara orang Yahudi. Orang Romawi tidak mengenal dan memakai lepton karena mata
uang terkecil mereka adalah quadran (LAI menggunakan istilah duit). Satu quadran sama
dengan dua lepton.

Yesus menilai persembahan si janda miskin amat besar, bahkan lebih besar dari orang-orang
kaya. Mengapa? Karena persembahan si janda miskin bermotivasi tulus. Perempuan itu dan Bai
Fang Li adalah dua contoh nyata bagi kita semua jika ingin menjadi saluran berkat. Mengapa
demikian? Karena kamu tidak perlu menunggu kaya baru dapat menjadi saluran berkat.

Satu hal yang perlu kamu ketahui, bahwa menjadi saluran berkat Allah tidak selalu harus dalam
bentuk uang. Tetapi dapat juga melalui tindakan, seperti yang dilakukan oleh jemaat Kristen
perdana, sebagaimana diceritakan dalam Kisah Para Rasul 2:41-47.

Orang-orang Kristen pada waktu itu jumlahnya masih sedikit, tetapi mereka hidup dalam
suasana kekeluargaan. Semua saling mengasihi, memperhatikan, dan menguatkan. Mereka juga
saling berbagi berkat yang mereka miliki. Mereka tidak mau ada anggota yang tidak mendapatkan
makanan. Bahkan ada juga yang sampai menjual harta miliknya dan membagi-bagikan hasil
penjualannya kepada semua orang sesuai dengan keperluannya masing-masing.

Mereka memastikan semua anggota tercukupi kebutuhannya. Semua orang melakukannya
dengan gembira dan tulus hati. Artinya tidak ada keterpaksaan atau keegoisan, yang ada hanyalah
kebaikan hati.

  62 Kelas V SD

Menjadi saluran berkat berarti memiliki kebaikan hati yang tulus, yang tidak mengharapkan
imbalan apalagi pujian dari orang lain. Sebagai dampaknya adalah mereka disukai banyak orang,
dan semakin banyak orang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat setelah melihat
cara hidup orang-orang Kristen yang suka berbagi itu. Luar biasa bukan?

C. Memahami Makna Menjadi Berkat

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Jelaskan apa saja yang dimaksud dengan berkat?
2. Siapakah sumber utama berkat dalam kehidupan ini?
3. Apa yang Allah harapkan melalui berkat yang kita terima dari -Nya?

D. Makna Menjadi Saluran Berkat

Kamu tentu mengerti apa yang dimaksud dengan saluran. Kamu pasti pernah melihat pipa
saluran air atau aliran sungai. Itu adalah gambaran tentang sebuah saluran.

Saluran bukanlah sumber. Ia hanya merupakan media atau alat yang dipakai untuk menjadi
sarana agar benda (cair atau padat) dapat lewat dari satu tempat menuju tempat lain.

Demikian halnya kita memahami saluran berkat. Sumber berkat dalam kehidupan ini adalah
Allah. Ia yang memberikan kita segala kecukupan. Tentu saja berkat tersebut tidak turun dari langit
seperti hujan yang menetes. Manusia perlu bekerja untuk mendapatkannya. Seperti burung-
burung di udara pun perlu terbang untuk memperoleh makanannya setiap hari. Sebab jika tidak
demikian, maka burung itu tidak makan, dan lama-kelamaan akan mati.

Allah yang memberikan berkat pada kita mulai dari hal-hal yang terlihat. Allah memberikan
tubuh yang sehat, kecerdasan dalam belajar, berkat materi berupa uang melalui pekerjaan orang
tua kita, dan lain sebagainya.

Menjadi saluran berkat artinya kita meneruskan apa yang kita terima dari Allah kepada sesama.
Artinya, tidak semua berkat Allah kita nikmati seorang diri saja, melainkan membaginya kepada
orang-orang lain yang membutuhkannya. Saluran yang baik adalah saluran yang tidak mampet¸
melainkan berfungsi dengan baik meneruskan materi atau zat yang melewatinya.

Demikianlah hendaknya kita menjadi saluran berkat Allah bagi sesama kita. Kamu dapat
meneruskan berkat yang bersumber dari Allah itu kepada sesama dan lingkungan sekitar kita.

E. Menghayati Peran sebagai Saluran Berkat Allah

Sekarang, daftarkanlah hal-hal apa saja yang dapat kamu lakukan sebagai saluran berkat bagi
sesamamu.

  63 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

No. Tempat Menjadi Berkat
1 Di pasar Menolong ibu membawakan
2 barang belanja
3
4
5

F. Belajar dari Lagu

Nyanyikanlah bersama-sama nyanyian dari Nyanyian Kidung Baru (NKB) 200 di bawah ini:

Di jalan hidup yang lebar sempit

Di jalan hidup yang lebar, sempit,
orang sedih mengerang.

Tolong mereka yang dalam gelap;
bawalah sinar terang!
Refrein:

Pakailah aku, jalan berkatMu,
memancarkan cahayaMu!
Buatlah aku, saluran berkat
bagi siapa yang risau penat.

Wartakan Kristus dengan kasihNya;
pengampunanNya penuh.

Orang kan datang pabila engkau
menjadi saksi teguh. Refrein

Seperti Tuhan memberi padamu
dan mengasihi dikau,

bri bantuanmu di mana perlu,
Yesus mengutus engkau! Refrein

  64 Kelas V SD

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Apakah nyanyian ini berisi doa, komitmen, atau harapan?
2. Apa kesanmu atas nyanyian ini?
3. Tuliskanlah pendapatmu tentang isi lagu ini!
4. Tuliskanlah pengalamanmu atau harapanmu ketika menjadi berkat bagi
lingkungan/sesamamu!
5. Tuliskan doamu kepada Tuhan, yang isinya mengharapkan pertolongan Tuhan
agar menjadi saluran berkat-Nya!

RANGKUMAN DOA

Setiap orang adalah saluran berkat yang Terima kasih Tuhan untuk berkat yang
dapat dipakai Allah meneruskan berkat-Nya. melimpah dalam kehidupan kami melalui
Kita semua adalah orang-orang yang diberikan keluarga, orang tua, atau orang-orang yang
berkat oleh Allah, baik berupa karunia, talenta, mengasihi kami. Ajarlah kami memiliki hati
kekuatan, dan pikiran atau materi yang kita mi- yang tulus dan rela untuk menjadi saluran
liki. Karena itu, pakailah dan salurkanlah berkat berkat-Mu. Amin
Tuhan kepada sesamamu dengan tulus hati.

  65 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

Pelajaran XIV

Cintailah Lingkungan Hidup

Bacaan Alkitab: Kejadian 1:28-31

Berdoa dan Bernyanyi

A. Pengantar

Wah, mengapa pantai ini kotor sekali
ya? Mengapa banyak sekali sampah bekas
makanan yang mengambang di atas air?
tanya Lisa pada mamanya ketika keluarga
mereka sedang berlibur ke pantai.

Mendengar pertanyaan Lisa, papa pun
menjelaskan. Ya Lis, ini semua karena ulah
manusia yang tidak pernah menyayangi alam.
Dulu waktu papa masih kecil, papa juga sering
main dan berenang di pantai ini. Pantai ini
dulu indah dan bersih. Masih banyak terumbu
karang dan ikan laut yang beraneka ragam
dengan warna yang sangat indah. Namun,
karena terumbu karang yang merupakan
rumah bagi ikan-ikan itu sudah banyak yang
diambil untuk dijual maka ikan-ikannya pun
habis. Sekarang, bukan hanya di dalam laut
saja yang tidak terawat, pantai pun banyak
yang kotor karena manusia membuang
sampah tidak pada tempatnya.

Mendengar penjelasan papa yang
panjang itu Lisa pun mengangguk-
Sumber : dokumen kemdikbud anggukkan kepalanya tanda mengerti. Ia
Gambar Tepi Pantai/Danau yang Kotor kemudian berkata, Kalau begitu, mulai saat

ini, saya akan selalu memperhatikan alam yang indah sehingga tidak lagi dirusak oleh siapapun juga.
Mulai dari sekarang saya akan selalu mencintai alam.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Apa yang terjadi pada pantai cerita di atas?
2. Siapakah yang paling bertanggung jawab atas kerusakan alam?
3. Bagaimanakah seharusnya sikap manusia terhadap alam atau lingkungannya?

  66 Kelas V SD

B. Mendalami Cerita Alkitab 4. Mengurangi
Bacalah Kejadian 1:28-31 polusi udara

Lihatlah gambar-gambar berikut ini

1. Menggunakan air
dan listrik seperlunya

2. Tidak membuang 5. Penghijauan/
sampah di saluran air menanam
3. Membuang sampah pohon
pada tempatnya 6. Menggunakan
benda yang dapat
didaur ulang

  67 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

7. Menempatkan 11. Tidak
barang pada tem- menyimpan
patnya barang bekas

8. Berhemat da-
lam mengguna-
kan bahan bakar
kendaraan

12. Menjaga kelestarian binatang yang
sudah hampir punah

9. Membuat Dua belas hal di atas hanya sebagian contoh
tempat serapan kecil yang menggambarkan bagaimana kita
air mencintai alam ciptaan Tuhan. Tahukah kamu,
ketika Tuhan menciptakan alam semesta, yang
dimaksud alam semesta adalah segala sesuatu
yang ada di bumi ini? Baik yang di darat, air
maupun yang di udara. Dengan demikian,
mencintai lingkungan hidup berarti kita
juga mencintai alam semesta ini. Mencintai
lingkungan hidup dapat dilakukan dengan
selalu menjaga alam semesta ciptaan Tuhan.

10. Simpan benda
yang mengandung
zat kimia baik-baik

Sumber : dokumen kemdikbud

  68 Kelas V SD

Tahukah kamu berapa banyak isi alam semesta ini? Dapatkah kamu menyebutkannya satu per
satu? Banyak sekali bukan? Ada manusia, ada binatang, ada tumbuh-tumbuhan dan benda-benda
lain yang diciptakan Tuhan Allah seperti sungai, gunung, laut, pantai, bukit, hutan, benda-benda
di langit dan sebagainya. Mengapa Tuhan menciptakan semua itu? Tentu saja agar manusia, dan
makhluk hidup lain dapat hidup dengan baik di bumi ini.

Hutan diciptakan sebagai rumah bagi
binatang liar seperti singa, gajah dan
sebagainya. Hutan juga tempat bagi pohon-
pohon besar bertumbuh dan menghasilkan
buah-buahan yang baik untuk dimakan
oleh binatang atau manusia. Laut diciptakan
sebagai rumah bagi binatang dan tumbuh-
tumbuhan yang ada di dalam air. Sedangkan
bulan, bintang, dan matahari mempunyai
tugasnya sendiri yaitu untuk membuat
segalanya berjalan dengan baik. Tuhan
Allah memberikan matahari untuk waktu
beraktivitas, lalu Ia juga memberikan bulan
untuk waktu beristirahat. Bayangkan bila,
setiap saat selalu siang atau sebaliknya setiap
saat selalu malam, maka kehidupan tidak akan
berjalan dengan baik bukan?
Sumber : dokumen kemdikbud
Dengan demikian, semua yang ada di alam ini
adalah sesuatu yang saling berkaitan dan membutuhkan satu sama lain. Ketika salah satu bagian
rusak, maka hal itu berarti akan merusak kehidupan yang lain. Contohnya: bila terumbu karang di
laut habis, maka ikan-ikan pun akan berkurang dan akhirnya punah. Atau bila hutan-hutan selalu
ditebang dan gunung menjadi gundul, maka akibatnya akan terjadi banyak hal yang buruk seperti:
harimau tidak lagi mempunyai rumah sehingga masuk ke desa-desa. Selain itu bila musim hujan
datang, maka banjir akan melanda manusia karena tidak ada lagi pohon-pohon yang menahan air
turun dari gunung, dan sebagainya.

Seluruh alam semesta ini adalah rumah bagi manusia. Karena itu, sudah seharusnyalah,
manusia menjaga agar segala yang ada di dalam alam ciptaan Tuhan ini (baik yang di darat, di
udara maupun yang di air) dapat berjalan dengan baik sehingga kehidupan dapat berlangsung
dengan baik. Menjaga kelangsungan alam ini disebut juga melestarikan alam.

Saat ini, tugas kita bukan hanya harus melestarikan alam tapi lebih dari itu, kita juga harus
menyelamatkan alam. Mengapa alam perlu diselamatkan? Karena tidak semua orang mengetahui
bahwa saat ini banyak sekali hal buruk yang terjadi di dalam alam. Sebagai contoh: hutan yang
sudah semakin gundul. Laut sudah semakin cemar dan isinya mulai punah, udara semakin cemar
sehingga lapisan luar bumi/ozon semakin menipis.

Mari kita lihat Kejadian 1:28-31. Alam ciptaan Tuhan adalah bukti kasih Tuhan pada manusia
agar manusia dapat hidup dengan baik dan tidak kekurangan. Tuhan mengharapkan kita bukan
hanya menikmati apa yang ada di alam yang indah ini, sekaligus juga harus dapat menjaganya
dengan baik dan mencintai lingkungan hidup.

Apa saja tantangan untuk mencintai lingkungan hidup? Ada beberapa hal yang menjadi
tantangan untuk mencintai lingkungan hidup:

1. Keserakahan dan kecerobohan manusia. Manusia serakah dan ceroboh, tidak mau
bertanggung jawab atas alam. Keinginannya hanya mau meraup keuntungan sebesar-
besarnya dari alam ciptaan Tuhan.

2. Ketidakpedulian manusia. Manusia tidak peduli pada apa yang terjadi di alam ini sehingga
alam semakin rusak dan hancur.

3. Ketidaktahuan manusia. Banyak manusia yang mungkin juga belum mengetahui bahwa
alam sudah banyak yang rusak.

  69 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

C. Memahami Makna Mencintai Lingkungan Hidup

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!


1. Bayangkan dunia ini rusak, panas, tumbuhan tidak dapat tumbuh dengan baik, hewan-hewan
punah, manusia bertumbuh dengan tidak sehat, perasaan apa yang ada dalam dirimu?

2. Apa sebetulnya maksud teks Alkitab yang mengatakan Beranakcuculah dan bertambah
banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan ikan di laut dan burung-
burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi; Lihatlah, Aku memberikan
kepadamu segala tumbuh tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon pohonan
yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.?

D. Peran Manusia dan Lingkungan Hidup

Sadarkah kamu bahwa lingkungan tempat kita tinggal (bumi ini) sudah mulai rusak? Kita
merasakan bumi yang makin panas, banjir, pencemaran udara, air, dan tanah yang semakin
memburuk. Manusia banyak mengalami penyakit karena perubahan alam yang memburuk itu.
Siapakah penyebab utama semuanya ini?

Jawabnya adalah manusia. Gaya hidup manusia yang tidak ramah terhadap lingkungan
dan eksploitasi alam yang berlebihan dengan tidak bertanggung jawab telah merusak alam
ini. Lingkungan hidup menjadi rusak dan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya mengalami
ketidakseimbangan hidup.

Pemahaman yang salah atas manusia pun turut memperburuk keadaan lingkungan hidup
manusia. Tahukah kamu pemahaman apa yang membuat manusia menjadi serakah dan berbuat
sesukanya terhadap alam? Pemahaman bahwa manusia adalah pusat segala-galanya dan karena
itu memiliki hak atas alam dan makhluk hidup lainnya. Pemahaman ini membuat manusia merasa
menjadi makhluk yang paling berkuasa dan berada di atas makhluk hidup lainnya. Apa akibatnya?

Akibatnya adalah alam dilihat sebagai benda yang boleh dipergunakan dengan cara apapun.
Dan ini membuat sikap manusia menjadi tidak bersahabat terhadap alam. Manusia merusak
alam dan tidak peduli pada kerusakan yang terjadi itu. Manusia lupa, bahwa ia adalah sama-sama
ciptaan Tuhan yang sama baiknya di hadapan Allah.

Sesungguhnya Allah menciptakan alam dan manusia bukan untuk saling merusak. Sebab tanpa
hubungan yang baik di antara keduanya, manusia tidak dapat hidup dengan sempurna. Mengapa?
Sebab sumber energi bagi tubuh manusia justru berasal dari alam, berupa tumbuhan dan hewan.
Karena itu, sepantasnya manusia memelihara lingkungannya dengan baik dan bertanggung jawab.

Manusia membutuhkan udara dan air yang sehat dan bersih untuk kehidupannya, karena itu
pula manusia tidak boleh merusak alam yang menghasilkan udara dan air bersih tersebut. Manusia
harus menyadari bahwa alam dan manusia itu saling berkaitan dan membutuhkan.

Manusia diciptakan Allah untuk bertanggung jawab memelihara lingkungan hidup, bukan
merusaknya. Manusia harus sadar bahwa seluruh ciptaan berharga di mata Tuhan, dan dengan
demikian manusia harus solider terhadap ciptaan lain, yakni tumbuhan dan hewan.

  70 Kelas V SD

E. Menghayati Pemeliharaan Lingkungan Hidup

Manusia sebagai ciptaan Allah yang sempurna di mata-Nya berperan serta dalam pemeliharaan
lingkungan hidup. Allah meminta manusia untuk ikut serta bertanggung jawab atas ciptaan lain,
yakni tumbuhan dan hewan. Manusia harus memeliharanya dengan baik, menggunakannya
secara bertanggung jawab, dan tidak serakah.

Sebagai siswa, tuliskan pada tabel di bawah ini peran yang dapat kamu lakukan untuk ikut
serta menyayangi lingkungan hidup ini.

Tugas 1

No. Kegiatan Sederhana Tujuan
Memisahkan sampah basah dan Agar sampah yang dapat didaur ulang/dipakai
kembali, dapat dimanfaatkan, sedangkan sampah
1 kering yang tidak dapat didaur ulang dapat dibuang
dengan baik.
2

3

4

5

Tugas 2

Penggunaan alam Tanggapanmu Penggunaan alam Tanggapanmu atas
secara atas hal tersebut: secara tidak hal tersebut:
bertanggung
bertanggung jawab
jawab

  71 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

Tugas 3
Buatlah sebuah puisi atau karangan yang menceritakan tentang keadaan alam yang ada
di daerahmu. Berilah judul untuk puisi/karanganmu itu!

F. Belajar dari Lagu

Nyanyikanlah bersama-sama nyanyian dari Kidung Jemaat (KJ) 61 di bawah ini.

Sungguh indah alam ciptaan Tuhan

Sungguh indah alam ciptaan Tuhan;
Hewan, burung, ikan, tumbuh-tumbuhan (Kej. 1:3-25)

Dan angkasa raya, bintang dan bulan;
segnap tata surya memuji Tuhan.
Tuhanku menjaga sejagat raya;

burung, margasatwa cukup makannya (Mzm. 104:27-28)
Ajar aku, Tuhan, buka mataku,
blajar dari alam lihat hikmatMu.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!


1. Apa pesan utama bait 1-2 lagu itu menurutmu?
2. Setelah menghayati bait 4, apa yang kamu rasakan dan apa yang dapat kamu lakukan

untuk memelihara lingkungan hidup?
3. Tuliskan doamu kepada Tuhan, yang isinya mensyukuri lingkungan hidup dan komitmen

mu memeliharanya!

RANGKUMAN DOA

Manusia, tumbuhan, dan hewan adalah Terima kasih Tuhan untuk alam yang indah
ciptaan Allah yang sama-sama berharga di yang Engkau karuniakan kepada kami
mata-Nya. Manusia adalah rekan Allah dalam manusia. Ajarlah kami merawatnya dengan
memelihara lingkungan hidup. Di dalam Allah baik, agar kami dapat hidup sejahtera di
manusia hidup dan bertumbuh. dalamnya. Amin

  72 Kelas V SD

DAFTAR
PUSTAK A  73 PendidikanAgamaKristendanBudiPekerti

Alice Saputra. 1995. Communications. Buku International: cerita-cerita Alitab untuk Anak-anak
(Di ilustrasikan oleh Anak-anak di Seluruh Dunia). Judul Asli: International Childrens Story
Bible. Alih bahasa: Dra. Connie Item Corputty. Editor: Dr. Lyndon Saputra. Bogor: Alice
Saputra Communications.

Arichea, Daniel C. Dan Howard A. Hatton. 2004. Surat-surat kepada Tomotius dan kepada Titus.
Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia dan Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia.

Barclay, William. 2004. Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Surat-surat Galatia & Efesus. Jakarta: BPK
Gunung Mulia.

____________. 2005. Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Injil Lukas. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
____________. 2006. Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Surat 1 dan 2 Timotius, Titus, Filemon. Jakarta:

BPK Gunung Mulia.
____________. 2007. Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Kitab Kisah Para Rasul. Jakarta: BPK Gunung

Mulia, 2007.
Boland, B.J. 1996. Tafsiran Alkitab: Kitab Injil Lukas. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Budiman, R. 1993. Surat-surat Pastoral: I,II Tomotius dan Titus. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Graaf, Anne de. 1997. Kitab Suci untuk Anak-anak. Diolah dari buku The Childrens Bible. Yogyakarta:

Kanisius.
Haidle, Helen. 2012. Ayo Temukan Janji-janji Allah Bagimu! Bersama Teman-temanmu dari Berbagai

Belahan Dunia. Judul Asli: Field Guide to Bible Promises. Penerjemah: Arry Putro Kristyanto.
Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih. (edisi 1).
Jahsmann, Allan Hart & Simon, Martin P.1986. Kita Bisa Selalu Senang: Sejenak Bersama Tuhan: Kum-
pulan Renungan Anak. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Jahsmann, Allan Hart & Simon, Martin P. 1999. Tuhan di Pihak Kita: Sejenak Bersama Tuhan:
Kumpulan Renungan Anak. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Kramer, A.Th. 2012. Tafsiran Alkitab: Kitab Yunus. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Kriswanda, Inge. 2012. (penerjemah). Kisah Tokoh-tokoh Unik dalam Alkitab. Seri Ensiklopedi Anak.
Judul Asli: The Baker Book of Bible People for Kids. Penerbit: The Living Stones Corporation
Daryl J. Lucas & Terry Jean Day. (cetakan pertama).
LAI. 2008. Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.
LAI. 2012. Alkitab Edisi Studi. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.

Pfitzner, V.C. 1999. Kekuatan dalam Kelemahan: Tafsiran atas Surat 2 Korintus. Jakarta: BPK Gunung
Mulia.

  74 Kelas V SD

Scheunemann, Rainer. 2006. Tafsiran Alkitab: Surat Paulus kepada Filemon. Jakarta: BPK Gunung
Mulia.

Schoolland, Marian M. 2011. Alkitab Bercerita kepada Anak-anak (Judul Asli: Marians Big Book of
Bible Stories). Penerjemah: Liberty P. Sihombing, M.A. Cetakan kedua: . Penerbit: PT. Suara
Harapan Bangsa.

Siswanto, Igrea. Januari 2088. Mengajar Sekolah Minggu dengan Kreasi Alat Permainan dan Peraga.
Jakarta: Metanoia. (cetakan kedua).

tanpa penulis. 2007. Buku Pintar 1: Sekolah Minggu. Malang: Gandum Mas. (cetakan kelima).
tanpa penulis,2008. Buku Pintar 2: Sekolah Minggu. Malang: Gandum Mas. (cetakan ketiga).
Vries, Anne de. 2009. Cerita-cerita Alkitab Perjanjian Baru. Judul Asli: Groot Vertelboek. Diterjemahkan

oleh: Ny. J. Siahaan-Nababan dan A. Simanjuntak. Jakarta: BPK Gunung Mulia. (Cet. 1).
Vries, Anne de. 2010. Cerita-cerita Alkitab Perjanjian Lama. Judul Asli: Groot Vertelboek. Diterjemah-

kan oleh: Ny. J. Siahaan-Nababan dan A. Simanjuntak. Jakarta: BPK Gunung Mulia. (Cet. 2).
Yamuger. Kidung Ceria. Jakarta: Yamuger, 2009. (cetakan ke-22).
Bahan yang diunduh dari internet:
1.//www.cahayapengharapan.org/khotbah/pengenalan_injil/texts/sekilas_tentang_dosa.htm,

(diunduh tanggal 29 Oktober 2013).
2.//kisahkisah.com/5589/kisah-seorang-penyelamat-anak/ (diunduh tanggal 23 Oktober2013).
3.//www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/344 (diunduh 29 Oktober 2013).
4.//lastinspiring.blogspot.com/2012/08/pencuri-kue.html
5.//www.suplemengki.com/gereja-lingkungan-hidup/

  75 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

  76 Kelas V SD

Profil Penulis

Nama Lengkap : Norita Yudiet Tompah, M.Th.
Telp. Kantor/HP : 0813 8151 0181
E-mail : [emailprotected]
Akun Facebook : Yudiet Tompah
Alamat Kantor : Jl. Salemba Raya No. 10, Jakarta Pusat 10430
Bidang Keahlian: Pendidikan Teologi & Pembinaan Warga Gereja

Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:
1. Direktur Pelaksana Pusat Pembelajaran Warga Gereja (PPWG) Sekolah Tinggi Teologi Jakarta
(STT Jakarta), 2003-2006.

2. Sekretaris Eksekutif Bidang Koinonia Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), 2006-2010.

3. Koordinator Kelompok Kerja Pendidikan Agama Kristen Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia
(PGI), 2006-2010.

4. Direktur PelaksanaYayasan Beasiswa Oikoumene (YBO) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia,
2011 2016 (saat ini).

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1. S1: Pendidikan Teologi, Sekolah Tinggi Teologi Jakarta, (1993-1998)

2. S2: Teologi Sistematika, Sekolah Tinggi Teologi Jakarta, (2000 2003)

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1. Buku Siswa dan Buku Guru, Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas IV

SD, Kemdikbud, 2013.
2. Buku Siswa dan Buku Guru, Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas V

SD, Kemdikbud, 2014.
3. Buku Siswa dan Buku Guru, Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas VI

SD, Kemdikbud, 2015.
4. Buku Almanak Kristen Indonesia (Tim Penyusun), Koinonia PGI, 2007.
5. Buku Almanak Kristen Indonesia (Tim Penyusun), Koinonia PGI, 2008.
6. Buku Almanak Kristen Indonesia (Tim Penyusun), Koinonia PGI, 2009.
7. Etika Politik Kristen (editor), UPI STT Jakarta, 2006.
8. Etika Bisnis Kristen (editor), UPI STT Jakarta, 2006.

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
Tidak ada.

  77 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

Profil Penulis

Nama Lengkap : Erich von Marthin E. Hutahaean, M.Th
Telp. Kantor/HP : 021-390.4237
E-mail : [emailprotected]
Akun Facebook : [emailprotected]
Alamat Kantor : Jl. Proklamasi No. 27 Jakarta Pusat 10320
Bidang Keahlian: Pendidikan Kristiani

Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:
1. 2007 2008: Editor Buku Teologi PT BPK Gunung Mulia, Jakarta

2. 2010 - sekarang: Mengajar sebagai Dosen Luar Biasa di STT Jakarta

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1. S1: Fakultas Teologi/STT Jakarta (2000 2005)

2. S2: Fakultas Teologi/Pendidikan Kristiani/STT Jakarta (tahun 2008 2010)

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
Tidak ada.

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
Tidak ada.

  78 Kelas V SD

Profil Penelaah

Nama Lengkap : Dr. Daniel Stefanus
Telp. Kantor/HP : (0263) 512916/08179007767
E-mail : [emailprotected]
Akun Facebook : -
Alamat Kantor : Jln. Gadog I/36 Sindanglaya-Cipanas-Cianjur
Bidang Keahlian: Pendidikan Agama Kristen

Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:
1. 2007 2016: Dosen di Sekolah Tinggi Teologi Cipanas

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1. S1: Teologi/Pendidikan Agama Kristen/ITKI Bethel Petamburan (19911995)

2. S2: Teologi/Pendidikan Agama Kristen/STT Jakarta (19972000)

3. S3: Teologi/Pendidikan Agama Kristen/ STT Jakarta (2003 2006)

Judul Buku yang pernah ditelaah dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1. Buku Teks pelajaran Pendidikan Agama kristen kelas I, II,III,V,VIII,X,XI, dan XII

Kurikulum 2013.

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
Tidak ada.

Nama Lengkap : Hani Rohayani, M.Th.
Telp. Kantor/HP : 022-6658353/085220014670
E-mail : [emailprotected]
Akun Facebook : Hani Rohayani
Alamat Kantor : Jln.Cihanjuang KM 5,2 Kec.Parongpong Kab.Bandung Barat
Bidang Keahlian: Pendidikan Kristen

Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:
1. 2002-sekarang : Dosen di Sekolah Tinggi Alkitab Tiranus Bandung.

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1. S1: Sarjana Teologi Bidang Minat Pendidikan Kristen - Sekolah Tinggi Alkitab Tiranus (1996-
2001)

2. S2: Magister Teologi Bidang Minat Pendidikan Kristen - Sekolah Tinggi Alkitab Tiranus (2002-
2005)

Judul Buku yang pernah ditelaah dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
Tidak ada.

  79 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

Profil Penelaah

Nama Lengkap : Pdt. Isak Roedi M.Th
Telp. Kantor/HP : 0263512916/081311119110
E-mail : [emailprotected]
Akun Facebook : Isak Roedi
Alamat Kantor : Jl. Gadog 1/36 Cipanas-Cianjur
Bidang Keahlian: Teologi Sistematika

Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:
1. 2010 2016: Dosen di STT Cipanas

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1. S1: Sekolah Tinggi Teologi Jakarta (1975-1977)
2. S2: Fakultas Teologi/jurusan Perjanjian Lama (1980-- 1983)

Judul Buku yang pernah ditelaah dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
Tidak ada.

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
Tidak ada.

Nama Lengkap : Robert Patannang Borrong, Ph.D.
Telp. Kantor/HP : 08128547064
E-mail : [emailprotected]
Akun Facebook : [emailprotected]
Alamat Kantor : Jln. Proklamasai No. 27 Jakarta Pusat
Bidang Keahlian: Teologi Kristen, spesialisasi pendidikan moral/etika

Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:
1. Dosen Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Jakarta. Bidang studi yang diajarkan filsafat

dasar, etika umum dan etika kristen, teologi kontekstual dan teologi konstruksi serta eko teologi.

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1. S1: STT Jakarta lulus 1980

2. S2: South East Asia Graduate School Of Theology, Singaporen lulus 1983

3. S3: Faculty of Theology Free University, Amsterdam, The Netherlands. Belajar dengan sistem
Sandwich sejak 1998 dan lulus 2005

Judul Buku yang pernah ditelaahdan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
Tidak ada.

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
Tidak ada.

  80 Kelas V SD

Profil Editor

Nama Lengkap : Ingrid Veronica Kusumawardani, S.S., M.Pd.
Telp. Kantor/HP : (021) 7864754-55/0821 1349 1588
E-mail : [emailprotected]
Akun Facebook : Ingrid Veronica Kusumawardani H.
Alamat Kantor : Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Jl. Srengseng Sawah, Jagakarsa,
Jakarta Selatan
Bidang Keahlian: Bahasa Indonesia, Sastra, dan editing kebahasaan

Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:

1. 1995 - 2010 : Guru Bahasa Indonesia Yayasan Perguruan F. Tendean Tebing Tinggi Sumatera
Selatan

2. 2010 - 2010 : Guru Bahasa Indonesia Internarional School Mutiara Bangsa Jakarta

3. 2010 - 2013 : Guru Bahasa Indonesia SMAK 5 Penabur Jakarta

4. 2010 - 2016 : Dosen Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1. S1: Fakultas Sastra, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Univeritas Sumatera Utara, 1988-1992
2. S2: Fakultas Pascasarjana Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas
Indraprasta PGRI Jakarta, 2013-2015

Judul Buku yang pernah diedit dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1. Buku Tematik Tema 1, Siswa Kelas I, IV Kurikulum 2013
2. Buku Tematik Tema 2, Siswa Kelas I, Kurikulum 2013
3. Buku Tematik Tema 3, Siswa Kelas I, Kurikulum 2013
4. Buku Tematik Tema 4, Siswa Kelas I, Kurikulum 2013
5. Buku Tematik Tema 5, Siswa Kelas I, IV Kurikulum 2013
7. Buku Agama Katolik, Siswa Kelas I, IV, VII Kurikulum 2013
8. Buku Agama Kristen, Siswa Kelas V, Kurikulum 2013

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1. Pengaruh Kemampuan Mewawancarai dan Menulis Terhadap Keterampilan Menulis Teks
Jurnalistik (Survei pada Perguruan Tinggi di Jakarta)
2. Penelitian Penelaahan Buku Teks Pelajaran Kurikulum 2013 Ditinjau dari Aspek Kelayakan Isi,
Penyajian, Bahasa, dan Kegrafikan.

  81 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

orang tuaKasihanilah

Jangan

Menggunakan Narkoba

  82 Kelas V SD


    Pages:
  • 1 - 50
  • 51 - 88

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA