1. Fungsi Tujuan objective function adalah fungsi yang menggambarkan
tujuansasaran di dalam permasalahan program linier yang berkaitan dengan pengaturan secara optimal, untuk memperoleh keuntungan maksimum atau
biaya minimum. Pada umumnya nilai yang akan dioptimalkan dinyatakan sebagai Z.
2. Fungsi kendala constraint function adalah bentuk penyajian secara
matematis batasan-batasan kapasitas yang tersedia yang akan dialokasikan secara optimal ke berbagai kegiatan.
2.1.2 Terminologi Program Linier
Terminologi umum untuk model program linier adalah sebagai berikut:
1. Fungsi yang akan dicari nilai optimalnya Z di sebut fungsi tujuan atau
objective function 2.
Fungsi batasan dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu : a.
Fungsi batasan fungsional, yaitu fungsi batasan sebanyak m. b.
Fungsi batasan non-negative constrains yaitu variabel
j
x
3. Variabel-variabel
j
x
disebut sebagai variabel keputusan.
2.1.3 Asumsi-Asumsi Dasar Program Linier
Dalam model program linier terdapat asumsi-asumsi yang harus dipenuhi agar permasalahan program linier menjadi absah, adapun asumsi program linier adalah
sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Asumsi kesebandingan proposionality
a. Kontribusi setiap variabel keputusan terhadap fungsi tujuan adalah
sebanding dengan nilai variabel keputusan. b.
Kontribusi suatu variabel keputusan terhadap ruas kiri dari setiap pembatas juga sebanding dengan nilai variabel keputusan itu.
2. Asumsi penambahan additivity
a. Kontribusi setiap variabel keputusan terhadap fungsi tujuan tidak
bergantung pada nilai dari variabel keputusan yang lain. b.
Kontribusi suatu variabel keputusan terhadap ruas kiri dari setiap pembatas bersifat tidak bergantung pada nilai dari variabel keputusan yang lain.
3. Asumsi pembagian divisibility
Dalam persoalan program linier, variabel keputusan boleh diasumsikan berupa bilangan pecahan.
4. Asumsi kepastian certainty
Setiap parameter, yaitu koefisien fungsi tujuan, ruas kanan, dan koefisien teknologi, diasumsikan dapat diketahui secara pasti.
2.1.4 Unsur-Unsur Program Linier
Setiap model program linier paling sedikit terdiri dari dua komponen yaitu : fungsi tujuan, dan kendala.
a. Variabel Keputusan
Variabel keputusan adalah variabel yang menguraikan secara lengkap keputusan-keputusan yang akan dibuat. Variabel keputusan ini tidak
negatif.
Universitas Sumatera Utara
b. Fungsi Tujuan
Adapun tujuan dalam program linier adalah masalah optimasi yakni tujuan memaksimumkan atau meminimumkan sesuatu di mana tingkat
pencapaian tujuan ini dibatasi oleh kendala yang mencerminkan keterbatasan dari kapasitas waktu produksi kemampuan yang dimiliki.
c. Kendala Tujuan
Kendala merupakan batasan-batasam yang harus diperhatikan dalam penyelesaian program linier. Kendala tersebut dibuat dalam fungsi linier.
Ada dua cara yang bisa digunakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan program linier ini, yaitu cara grafik dan metode simpleks Dimyati dan
A.Dimyati, 1992.
1. Metode Grafik
Metode grafik hanya dapat digunakan dalam pemecahan masalah program linier dengan 2 variabel keputusan, karena keterbatasan kemampuan suatu
grafik dalam menyampaikan sesuatu.
2. Metode Simpleks
Metode simpleks merupakan suatu cara pemecahan masalah yang memiliki lebih dari 3 variabel keputusan. Dan lebih efisien dibangdingkan
dengan metode grafik yang hanya dapat memecahkan masalah dengan dua variabel keputusan .
2.2 Program Integer
Video