Pengertian sifat Nafsiyah, Salbiyah, Ma'ani dan Ma'nawiyah_Di dalam akidah 50, terdapat 20 sifat wajib bagi Allah SWT. Ke 20 sifat tersebut terbagi menjadi 4 (Empat) kategori, yaitu : Sifat Nafsiyah, Sifat Salbiyah, Sifat Ma'ani dan Sifat Ma'nawiyah. Baca juga : Berikut definisi dan penjelasan mengenai sifat Nafsiyah, Salbiyah, Ma'ani dan Ma'nawiyah beserta pembagian 20 sifat wajib Allah di dalamnya :
Sifat Nafsiyah
Sifat Nafsiyah adalah sifat yang menunjukkan zat itu sendiri bukan hal lainnya. Sifat Nafsiyah juga bisa didefinisikan sebagai haliyyah atau kondisi yang pasti ada pada suatu dzat selama dzat tersebut tidak 'ilati dengan suatu 'ilat. Sifat wajib Allah yang termasuk ke dalam sifat Nafsiyah hanyalah satu, yaitu sifat wujud.Sifat Salbiyah
Sifat Salbiyah adalah sifat yang menafikan segala hal yang tidak layak bagi Allah ta'ala. Sifat wajib Allah yang masuk ke sifat Salbiyah sendiri mencakup 5 sifat, Yaitu Qidam, Baqa’, Mukhalafatu lilhawadisi, Qiyamuhu Binafsihi dan Wahdaniyah. Sebenarnya sifat Salbiyah sendiri tidak hanya 5 sifat, sebab berbagai kekurangan tidak terbatas dan semuanya ternafikan dari Allah SWT. Namun 5 sifat tersebut merupakan pokok yang sudah dirumuskan oleh para ulama.Sifat Ma'ani
Sifat Ma'ani adalah sifat yang ada pada sesuatu yang disifati yang otomatis menetapkan suatu hukum padanya. Seperti sifat Qudrah Allah yang secara otomatis menetapkan hukum Kaunuhu Qadiran ( keberadaan Allah SWT maha mampu/ kuasa). Sifat Ma'ani juga disebut sebagai sifat wujudiyyah, yaitu sifat yang memiliki wujud atau ada wujudnya, maksudnya adalah sifat tersebut tidak terlepas dari zat Allah SWT. Dari sifat-sifat wajib Allah, yang termasuk dalam kategori Ma'ani adalah 7 (Tujuh) sifat, yaitu Qadrah, Iradah, 'Ilm, Hayat, Sam', Bashar dan Kalam.Sifat Ma'nawiyah
Syifa Ma'nawiyah adalah sifat yang ada pada suatu yang disifati, yang otomatis menetapkan suatu hukum padanya, maka sifat Ma'nawiyah merupakan hukum tersebut. Dari definisi di atas bisa kita simpulkan bahwa sifat Ma'nawiyah merupakan sebuah kondisi yang selalu menetap pada sifat Ma'ani itu sendiri. Sifat 'Ilm misalnya, pasti dzat yang bersifat dengannya mempunyai kondisi berupa Kaunuhu ' Aliman ( keberadaannya sebagai zat yang berilmu/ mengetahui). Sifat wajib Allah yang termasuk dalam kategori Ma'nawiyah ada 7 sebagaimana sifat Ma'ani yaitu: Kaunuhu Qadiran, Kaunuhu Muridan, Kaunuhu 'Aliman, Kaunuhu Hayyan, Kaunuhu Sami'an, Kaunuhu Bashiran dan Kaunuhu Mutakalliman. Untuk mempermudah memahaminya kami buatkan tabel khusus mengenai sifat Nafsiyah, Salbiyah, Ma'ani dan Ma'nawiyah. :Nafsiyah | Salbiyah | Ma'ani | Ma'nawiyah |
Wujud | Qidam | Qadrah | Kaunuhu Qadiran |
Baqa' | Iradah | Kaunuhu Muridan | |
Mukhalafatul Lilhawaditsi | Ilm | Kaunuhu 'Aliman | |
Qiyamuhu Binafsihi | Hayat | Kaunuhu Hayyan | |
Wahdaniyah | Sam' | Kaunuhu Sami'an | |
Bashar | Kaunuhu Bashiran | ||
Kalam | Kaunuhu Mutakalliman |
Itulah pembahasan mengenai Pengertian sifat Nafsiyah, Salbiyah, Ma'ani dan Ma'nawiyah. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat.
Diterbitkan oleh : Abu Syuja
PEMBAGIAN SIFAT SIFAT ALLAH
Sifat Wajib dibagi 4 bagian:
I – Sifat Nafsiyyah
II – Sifat Salbiyah
III – Sifat Ma’ani
IV – Sifat Ma’nawiyah
I – SIFAT NAFSIYYAH(SIFAT KEPERIBADIAN)
Maksudnya sesuatu yang tidak bisa diterima oleh akal jika Allah tidak disifatkan dengan sifat ini. Atau bisa juga dikatakan sifat untuk menentukan adanya Allah, di mana Allah menjadi tidak mungkin ada tanpa adanya sifat tersebut. adapun yang tergolong sifat ini hanya satu yaitu sifat wujud.
1- Sifat Wajib: Wujud
Artinya: Ada
Sifat Mustahil: ’Adam
Aritnya : Tidak Ada
Allah Taala itu ada. Mustahil Allah itu tiada.
II – SIFAT SALBIYAH
Maksudnya sifat yang menolak apa yang tidak layak bagi Allah. Atau dikatakan juga sifat yang digunakan untuk meniadakan sesuatu yang tidak layak bagi Allah. Sifat Salbiyah ini ada lima sifat yakni, 2- Qidam, 3- Baqo’, 4- Mukhalafatu lil hawaditsi, 5- Qiyamuhu binafsihi, 6- Wahdaniyyah.
2- Sifat Wajib: Qidam
Artinya: Sedia/terdahulu/tidak ada permulaanya
Sifat Mustahil: Huduts
Artinya: Baru
Allah Taala itu sedia/terdahulu, tidak ada permulaanya. Mustahil Allah itu didahului oleh ‘Adam (ada permulaanya).
3- Sifat Wajib: Baqa’
Artinya: Kekal
Sifat Mustahil: Fana’
Artinya: Binasa
Allah itu bersifat kekal. Mustahil Ia dikatakan fana (binasa)
4- Sifat Wajib: Mukhalafah Lilhawaditsi
Artinya: Tidak sama dengan yang baru
Sifat Mustahil: Mumatsalah Lilhawaditsi
Artinya: Sama dengan yang baru
Allah itu tidak mempunyai sifat-sifat yang baru yakni dijadikan dan dihancurkan. Mustahil bersamaan dengan yang baru.
5- Sifat Wajib: Qiyam Binafsihi
Artinya: Berdiri dengan dirinya sendiri
Sifat Mustahil: Ihtiyaj Ila Mahal Wa Mukhashshash
Allah Taala itu berdiri sendiri. Mustahil tidak berdiri dengan dirinya sendiri atau berdiri pada lainnya dan berdirinya tidak memerlukan tempat tertentu
6- Sifat Wajib: Wahdaniyah
Artinya: Esa
Sifat Mustahil: Ta’addud
Allah itu Maha Esa Dzat-Nya, Esa sifat-Nya dan esa juga perangai-Nya. Mustahil ia mempunyai Dzat, sifat dan perangai yang berbilang-bilang.
III – SIFAT MA’ANI
Maksudnya sifat yang diwajibkan bagi zat Allah suatu hukum atau sifat yang pasti ada pada Dzat Allah. Sifat ini terdiri dari tujuh sifat, 7- Qudrat, 8- Iradah, 9- Ilmu, 10- Hayat, 11- Sama’, 12- Bashar dan 13- Kalam.
7- Sifat Wajib: Qudrah
Artinya: Kuasa
Sifat Mustahil: ’Ajez
Artinya: Lemah
Alah Taala itu Maha Berkuasa, apapun bisa dilakukannya. Mustahil Allah itu lemah atau tidak berkuasa.
8- Sifat Wajib: Iradah
Artinya: Menentukan
Sifat Mustahil: Karahah
Artinya: Terpaksa
Allah itu Menentukan segala-galanya, semua terjadi dengan ketentuan Allah, Mustahil Allah Taala itu terpaksa dan dipaksa menentukan segala galanya
9- Sifat Wajib: ’Ilim
Artinya: Mengetahui
Sifat Mustahil: Jahil
Artinya: Bodoh
Allah Taala itu amat mengetahui segala-galanya. Mustahil Allah tidak mengetahu atau bodoh.
10- Sifat Wajib: Hayah
Artinya: Hidup
Sifat Mustahil: Maut
Artinya: Mati
Allah Taala itu sentiasa hidup yakni sentiasa ada. Mustahil Allah Taala itu bisa mati, dianiyaya atau dibunuh.
11- Sifat Wajib: Sama’
Artinya: Mendengar
Sifat Mustahil: Shamam
Artinya: Tuli
Allah Taala itu mendengar. Mustahil Allah tuli atau tidak mendengar.
12- Sifat Wajib: Bashar
Artinya: Melihat
Sifat Mustahil: ’Ama
Artinya: Buta
Allah Taala itu sentiasa melihat. Mustahil Allah Taala itu buta.
13- Sifat Wajib: Kalam
Artinya: Berkata-kata
Sifat Mustahil: Bakam
Artinya: Bisu
Allah Taala itu berkata-kata atau berbicara. Mustahil Allah Taala itu tidak berbicara atau bisu.
IV – SIFAT MA’NAWIYAH
Maksudnya sifat Allah yang dilazimkan atau tidak bisa dipisahkan dengan Sifat Ma’ani. Sifat Ma’nawiyah adalah sifat yang mulazimah atau menjadi akibat dari sifat ma’ani. Sifat ini terdiri dari tujuh sifat, yakni 14- Kaunuhu Qadiran, 15- Kaunuhu Muridan, 16- Kaunuhu Aliman, 17- Kaunuhu Hayyan, 18- Kaunuhu Sami’an, 19- Kaunuhu Bashiran, 20- Kaunuhu Mutakalliman.
14- Sifat Wajib: Kaunuhu Qodiran
Artinya: Keberadaan Allah Maha Kuasa
Sifat Mustahil: Kaunuhu ’Ajizan
Artinya: Keberadaan Allah lemah (tidak berkuasa)
Allah Taala keberadaanya amat berkuasa sifatnya. Mustahil bagi Allah memiliki sifat lemah atau tidak berkuasa.
15- Sifat Wajib: Kaunuhu Muridan
Artinya: Menentukan
Sifat Mustahil: Kaunuhu Mukrahan
Artinya: Terpaksa
Allah Taala itu berkuasa menentukan apa yang dikehendakinya. Mustahil sifatnya terpaksa atau dipaksa
16- Sifat Wajib: Kaunuhu ‘Aliman
Artinya: Maha Mengetahui
Sifat Mustahil:Kaunuhu Jahilan
Artinya: Bodoh
Allah Taala itu maha mengetahui. Mustahil Allah Taala itu jahil/bodoh atau tidak mengetahui.
17- Sifat Wajib: Kaunuhu Hayyan
Artinya: Hidup
Sifat Mustahil: Kaunuhu Mayyitan
Allah Taala itu Maha Hidup dan menghidupkan alam ini. Mustahil Allah itu bisa mati atau dibunuh.
18- Sifat Wajib: Kaunuhu Sami’an
Artinya: Mendengar
Sifat Mustahil: Kaunuhu Ashamma
Artinya: Tuli
Allah Taala itu maha mendengar. Mustahil jika Allah Taala tidak mendengar atau tuli.
19- Sifat Wajib: Kaunuhu Bashiran
Artinya: Melihat
Sifat Mustahil: Kaunuhu A’ma
Artinya: Buta
Allah Taala itu melihat semua kejadian di muka bumi. Mustahil jika sifat Allah itu tidak melihat atau buta.
20- Sifat Wajib: Kaunuhu Mutakalliman
Artinya: Maha Berkata-kata
Sifat Mustahil: Kaunuhu Abkama
Artinya: Bisu
Allah Taala itu berkata-kata. Mustahil jika Allah Ta’ala bisu atau tidak bisa berkata-kata.