Apa saja fungsi seni tari

Lihat Foto

Padnecwara

Sejumlah nilai-nilai kehidupan pun mampu dipetik dari persembahan agung maestro tari tradisional, Retno Maruti pada Jumat malam WIB 17 Maret 2017 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta itu juga mengukuhkan eksistensi kelompok tari Padnecwara yang telah 41 tahun turut menjaga khasanah budaya tari Nusantara.

KOMPAS.com - Tari merupakan unsur kebudayaan yang tidak lepas dari kehidupan masuarakat. Tari adalah perwujudan suatu bentuk karya seni serta memerlukan proses panjang untuk dpelajari dan dipahami. 

Dilansir dari buku Mengenal Seni Tari Indonesia (2020) karya Muryanto, tari menjadi salah satu bagian kebudayaan nasional yang berperan dalam kegiatan bersifat sosial. 

Gerak-gerak tari bukan gerak realistis, melainkan gerak ekspresif. Artinya gerak yang indah, bisa menggetarkan perasaan manusia. Gerak indah yaitu gerak yang distilir, di mana mengandung ritme tertentu. 

Peran tari sebagai sarana upacara merupakan peran atau fungsi tertua di Indonesia. Hampir seluruh wilayah di Indonesia memiliki kesenian tari yang berfungsi sebagai upacara adat atau ritual. 

Baca juga: Mengenal Tari Klasik Keraton 

Dilansir dari buku Telaah Teoritis Seni Tari (1994) oleh Jazuli, berikut fungsi seni tari: 

Tari sebagai sarana upacara 

Tari sebagai sarana upacara terbagi menjadi tiga, yakni: 

  • Fungsi dalam upacara keagamaan menggunakan tari-tarian dalam prosesi keagamaan. 
  • Fungsi dalam upacara adat berkaitan dengan kepentingan adat masyarakat di suatu lingkungan. 
  • Fungsi penyelenggaraan upacara adat yang kaitannya dengan peristiwa kehidupan manusia, seperti kelahiran, penobatan, perkawinan, dan kematian. 

Beberapa contoh tari sebagai sarana upacara, di antaranya: 

  • Upacara kematian di Tapanuli, dalam pelaksanaannya menggunakan tari alat Linto. 
  • Pembakaran mayat di Bali (Ngaben) yang dilakukan di Bali. 
  • Bedoyo Ketawang di Yogyakarta dan Bedoyo Ketawang di Surakarta sebagai kelengkapan tata cara upacara di keraton. 
  • Tari Begalan di Purbalingga, sebagai tari upacara lamaran. 
  • Tari Tiban di Tulungagung dalam upacara permintaan hujan. 

Tari sebagai pertunjukan dan tontonan

Tari ditunjukkan untuk memperlihatkan sesuatu yang dinilai memiliki nilai seni, untuk memberikan kepuasan dan memperoleh kesan. 

Untuk seni pertunjukan atau sen seni tontonan, misalnya: 

  • Tari Ngremo di Jawa Timur
  • Tari Pendet di Bali
  • Tari Beskalan di Jawa Timur 

Baca juga: Ragam Tari Kreasi Daerah

Tari sebagai pendidikan 

Tari mengandung sikap estetis yang berguna untuk membentuk manusia sebagai pribadi yang memperhatikan lingkungan sosial, budaya, dan hubungan dengan Tuhan. 

  • Tari Zapin dari Riau
  • Tari Saman dari Aceh 

Tari sebagai hiburan 

Tari sebagai hiburan dikategorikan sebagai tari yang bobot nilainya ringan. Menitikberatkan pada pemberian kepuasan perasan tanpa memiliki tujuan yang lebih dalam. 

Contoh tari sebagai hiburan adalah: 

  • Tari Tayuban di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
  • Tari Serampang Dua Belas di Sumatera
  • Tari Maengket di Sulawesi

Baca juga: Tema Literal dan Nonliteral dalam Seni Tari

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Ilustrasi Fungsi Seni Tari. Foto: Pixabay.com

Fungsi seni tari dalam kehidupan manusia sangat beragam dan berkembang. Tarian juga memiliki fungsi sebagai hiburan, pendidikan, hingga sarana upacara.

Mengutip jurnal bertajuk Fungsi Tari sebagai Seni Pertunjukan yang ditulis oleh Endah Ratih E. W, perhatian masyarakat Indonesia terhadap seni tari cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari makin berkembangnya karya seni tari baru.

Seni tari merupakan salah satu bentuk seni yang sangat erat hubungannya dengan segi-segi kehidupan manusia. Kalau diperhatikan, hampir setiap peristiwa berhubungan erat dengan seni tari, seperti pada aktivitas sosial, budaya, maupun ekonomi.

Menurut Jazuli dalam jurnal yang ditulis Endah tersebut, fungsi tari dibagi menjadi empat bagian. Di antaranya tari sebagai upacara, hiburan, pertunjukan, dan media pendidikan. Berikut adalah penjabaran lebih rinci mengenai fungsi seni tari dalam kehidupan manusia:

Tari sebagai Sarana Upacara

Ilustrasi Fungsi Tari. Foto: Pixabay.com

Seni tari sering digunakan sebagai media persembahan atau pemujaan terhadap kekuatan gaib oleh masyarakat. Persembahan ini disajikan dalam upacara sakral yang mempunyai tujuan untuk mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan.

Masyarakat yang menggunakan seni tari sebagai sarana upacara ialah masyarakat yang memiliki kepercayaan animisme (roh-roh gaib), dinamisme (benda-benda yang mempunyai kekuatan), dan totemisme (binatang-binatang yang dapat memengaruhi kehidupan).

Fungsi tari sebagai sarana upacara dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu untuk upacara keagamaan, upacara adat yang berkaitan dengan peristiwa alamiah, dan upacara adat yang berkaitan dengan peristiwa kehidupan manusia.

Tarian sebagai hiburan dimaksudkan untuk memeriahkan atau merayakan suatu pertemuan. Tarian yang ditampilkan berfokus bukan pada keindahan geraknya, melainkan pada segi hiburan.

Pada umumnya, tari hiburan merupakan tarian pergaulan atau social dance. Tarian ini mempunyai maksud untuk memberikan kesempatan bagi penonton yang memiliki kegemaran menari atau menyalurkan hobi dan mengembangkan keterampilan .

Tari sebagai pertunjukkan bertujuan untuk memberi pengalaman estetis kepada penonton. Tarian ini dilakukan agar dapat memperoleh apresiasi yang dapat memberikan kepuasan pada mata dan hati penontonnya.

Oleh karena itu, tari sebagai seni pertunjukan memerlukan pengamatan yang lebih serius daripada sekadar hiburan. Dengan begitu, tari sebagai pertunjukan akan mengutamakan bobot nilai seninya dibandingkan tujuan lainnya.

Tari sebagai Media Pendidikan

Seni tari juga berfungsi sebagai media pendidikan bagi masyarakat. Tari sebagai media pendidikan bersifat untuk mengembangkan kepekaan estetis melalui kegiatan dan pengalaman berkarya kreatif.

Dalam pendidikan, tarian juga sering digunakan untuk mengajarkan perkembangan budaya dari suatu daerah. Hal tersebut karena seni tari pada setiap daerah memiliki sejarah tersendiri dan makna pada setiap gerakannya berbeda-beda.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA