Apa saja bahan utama yang digunakan dalam percobaan es krim garam tersebut

Dalam pembuatan es krim out door ini garam kasar pada es batu bertujuan untuk menurunkan titik beku. Bila ditaburkan sedikit garam ke campuran es, air lelehan es dengan segera akan melarutkan garam yang ditaburkan. Dengan demikian, kristal es akan terapung di larutan garam. Karena larutan garam akan mempunyai titik beku yang lebih rendah dari 0°C, es akan turun suhunya sampai titik beku air garam tercapai. Dengan kata lain, campuran es krim tadi dikelilingi oleh larutan garam yang temperaturnya lebih rendah dari 0°C sehingga adonan es krim itu akan dapat membeku. Jika campuran itu hanya dibiarkan saja mendingin tidak akan dihasilkan es krim, melainkan gumpalan padat dan rapat berisi kristal-kristal es yang tidak akan enak kalau dimakan. Bila diinginkan es krim yang enak di mulut, selama proses pembekuan tadi adonan harus diguncang-guncang. Pengocokan atau pengadukan campuran selama proses pembekuan merupakan kunci dalam pembuatan es krim yang baik. Proses pengguncangan ini memiliki dua tujuan. Pertama, untuk mengecilkan ukuran kristal es yang terbentuk; semakin kecil ukuran kristal esnya, semakin lembut es krim yang terbentuk. Kedua, dengan proses ini akan terjadi pencampuran udara ke dalam adonan es krim. Gelembung-gelembung udara yang tercampur ke dalam adonan inilah yang menghasilkan busa yang seragam (homogen). Menurut Susilowati (2009:14) titik beku suatu larutan adalah suhu saat tekanan uapnya sama dengan tekanan uap pelarutnya. Karena tekanan uap larutan lebih rendah daripada pelarutnya, larutan belum membeku pada suhu 0 o C. Oleh karena itu, suhu harus diturunkan agar larutan dapat membeku. Saat pelarut akan membeku, penurunan tekanan uap pada pelarut lebih cepat daripada zat cair. Akibatnya, pada suhu di bawah titik beku pelarut terjadi keseimbangan tekanan uap larutan dengan tekanaan uap pelarut. Saat itu, pelarut akan membeku sedangkan zat terlarutnya masih dalam fase cair, sehingga larutan menjadi makin pekat sehingga titik bekunya makin rendah. Praktikum yang selanjutnya adalah pembuatan es krim dengan bahan dasar susu yang dibantu dengan garam halus. Proses yang dilakukan sama halnya saat pembuatan es krim out door dengan garam kasar, perbedaannya adalah saat pembuatan lemari es tradisional yaitu campuran es batu dengan garam yang

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA