Apa saja asumsi yang harus dipenuhi dalam penyelesaian analisis varians satu arah?

We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.

You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.

Thank you!

View updated privacy policy

We've encountered a problem, please try again.

Apa saja asumsi yang harus dipenuhi dalam penyelesaian analisis varians satu arah?

Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang tutorial uji One Way Anova atau Uji Anova Satu Jalur dengan menggunakan software SPSS For Windows.

Pengertian Uji ANOVA

Agar memahami Uji ANOVA, kita pelajari dulu arti dari Uji Anova. Anova merupakan singkatan dari “analysis of varian“. Analysis of Varian adalah salah satu uji komparatif yang digunakan untuk menguji perbedaan mean (rata-rata) data lebih dari dua kelompok. Misalnya kita ingin mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata IQ antara siswa kelas SLTP kelas I, II, dan kelas III. Ada dua jenis Anova, yaitu analisis varian satu faktor (one way anova) dan analisis varian dua faktor (two ways anova). Pada artikel ini hanya akan dibahas analisis varian satu faktor.

Apa saja asumsi yang harus dipenuhi dalam penyelesaian analisis varians satu arah?

Asumsi Uji ANOVA

Untuk melakukan uji Anova, harus dipenuhi beberapa asumsi, yaitu:

  1. Sampel berasal dari kelompok yang independen.
  2. Varian antar kelompok harus homogen.
  3. Data masing-masing kelompok berdistribusi normal (Pelajari juga tentang uji normalitas).

Asumsi yang pertama harus dipenuhi pada saat pengambilan sampel yang dilakukan secara random terhadap beberapa (> 2) kelompok yang independen, yang mana nilai pada satu kelompok tidak tergantung pada nilai di kelompok lain.

Sedangkan pemenuhan terhadap asumsi kedua dan ketiga dapat dicek jika data telah dimasukkan ke komputer. Jika asumsi ini tidak terpenuhi dapat dilakukan transformasi terhadap data.

Apabila proses transformasi tidak juga dapat memenuhi asumsi ini maka uji Anova tidak valid untuk dilakukan, sehingga harus menggunakan uji non-parametrik misalnya Kruskal Wallis.

Prinsip ANOVA

Prinsip Uji Anova adalah melakukan analisis variabilitas data menjadi dua sumber variasi yaitu variasi di dalam kelompok (within) dan variasi antar kelompok (between).

Bila variasi within dan between sama (nilai perbandingan kedua varian mendekati angka satu), maka berarti tidak ada perbedaan efek dari intervensi yang dilakukan, dengan kata lain nilai mean yang dibandingkan tidak ada perbedaan.

Apa saja asumsi yang harus dipenuhi dalam penyelesaian analisis varians satu arah?

Sebaliknya bila variasi antar kelompok lebih besar dari variasi didalam kelompok, artinya intervensi tersebut memberikan efek yang berbeda, dengan kata lain nilai mean yang dibandingkan menunjukkan adanya perbedaan.

Setelah kita pahami sedikit tentang One Way Anova, maka mari kita lanjutkan dengan mempelajari bagaimana melakukan uji One Way Anova dengan SPSS.

Tutorial Uji ANOVA

Sebagai bahan uji coba, maka kita gunakan contoh sebuah penelitian yang berjudul “Perbedaan Pendapatan Berdasarkan Pekerjaan”.

Di mana pendapatan sebagai variabel terikat bertipe data kuantitatif atau numerik. Sedangkan pekerjaan sebagai variabel bebas berskala data kualitatif atau kategorik. Yaitu dengan 3 kategori: Tani, Buruh dan Lainnya. (Ingat bahwa uji One Way Anova dilakukan apabila variabel terikat adalah interval dan variabel bebas adalah kategorik). (Pelajari juga tentang Pengertian Data)

Langsung Saja: Masuk ke pembahasan Tutorial Uji ANOVA di bawah ini.

Tutorial One Way Anova

  • Buka SPSS.
  • Buka Tab Variable View, buat 2 variabel: Pekerjaan dan Pendapatan.
  • Ubah Type Pekerjaan ke “Numeric”, Decimals “0”, beri label “Pekerjaan”, ubah measure menjadi “Nominal” dan isi value dengan kategori: 1 = Tani, 2 = Buruh dan 3 = Lainnya.
  • Ubah Type Pendapatan ke “Numeric”, Decimals “0”, beri label “Pendapatan”, ubah measure menjadi “Scale”.
Apa saja asumsi yang harus dipenuhi dalam penyelesaian analisis varians satu arah?
Contoh Data Uji ANOVA

Apa saja asumsi yang harus dipenuhi dalam penyelesaian analisis varians satu arah?

  • Buka Data View dan isikan data sebanyak 24 responden sebagai berikut:

Apa saja asumsi yang harus dipenuhi dalam penyelesaian analisis varians satu arah?

Apa saja asumsi yang harus dipenuhi dalam penyelesaian analisis varians satu arah?

  • Pada menu, pilih Analyze, Compare Means, One-Way ANOVA, sampai muncul jendela One-Way ANOVA seperti di bawah ini:

Apa saja asumsi yang harus dipenuhi dalam penyelesaian analisis varians satu arah?

  • Pilih variabel “Pendapatan” lalu masukkan ke kotak “Dependent List:” Kemudian pilih variabel “Pekerjaan” lalu masukkan ke kotak “Factor:” Sehingga nampak seperti di bawah ini:

Apa saja asumsi yang harus dipenuhi dalam penyelesaian analisis varians satu arah?

  • Klik tombol Options, akan muncul jendela ini: Centang “Descriptive” dan “Homogenity of variance test“

Apa saja asumsi yang harus dipenuhi dalam penyelesaian analisis varians satu arah?

  • Klik Continue
  • Masih dijendela One Way ANOVA, klik tombol Post Hoc, sampai muncul jendela ini: Centang Bonferroni dan Games-Howell serta biarkan significance level = 0,05.

Apa saja asumsi yang harus dipenuhi dalam penyelesaian analisis varians satu arah?

  • Klik Continue.
  • Lalu Klik OK dan Lihatlah hasil!

Hasil terilhat sebagai berikut:

Apa saja asumsi yang harus dipenuhi dalam penyelesaian analisis varians satu arah?

Apa saja asumsi yang harus dipenuhi dalam penyelesaian analisis varians satu arah?

Interprestasi Uji ANOVA

Interprestasi Baca adalah sebagai berikut:

  • Dari tabel Descriptives nampak bahwa responden yang bekerja sebagai Tani rata-rata berpendapatan sebesar 195497,50, Buruh rata-rata berpendapatan sebesar 265080,75  dan Lainnya rata-rata berpendapatan 326423,25. Selanjutnya untuk melihat uji kita lihat di tabel ANOVA.
  • Sebelum melanjutkan uji perlu  diingat bahwa salah satu asumsi Anova adalah variansnya sama. Dari tabel Test of Homegeneity of Variances terlihat bahwa hasil uji menunjukan bahwa varian ketiga kelompok tersebut sama (P-value = 0,357), sehingga uji Anova valid untuk menguji hubungan ini.
  • Selanjutnya untuk melihat apakah ada perbedaan pendapatan dari ketiga kelompok pekerja tersebut. Kita lihat  tabel ANOVA , dari tabel itu pada kolom Sig. diperoleh nilai P (P-value) = 0,037. Dengan demikian pada taraf nyata = 0,05 kita menolak Ho, sehingga kesimpulan yang didapatkan adalah  ada perbedaan yang bermakna rata-rata pendapatan berdasarkan ketiga kelompok pekerjaan tersebut.

Interprestasi Uji ANOVA: Post Hoc

  • Jika hasil uji menunjukan Ho gagal ditolak (tidak ada perbedaan), maka uji lanjut (Post Hoc Test) tidak dilakukan. Sebaliknya jika hasil uji menunjukan Ho ditolak (ada perbedaan), maka uji lanjut (Post Hoc Test) harus dilakukan.
  • Karena hasil uji Anova menunjukan adanya perbedaan yang bermakna, maka uji selanjutnya adalah melihat kelompok mana saja yang berbeda.
  • Untuk menentukan uji lanjut mana yang digunakan, maka kembali kita lihat tabel Test of Homogeneity of Variances, bila hasil tes menunjukan varian sama, maka uji lanjut yang digunakan adalah uji Bonferroni. Namun bilai hasil tes menunjukan varian tidak sama, maka uji lanjut yang digunakan adalah uji Games-Howell.
  • Dari Test of Homogeneity menghasilkan bahwa varian ketiga kelompok tersebut sama, maka uji lanjut (Post Hoc Test) yang digunakan adalah Uji Bonferroni.
  • Dari tabel Post Hoc Test di atas memperlihatkan bahwa  kelompok yang menunjukan adanya perbedaan rata-rata pendapatan (ditandai dengan tanda bintang “*”) adalah Kelompok “Tani” dan “Lainnya”.

Pelajari juga cara melakukan uji One Way Anova dengan menggunakan software MS Excel. Silahkan anda membaca artikel “One Way Anova dalam Excel” dan “Hitung Manual One Way Anova dengan Excel“.

Demikian Ulasan Singkat Tutorial Uji ANOVA dalam SPSS. Kami anjurkan anda juga membaca artikel yang berkaitan erat dengan uji ini, yaitu Uji MANOVA.

By Anwar Hidayat

Apa saja asumsi yang harus dipenuhi dalam penyelesaian analisis varians satu arah?

Apa saja asumsi yang harus dipenuhi di dalam penyelesaian analisis variansi satu arah?

Asumsi ANOVA Satu Arah adalah sebagai berikut:.
Variabel dependen berskala interval atau rasio (data continous).
Tidak terdapat outlier (pencilan) pada variabel dependen..
Variabel independen terdiri dari tiga atau lebih kelompok kategori..
Tidak ada hubungan antara observasi di setiap kelompok atau antar kelompok itu sendiri..

Apa saja asumsi yang harus dipenuhi dalam perancangan percobaan dalam analisis varians?

Asumsi-asumsi pada analisis variansi adalah: 1. Independensi: Galat antar responden saling independen. 2. Normalitas: Galat tiap kelompok perlakuan dalam populasi berdistribusi normal. 3. Rerata populasi galat tiap kelompok perlakuan sama dengan nol.

Apa saja asumsi

Asumsi-asumsi yang harus dipenuhi dalam ANOVA (analysis of variance). Pertama, populasi harus independen dan data yang diamati juga independen pada kelompoknya. Artinya, setiap sampel tidak berhubungan dengan sampel yang lain. Kedua, populasi yang diteliti dalam uji ini haruslah berdistribusi normal.

Apa saja uji asumsi yang perlu diperhatikan sebelum melakukan uji One Way Anova?

Asumsi Uji ANOVA Untuk melakukan uji Anova, harus dipenuhi beberapa asumsi, yaitu: Sampel berasal dari kelompok yang independen. Varian antar kelompok harus homogen. Data masing-masing kelompok berdistribusi normal (Pelajari juga tentang uji normalitas).