Apa saja 3 teknik pernapasan dalam menyanyi?

You're Reading a Free Preview
Page 2 is not shown in this preview.

Bernyanyi memerlukan teknik vokal dan teknik pernapasan, agar suara yang dihasilkan menjadi bagus. (freepik)

adjar.id – Bernyanyi merupakan bermusik dengan menggunakan suara manusia.

Menggunakan suara manusia berarti saat bernyanyi kita membutuhkan organ yang bisa menghasilkan suara, seperti mulut dan lain sebagainya.

Bernyanyi yang baik tidak boleh sembarangan, lo.

Kita harus memahami teknik vokal agar suara yang kita keluarkan terdengar baik dan bagus.

Baca Juga: Cara Menyanyikan Lagu secara Solo dan Teknik-Teknik yang Harus Dikuasai

Saat kita menguasai teknik vokal, kita bisa bernyanyi dengan berbagai macam nada.

O iya, selain teknik vokal, bernyanyi juga membutuhkan teknik pernapasan.

Teknik pernapasan digunakan agar saat bernyanyi suara yang dihasilkan tidak kehabisan napas saat bernyanyi.

Yuk, kita simak penjelasan mengenai teknik vokal dan teknik pernapasan dalam bernyanyi berikut ini.

“Teknik vokal dan teknik pernapasan sangat penting dipelajari agar kita bisa bernyanyi dengan baik.”

Page 2

Bernyanyi memerlukan teknik vokal dan teknik pernapasan, agar suara yang dihasilkan menjadi bagus. (freepik)

Teknik Vokal

Teknik vokal sendiri terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

1. Frasering

Frasering merupakan aturan dalam pemenggalan kalimat agar saat bernyanyi kalimat yang kita gunakan mudah dipahami.

Selain itu pemenggalan ini juga dilakukan sesuai dengan kaidah yang sudah ditetapkan.

2. Artikulasi

Artikulasi merupakan teknik pengucapan kata per kata yang baik dan jelas.

Baca Juga: Jenis-Jenis Musik Tradisional dan Cara Memainkan Alat Musiknya

Hal ini dilakukan agar pendengar bisa mendengarkan dengan jelas kata yang kita keluarkan saat bernyanyi.

3. Intonasi

Intonasi merupakan tinggi rendahnya nada yang harus dilakukuan dengan tepat, agar bernyanyi kita menjadi baik.

4. Sikap Badan

Sikap badan digunakan untuk memberikan keleluasaan pada pernapasan yang bisa berdampak kepada suara yang kita keluarkan.

Sikap badan yang baik yaitu dengan berdiri ataupun duduk dengan posisi yang baik.

“Teknik vokal terdiri dari frasering, intonasi, artikulasi, dan sikap badan.”

Page 3

Bernyanyi memerlukan teknik vokal dan teknik pernapasan, agar suara yang dihasilkan menjadi bagus. (freepik)

Teknik Pernapasan

Berikut ini teknik pernapasan yang digunakan saat bernyanyi, yaitu:

1. Pernapasan Dada

Penapasan dada dilakukan dengan mengisi udara ke dalam paru-paru bagian atas.

Pernapasan jenis ini bisa digunakan untuk menghasilkan nada rendah.

2. Pernapasan Diafragma

Pernapasan diafragma yaitu meletakkan udara di antara rongga dada dan rongga perut.

Pernapasan ini dapat menghasilkan suara yang murni serta napas yang panjang.

Baca Juga: Inilah Macam-Macam Teknik Dasar Akting Teater, Ada Latihan Olah Suara

3. Pernapasan Perut

Pernapasan perut dilakukan dengan membuat perut mengembung sehingga udara dapat masuk ke perut.

Pernapasan jenis ini bisa menghasil suara yang sangat keras.

Nah, Adjarian itulah teknik vokal dan teknik pernapasan dalam bernyanyi.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini, ya! 

Pertanyaan

Apa saja teknik vokal yang dibutuhkan agar kita bisa bernyanyi dengan baik?

Petunjuk: Cek halaman 2

KelasMusik.Com – Teknik pernafasan vokal merupakan hal utama yang perlu anda ketahui dan anda kuasai. Semakin anda menguasai teknik ini, semakin mudah pula anda bernyanyi. Selain itu, denganmelatih pernafasan anda secara rutin atau berulang, anda akan bisa menghasilkan suara yang lebih optimal. Nafas merukapan komponen utama saat bernyanyi, jika anda tak bisa mengatur nafas anda, anda akan kesulitan dalam bernyanyi. Selain dengan berolahraga, anda bisa melatih nafas anda dengan menggunakan teknik pernafasan vokalsebelum mulai bernyanyi.

Pemanasan sangat penting dilakukan sebelum bernyanyi agar pita suara anda tidak kaget saat anda menggunakannya untuk bernyanyi.  Terdapat 3 jenis pernafasan yang digunakan saat bernyanyi, yaitu pernafasan dada, pernafasan perut, dan pernafasan diafragma. Setiap pernafasan akan menghasilkan suara yang berbeda dan tentunya memiliki kelebihan maupun kekurangan masing-masing. Berikut beberapa teknik pernafasan vokal yang bisa anda pelajari dan anda lakukan sebelum bernyanyi:

Teknik pernafasan dada mengharuskan anda untuk mengisi udara dalam paru-paru bagian atas dengan cara membusungkan dada pada saat anda menarik nafas. Dengan pernafasan dada, anda akan menghasilkan nada-nada rendah. Namun kelemahan menggunakan pernafasan ini adalah, anda akan menjadi cepat lelah dan kehabisan nafas.

Selain itu, jika anda menggunakan pernafasan dada, anda akan kesulitan mengambil nafas lagi jika anda sudah kehabisan nafas. Oleh karena itu, pernafasan ini kurang cocok digunakan saat bernyanyi.

Teknik pernafasan perut mengharuskan anda untuk membuat perut anda menjadi besar atau mengembungkan perut sehingga dapat diisi udara. Untuk melakukan teknik ini, anda bisa menarik nafas sedalam-dalamnya dan menahannya hingga beberapa detik supaya perut anda bisa mengembung.

Kemudian hembuskan secara perlahan-lahan melalui mulut selama beberapa detik. Lakukan secara berulang dengan menambah durasi waktu disetiap kali pengulangan. Dengan pernafasan pernafasan perut, anda akan menghasilkan suara yang sangat nyaring saat bernyanyi. Namun kelemahan menggunakan pernafasan perut adalah udara yang sudah anda simpan didalam perut akan cepat habis sehingga anda akan cepat letih. Oleh karena itu pernafasan ini kurang efektif untuk anda gunakan saat bernyanyi.

Pernafasan diafragma atau pernafasan rongga perut ini sangat cocok digunakan untuk bernyanyi. Dengan menggunakan pernafasan rongga perut, anda akan menghasilkan suara yang murni. Nafas yang dihasilkan lebih panjang dan ringan dibandingkan dengan menggunakan pernafasan yang lainnya.

Teknik ini mengharuskan anda untuk menekan diafragma sehingga posisinya menjadi datar. Saat posisi diafragma datar, rongga dada dan rongga perut akan menjadi longgar dan membuat volume menjadi bertambah. Dengan demikian, udara dari luar dapat masuk ke paru-paru dan nafas yang keluarpun dapat diatur oleh otot diafragma.

Untuk melakukan teknik pernafasan ini, anda perlu menarik nafas sedalam-dalamnya dan mendorong perut sejauh mungkin agar anda bisa mengisi rongga perut anda dengan udara. Kemudian hembuskan secara perlahan dan tarik nafas lagi tanpa merubah posisi pundak atau tanpa menggerakkan pundak anda. Otot yang digunakan hanya otot diafragma jadi otot yang lain seperti pundak, dada dan wajah harus tetap lemas.

Keluarkan suara dengan mengeluarkan nafas dari paru-paru ke atas. Anda bisa melatih otot diafragma dengan berbagai cara, salah satunya dengan posisi berdiri dan meletakkan kedua tangan di atas perut. Tariklah nafas sedalam-dalamnya tanpa menggerakkan pundak anda dan rasakan posisi perut anda semakin terdorong ke depan. Hembuskan secara perlahan melalui paru-paru dan lakukan seara berulang.

sumber : //www.kelasmusik.com/macam-macam-teknik-pernafasan-vokal-dalam-bernyanyi.html

Suara.com - Dalam pelajaran seni budaya, ada yang disebut dengan teknik vokal dan teknik pernapasaan saat bernyanyi. Kedua teknik ini biasa dipelajari oleh mereka yang bergelut di dunia musik.

Tak banyak yang tahu, jika mempelajari kedua teknik ini memerlukan keseriusan untuk berlatih, sehingga suara sebagai penyanyi bisa dikeluarkan dengan maksimal.

Berikut ini pengertian teknik vokal dan teknik pernapasan, mengutip buku elektronik terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud 2017.

1. Teknik vokal
Pada acara pencarian bakat di televisi, istilah-istilah dalam teknik vokal sering terdengar dari komentar dewan juri.

Baca Juga: Arti Mimpi Menyanyi: Tanda Percaya Diri Tinggi Hingga Diliputi Kebahagiaan

Istilah-istilah itu antara lain kejelasan ucapan, kebenaran pemenggalan ucapan pada kalimat lagu yaitu frasering, sikap dalam bernyanyi, dan kemampuan menyanyikan nada tinggi dan rendah.

Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah di mengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.

Sedangkan intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.

2. Teknik pernapasan
Pernapasan dalam teknik vokal dikelompokkan menjadi tiga sebagai berikut.

- Pernapasan dada
Pernapasan dada diartikan sebagai aktivitas mengisi udara dalam paru-paru bagian atas.

Pernapasan ini sangat pendek dan tidak cocok digunakan dalam vokal. Dalam pernapasan dada, bagian tubuh yang mengembang adalah dada.

Baca Juga: Datang ke Pesta Pernikahan, Nyanyian Pria Kelewat Kreatif Undang Tawa

Jenis pernapasan ini biasa dipakai untuk menghasilkan nada-nada rendah.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA