Asked by wiki @ 03/08/2021 in PPKn viewed by 22042 persons
Asked by wiki @ 30/07/2021 in PPKn viewed by 19477 persons
Asked by wiki @ 03/08/2021 in PPKn viewed by 16934 persons
Asked by wiki @ 03/08/2021 in PPKn viewed by 15992 persons
Asked by wiki @ 31/08/2021 in PPKn viewed by 15564 persons
Asked by wiki @ 30/07/2021 in PPKn viewed by 14528 persons
Asked by wiki @ 31/08/2021 in PPKn viewed by 14391 persons
Asked by wiki @ 12/08/2021 in PPKn viewed by 14134 persons
Asked by wiki @ 14/08/2021 in PPKn viewed by 10167 persons
Asked by wiki @ 10/08/2021 in PPKn viewed by 5898 persons
Asked by wiki @ 12/08/2021 in PPKn viewed by 4661 persons
Asked by wiki @ 03/08/2021 in PPKn viewed by 3529 persons
Asked by wiki @ 23/08/2021 in PPKn viewed by 3500 persons
Asked by wiki @ 20/08/2021 in PPKn viewed by 3236 persons
Asked by wiki @ 23/08/2021 in PPKn viewed by 3235 persons
Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI
Ilustrasi manfaat keberagaman di rumah beserta contohnya
KOMPAS.com - Tiap manusia memiliki kebiasaan dan kesukaannya masing-masing. Sama halnya dengan sikap, perilaku, dan ciri tiap orang yang berbeda satu sama lain. Hal ini disebut keberagaman.
Sebagai contoh, ada orang yang sangat suka menyanyi, tetapi ada pula orang yang lebih suka membaca buku.
Dikutip dari buku Biogeografi (2019) karya Muhammad Zid dan Ode Sofyan Hardi, keberagaman makhluk hidup bisa terjadi karena perbedaan warna, bentuk, ukuran, jumlah, penampilan, tekstur, dan lain sebagainya.
Begitu pula manusia yang juga memiliki perbedaan warna kulit, warna mata, panjang dan pendeknya rambut, tinggi badan, dan sebagainya.
Menurut Ali Chaerudin, dkk dalam buku Sumber Daya Manusia: Pilar Utama Kegiatan Operasional Organisasi (2020), keberagaman adalah perbedaan yang disebabkan oleh beberapa hal, seperti usia, jenis kelamin, agama, pengalaman, penampilan fisik, dan lain-lain.
Baca juga: Manfaat Menerapkan Sikap Persatuan dan Kesatuan di Rumah
Keberagaman bisa terjadi di mana saja, termasuk di lingkungan keluarga kita sendiri atau di rumah.
Contoh keberagaman di rumah
Berikut ini beberapa contoh keberagaman di rumah:
- Keberagaman usia
Terjadi karena perbedaan usia di antara anggota keluarga. - Keberagaman ciri fisik
Terjadi karena adanya perbedaan ciri fisik yang bisa dilihat dari tinggi badan, warna mata, panjang dan pendeknya rambut, warna kulit, dan lain-lain. - Keberagaman sifat
Terjadi karena perbedaan sifat dan karakter yang dimiliki tiap anggota keluarga. - Keberagaman kebiasaan dan kesukaan
Terjadi karena tiap anggota keluarga memiliki kebiasaan dan kesukaan yang berbeda satu sama lain. - Keberagaman jenis kelamin
Terjadi karena anggota keluarga memiliki jenis kelamin yang berbeda. - Keberagaman pekerjaan
Terjadi karena perbedaan pekerjaan. Misalnya ayah bekerja sebagai karyawan swasta, ibu rumah tangga, kakak mahasiswa, dan adik siswa sekolah dasar.
Manfaat keberagaman di rumah
Tahukah kamu bahwa keberagaman di rumah membawa banyak manfaat bagi tiap anggota keluarga?
Baca juga: 3 Jenis Keberagaman di Indonesia dan Contohnya
Contoh manfaatnya adalah kita lebih bisa memahami anggota keluarga lainnya, tidak hanya sikap, tetapi juga perilaku, kesukaan, dan kebiasaannya.
Tuliskan 3 contoh manfaat keberagaman di rumah beserta penjelasannya!
Contoh manfaat keberagaman di rumah adalah:
- Keberagaman sifat dan karakter membuat kita lebih mengetahui dan memahami anggota keluarga di rumah
- Keberagaman di rumah dapat menumbuhkan dan mengembangkan sikap saling menghargai, menghormati, dan menyayangi antaranggota keluarga
- Keberagaman kemampuan membuat proses kerja sama di rumah menjadi lebih mudah dilakukan
- Kebergaman di rumah bisa menciptakan persatuan dan kesatuan, karena menghargai perbedaan yang ada.
- Keberagaman di rumah juga bermanfaat untuk menimbulkan rasa saling membutuhkan satu sama lain, sehingga kondisi rumah nyaman, harmonis, dan damai.
Baca berikutnya
- Photo credit: Pragyan Bezbaruah via Pexels
Keberagaman adalah hal mutlak di Indonesia. Seperti yang Anda tahu, terdapat banyak suku, ras, agama, etnik dan keberagaman lain yang justru membuat Indonesia makin “kaya”.
Oleh karenanya, Regina Pacis percaya bahwa keberagaman ini adalah suatu hal baik. Manfaat keberagaman di lingkungan sekolah justru akan semakin mendukung proses belajar dan mengajar, seperti dalam hal menumbuhkan rasa saling menghormati, memahami perbedaan, meningkatkan toleransi, dan lainnya.
Siswa akan memahami beragam perbedaan
Adanya perbedaan yang datang dari berbagai suku, budaya, agama, ras, dan etnik tentunya akan memberikan pembelajaran pada siswa bahwa Indonesia kaya akan keberagaman. Manfaat keberagaman di lingkungan sekolah ini akan menjadi contoh nyata kepada siswa bahwa meskipun ada banyak suku dan ras, kita semua tetap bisa rukun dan bersatu.
Misalnya, kebanyakan siswa yang tinggal di Kota Jakarta cenderung lebih sering menggunakan Bahasa Indonesia maupun Betawi. Lalu, ketika berada di sekolah, ia bertemu dengan teman yang berasal dari suku Jawa dan Sunda. Maka, secara otomatis di antara anak-anak ini terdapat beragam perbedaan kebiasaan maupun bahasa. Dengan memahami adanya perbedaan ini, maka akan muncul penerimaan bahwa setiap individu memiliki karakteristik masing-masing.
Memupuk rasa saling menghormati
Manfaat keberagaman di lingkungan sekolah secara lebih lanjut akan memupuk rasa saling menghormati. Siswa telah mengerti bahwa adanya keunikan dalam hal agama, suku, ras, etnik dan lain sebagainya menghasilkan banyak perbedaan. Namun, bukan berarti perbedaan tersebut buruk. Sebaliknya, perbedaan itulah yang menguatkan dan menyatukan Indonesia. Oleh karena itu, siswa akan mengerti bahwa keberagaman harus dihormati, serta tidak mengejek maupun memaksa.
Memunculkan toleransi
Lingkungan sekolah yang majemuk, terdiri dari berbagai macam budaya, etnik, hingga agama, akan menuntut siswa untuk dapat saling menghormati. Setelah siswa bisa menghormati, maka berikutnya ia akan dapat memupuk rasa toleransi dalam dirinya. Ketika ia sudah memiliki rasa toleransi, maka ia dapat menerima dan menghargai berbagai keragaman tersebut. Inilah manfaat keberagaman di lingkungan sekolah, di mana siswa dapat belajar hal baru, termasuk saling menerima kebiasaan dan pilihan orang lain.
Bisa belajar mengenai budaya lain
Sisi positif adanya keanekaan di lingkungan sekolah bisa pula menjadi pembelajaran siswa tentang budaya, adat, dan etnik dari kelompok lain. Ini merupakan pengetahuan yang berharga dan tidak semua anak bisa mengalami tinggal di lingkungan yang beragam. Dengan adanya keberagaman adat istiadat, bahasa, dan kebudayaan di dalam lingkungan sekolah, siswa secara nyata dikenalkan langsung dengan budaya lain. Ujungnya, wawasan budayanya akan semakin bertambah.
Belajar bersosialisasi
Lingkup sekolah merupakan lingkungan di mana siswa dapat berlatih untuk bersosialisasi dengan lebih banyak orang selain anggota keluarga di rumah. Ia akan berinteraksi dengan teman satu kelas, kakak kelas, adik tingkat, guru, penjaga kantin, satpam, dan warga sekolah lain. Bila keberagaman budaya tercipta di lingkungan sekolah, maka kemampuan bersosialisasi siswa akan makin terasah.
Misalnya, ia bertemu dengan teman yang berasal dari luar Jakarta dan kebetulan memiliki suku berbeda. Maka, ia secara tidak langsung akan menyesuaikan sikap dan serta caranya berkomunikasi agar bisa berinteraksi dan bersosialisasi dengan temannya ini. Ke depannya, ia akan terlatih untuk menjalin pertemanan dengan banyak siswa dari latar belakang beragam.
Kemajemukan di lingkungan sekolah memang terbukti bisa menjadi pembelajaran sekaligus latihan bagi siswa agar dapat memahami serta menghormati latar belakang setiap orang. Siswa akan jadi orang yang terbuka, serta mampu berteman dengan siswa lain meski bukan berasal dari suku maupun ras yang sama. Manfaat keberagaman di lingkungan sekolah akan membangun karakter anak sebagai orang yang menghargai pilihan orang lain serta selalu membawa kedamaian pada lingkungan sekitar.