Menjaga Kebersihan Penis Bayi
Tujuan sunat adalah memotong kulup atau lapisan kulit di ujung penis. Jika tidak dibersihkan dengan baik, kulup penis mungkin sekali menjadi sarang bakteri akibat sisa urine atau sel-sel mati. Nah... sunat dapat membantu perawatan bayi yang Ibu lakukan. Ibu tak perlu lagi membuka bagian kepala penis bayi karena sudah sekaligus bersih dan ringkas. Dengan begitu, kebersihan penis bayi dapat lebih terjaga. Nantinya Ibu juga bisa merasa lebih tenang untuk melepaskan si Kecil membersihkan alat kelaminnya sendiri nantinya.
Mengurangi Risiko Infeksi Saluran Kencing
Salah satu alasan lain kenapa Ibu perlu memastikan kebersihan area kelamin si Kecil adalah untuk menjaga kesehatan si Kecil. Seperti sudah disebutkan di atas, sisa kotoran mungkin mengendap di dalam kulup dan akhirnya menyebabkan saluran kencing semakin kotor dan tersumbat. Hal inilah dapat memicu infeksi saluran kencing dan meningkatkan risiko kanker penis nantinya. Dengan disunat, kebersihan kepala penis bisa lebih terjaga, Bu.
Menyembuhkan Kelainan pada Penis Bayi
Ada beberapa kelainan penis yang mungkin dialami oleh bayi. Sunat dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kelainan tersebut, khususnya yang berhubungan dengan kulup penis. Sebut saja, fimosis merupakan kelainan penis dimana kulup penis tidak dapat ditarik ke belakang sehingga mencegah kepala penis terbuka. Efek yang lebih parah bahkan dapat menyebabkan penutupan lubang penis. Hal ini tentu akan menyumbat keluarnya urine sekaligus menjadi penyebab infeksi saluran kencing.
Selain fimosis, sunat juga dapat mencegah kelainan penis bernama parafimosis. Parafimosis adalah kelainan yang ditandai dengan kondisi kulup penis yang dapat ditarik, namun tidak dapat kembali ke posisi semula. Hal ini membuat penis terjepit sehingga membendung aliran darah pada penis. Hal ini kemudian menyebabkan penis membengkak.
Sunat dapat menjadi tindakan untuk menangani atau mencegah kedua kelainan tersebut. Ketika kulup di potong, masalah selesai dan bayi sehat tetap ceria hingga dewasa nanti.
Itulah beberapa manfaat sunat untuk kesehatan si Kecil. Bisa jadi Ibu masih belum tega menyunat si Kecil yang masih terlalu muda saat ini. Padahal, Bu, menurut artikel yang saya baca, ada baiknya ini dilakukan saat si Kecil masih bayi karena proses penyembuhan luka justru bisa lebih cepat saat ini. Luka yang terjadi pada masa bayi juga akan lebih cepat kering, tentunya dengan perawatan dan perhatian yang lebih.
Agar perawatan bayi Ibu lebih maksimal, yuk konsultasikan ke dokter kapan kira-kira si Kecil sudah siap disunat atau belum.
Merdeka.com - Khitan merupakan sebuah proses memotong sebagian kulit penutup depan dari organ intim pria. Terlepas dari ajaran agama dan kepercayaan tertentu, khitan sebenarnya memiliki beberapa manfaat kesehatan. Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Mayo Clinic berikut ini.
Menjaga kebersihan
Khitan membuat pria lebih mudah membersihkan organ intimnya. Kebersihan organ intim tentu bisa melindungi pria dari berbagai penyakit menular yang mematikan.
Mencegah infeksi
Sebenarnya risiko serangan infeksi saluran kemih pada pria tidak begitu tinggi ketimbang wanita. Namun infeksi lebih mudah menyerang pria yang organ intimnya tidak dikhitan.
Mencegah penyakit
Pria yang sudah dikhitan memiliki risiko rendah untuk terkena penyakit menular seksual, salah satunya adalah HIV. Namun tetap saja, seks dengan pengaman tetap dianjurkan meski sudah berkhitan.
Mencegah inflamasi
Bagian ujung organ intim pria merupakan tempat tumbuhnya banyak bakteri. Jika tidak dikhitan, pria berisiko menderita inflamasi yang berujung pada berbagai masalah kesehatan.
Mencegah kanker
Terakhir dan tidak kalah penting, manfaat khitan bagi kesehatan pria adalah mencegah kanker. Bahkan pria yang berkhitan juga membantu pasangan menurunkan risiko kanker serviks.
Itulah manfaat khitan bagi kesehatan pria. Sebagai tambahan, khitan tidak memengaruhi kesuburan, maupun kepuasan seksual pria ketika bercinta.