Apa maksud ukbm dalam sekolah

Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) merupakan salah satu bentuk bahan ajar. UKBM merupakan satuan pelajaran yang kecil

yang disusun secara berurutan dari yang mudah sampai ke yang sukar.

UKBM sebagai perangkat belajar bagi peserta didik untuk mencapai kompetensi pengetahuan dan keterampilan pada pembelajaran dengan menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS) sekaligus sebagai wahana peserta didik untuk menumbuhkan kecakapan hidup Abad 21, seperti berpikir kritis, bertindak kreatif, bekerjasama, dan berkomunikasi, serta tumbuhnya budaya literasi dan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) (Megawati et al., 2018).

Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) adalah satuan pelajaran dengan pelabelan penguasaan belajar peserta didik terhadap pengetahuan dan keterampilan yang disusun menjadi unit-unit keghiatan belajar dari yang mudah hingga yang sukar berdasarkan pemetaan kompetensi dasar (Kurniawati, 2019).

Menurut buku panduan UKBM (Unit Kegiatan Belajar Mandiri) yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Kemendikbud Isi UKBM mengutamakan pemberian stimulus belajar yang memungkinkan tumbuhnya kemandirian dan pengalaman peserta didik untuk terlibat secara aktif dalam penguasaan kompetensi secara utuh melalui pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student active) yang mendorong kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higer Order Thinking Skills/HOTS), kecakapan hidup Abad 21 seperti berpikir kritis, bertindak kreatif, bekerja sama, dan berkomunikasi serta pembudidayaan literasi dan PKK.

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) adalah salah satu bahan ajar yang diwajibkan dalam penerapan sistem SKS. UKBM dibuat dengan tujuan untuk membantu peserta didik mencapai ketuntasan satu SKS. UKBM diracang supaya dapat digunakan secara mandiri oleh peserta didik.

2.2.1.2 Komponen Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM)

Komponen- komponen dalam pengembangan UKBM menurut buku panduan UKBM (Unit Kegiatan Belajar Mandiri) yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Kemendikbud meliputi berikut ini.

1. Buku Teks Pelajaran (BTP) sebagai sumber belajar utama yang dapat diperkaya dengan sumber-sumber yang lebih aktual dan relevan lainnya.

2. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD).

3. Tugas dan pengalaman belajar sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.

4. Alat evaluasi diri

2.2.1.3 Karakteristik Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Karakteristik UKBM telah dijelaskan secara rinci yang didasarkan pada buku panduan pengembangan UKBM yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Kemendikbud, meliputi:

1. Berbasis KD

2. Kelanjutan atau pengembangan terhadap penguasaan BTP (Buku Teks Pelajaran)

3. Dapat mengukur ketuntasan serta pencapaian kompetensi setiap mata pelajaran.

4. Bentuk kegiatan pembelajarannya berpuasat pada peserta didik (student active) dengan menggunakan metode ataupun model pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik (berbasis proses keilmuan) ataupun pendekatan lain yang sesuai dan relevan.

5. Memanfaatkan teknologi pembelajaran sesuai dengan konsep dan prinsip Techno Pedagogical Content Knowledge (TPACK).

6. Kegiatan pembelajaan mendidik dan dialogis yang bermuara pada berkembangnya kecakapan hidup abad 21 atau dikenal dengan 4C ( Critical thinking, Creativity, Collaboration, Communication) atau berpikir kritis, bertindak kreatif, bekerjasama, dan berkomunikasi. Serta tumbuhnya HOTS (High Order Thinking Skills) atau Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi, yang tidak dapat dilepaskan dari LOTS (Lower Order Thinking Skills) atau Keterampilan Berpikir Tingkat Rendah. Oleh karena itu, seluruh proses berpikir harus dikembangkan dalam suatu kesatuan proses psikologis-pedagogis secara utuh.

7. Bersifat terapan pada tingkat berpikir analisis (C4), evaluasi (C5), dan kreasi (C6).

8. Dapat mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya sebagai pembelajar yang aktif dan cepat.

9. Suasana dan proses kegiatan pembelajaran merupakan kondisi yang menentukan keberhasilan UKBM, oleh karena itu pembelajarannya harus dirancang secara menarik, merangsang, dinamis, menginspirasi serta meyakinkan peserta didik bahwa kompetensi yang sedang dipelajarinya dapat difahami secara mudah, dikuasai secara sederhana dan bermakna untuk kehidupan.

10. Penampilan UKBM menarik minat belajar peserta didik.

2.2.1.4 Prinsip-prinsip Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM)

Prinsip- prinsip dalam UKBM telah dijelaskan secara rinci yang didasarkan pada buku panduan pengembangan UKBM yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Kemendikbud, meliputi :

1. Mastery Learning (Pembelajaran Tuntas) UKBM sangat mengutamakan prinsip ketuntasan belajar secara mandiri dan individual sehingga menpersyaratkan peserta didik menguasai secara tuntas seluruh materi pembelajaran dengan KI dan KD mata pelajaran sesuai dengan kecepatan belajar peserta didik baik pembelajar cepat, normal ataupun lambat.

2. Proses pembelajaran UKBM berlangsung secara interaktif, mengorganisasikan pengalaman belajar untuk membangun karakter, pengetahuan, sikap, serta keterampilan melalui transformasi pengalaman belajar melalui pembelajaran tatp muka, mandiri dan terstruktur.

3. Berbasis KD, UKBM dibuat untuk memfasilitasi peserta didik secara bertahap dan berkelanjutan dalam memahami pembelajaran dan menguasai unit-unit pembelajaran dalam suatu pembelajaran yang telah disusun. Dengan demikian, masingmasing peserta didik dapat menguasai kompetensi sesuai dengan gaya dan kecepatan gaya belajarnya.

4. UKBM dirancang untuk dapat digunakan untuk di segala kegiatan pembelajaran baik pembelajaran klasikal, kelompok maupun individual sesuai dengan peserta didik yang kebutuhannya bervariasi.

5. UKBM memuat tujuan pembelajaran untuk mencapai KD.

6. UKBM mampu mengevaluasi ketercpaian KD. UKBM disusun dan dikembangkan berbasis KD oleh karena itu UKBM mempresentasikan pencapaian KD.

7. Setiap UKBM diakhiri dengan adanya tes dan penilaian formatif sebagai tanda tuntas UKBM satu sehingga berlanjut ke UKBM selanjutnya.

8. Bersifat komunikatif sehingga masingmasing peserta didik baik secara individu maupun kelompok dapat berinteraksi dengan UKBM.

9. Berbasis kegiatan, pengembangan UKBM pada prinsipnya memyediaan pembelajaran dengan pelayanan yang utuh kepada peserta didik baik secara individu ataupun kelompok yang dapa dipelajari secara mandiri atas prakarsa sendiri.

10. UKBM bersifat hangat, cerdas dan ramah. Hangat sebab UKBM harus disusun menarik minat belajar peserta didik, membangun rasa penasaran dan terbuka. Cerdas sebab UKBM ddisusun bervariasi sehigga dapat mencerdaskan peserta didik, fokus pembelajarannya jelas, aktivitasnya jelas, dan tujuan pembelajarannya jelas. Ramah sebab UKBM bahasanya mudah dipahami, dan menarik untuk selalu menyisakan pertanyaan yang perlu ditindaklanjuti oleh peserta didik.

2.2.1.5

Pentunjuk Pengisian dan Sistematika Unit Kegiatan Belajar Mandiri

Pentunjuk Pengisian dan Sistematika UKBM telah dijelaskan secara rinci yang didasarkan pada buku panduan pengembangan UKBM yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Kemendikbud, meliputi :

Judul UKBM 1. Identitas UKBM

a. Nama Mata Pelajaran b. Semester

c. Kompetensi Dasar

d. Indicator Pencapaian Kompetensi e. Materi Pokok

f. Alokasi Waktu g. Tujuan Pembelajaran h. Materi Pembelajaran 2. Peta Konsep

3. Proses Belajar

a. Petunjuk Umum Penggunaan UKBM b. Pendahuluan

 Konteks Pemandu Awal/Stimulus/Pembuka Pikiran c. Kegiatan Inti

 Kegiatan Belajar 1 Memuat :

a) Uraian (naratif, gambar, media lain), contoh, latihan (urutan disesuaikan kebutuhan pembelajaran), rangkuman, tes formatif.

b) Kegiatan-kegiatan belajar termasuk pemanfaatan BTP.

 Kegiatan Belajar 2 Memuat :

a) Uraian (naratif, gambar, media lain), contoh, latihan (urutan disesuaikan kebutuhan pembelajaran), rangkuman, tes formatif.

b) Kegiatan-kegiatan belajar termasuk pemanfaatan BTP.

d. Penutup

 Pengecekan pola berpikir peserta didik

 Refleksi diri

 Penghargaan

 Petunjuk tindak lanjut

Berdasarkan segi prinsip dan karakteristik penyusunannya, UKBM dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran menulis teks eksposisi untuk memenuhi pembelajaran peserta didik dalam implementasi SKS (Sistem Kredit Semester) karena secara garis besar UKBM memiliki banyak persamaan dengan bahan ajar lainnya dan sangat relevan untuk mengasah kemandirian untuk meningkatkan kemampuan menulis teks eksposisi peserta didik.

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 10 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 14 to 23 are not shown in this preview.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA