Artikel : DKP3 Kota Tasikmalaya
Biogas merupakan salah satu produk yang bisa dibuat dari kotoran sapi. Di dalam kotoran ternak terdapat metan (CH4) yang dapat diolah menjadi gas yang disebut sebagai biogas. Biogas dari kotoran sapi dapat menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, seperti memasak dan listrik. Apalagi, jika Anda berada di kawasan peternakan sapi yang menghasilkan kotoran dalam jumlah besar.
Dengan mengubah kotoran menjadi biogas, nilai ekonomi dari limbah ternak ini jadi meningkat dan biaya kebutuhan bahan bakar dapat berkurang. Selain itu, cara pembuatan biogas sebenarnya cukup mudah, Anda hanya perlu menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. Kotoran yang sudah tercampur dengan air atau isian serta dimasukkan ke alat pembuatan biogas akan mengalami pembusukan yang terdiri atas dua tahap, yaitu proses aerob dan proses anaerob.
Biogas dapat dibuat dari kotoran yang dihasilkan oleh 2–4 ekor sapi. Semua alat yang digunakan, baik terbuat dari logam maupun tembok tidak boleh sampai bocor. Anda juga bisa menggunakan drum baja yang sudah dibersihkan bagian dalamnya terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar sisa-sisa minyak dan kotoran yang dapat meracuni mikroorganisme pembuat biogas menghilang.
Proses pembuatan gas berlangsung selama 13–20 hari dengan posisi keran gas kontrol dan keran gas pengeluaran yang tersalur ke kompor dalam keadaan tertutup. Hal ini berfungsi agar proses fermentasi bahan organik berlangsung dalam kondisi anaerob. Gas pertama yang terbentuk tidak bisa langsung digunakan karena masih bercampur dengan gas dan udara.
Biogas yang sudah terbentuk bisa dijadikan sebagai bahan bakar karena mengandung gas metan yang tinggi. Agar persediaan bahan bakar tersedia secara kontinu, Anda dapat menambahkan kotoran sapi yang dicampur air ke dalam digester setiap hari sebelum menggunakan biogas. Bahan bakar alternatif ini memiliki banyak keunggulan seperti berikut.
- Mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan minyak atau bahan bakar utama yang jumlahnya terbatas dan cukup mahal.
- Mengurangi penebangan kayu yang digunakan sebagai bahan bakar sehingga kelestarian hutan lebih terjaga.
- Mengurangi pencemaran lingkungan karena kotoran yang semula dapat mencemari lingkungan diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat.
- Hasil buangan sisa pembuatan biogas masih bisa dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman.
Sumber : //www.pertanianku.com/keunggulan-biogas-dari-kotoran-sapi/
Kotoran sapi ternyata dapat digunakan sebagai bahan pengganti kompor dengan bahan bakar minyak, alasan mengapa kompor biogas kotoran sapi ramah lingkungan adalah biogas yang dapat mempercepat pembakaran menggunakan metana.
Baca Juga :
Contoh-contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Lingkungan Sekolah
Menjadi energi yang terbarukan, biogas menjadi energi alternatif pengganti gas alam dan minyak bumi. Kompor biogas sapi ramah lingkungan karena menjadi energi terbarukan karena biogas sendiri dapat mengurangi faktor yang merusak lingkungan.
Lalu kenapa biogas kotoran sapi untuk kompor termasuk ramah lingkungan?
1. Bisa Mendaur Ulang Kotoran Sapi
Kompor biogas sapi ramah lingkungan karena pembuatan biogas sendiri bisa digunakan sebagai pupuk dan diperoleh dari sisa sampah yang menjadi biogas dan mengandung senyawa organik serta anorganik.
Selain itu, biogas sendiri juga mengandung senyawa fosfat, nitrogen hingga senyawa karbon organik dan senyawa kalium.
2. Dapat Menurunkan Pemanasan Global
Biogas kotoran sapi untuk kompor, ternyata dapat menurunkan pemanasan global dengan mengubah gas metana menjadi karbondioksida. Metana yang dihasilkan oleh rumah kaca secara alami membuat pemanasan global saat ini.
Dengan adanya biogas, maka gas metana bisa diubah menjadi karbondioksida dan mengurangi munculnya gas metana dalam sirkulasi udara di muka bumi.
3. Mengurangi Polusi Udara
Apa kompor biogas sapi ramah lingkungan? Ya, tentu saja karena biogas dari kotoran sapi dapat mengurangi polusi udara dengan menghasilkan api biru yang bersih.
Selain itu, biogas juga dibuat dengan cara dekomposisi tanpa udara. Sehingga tingkat keberhasilan dalam biogas akan ditentukan dalam dekomposisi tersebut. Saat proses dekomposisi ini hadirnya mikroorganisme sangat penting bagi biogas.
Setelah proses hidrolisis, proses metanogen dan fermentasi dengan bantuan mikroorganisme akan menghasilkan biogas yang bagus dan bermanfaat sehingga ramah lingkungan. Disisi lain proses metanogen memerlukan kotoran sapi.
Nah, kamu sudah paham kan, kalau alasan mengapa kompor biogas kotoran sapi ramah lingkungan adalah prosesnya yang mudah dan banyak manfaat untuk lingkungan seperti mengurangi pemanasan global dan dapat didaur ulang kembali.
Baca Juga :
3 Contoh Makalah Yang Baik & Benar, Sederhana & Singkat
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Jogja Harga Murah
Kost Jakarta Harga Murah
Kost Bandung Harga Murah
Kost Denpasar Bali Harga Murah
Kost Surabaya Harga Murah
Kost Semarang Harga Murah
Kost Malang Harga Murah
Kost Solo Harga Murah
Kost Bekasi Harga Murah
Kost Medan Harga Murah