B. Penerapan Sistem Pembenihan Ikan Hias berdasarkan Daya Dukung Daerah
1. Aneka Produk Ikan Hias
Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 3.1 Jenis-Jenis Ikan Hias
Tugas Individu LK 1
1. Amati dan cermatilah gambar 3.1
2. Sebutkan nama-nama ikan pada gambar tersebut beserta nama latinnya!
3. Sebutkan nama ikan-ikan di atas, berdasarkan daerah kalian?
4. Jenis ikan hias apa yang anda kamu sukai? Berikan alasan!
5. Apa kesan yang anda dapatkan setelah mengamati gambar tersebut?
Prakarya dan Kewirausahaan
Permintaan ikan hias setiap tahun meningkat, tetapi produksi benih ikan hias belum terpenuhi. Pasar ekspor ikan hias di dunia sangat luas, namun jika hanya mengandalkan tangkapan alam tidak mungkin memenuhi permintaan pasar, apalagi perdagangan ikan hias tangkapan alam sudah dilarang. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui usaha budidaya ikan hias, namun tidak mudah menghasilkan ikan hias yang memiliki kualitas ekspor. Beberapa jenis ikan hias sudah dapat dibudidayakan di Indonesia, diantaranya: arwana (Scleropages sp.), koi (Cyprinus carpio), cupang (Betta sp.), dan mas koki (Carrasius auratus).
Tugas Individu LK 2
1. Amati lingkungan sekitar anda
2. Catatlah jenis ikan hias yang dibudidayakan di lingkungan sekitar anda
3. Tuliskan ciri-ciri morfologi dari masing-masing jenis ikan tersebut
4. Diskusikan bersama kelompok, kemudian presentasikan dan simpulkan
5. Ungkapkan perasaan yang timbul dengan adanya jenis-jenis ikan hias di Indonesia
Lembar Kerja 2
Nama kelompok
Nama anggota
Kelas
Identiikasi jenis-jenis ikan hias yang dibudidayakan di daerah anda! Nama ikan Hias
Ciri-ciri morfologi
118 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK
Semester 2 Semester 2
Arwana termasuk famili Osteoglasidae, memiki berbagai julukan, seperti: ikan naga (Dragon Fish), baramundi, saratoga, platapad, kelesa, siluk, kayangan, peyang, tangkelese, aruwana, atau arowana, tergantung dari tempatnya. Arwana merupakan spesies asli Indonesia, tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Habitat asli arwana adalah rawa-rawa, banyak ditemukan di sungai dan rawa Kalimantan dan Papua. Bentuk dan penampilan arwana termasuk cantik dan unik, tubuhnya memanjang, ramping, dan stream line, dengan gerakan renang sangat anggun (Gambar 3.2). Arwana di alam mempunyai variasi warna seperti hijau, perak, atau merah pada bibir bawahnya terdapat dua buah sungut yang berfungsi sebagai sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan air. Sungut termasuk dalam kriteria penilaian keindahan ikan.
Pada dasarnya usaha budidaya arwana untuk pembenihan relatif mudah. Budidaya pembenihan arwana mempunyai prospek sangat besar. Permintaan pasar arwana semakin meningkat. Benih arwana memiliki nilai jual yang tinggi dan sangat bervariasi tergantung dari jenisnya. Benih arwana dengan ukuran 2 inchi dapat dijual dengan harga Rp 25.000 - 35.000/ekor, bahkan terdapat jenis lain yang harganya mencapai Rp. 100.000 – 250.000/ekor/ 2 inchi.
Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 3.2 Arwana (Scleropages sp.)
b). Koi (Cyprinus carpio)
Komoditas ikan hias air tawar merupakan salah satu komoditas unggulan yang banyak diminati masyarakat. Salah satu komoditas unggulan yang hingga saat ini banyak diminati adalah koi (Cyprinus carpio). Koi merupakan spesies asli Kerajaan Persia, namun berkembang pesat di Jepang dan Cina. Koi memiliki ciri khas warna yang menarik serta variasi jenis yang beranekaragam. Secara garis besar, koi diklasiikasikan dalam 13 kategori yaitu kohaku, sanke,
Prakarya dan Kewirausahaan
Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 3.3 Ikan Koi (Cyprinus carpio)
Benih koi memiliki nilai jual yang tinggi, bervariasi tergantung dari jenis, warna, dan ukuran ikan tersebut. Harga benih koi di pasaran dijual dengan harga Rp 1000/ekor untuk ukuran 5-7 cm, Rp 300/ekor untuk ukuran 1-3 cm.
c). Maskoki (Carrasius auratus) Maskoki merupakan jenis ikan air tawar yang hidup di perairan dangkal yang mengalir tenang. Maskoki memiliki tubuh yang bulat, matanya lebar, kepala lancip, ukuran mulutnya sedang, memiliki lembaran insang, dan memiliki sirip ekor panjang dan lebar tanpa belahan (Gambar 3.4).
Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 3.4 Ikan mas koki
120 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK
Semester 2
Maskoki merupakan salah satu ikan hias populer dan banyak penggemarnya. Kelebihan adalah strainnya tidak mirip dengan aslinya. Benih maskoki memiliki nilai jual yang relatif tinggi. Harga benih di pasaran sangat bervariasi tergantung dari jenis, warna, dan ukuran ikan tersebut. Nilai jual maskoki diperlihatkan pada Tabel 1.
Tabel 1. Nilai jual ikan mas koki
Jenis Ikan
Koki Oranda
Koki Sakura
Koki Tosa
Rp 1.000,-
Rp 3.000,-
d). Cupang (Betta sp.)
Cupang adalah ikan air tawar yang habitat asalnya berasal dari beberapa negara Asia Tenggara (Indonesia, hailand, Malaysia, dan Vietnam). Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, aduan, dan liar. Di Indonesia terdapat cupang asli, salah satunya adalah Betta channoides yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur. Cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama, jika ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator), masih dapat bertahan hidup. Cupang jarang sekali dijual dalam ukuran benih, biasanya dijual dengan ukuran relatif besar yaitu antara 7-9 cm. Harga ikan cupang Rp 5.000- 10.000 tergantung, dari jenis dan kualitas ikan.
Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 3.5 Ikan cupang (Betta sp.)
Prakarya dan Kewirausahaan
Tugas kelompok LK 3
1. Amati dan cermati penjelasan di atas
2. Sebutkan nama jenis ikan di atas (Gambar 3, 4, 5, dan 6.), berdasarkan daerah anda.
3. Carilah informasi harga jual benih ikan hias yang dibudidayakan di daerah anda.
4. Diskusikan bersama kelompok, kemudian presentasikan dan simpulkan.
5. Ungkapkan pendapat anda setelah mengetahui potensi ikan hias di daerah anda.
Lembar Kerja 3
Nama kelompok
Nama anggota
Kelas
Nama Daerah Ikan Hias Nama Ikan Berdasarkan Daerah
Nama Ikan Hias
Nama Daerah
Masing-masing
Nilai Jual Benih Nama ikan
Satuan
Nilai Jual
125
Prakarya dan Kewirausahaan
A. Produk Pembenihan Ikan Konsumsi
1. Budidaya Ikan
Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya
ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran, yang dilaksanakan
dalam suatu sistem bisnis perikanan. Pembudidayaan ikan adalah kegiatan untuk memelihara, membesarkan, danatau
membiakkan ikan serta memanen hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol, termasuk kegiatan yang menggunakan kapal
untuk memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan, menangani, mengolah danatau mengawetkannya.
Benih ikan adalah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu yang belum dewasa, termasuk telur, larva, dan biakan
murni alga. Pendederan adalah suatu kegiatan pemeliharaan benih ikan setelah periode larva sampai dihasilkan ukuran
benih tertentu yang siap untuk didederkan.
Persiapan Sarana dan Prasarana Pemeliharaan Induk
Pemijahan Induk Penetasan Telur
Pemeliharaan Larva dan Benih Pembenihan
Budidaya
Pendederan Pembesaran
Sumber : Dokumen Kemendikbud Gambar 3.1.
Jenis-jenis usaha perikanan
Diunduh dari
bse.kemdikbud.go.id
126
Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 1
2. Aneka Jenis Produk Pembenihan Ikan Konsumsi
a
b
Sumber: Dokumentasi Kemendikbud
Gambar 3.2.
Jenis-jenis ikan konsumsi : a benih, b konsumsi
Tugas Individu LK 1
1. Amati dan cermati Gambar 3.2.
2. Sebutkan nama-nama ikan pada gambar tersebut beserta
nama latinnya 3.
Jenis ikan apa yang sering kamu konsumsi? 4.
Apa kesan yang kamu dapatkan setelah mengamati gambar tersebut?
Diunduh dari
bse.kemdikbud.go.id
127
Prakarya dan Kewirausahaan
Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk Indonesia, kebutuhan akan protein dari ikan juga makin
meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan produksi ikan melalui
usaha budidaya. Budidaya perikanan merupakan salah satu subsektor yang sangat potensial untuk dikembangkan
karena dapat menerapkan rekayasa teknologi sehingga dapat menciptakan produk perikanan yang berkualitas dan
berkesinambungan. Berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan Indonesia terdiri atas ikan konsumsi dan non-
konsumsi.
Ikan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber pangan. Ikan
konsumsi dapat diperoleh salah satunya dari proses budidaya. Contoh ikan konsumsi yang sering dibudidayakan
antara lain: lele, gurami, nila, mas, bawal, dan patin. Ikan- ikan tersebut dapat dibedakan berdasarkan morfologinya.
Pengenalan struktur ikan tidak terlepas dari morfologi ikan, yaitu bentuk tubuh ikan sebagai ciri-ciri yang mudah dilihat
dan diingat. Morfologi ikan sangat berhubungan dengan habitat ikan tersebut.
Tugas Kelompok LK 2
1. Amati lingkungan sekitarmu.
2. Catatlah jenis ikan konsumsi yang dibudidayakan di
lingkungan sekitarmu 3.
Tuliskan ciri-ciri morfologi dari setiap jenis ikan tersebut 4.
Diskusikan bersama kelompok, kemudian presentasikan dan simpulkan
5. Ungkapkan pemahaman yang timbul dengan adanya jenis-
jenis ikan yang dapat dikonsumsi di Indonesia.
Diunduh dari
bse.kemdikbud.go.id
128
Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 1
Lembar Kerja 2
Nama kelompok : ……………...……………………………..
Nama anggota : …..................……………………………..
……………………………………...…….. ……………………………………………..
…………………………………………….. Kelas
: …………………………………….............
Identiikasi jenis-jenis ikan konsumsi
Nama ikan konsumsi Ciri-ciri morfologi
KESIMPULAN …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
UNGKAPAN PEMAHAMAN …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
Diunduh dari
bse.kemdikbud.go.id
129
Prakarya dan Kewirausahaan
a. Ikan Lele Lokal Clarias batrachus
Lele lokal merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan ciri-ciri tubuh memanjang dan kulit
licin, serta identik dengan warna punggung hitam dan warna perut abdomen putih keabu-abuan Gambar
3.3. Lele lokal merupakan ikan asli Indonesia. Di Indonesia, lele mempunyai beberapa nama daerah,
antara lain: ikan kalang Padang, maut Gayo, Aceh, pintet Kalimantan Selatan, keling Makasar, cepi
Bugis, lele atau lindi Jawa Tengah. Lele bersifat nocturnal, yaitu aktif bergerak mencari makanan
pada malam hari. Berdasarkan kebiasaan makan, lele merupakan hewan karnivora, yaitu golongan ikan
yang sumber makanan utamanya berasal dari bahan hewani.
Usaha pembenihan lele mempunyai prospek yang cukup cerah. Permintaan konsumen makin
meningkat. Pengembangan teknik pembenihan ikan yang baik akan meningkatkan hasil budidaya
secara berkelanjutan. Segmentasi pasar lele sangat bervariasi bergantung pada ukuran. Pada tahun 2013,
benih ikan lele dengan ukuran 5-7 cm dijual dengan harga Rp 170 - Rp 200ekor, ukuran 7-9 cm berkisar
Rp 210 – Rp 250ekor, dan ukuran 9-11 cm berkisar Rp. 250 - Rp. 300ekor.
Sumber: Dokumentasi Kemendikbud
Gambar 3.3. Ikan lele
Diunduh dari
bse.kemdikbud.go.id
130
Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 1
b. Ikan Nila Oreochromis niloticus
Ikan nila merupakan jenis ikan konsumsi yang hidup di air tawar, merupakan ikan hasil introduksi yang
berasal dari Afrika Bagian Timur pada tahun 1969. Saat ini, ikan nila menjadi komoditas andalan dan
unggulan ikan konsumsi air tawar di Indonesia. Ikan nila cenderung sangat mudah dibudidayakan dan
dipasarkan karena merupakan salah satu jenis ikan yang paling disukai oleh masyarakat. Morfologi ikan
nila adalah garis vertikal yang berwarna gelap di sirip ekor sebanyak enam buah. Garis seperti itu juga
terdapat di sirip punggung dan sirip dubur, bersifat omnivora Gambar 3.4. sehingga dalam budidayanya
akan sangat eisien.
Harga benih nila di pasaran biasanya dijual berdasarkan ukuran bobot dengan harga Rp 25.000
– Rp 28.000,-kg. Jumlah benih nila per kg 500 ekor. Teknik budidaya nila relatif mudah sehingga sangat
layak dilakukan pada semua skala usaha rumah tangga, mikro, kecil, menengah, dan besar.
c. Ikan Gurami Osphronemus gouramy
Gurami merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, bentuk badan pipih lebar, bagian punggung berwarna
Sumber: Dokumentasi Kemendikbud
Gambar 3.4. Ikan nila
Diunduh dari
bse.kemdikbud.go.id
131
Prakarya dan Kewirausahaan
merah sawo dan bagian perut berwarna kekuningan keperak-perakan Gambar 3.5. Gurami merupakan
ikan asli Indonesia yang berasal dari daerah Sunda Jawa Barat, Indonesia dan menyebar ke Malaysia,
Thailand, Ceylon, serta Australia. Di Jawa, gurami dikenal dengan sebutan gurameh, di Sumatra disebut
kala atau kalui, di Kalimantan disebut kalui. Gurami mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi dengan
cita rasa yang enak sehingga digemari banyak orang dari berbagai kalangan.
Harga gurami di pasaran sangat bervariasi bergantung pada umur: gurami umur 1-2 bulan dijual dengan
harga Rp 400 - Rp 500ekor. Benih gurami dijual berdasarkan umur dengan harga relatif mahal karena
permintaan relatif lebih tinggi dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya. Oleh sebab itu, budidaya ikan
gurami khususnya pembenihan memiliki potensi ekonomi yang sangat besar.
d. Ikan Bawal Colossoma macropomum
Bawal air tawar saat ini banyak diminati sebagai ikan konsumsi, paling banyak dibudidayakan di daerah
Jawa. Bawal mempunyai beberapa keistimewaan, di antaranya pertumbuhan cukup cepat, nafsu makan
tinggi serta termasuk pemakan segalanya omnivora,
Sumber: Dokumentasi Kemendikbud
Gambar 3.5. Ikan gurami
Diunduh dari
bse.kemdikbud.go.id
132
Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 1
lebih banyak makan dedaunan, daya tahan yang tinggi terhadap kondisi limnologi yang ekstrim, dengan rasa
dagingnya pun cukup enak hampir menyerupai daging ikan gurami.
Sumber: Dokumentasi Kemendikbud
Gambar 3.6. Ikan bawal
Tugas kelompok LK 3
1. Amati dan cermati penjelasan diatas,
2. Sebutkan nama jenis ikan di atas Gambar 3.3 ,3.4, 3.5, dan 3.6
berdasarkan daerah kalian 3. Carilah informasi harga jual benih
ikan konsumsi yang dibudidayakan di daerahmu
4. Diskusikan bersama kelompok, kemudian presentasikan dan
simpulkan. 5.
Ungkapkan pemahaman kamu yang timbul setelah mengetahui
potensi perikanan di daerah masing- masing.
Diunduh dari
bse.kemdikbud.go.id
133
Prakarya dan Kewirausahaan
Lembar Kerja 3
Nama kelompok : ……………...……………………………..
Nama anggota : …..................……………………………..
……………………………………...…….. ……………………………………………..
…………………………………………….. Kelas
: …………………………………….............
Nama daerah ikan konsumsi Nama ikan konsumsi
Nama lokal Nama Ikan
Berdasarkan Daerah Masing-masing
Nilai jual Nama ikan
Satuan Nilai Jual
KESIMPULAN …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
UNGKAPAN PEMAHAMAN …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
Diunduh dari
bse.kemdikbud.go.id
134
Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 1
3. Manfaat Ikan Konsumsi
Pada sebuah studi pada tahun 2006 yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, diketahui bahwa tingkat
kematian akibat penyakit jantung pada orang dewasa yang makan ikan dua kali sepekan, lebih rendah 36 daripada
mereka yang makan ikan sedikit atau tidak sama sekali. Ikan merupakan sumber makanan penting karena mengandung
dua asam lemak Omega-3, yaitu Eicosapentaenoic Acid
EPA dan Docosahexaenoic Acid DHA. Omega-3 membantu menurunkan tekanan darah yang akan menjaga
kesehatan jantung. Tubuh tidak memproduksi Omega-3, harus didapatkan melalui asupan makanan.
Sumber: Dokumentasi Kemendikbud
Gambar 3.7.
Aneka masakan ikan
Tugas Individu LK 4 1.
Jelaskan manfaat ikan konsumsi yang kamu ketahui.
2. Jelaskan manfaat Omega-3 bagi manusia yang kamu ketahui.
3.
Jelaskan cara pengolahan ikan agar tidak menimbun lemak.
4. Sebutkan produk-produk hasil perikanan yang khas dari daerahmu.
Video yang berhubungan