Apa kelebihan postgresql dibanding mysql?

Pemilihan sistem manajemen basis data merupakan renungan yang selalu dilakukan pada saat memulai proyek baru, terutama proyek berbasis Web. Dalam pengembangan proyek menggunakan opsi default dalam penerapan DBMS (seperti MySQL di banyak kasus) ke dalam proyek tidaklah salah, akan tetapi menggunakan opsi lain dalam penerapan DBMS juga patut dipertimbangkan. Para pengembang jangan sampai jatuh ke dalam perangkap karena telah akrab dan nyaman penggunaannya.

MySQL dan PostgreSQL adalah DBMS yang memiliki kelebihan dan manfaat masing-masing jika para pengembang ingin menerapkannya ke dalam proyek mereka. Namun ketika memilih DBMS, para pengembang harus menentukan terlebih dahulu mana yang terbaik dan cocok untuk diterapkan ke dalam proyek mereka. Pengembang yang baik selalu dapat membuat keputusan yang tepat diantara berbagai opsi berdasarkan perbedaan yang dimilikinya.

Sebelum membahas lebih jauh apa perbedaan antara MySQL dan PostgreSQL, para pengembang harus mengetahui apa itu MySQL dan PostgreSQL. Berikut adalah penjelasannya.

Apa itu MySQL?

MySQL adalah salah satu sistem manajemen basis data yang populer dan banyak digunakan. MySQL merupakan sistem database RDBMS (Relational Database Management System) yang membuat administrasi basis data lebih mudah dan lebih fleksibel.

MySQL dapat mendukung berbagai fitur yang dibutuhkan para pengembang dalam mengembangkan proyek mereka seperti multithreaded, multi-user, dan SQL Database. Tidak hanya itu MySQL dan bahasa pemrograman PHP adalah sebuah sistem yang saling terintegrasi, jadi para pengembang dapat membuat database menggunakan sintak PHP.

Berikut adalah beberapa fitur lain yang ditawarkan oleh MySQL.

• Sesuai dengan standar ANSI SQL
• Mengizinkan SSL replikasi berbasis Log dan berbasis pemicu
• Berorientasi objek dan kompatibel dengan ANSI-SQL2008
• Desain berlapis-lapis dengan modul Independen
• Menawarkan alat bawaan untuk analisis kueri dan analisis ruang
• Dapat menangani jumlah data apa pun, hingga 50 juta baris atau lebih
• MySQL berjalan pada banyak jenis UNIX, serta pada sistem non-UNIX lainnya seperti Windows dan OS/2

Apa itu PostgreSQL?

PostgreSQL adalah sistem manajemen basis data relasional objek (ORDBMS). PostgreSQL sebeagi sistem basis data relasional kelas perusahaan menawarkan kemudahan dalam pengaturan dan penerapan ke dalam sistem yang tersedia. DBMS ini menawarkan dukungan untuk SQL dan NoSQL, serta memiliki komunitas yang hebat dan dapat membantu para pengembang dalam memecahkan masalah saat menggunakan PostgreSQL.

Berikut adalah beberapa fitur yang ditawarkan oleh PostgreSQL.

• Berjalan di semua platform OS utama yang dimiliki pengembang.
• MVCC mendukung sejumlah besar pengguna bersamaan
• Pengindeksan ekstensif untuk pelaporan kinerja tinggi
• Dukungan untuk aplikasi modern (XML dan JSON)
• Dukungan ANSI SQL untuk keterampilan/kode yang dapat dipindahkan
• Dukungan kunci asing untuk penyimpanan data yang efisien
• Tabel bergabung dan tampilan untuk pengambilan data yang fleksibel
• Pemicu/Prosedur Tersimpan untuk program dan transaksi yang kompleks
• Replikasi untuk pencadangan data dan skalabilitas baca

Perbedaan antara MySQL dan PostgreSQL

MySQL dan PostgreSQL adalah DBMS yang sering digunakan oleh pengembang. Namun kedua DBMS tersebut memiliki beberapa perbedaan. Berikut adalah perbedaan antara  MySQL dan PostgreSQL di beberapa kategori.

Kepatuhan terhadap ACID

ACID mengacu pada properti terkait transaksi basis data yaitu atomisitas (atomicity), konsistensi (consistency), isolasi (isolation), dan daya tahan (durability). Properti-properti tersebut memastikan transaksi database yang valid bahkan jika terjadi gangguan atau bahkan suatu kegagalan. Kepatuhan ACID sangatlah penting bagi industry tertentu yang bekerja pada bidang keuangan dan perawatan kesehatan.

Pada sistem manajemen basis data PostgreSQL telah memenuhi persyaratan dari ACID. Sedangkan pada sistem manajemen basis data MySQL tidak sepenuhnya sesuai dengan ACID berdasarkan desain, akan tetapi dapat dianggap sesuai jika pengembang menggunakan mesin penyimpanan tertentu seperti InnoDB dan NDB.

Replikasi

Replikasi adalah proses penyalinan data dari satu database pada satu mesin atau server ke database yang berada di server lain. Proses penyalinan tersebut akan menghasilkan suatu sistem basis data terdistribusi yang dapat meningkatkan kemampuan pencadangan, serta mengoptimalkan kinerja dengan menyeimbangkan beban antara basis data hasil replikasi dan master basis data.

Dalam kriteria ini MySQL ataupun PostgreSQL memiliki opsi yang beragam dalam hal replikasi data, dimana para pengembang hanya perlu menyesuaikan hal tersebut berdasarkan proyek yang mereka kerjakan.

Performa Database

Terdapat sebagian besar perbedaan ketika membicarakan performa antara MySQL dan PostgreSQL. MySQL masih sangat cepat jika membaca data, tetapi hanya jika menggunakan mesin MyISAM yang lama. Fitur-fitur di dalam mesin yang lama sangat penting untuk aplikasi skala perusahaan atau konsumen, namun menggunakan mesin lama bukanlah suatu pilihan.  Namun di sisi lain, MySQL juga dioptimalkan untuk mengurangi kesenjangan dalam hal penulisan data yang berat.

PostgreSQL di masa lalu kinerjanya lebih seimbang pada pembacaan umumnya, akan tetapi lebih lambat daripada MySQL. Namun PostgreSQL mampu menulis data dalam jumlah besar dengan lebih efisien, dan menangani konkurensi dengan lebih baik. PostgreSQL dapat diterapkan pada sistem besar, dimana kecepatan membaca dan menulis data adalah hal yang diutamakan dalam sistem tersebut.

Keamanan

Pada aspek keamanan PostgreSQL yang lebih mengutamakan perlindungan integritas data, mengimplementasikan Multiversion Concurrency Control (MVCC) yang dapat mengurangi kerentanan pada korupsi data.

Sedangkan pada MySQL, data user disimpan pada suatu database khusus, serta dapat mengatur hak akses pada user di host tertentu hanya dapat membaca tabel, akan tetapi tidak dapat melakukan pembaharuan data.

Apa beda PostgreSQL dan MySQL?

Apa kelebihan PostgreSQL?

PostgreSQL buat apa?

Apakah PostgreSQL berbayar?