Apa kelebihan dan kekurangan kita membaca buku digital di tablet atau smartphone

  1. Kelebihan Buku Elektronik / E-Book
  2. E-book praktis dan mudah dibawa.

Jika Anda ingin membaca buku dimanapun Anda berada, Anda cukup menyalakan perangkat elektronik Anda (entah itu smartphone, tablet, atau e-book reader). Selama Anda memegang perangkat elektronik itu, Anda bisa membawa ratusan bahkan ribuan buku elektronik dengan mudah. E-book adalah buku digital sehingga tidak memerlukan wadah penyimpanan dalam bentuk fisik.

  1. E-book dinilai lebih murah.

Jika Anda ingin memiliki koleksi e-book, cukup kunjungi Google.com dan carilah e-book apapun yang Anda sukai. Kebanyakan e-book di internet adalah gratis sehingga Anda bisa mengunduhnya sesuka hati. Jika e-book tersebut tidak gratis, harganya masih lebih murah daripada versi cetaknya. Meskipun ada e-book berbayar di internet, e-book gratis sudah lebih dari cukup untuk menimba ilmu. Sebaliknya, semua buku cetak yang ada di toko buku pasti berbayar.

  1. Lebih tahan lama.
    E-book adalah buku yang tahan lama atau bahkan abadi (everlasting). Ia tak akan mudah rusak dimakan usia. Kecuali ada kerusakan di perangkat, mungkin e-book tersebut tidak bisa dibaca lagi atau hilang.namun, jika perangkat tersebut bisa diperbaiki, e-book masih bisa dibaca.
  2. Lebih Mudah Didapat
    E-book lebih mudah untuk dicari dan didapatkan. Untuk mendapatkan buku cetak yang dijual di Amerika sangat repot tentunya. Anda harus membelinya ke sana atau membeli dari sini dan kemudian dikirim via jasa pengiriman yang tentunya akan memakan waktu lama. Tapi, jika buku itu telah tersedia versi e-book, Anda bisa mendapatkannya dalam jangka waktu beberapa menit dengan hanya men-download-nya.
  3. Tersedia Dalam Banyak Pilihan Bahasa
    E-book juga biasanya tersedia dalam beberapa bahasa, jadi akan sangat memudahkan pengguna dari berbagai negara untuk membacanya.
  1. Kekurangan Buku Elektronik / E-Book
  2. Perlu pengetahuan Hardware & Software.

Untuk membuka sebuah file *.pdf biasanya prosedurnya adalah menghidupkan gadget, mencari file buku dijital atau membuka aplikasi reader lalu mempelajari interfacenya. Belum lagi jika format buku digital tidak umum, perlu aplikasi lain lagi untuk membukanya. Hal tersebut sulit dilakukan oleh orang orang gaptek seperti orang tua, kakek nenek, balita atau orang orang di daerah pinggiran.

  1. Perlu Layar Monitor Luas. Sebagai perbandingan buku cetak biasanya berukuran 21 x 15 cm atau berdiagonal 10,5 inch. Jika layar gadget anda berukuran kurang dari 10 inch dan resolusinya bukan HD, maka sulit membaca teks kecil atau anda akan sering geser geser / scroll layar sehingga cukup merepotkan.
  2. Mata lelah. Karena layar / monitor gadget memancarkan cahaya, maka mata akan terasa kering dan cepat le Jika anda membacar buku digital di komputer, punggung akan pegal-pegal karena duduk terlalu lama.
  3. Kurang dipercaya. Karena semua orang bisa jadi penulis dan penerbit, maka tidak ada proses editing yang ketat, tidak ada uji materi jika ada penjiplakan / plagiat. Keorisinalitas naskah bisa menjadi masalah pada buku dig
  4. Budaya Pembajakan. Karena segala kemudahannya, orang malas untuk membelinya dan lebih menunggu versi cracknya.
  5. Jarang dibaca. Anda tentu mempunyai ratusan file buku digital yang tersimpan di harddisk atau CD, namun apakah anda sempat membaca buku sebanyak itu? Kenyataannya jarang serius membacanya karena terlalu banyak. Akibatnya buku digital hanya sebatas koleksi dan memenuhi ruang harddisk saja.
  6. Kurang hubungan antara penulis, penerbit dan pembaca lain. Karena kebanyakan buku dijital adalah ilegal dan gratisan, maka penulis dan penerbit tidak mau membuka hubungan dengan pembacanya karena tidak ada untungnya

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA