Apa kelebihan dan kekurangan dari pemasaran langsung?

Meskipun pemasaran langsung memungkinkan perusahaan mengukur respon pelanggan secara langsung, namun tidak semua perusahaan cocok untuk menerapkannya. Ini semua tergantung pada karakteristik penawaran masing-masing perusahaan.

Selain itu, perusahaan juga harus peka terhadap preferensi dan sikap konsumen terhadap pendekatan pemasaran langsung. Beberapa metode pemasaran langsung mungkin dianggap terlalu mengganggu, seperti dalam kampanye surat langsung atau penjualan dari pintu ke pintu. Beberapa orang tidak menyukai pemasaran melalui email dan menganggapnya sebagai email sampah.

Ketika konsumen menganggap taktik pemasaran perusahaan menjengkelkan, ini mungkin akan memunculkan asosiasi merek yang negatif. Dengan begitu, pelanggan enggan untuk membeli produk lainnya dari perusahaan yang sama, walaupun tidak dipasarkan secara langsung.

Kelemahan selanjutnya adalah tingkat respons yang rendah, biasanya berkisar antara 1-3%. Ketika perusahaan menjangkau konsumen yang tidak tertarik dengan produk mereka, itu tentu hanya membuang-buang uang. Pelanggan mungkin akan menolak sedari awal, alih-alih memberikan respon.

Beberapa negara mungkin menerapkan privasi dan perlindungan data pelanggan yang ketat. Sulit untuk memperoleh database konsumen, karena biasanya tidak boleh diperjualbelikan. Jika tidak memiliki database tentu akan menyulitkan dalam menargetkan pelanggan, karena bagaimanapun perusahaan sangat tergantung pada database semacam itu. Selain itu, walau memiliki database, mungkin itu berisi data orang-orang yang tidak setuju untuk menerima pesan pemasaran dari perusahaan.

Related