KOMPAS.com - Energi adalah daya atau kekuatan yang bisa digunakan dan dimanfaatkan untuk melakukan berbagai aktivitas.
Pada dasarnya, keberadaan energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Energi bisa kita temukan pada benda di sekeliling kita, contohnya air dan angin.
Secara garis besar, energi bisa dikelompokkan menjadi dua kategori besar, yakni energi kinetik dan potensial.
Energi kinetik dihasilkan dari benda yang bergerak. Sementara energi potensial merupakan energi yang tersimpan.
Berikut beberapa jenis energi:
Energi panas
Adalah energi yang berasal dari zat yang molekul dan atomnya bergetar lebih cepat karena kenaikan suhu.
Ketika suatu zat memanas, kenaikan suhu membuat partikel yang ada bergerak lebih cepat dan bertabrakan satu sama lain.
Baca juga: Sumber-Sumber Energi Panas
Energi panas berasal dari zat yang dipanaskan. Makin panas zatnya, kian banyak partikel yang bergerak dan makin tinggi energi panasnya.
Contoh energi panas, yaitu kehangatan dari sinar matahari, secangkir cokelat panas, memanggang kue dalam oven, dan menghangatkan badan dari alat pemanas.
Energi kimia
Jenis energi ini disimpan dalam ikatan yang menghubungkan antaratom dan antarmolekul. Energi kimia termasuk energi potensial atau energi yang tersimpan.
Ketika reaksi kimia berlangsung, energi yang tersimpan akan dilepaskan. Energi ini merupakan jenis energi yang paling banyak digunakan di dunia.
Misalnya, yakni makanan yang kita makan mengandung energi kimia yang tersimpan dalam tubuh. Energi yang dihasilkan dari reaksi kimia, membuat manusia tetap hangat, membantu bergerak, dan memungkinkan kita untuk tumbuh.
Contoh lain dari energi kimia adalah kayu kering yang tersimpan. Ketika kayu tersebut dibakar, energi kimia akan dilepaskan dan diubah menjadi energi panas dan cahaya.
Baca juga: Contoh Perubahan Energi Kimia Menjadi Energi Gerak
Energi nuklir
Jenis energi ini berasal dari inti atom. Energi ini dilepaskan oleh fusi nuklir yang menyatu atau fisi nuklir. Pembangkit nuklir menggunakan fisi nuklir dari unsur radioaktif yang disebut uranium, untuk menghasilkan listrik.
Atom adalah partikel yang membentuk tiap objek di alam semesta. Atom terdiri dari neutron, proton, dan elektron. Unsur pembentuknya mengandung nukleus, dan dari situlah energi nuklir berasal.
Energi nuklir dilepaskan dari atom melalui fusi dan fisi nuklir.
Fusi nuklir terjadi ketika inti atom digabungkan. Sementara fisi nuklir berlangsung saat inti atom terbelah. Ini merupakan metode yang digunakan oleh pembangkit nuklir untuk menghasilkan listrik.
Energi listrik
Adalah jenis energi kinetik yang disebabkan oleh pergerakan muatan listrik. Besarnya energi tergantung kecepatan muatan. Makin cepat muatannya bergerak, kian banyak pula energi listrik yang dibawanya.
Contoh energi listrik adalah aki mobil dan badai petir. Belut listrik juga termasuk salah satu sumber penghasil energi listrik.
Baca juga: Contoh Perubahan Energi Listrik menjadi Bentuk Energi Lainnya
Energi cahaya
Adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang yang dapat dilihat oleh mata manusia. Energi cahaya termasuk energi kinetik.
Energi cahaya merambat dalam bentuk gelombang. Energi ini sangat cepat. Nyatanya tidak ada yang bergerak lebih cepat dibanding kecepatan cahaya. Diperkirakan kecepatannya 300.000 kilometer per detik.
Jenis energi ini terbentuk karena cahaya terdiri dari foton. Ketika atom suatu benda memanas, foton dihasilkan dari pergerakan atom.
Makin panas obyeknya, kian banyak foton yang dihasilkan. Contoh energi cahaya, yakni bintang, lampu, dan laser.
Energi gerak
Sering juga disebut energi mekanik. Energi ini tersimpan dalam benda yang bergerak.
Energi gerak sebenarnya merupakan jumlah energi kinetik dan potensial dalam suatu benda yang digunakan untuk melakukan usaha.
Baca juga: Contoh Perubahan Energi Kimia Menjadi Energi Gerak
Usaha terjadi ketika sebuah gaya bekerja pada suatu benda yang menyebabkannya bergerak, mengubah bentuk atau posisi, atau melakukan sesuatu secara fisik.
Contoh energi gerak adalah ketika manusia mendorong pintu atau menancapkan palu ke sepotong kayu menggunakan palu besi.
Energi suara
Adalah pergerakan energi melalui zat dalam gelombang. Energi suara merambat dalam bentuk gelombang. Tidak seperti energi cahaya, suara tidak dapat merambat melalui ruang hampa, karena tidak ada atom yang mentransmisikan getaran.
Energi suara dihasilkan ketika gaya menyebabkan suatu benda atau zat bergetar. Energi itu kemudian ditransfer melalui zat berbentuk gelombang, yang disebut gelombang suara.
Suara dapat ditransmisikan oleh padatan, cairan, dan gas, karena media seperti itu memiliki atom untuk meneruskan getaran.
Contoh energi suara adalah bertepuk tangan, berteriak, bernyanyi, berbicara, serta memainkan alat musik.
Baca juga: Energi Angin: Sumber Energi Alternatif Terbersih
Energi elastis
Termasuk energi potensial, karena tersimpan dalam ikatan antaratom dalam suatu benda atau zat, ketika sedang mengalami tekanan untuk sementara waktu.
Tekanan ini bisa disebabkan oleh obyek yang diregangkan atau terjepit. Ikatan antaratom akan menyerap energi saat ditekan, dan melepaskan energi itu saat rileks.
Contoh energi elastis, yaitu per, sponge, dan ketapel.
Energi gravitasi
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik dua benda ke arah satu sama lain. Gravitasi Bumi adalah apa yang membuat benda tetap di tanah, dan apa yang menyebabkan benda jatuh.
Bumi memiliki gravitasi yang berguna untuk menahan segala sesuatu di planet ini. Pohon, air, hewan, bangunan, dan udara yang kita hirup semuanya tertahan oleh gravitasi.
Planet bulan, dan bintang di alam semesta memiliki gravitasi. Bahkan tubuh kita sendiri memiliki gravitasi.
Namun, gravitasi Bumi jauh lebih kuat daripada kita sendiri, sehingga kita tidak memperhatikan gravitasi yang dimiliki tubuh kita. Adapun black hole atau lubang hitam adalah benda dengan daya tarik gravitasi tertinggi.