Daftar isi
- 1 Apa yang dimaksud nilai default dalam basis data?
- 2 Berapa maksimal database yang bisa dibuat di MySQL?
- 3 Apa yang dimaksud dengan nilai NULL?
- 4 Apakah MySQL termasuk database?
Nilai default, dalam konteks basis data, adalah nilai yang telah ditetapkan ditentukan untuk jenis kolom. Nilai default digunakan ketika banyak catatan menyimpan data yang serupa.
Berapa maksimal database yang bisa dibuat di MySQL?
MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris.
Apa itu NULL di MySQL?
NULL adalah suatu nilai pada suatu kolom yang berarti tidak mempunyai nilai. NULL tidak sama dengan 0. Sebab angka 0 mempunyai nilai yaitu bernilai 0. NULL juga tidak sama dengan text kosong. NULL adalah suatu nilai yang tidak bernilai sama sekali.
Apa yang dimaksud dengan DML?
Data Manipulation Language (DML) adalah bahasa komputer yang merupakan perintah untuk membantu pengguna memanipulasi data dalam database. Manipulasi ini dilakukan dengan memasukkan data ke dalam tabel database, mengambil data yang ada, kemudian menghapus data dari tabel yang ada, dan memodifikasi data yang ada.
Apa yang dimaksud dengan nilai NULL?
Nilai null mengindikasikan bahwa varian tersebut tidak berisi data yang valid. Null tidak sama dengan Kosong, yang mengindikasikan bahwa variabel belum diinisialisasi. Juga tidak sama seperti string panjang nol (“”), yang terkadang disebut sebagai string kosong.
Apakah MySQL termasuk database?
MySQL adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) berbasis SQL (Structured Query Language) yang bersifat open-source dengan model client-server. RDBMS merupakan software untuk membuat dan mengelola database berdasarkan model relasional.
Jelaskan apa itu DML dan berikan contohnya?
DML adalah sekumpulan perintah yang di gunakan untuk melakukan pengelolaan database seperti membuat baru, menambah, menghapus dan menampilkan, perintah utamanya adalah seperti UPDATE, DELETE, INSERT, SELECT.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan DDL dan DML?
Perbedaan mendasar antara DDL dan DML adalah bahwa DDL (Data Definition Language) digunakan untuk Menentukan struktur skema database. Di sisi lain, DML (Data Manipulation Language) digunakan untuk mengakses, memodifikasi atau mengambil data dari database.
Haduh.. Maaf ya sebelum nya saya lupa tadi ngasih tau tipe data nya Mysql, dan belum ngejelasin juga jadi lupa :D
Sekarang saya jelaskan dibawah ini tipe-tipe data nya Mysql ada banyak. Dan sebelum nya saya juga sudah menjelaskan apa itu Mysql? Kalo belum tau coba buka post sebelum nya :D
Langsung saja berikut tipe data nya dengan penjelasan nya :
Secara umum tipe data pada MySQL dibagi menjadi 4 yaitu:
Numeric Values yaitu angka atau bilangan seperti 10; 123; 100.50; -10; 1.2E+17; 2.7e-11; dan sebagainya. Tipe data ini dibagi menjadi dua yaitu Bilangan Bulat (Integer) dan Bilangan Pecahan (Floating-point). Bilangan bulat adalah bilangan tanpa tanda desimal sedangkan bilangan pecahan adalah bilangan dengan tanda desimal. Kedua jenis bilangan ini dapat bernilai positif (+) dan juga negatif (-). Jika bilangan tersebut menggunakan tanda positif (+) atau (-), maka disebut SIGNED. Sebaliknya bila tanpa tanda apapun disebut UNSIGNED. Karena tanda positif (+) dapat diabaikan penulisannya maka pada bilangan yang bernilai positif disebut UNSIGNED.
String/Character Values adalah semua karakter (atau teks) yang penulisannya selalu diapit oleh tanda kutip baik kutip tunggal (‘) maupun kutip ganda (“). Hal ini tidak hanya berlaku pada huruf alfabet saja tetapi angka yang ditulis dengan tanda kutip pun akan menjadi karakter atau string.
Date and Time Values yaitu tanggal dan waktu. Untuk jenis data tanggal dan waktu format standar (default) penulisan tanggalnya adalah “tahun-bulan-tanggal”, Misalnya untuk 22 Januari 2001 dituliskan “2002-01-22”. Untuk penulisan waktu, formatnya adalah “jam-menit-detik”. Contoh, “13:55:07”. Data tanggal dan waktu bisa digabung penulisannya menjadi “2002-01-22 13:55:07”.
NULL. NULL sebenarnya bukan data, tapi dia mewakili sesuatu yang “tidak pasti”, “tidak diketahui” atau “belum ada nilainya”. Sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari Anda melakukan suatu survei berapa jumlah pengguna sistem operasi LINUX dan Windows di Indonesia. Selama survei belum tuntas maka data pastinya belum dapat diketahui. Oleh sebab itu, data tersebut bisa diwakili dengan NULL, alias belum diketahui.
Pada tipe-tipe data MySQL terdapat beberapa atribut yang memiliki arti sebagai berikut:
- M, menunjukkan lebar karakter maksimum. Nilai M maksimum adalah 255.
- D, menunjukkan jumlah angka di belakang koma. Nilai maksimum D adalah 30 tetapi dibatasi oleh nilai M, yaitu tidak boleh lebih besar daripada M-2.
- Atribut yang diberi tanda [ dan ] berarti pemakaiannya adalah optional.
- Jika atribut ZEROFILL disertakan, MySQL akan otomatis menambahkan atribut UNSIGNED.
- UNSIGNED adalah bilangan tanpa tanda di depannya (misalnya tanda negatif).
Berikut tipe-tipe data yang didukung oleh MySQL, antara lain:
1. Tipe data untuk bilangan
No | Tipe Data | Bentuk Dasar Penulisan | Keterangan | Ukuran |
1. | TINYINT | TINYINT [(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] | Digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Bilangan bulat terkecil, dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -128 sampai dengan 127 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 255. Bilangan tak bertanda ditandai dengan kata UNSIGNED | 1 byte |
2. | SMALLINT | SMALLINT [(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] | Digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Jangkauan untuk bilangan bertanda -32768 sampai dengan 32767 dan untuk yang tidak bertanda (jangkauan unsigned) 0 sampai dengan 65535 | 2 byte |
3. | MEDIUMNIT | MEDIUMINT [(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] | Digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Jangkauan untuk bilangan bertanda -8388608 sampai dengan 8388607 dan untuk yang tidak bertanda (jangkauan unsigned) 0 sampai dengan 16777215 | 3 byte |
4. | INT | INT [(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] | Digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif . Jangkauan untuk bilangan bertanda -2147483648 sampai dengan 2147483647 dan untuk yang tidak bertandan (jangkauan usigned) 0 sampai dengan 4294967295 | 4 byte |
5. | INTEGER [(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] | Sama dengan INT. | ||
6. | BIGINT | BIGINT [(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] | Digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif . Jangkauan untuk bilangan bertanda -9223372036854775808 sampai dengan 9223372036854775807 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan | 8 byte. |
7. | FLOAT | FLOAT [(M,D)] [ZEROFILL] | Digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi tunggal. Jangkauan: -3.402823466E+38 s/d -1.175494351E-38, 0, dan 1.175494351E-38 s/d 3.402823466E+38 | 4 byte |
8. | DOUBLE | DOUBLE [(M,D)] [ZEROFILL] | Digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi ganda. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai yang diijinkan adalah -1.7976931348623157E+308 hingga -2.2250738585072014E-308 untuk nilai negatif, 0, dan 2.2250738585072014E-308 hingga 1.7976931348623157E+308 untuk nilai positif. | 8 byte |
9. | DOUBLE PRECISION [(M,D)] [ZEROFILL] | Bilangan pecahan berpresisi | 8 byte. | |
10. | REAL [(M,D)] [ZEROFILL] | Sinonim dari DOUBLE. | 8 byte. | |
11. | DECIMAL | DECIMAL [(M,D)] [ZEROFILL] | Digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif. Misalnya DECIMAL(5,2) dapat digunakan untuk menyimpan bilangan -99,99 sampai dengan | M byte |
12. | NUMERIC [(M,D)] [ZEROFILL] | Sama dengan Decimal. | M byte. |
2. Tipe data untuk tanggal dan jam
No | Tipe | Bentuk Dasar Penulisan | Keterangan | Ukuran |
1. | DATETIME | Kombinasi tanggal dan waktu | 8 byte. | |
2. | DATE | Kombinasi tanggal dan waktu | 8 byte. | |
3. | TIMESTAMP | TIMESTAMP [(M)] | Kombinasi tanggal dan waktu | 4 byte. |
4. | TIME | Digunakan untukmenyimpan waktu dengan jangkauan dari | 3 byte. | |
5. | YEAR | Digunakan untuk menyimpan data tahun dari tanggal antara 1901 sampai dengan 2155 | 1 byte |
3. Tipe data untuk karakter dan lain-lain
No | Tipe | Bentuk Dasar Penulisan | Keterangan | Ukuran |
1. | CHAR | CHAR(M) [BINARY] | Data string dengan panjang yang tetap. CHAR(1) cukup ditulis dengan CHAR. 1<=M<=255, Jika ada sisa, maka sisa tersebut diisi dengan spasi (misalnya nilai M adalah 10, tapi data yang disimpan hanya memiliki 7 karakter, maka 3 karakter sisanya diisi dengan spasi). Spasi ini akan dihilangkan apabila data dipanggil. Nilai dari CHAR akan disortir dan diperbandingkan secara case-insensitive menurut default character set yang tersedia, kecuali bila atribut BINARY disertakan. | M byte. |
2. | VARCHAR | VARCHAR (M) [BINARY] | Ukuran L+1 byte dengan L<=M dan | L+1 byte |
3. | TINYBLOB, TINYTEXT | L+1 byte, dengan L<28 . Tipe | L+1 byte | |
4. | BLOB, TEXT | L+2 byte, dengan L<216 . Tipe | L+2 byte | |
5. | MEDIUMBLOB, MEDIUMTEXT | L+3 byte, dengan L<224. Tipe | L+3 byte | |
6. | LONGBLOB, LONGTEXT | L+4 byte, dengan L<232. Tipe | L+4 byte | |
7. | ENUM | ENUM(’nilai1’,’nilai2’,..) | Ukuran 1 atau 2 byte tergantung nilai | 1 atau 2 byte |
8. | SET | SET(’nilai1’,’nilai2’,..) | Ukuran 1,2,3,4 atau 8 byte tergantung jumlah anggota himpunan maks 64 anggota. | 1,2,3,4 atau 8 byte |
Tipe-tipe yang didukung MySQL di atas dapat menjadi pilihan dalam penyusunan database. Sebagai contoh, jika kita hendak menyimpan data jumlah suatu stok barang yang tidak melebihi angka 200 misalnya, maka sebaiknya memilih tipe data TINYINT yang diberi atribut UNSIGNED. Alasannya adalah jumlah stok tidak melebihi 200 dan tidak mungkin lebih kecil dari 0, dan tipe data TINYINT memiliki jangkauan 0 hingga 255, jadi memenuhi syarat untuk digunakan.
Contoh yang lain, misalnya kita hendak membuat database nomor telpon dari teman-teman kita. Memang nomor telpon seluruhnya terdiri dari angka, namun nampaknya tidak tepat bila disimpan dalam tipe data INT (atau bahkan BIGINT bila hendak menyimpan nomor handphone). Lebih baik dimasukkan ke dalam CHAR atau VARCHAR dengan M adalah 12. Mengapa 12? Karena nomor handphone terpanjang terdiri dari 12 digit. Sedangkan nomor telpon rumah terpanjang adalah 8 digit ditambah kode area terpanjang 4 digit, jadi angka 12 sangat pas.
Lalu bagaimana penerapannya dalam operasi MySQL? Misalnya kita hendak membuat tabel stok barang dengan masing-masing field adalah kode barang, nama barang, harga barang, supplier, dan tanggal beli, maka kemungkinan perintah yang harus ditulis adalah sebagai berikut:
MySQL> create table stok
-> kode char(5),
-> nama varchar(20),
-> harga mediumint unsigned,
-> supplier char(5),
-> tanggal date);
Perintah tersebut di atas akan membuat tabel bernama stok dengan field-field sebagai berikut:
Nama field | Tipe data | Keterangan |
Kode | Char(5) | Kode barang biasanya memiliki jumlah karakter tetap, dalam contoh ini adalah 5. |
Nama | Varchar(20) | Nama barang kemungkinan besar memiliki jumlah karakter yang berbeda-beda, sehingga cocok menggunakan varchar. |
Harga | Mediumint Unsigned | Harga tergantung dari jenis barangnya, pada contoh ini dianggap harga barang tertinggi di bawah 100 jutaan. |
Demikian tipe - tipe data Mysql, Banyak bukan? Ya jadi silahkan dipelajari terus ya :D
sumber
Kunjungi juga : @banua.informatika