Cara mencegah dan mengobati keputihan dapat Anda lakukan sendiri di rumah. Namun, hal ini dapat diterapkan jika keputihan tergolong normal. Jika keputihan menunjukkan tanda yang tidak normal, maka Anda perlu memeriksakan diri ke dokter kandungan. Simak ulasan tentang cara mencegah dan mengobati keputihan sebagai berikut.
Keputihan pada wanita adalah kondisi keluarnya lendir atau cairan dari vagina. Baca Juga: 5 Cara agar Menstruasi Teratur Keputihan Pada Wanita Keputihan pada wanita adalah kondisi keluarnya lendir atau cairan dari vagina. Semua wanita pasti pernah mengalami kondisi ini. Keputihan adalah kondisi yang tidak berbahaya. Sebab, keputihan merupakan respon alami tubuh dalam menjaga kelembapan dan kebersihan organ reproduksi wanita. Saat wanita mengalami keputihan, lendir atau cairan yang keluar akan membawa sel mati dan bakteri. Akibatnya, vagina akan terlindung dari berbagai penyakit dan infeksi. Pada kondisi normal, lendir atau cairan yang keluar memiliki karakteristik tertentu. Misalnya, berwarna bening atau putih, tidak berbau, dan teksturnya bisa berubah tergantung dari siklus menstruasi. Sebaliknya, saat lendir atau cairan yang keluar mengalami perubahan warna, bau, dan tekstur. Kondisi tersebut menjadi tanda bahwa keputihan tidak normal. Keputihan yang tidak normal bisa menjadi tanda adanya infeksi penyakit seksual menular. Jika diabaikan, maka bisa menyebar ke organ lain seperti rahim, ovarium, saluran tuba hingga menular ke pasangan seksual. Baca Juga: Usia Menopause Wanita Macam-macam Keputihan Pada Wanita Terdapat beberapa macam keputihan pada wanita. Macam-macam keputihan pada wanita dikategorikan berdasarkan warna dan konsistensinya. Macam-macam keputihan pada wanita antara lain:
Stres memicu keseimbangan hormon terganggu dan dapat menyebabkan keputihan. Baca Juga: Kapan Masa Subur Wanita? Apa Penyebab Keputihan Pada Wanita Penyebab keputihan pada wanita berbeda-beda setiap orang. Begitu juga dengan cairan yang keluar, warna hingga tekstur cairan. Keputihan dapat terjadi saat seorang wanita mendapat rangsangan seksual dan sedang menyusui. Selain itu, penyebab keputihan pada wanita meliputi:
Baca Juga: Disfungsi Seksual Keputihan juga bisa terjadi pada wanita yang belum menikah. Umumnya, keputihan terjadi karena menstruasi untuk pertama kalinya. Ada penyebab lain seorang wanita belum menikah mengalami keputihan, antara lain:
Baca Juga: Pemeriksaan Ginekologi Penting untuk Kesehatan Organ Reproduksi Obat Keputihan Wanita Pengobatan keputihan pada wanita akan berbeda-beda tergantung jenisnya. Untuk keputihan yang tergolong normal, Anda tidak perlu melakukan tindakan medis. Anda cukup menjaga kebersihan organ kewanitaan secara rutin dan membersihkan lendir atau cairan yang keluar. Sedangkan, untuk keputihan yang tergolong tidak normal perlu dilakukan tindakan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Obat keputihan wanita yang akan diberikan dokter meliputi:
Cara Mencegah Keputihan Mencegah keputihan dapat dilakukan wanita agar kondisinya tidak semakin parah. Cara mencegah keputihan yang dapat Anda lakukan di rumah adalah sebagai berikut:
Cara mencegah dan mengobati keputihan dapat Anda lakukan dengan langkah sederhana, yaitu menjaga kebersihan vagina. Dengan rutin menjaga kebersihan, Anda akan terhindar dari infeksi dan bakteri penyebab keputihan. Selain itu, pemeriksaan rutin organ reproduksi ke dokter juga menjadi langkah mencegah keputihan. Sekian informasi tentang cara mencegah dan mengobati keputihan yang dapat Anda terapkan. Semoga bermanfaat. Telah direview oleh dr. Febriani K. H. Source:
Artikel TerkaitKeputihan itu tanda apa?Keputihan sering dianggap sebagai tanda mendekatnya jadwal menstruasi. Padahal, keputihan bisa juga merupakan tanda kehamilan.
Apa bahaya keputihan pada wanita?Selain infeksi, gejala keputihan abnormal ini bisa menjadi pertanda untuk penyakit kandungan yang lebih serius, seperti polip serviks, mioma uteri submukosa yang prolaps, bahkan keganasan pada organ kandungan, seperti kanker serviks dan sebagainya.
|