Apa itu kata teknis dan kata rujukan?

Bahasa Indonesia | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan langkah-langkah menyajikan dan menyusun teks laporan percobaan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas sembilan revisi. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang langkah-langkah menyajikan dan menyusun teks laporan percobaan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.


Teks laporan percobaan disusun berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan dengan kemasan bahasa yang bermakna denotatif atau lugas. Isinya harus benar-benar dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Bahasanya harus jelas dan tegas sehingga tidak menimbulkan multitafsir.

Agar dapat menyusun teks rekaman percobaan dengan baik, kita perlu melakukan percobaan atau penelitian terlebih dahulu. Data yang di peroleh dari kegiatan percobaan atau penelitian dan hasil-hasilnya dicatat secara jelas dan perinci, kemudian disusun menjadi sebuah laporan yang memenuhi kaidah keilmuan, baik dari aspek struktur teks maupun fitur bahasa yang digunakan.

Selain memperhatikan aspek struktur ketika menyusun teks laporan percobaan, kita juga harus memperhatikan aspek kebahasaannya. Sebagai salah satu jenis karena ilmiah yang kebenarannya harus dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan, bahasa dalam teks laporan percobaantidak boleh menimbulkan multitafsir.

Bahasanya harus lugas dan jelas. Bahasa dalam teks laporan percobaan pada umumnya ditandai dengan penggunaan kalimat kompleks, kata penghubung, kata rujukan, dan istilah teknis. Untuk lebih jelasnya silakan kalian simak penjelasan seputar kalimat kompleks, kata penghubung, kata rujukan, dan istilah teknis berikut ini.

A. Bahasa Teks Laporan Percobaan

1. Kalimat Kompleks

Kalimat kompleks disebut juga kalimat majemuk. Mempelajari kalimat kompleks sama dengan mempelajari kalimat majemuk. Perbedaannya hanya sebatas istilah saja. Bila menggunakan istilah kalimat kompleks, kalimat majemuk setara penyebutannya menjadi kalimat kompleks paratatik.

Sementara kalimat majemuk beringkat disebut kalimat kompleks hipotatik. Sama seperti kalimat majemuk, kalimat kompleks sebagian besar ditandai dengan kata penghubung atau disebut juga konjungsi. Jenis kalimat ini disebut kompleks karena memuat lebih dari satu klausa dan kalimat dasar. Menurut Dendy Sugono dalam Sintaksis Bahasa Indonesia: Analisis Fungsi Sintaktik (2019), kalimat majemuk diartikan sebagai kata-kata yang memiliki struktur kalimat yang di dalamnya terdapat beberapa kalimat dasar.

Berikut contoh-contoh kalimat kompleks:

  • Ayah menjadi pemateri webinar dan adik sedang mengikuti kelas daring.
  • Ibu memasak ayam taliwang, ayah membuat es belewah, serta Doni menyiapkan meja makan.
  • Kita tutup saja warung es kepal ini lebih awal, lagipula tidak ada yang keluar rumah saat hujan deras.
  • Pasien Covid-19 yang kritis tetap disuruh menggunakan hak pilih, sedangkan petugas KPPS rentan tertular bila memasuki ruang isolasi.
  • Ketika aku memesan sepatu model terbaru, ternyata sudah tidak ada diskon.
  • Ayah sedang ada di panggilan lain, waktu aku ingin meneleponnya sore tadi.

2. Kata Penghubung

Kata penghubung adalah sebuah kata tugas yang berfungsi untuk menggabungkan klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat dan paragraf dengan paragraf. Selain itu, kata penghubung dalam Bahasa Indonesia juga bisa diartikan dengan kata tugas yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat.

Sedangkan pengertian lain dari kata tersebut adalah kategori yang berfungsi untuk meluaskan satuan yang lain dalam konstruksi hipotaktis, dan selalu menghubungkan dua satuan lain atau lebih dalam konstruksi. Lalu, di mana kita bisa melihat penggunaannya? Kata penghubung antar klausa sering kita jumpai di tengah sebuah kalimat. Sementara untuk kata hubung antarkalimat dan antarparagraf biasanya terdapat di awal sebuah paragraf.

a. Kata Penghubung Kata Penghubung Aditif atau Gabungan

Kata hubung aditif atau gabungan merupakan kata penghubung yang berfungsi menghubungkan antar klausa, kalimat dan paragraf yang memiliki kedudukan yang sama. Kata yang sering digunakan untuk kata hubung ini adalah dan, lagipula, dan serta.

Contoh: Ibu sedang menulis dan Ayah memperbaiki motor.

b. Kata Penghubung Waktu

Kata hubung waktu memiliki fungsi sebagai kata hubung yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal. Kata hubung waktu bisa menjelaskan hubungan yang sederajat maupun tidak sederajat. Contoh kata hubung yang biasa digunakan adalah sebelumnya, selanjutnya, bilamana, sejak, sesudah dan lainnya.

Contoh: Setelah kata sambutan dari ketua panitia acara selanjutnya adalah pemberian hadiah.

c. Kata Penghubung Pertentangan

Kata hubung pertentangan merupakan bentuk kata hubung yang menghubungkan dua buah kalimat, kata, ataupun klausa yang sederajat namun mempertentangkan kedua bagian tersebut. Kata yang biasa dipakai pada kata hubung ini adalah tetapi, melainkan dan sedangkan.

Contoh: Mereka tidak berbohong, melainkan mengatakan kebenaran.

d. Kata Penghubung Pilihan

Kata hubung pilihan atau disjungtif adalah bentuk kata penghubung yang berfungsi menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih dengan tujuan untuk memilih. Kata yang biasa digunakan adalah atau, ataupun, maupun.

Contoh: Baik pagi, siang maupun malam, kerjanya hanya tiduran saja.

e. Kata Penghubung Tujuan

Kata hubung tujuan adalah kata penghubung yang menjelaskan maksud, tujuan suatu kejadian atau tindakan. Kata hubung yang biasa digunakan di antaranya adalah guna, untuk, agar, dan supaya.

Contoh: Mereka membersihkan sungai supaya tidak banjir lagi saat musim hujan tiba.

f. Kata Penghubung Akibat

Kata hubung akibat atau konsekutif merupakan bentuk kata hubung yang menerangkan bahwa suatu keadaan tersebut dapat terjadi karena penyebab yang lainnya. Contoh kata hubung yang digunakan adalah sehingga, sampai, dan akibatnya.

Contoh: Guntur malas belajar akibatnya dia tidak lulus Ujian Nasional.

g. Kata Penghubung Urutan

Kata hubung ini berfungsi menyatakan urutan suatu hal. Kata hubung yang sering dipakai di antaranya adalah lalu dan kemudian.

Contoh: Lelehkan dulu menteganya, setelah panas baru kemudian masukan telurnya.

3. Kata Rujukan

Kata Rujukan adalah kata yang menunjuk pada kata lain yang telah digunakan sebelumnya sebagai pengganti dari kata aslinya. Kata rujukan umumnya menggunakan kata-kata seperti di sini, di sana, ini, itu, dia, ia, tersebut dll

Contoh kata rujukan adalah sebagai berikut.

  • Kemarin saya membaca novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, novel INI merupakan salah satu novel terbaik yang pernah saya baca.
  • Salah satu cara untuk mencegah banjir adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sayang, banyak orang yang masih tidak menyadari hal TERSEBUT

4. Istilah Teknis

Istilah teknis merupakan istilah yang sering digunakan dalam teks eksplanasi, sering juga disebut sebagai kata peristilahan, sesuai dengan topik atau tema apa yang tengah dibahas. Istilah teknis adalah kata-kata yang memiliki makna khusus pada suatu bidang keahlian. Makna dari kata teknis ini adalah makna leksikal atau makna kamus, sehingga tidak ada di kamus umum.

a. Urbanisasi

Perpindahan penduduk secara berduyun-duyun dari desa (kota kecil, daerah) ke kota besar (pusat pemerintahan)

b. Pesisir

Tanah datar berpasir di pantai (di tepi laut)

B. Menyusun Teks Laporan Percobaan

Berikut ini adalah tiga tahap langkah dalam menyusun teks laporan percobaan sebagai berikut.

  1. Kumpulkan data yang dicatat berdasarkan kegiatan percobaan.
  2. Kembangkan data percobaan dengan menggunakan kaidah struktur teks dan bahasa sesuai dengan karakteristik teks laporan percobaan.
  3. Gunakan kalimat kompleks, kata hubung, kata rujukan, dan berbagai istilah teknis untuk mengembangkan data menjadi sebuah teks laporan percobaan yang utuh dan lengkap.

Perhatikan bagan berikut!



Berdasarkan bagan tersebut, dapat kita pahami bahwa dalam teks laporan percobaan harus ada data percobaan yang telahg dicatat. Data percobaan yang telah dicatat dikembangkan lebih lanjut berdasarkan struktur teks, yaitu pendahuluan yang memuat latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan, landasan teori atau kajian pustaka, metode percobaan, hasil dan pembahasan, serta simpulan. Pengembangan data percobaan ke dalam struktur teks dapat dilakukan dengan menggabungkan penggunaan kalimat kompleks, kata penghubung, kata rujukan dan istilah teknis.

C. Contoh Teks Laporan Percobaan

Berikut ini adalah salah satu dari beberapa contoh teks laporan percobaan. Adapun contoh teks laporan percobaan tersebut adalah sebagai berikut.

Membuat Es Krim

Tujuan

Pembuatan es krim di industri atau perusahaan penjual es krim tentu rumit dan mahal. Oleh karena itu, akan lebih baik jika kita membuat es krim sederhana supaya menghemat keuangan.

Alat dan Bahan

  • Susu cair
  • Es batu
  • Garam
  • Dua kantong plastik klip yang berbeda ukuran. Satu kantong plastik ukuran kecil dan satu kantong plastik ukuran dua kali lebih besar dari yang pertama

Langkah-langkah

  1. Tuang susu cair ke kantong plastik kecil! Tutup dengan rapat!
  2. Masukkan es batu dan garam ke kantong plastik besar!
  3. Masukkan kantong plastik kecil berisi susu cair ke kantong plastik besar!
  4. Kocok dengan kuat selama beberapa menit!

Hasil Percobaan

Setelah bahan siap dan langkah sudah dilakukan, susu cair akan berubah menjadi padat. Bentuk padat inilah yang bisa kamu nikmati.

Kesimpulan

Ternyata membuat es krim tidak rumit dan mahal. Kamu dapat menggunakan alat dan bahan yang dapat ditemukan sehari-hari. Jika dapat membuat es krim, kamu tentu dapat memakannya dengan puas.

D. Contoh Soal Teks Laporan Percobaan

Soal -1

Kegiatan percobaan atau eksperimen di kelas atau laboratorium termasuk dalam kegiatan ...

A.ilmiah

B. alamiah

C. natural

D. sosial

Jawaban: A

Kegiatan percobaan atau eksperimen termasuk dalam kegiatan dalam bidang ilmiah atau saintifik. Kegiatan ini bertujuan menyelesaikan masalah dengan pendekatan alur pikir ilmiah.

Soal-2

Struktur teks laporan percobaan yang membahas langkah atau prosedur kerja dalam pengumpulan data percobaan adalah ....

A. cara kerja

B. bahan dan alat

C. tujuan

D. objek

Jawaban: A

Langkah kerja atau prosedur kerja adalah urutan proses yang harus dilakukan dalam kegiatan percobaan. Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan jawaban A.

Soal -3

Minyak goreng mengandung banyak lemak karena kertas yang ditetesi minyak goreng menjadi sangat transparan. Santan mengandung lebih sedikit lemak daripada minyak goreng. Ekstrak ubi rebus mengandung paling sedikit lemak karena kertas yang ditetesi ekstrak ubi tidak menjadi terlalu transparan.

Kutipan teks laporan percobaan tersebut merupakan bagian ....

A. simpulan percobaan

B. manfaat percobaan

C. tujuan percobaan

D. objek percobaan

Jawaban: A

Kutipan teks laporan percobaan tersebut merupakan simpulan laporan. Bagian simpulan memaparkan inti sari dari hasil penelitian. Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan jawaban A.

Soal -4

Uji vitamin C dapat dilakukan dengan langkah pertama menyiapkan tabung reaksi. Kemudian, peneliti menyiapkan ekstrak buah stroberi dan jeruk. Peneliti memasukkan larutan yodium ke dalam tabung reaksi, peneliti menetesi larutan yodium dengan ekstrak buah stroberi dan jeruk. Tunggu beberapa menit hingga larutan jernih.

Kutipan teks laporan percobaan tersebut merupakan bagian ....

A. simpulan percobaan

B. cara kerja percobaan

C. tujuan percobaan

D. objek percobaan

Jawaban: B

Kutipan teks laporan percobaan tersebut berisi langkah-langkah menguji kandungan vitamin C pda buah stroberi dan jeruk. Jadi, jawaban yang paling tepat terdapat pada pilihan B.

Soal -5

Perhatikan kalimat-kalimat berikut!

1) Daya terima terhadap suatu makanan ditentukan oleh rangsangan yang timbul dari makanan melalui pancaindra.

2) Buah-buahan merupakan komoditas mudah rusak dan sering melimpah saat musim panen raya.

3) Nanas merupakan sumber pangan baik serta mengandung sejumlah vitamin C dan vitamin B1.

4) Buah-buahan baik yang digunakan sebagai bahan baku kudapan ini mengandung serat tinggi.

Contoh kalimat yang menggunakan unsur serapan adalah kalimat nomor ....

A. 1)

B. 2)

C. 3)

D. 4)

Jawaban: B

Kalimat yang tepat menggunakan unsur serapan terdapat pada pilihan jawaban B. Cermati kata komoditas dalam kalimat tersebut. Untuk serapan tersebut penulisan dan pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Kata asing komoditas adalah commodity.

Berbagi :

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA