Apa isi kandungan surat Al Kafirun ayat 1 sampai 6?

TRIBUNNEWS.COM - Surat Al Kafirun adalah surat ke 109 dan juz ke 30 dalam al Qur'an.

Al Kafirun terdiri dari 6 ayat yang memiliki arti "orang-orang kafir".

Selain itu, surat Al Kafirun memiliki makna untuk saling toleran dan saling menghargai penganut agama lain.

Dikutip dari cendekia.kemenag.go.id, pada ayat terakhir surat ini menjelaskan bahwa agama Islam menjujung tinggi sikap toleransi dan kebebasan dalam memeluk suatu agama.

Baca juga: Hikmah Menerapkan Asmaul Husna dalam Kehidupan Sehari-hari

Baca juga: Mengenal Hari Akhir: Berikut Nama-nama, Tanda-tanda dan Hikmah Beriman

Ilustrasi. (nu.id)

Surat Al kafirun diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai jawaban tegas atas ajakan dan tipu daya pemimpin Quraisy agar Rasulullah meninggalkan dakwahnya.

Hal ini bermula, ketika dakwah Nabi Muhammad SAW mengalami perkembangan yang lebih baik sehingga banyak di antara penduduk Mekkah yang memeluk agama islam.

Para pemimpin Quraisy yaitu Walid ibnu Mughrah dan Al-Ash bin Wail, Al-Aswad Ibnu Muththalib dan Umayyah bin Khalaf bertemu dan meminta Rasulullah untuk menghentikan dakwahnya.

Mereka akan memberikan imbalan berupa harta kekayaan dan takhta kedudukan.

Namun, tawaran itu ditolak oleh Nabi Muhammad saw.

Para pemimpin Quraisy tidak berhenti dan terus berusaha untuk menghentikan dakwah Rasulullah SAW dengan cara lain.

Mereka mengajak Rasulullah saw untuk berkompromi dan bertukar ibadah.

Mereka berkata, Hai Muhammad! Mari kita bersama-sama menyembah apa yang kami sembah, dan kami akan menyembah apa yang engkau sembah,"

"Kita akan bersekutu (bekerjasama) dalam segala hal, dan engkaulah yang memimpin kami,

Pada awalnya Rasulullah saw bimbang mendengar ajakan para pemimpin Quraisy.

Kemudian, Allah Swt menurunkan surat Al Kafirun untuk menyatakan tegas dan melarang untuk mengikuti ajakan mereka termasuk kompromi dalam hal akidah dan ibadah serta menyembah tuhan mereka.

Kandungan surat Al Kafirun

- Islam menjunjung tinggi sikap toleransi dalam bidang sosial tetapi tidak ada toleransi dalam bidang akidah dan ibadah.

- Mempunyai sikap tegas terhadap orang kafir untuk tidak menyembah apa yang mereka sembah.

- Mempunyai sikap toleran terhadap orang yang berbeda agama dengan saling menghormati hubungan sosial tetapi tidak dalam akidah dan ibadah poko.

- Kebebasan beragama, saling menghargai, dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing.

Bacaan Surat Al Kafirun Ayat 1-6

Bacaan surat Al Kafirun yang dikutip dari quran.kemenag.go.id:

قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ - ١

Qul yaa ayyuhal kaafiruun

Katakanlah (Muhammad), Wahai orang-orang kafir!

لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ - ٢

Laa a'budu maa ta' buduun

Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ - ٣

Wa laa antum 'aabiduuna maa a' bud

Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,

وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ - ٤

Wa laa ana 'aabidum maa 'abattum

Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ - ٥

Wa laa antum 'aabiduuna maa a' bud

Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ - ٦

Lakum diinukum wa liya diin

Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Artikel Lain Terkait Bacaan Doa

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan, KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA