idkuu, Jakarta - Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada 16 Agustus 1945. Peristiwa ini dikenal karena penculikan Sukarno-Hatta oleh golongan muda dengan tujuan untuk segera melaksanakan proklamasi.
Golongan muda tersebut diwakili oleh Wikana, Sukarni, Chairul Saleh, Asmara Hadi, Subadio Sastrosatomo, Sajuti Melik, dan lainnya yang menculik Sukarno-Hata dengan dorongan pemuda untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
- 28 Desember 1949, Momentum Kembalinya Presiden Sukarno ke Jakarta Usai 4 Tahun di Yogyakarta
- Cek Fakta: Tidak Benar Ini Foto Jakarta Banjir Zaman Bung Karno
- Upaya Pembunuhan Sukarno di Perguruan Cikini pada 30 November 1957
Rengasdengklok dipilih menjadi tempat penculikan S\ukarno-Hatta karena tempat tersebut sudah sepenuhnya dikuasai oleh Pembela Tanah Air (PETA).
Sukarno-Hatta bersepakat dengan kelompok pemuda tentang pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di tempat ini.
Sebelum penculikan terjadi, adanya pertengkaran dan perdebatan perbedaan pendapat antara golongan muda dengan Sukarno-Hatta.
Rapat ini terjadi 15 Agustus 1945 di rumah Soekarno Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta.
Penculikan terjadi karena golongan muda menganggap posisi Sukarno-Hatta sangat mudah dipengaruhi dan terpengaruh oleh Jepang.