Apa fungsi toleransi dalam keragaman?

Merdeka.com - Pengertian toleransi adalah sikap manusia untuk saling menghargai dan menghormati baik antar individu ataupun antar kelompok. Di Indonesia, sikap toleransi sangat dijunjung tinggi bahkan hingga masuk ke dalam hukum negara. Hal ini karena Indonesia memiliki beragam agama, suku dan budaya.

Toleransi inilah yang menjadi kunci perdamaian bagi masyarakat luas. Selain itu, sikap toleransi juga mampu mencegah terjadinya diskriminasi di antara satu sama lain. Sikap ini pun dipercaya mampu menjaga keutuhan persaudaraan tanpa memandang perbedaan.

Ingin mengenal lebih jauh tentang pengertian toleransi dan manfaatnya? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (23/10/2020), simak ulasan informasinya berikut ini.

©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Menurut bahasa, toleransi dimaknai sebagai kemampuan setiap orang untuk menahan diri dan bersabar dari hal-hal yang tidak sejalan dengannya. Hakikatnya, toleransi yaitu sikap yang menghadirkan kebaikan untuk dapat hidup saling berdampingan tanpa memang perbedaan. Walaupun berasal dari latar belakang agama, suku dan budaya yang berbeda.

3 dari 5 halaman

Pengertian Toleransi Menurut Ahli

Melansir dari psychology.wikia, toleransi merupakan ciri kepribadian. Ini bentuk dari mencerminkan sikap liberalisme, kepercayaan, penerimaan terhadap pelaku dan nilai-nilai orang lain.

Toleransi juga sebuah istilah yang dikaitkan dengan ketahanan psikologis yang mana muncul dari kemampuan mentolerir stres dalam sejumlah bentuk tanpa konsekuensi negatif.

Adapun pengertian toleransi menurut sejumlah ahli yang dilansir dari Fimela sebagai berikut.

Menurut Max Isaac Dimont
Pengertian toleransi menurut Max Isaac Dimont adalah sikap untuk mengakui perdamaian dan tidak menyimpang dari norma-norma berlaku dan yang diakui. Toleransi juga bisa diartikan sebagai sikap menghormati dan menghargai setiap tindakan perilaku orang lain.

Menurut Tillman
Selanjutnya, pengertian toleransi menurut Tillman adalah sikap saling menghargai dengan tujuan kedamaian. Toleransi disebut-sebut sebagai faktor esensi dalam terciptanya perdamaian.

Menurut Friedrich Heiler
Kemudian pengertian toleransi menurut Friedrich Heiler merupakan sikap seseorang untuk mengakui adanya pluralitas agama dan menghargai setiap pemeluk agama tersebut. Menurutnya, para pemeluk agama ini memiliki hak menerima perlakuan sama dari semua orang.

©2020 Merdeka.com

3. Menumbuhkan dan Menguatkan Rasa Nasionalisme
Toleransi juga mampu menumbuhkan serta menguatkan rasa nasionalisme seseorang. Sikap ini juga bisa menyadarkan diri manusia jika Indonesia merupakan negara majemuk yang memiliki beragam budaya yang harus dilestarikan.


4. Melancarkan Pembangunan Negara
Dengan adanya toleransi, dipercaya mampu mempercepat pembangunan menjadi lebih maju. Sebab, semua warga negara telah memiliki pandangan serupa terkait perbedaan.


5. Meningkatkan Kekuatan Iman
Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki beragam agama. Dengan adanya toleransi, setiap orang akan bisa lebih menghargai agama lain khususnya saat sedang beribadah.

5 dari 5 halaman

Jenis Toleransi

Toleransi bisa dibedakan menjadi tiga jenis. Ketiganya pun bisa diterapkan demi menyampaikan pesan perdamaian dalam kehidupan ini. Adapun jenis toleransi sebagai berikut ini.

1. Toleransi Beragama
Jenis toleransi ini termasuk yang paling kuat untuk dipertahankan. Seperti namanya, toleransi jenis ini merupakan sikap saling menghormati serta menghargai perbedaan agama. Terlebih di Indonesia sendiri diketahui memiliki beragam jenis agama yang meliputi Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu.

2. Toleransi Budaya
Jenis toleransi berikutnya yakni toleransi budaya. Ini sebagai bentuk konsekuensi terhadap keberagaman yang ada di Indonesia. Seperti yang diketahui, Indonesia memiliki begitu banyak budaya dan bahasa. Bahkan, hampir di setiap daerah memiliki budaya dan bahasanya sendiri. Karenanya, setiap orang harus bisa memandang sama rata dan menghargai latar belakang budaya lain.

3. Toleransi Politik
Hal ini lebih mengarah pada bentuk menghormati pendapat politik orang lain. Perlu diingat, setiap warga negara memiliki hak politik serta kebebasan dalam menentukan pendapatnya. Asal tidak bertentangan dengan dasar negara. Sikap inilah yang mampu membantu menjaga persatuan dan kedamaian.

(mdk/tan)

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA