Apa fungsi n pada c++

fungsi apa sih? apa itu fungsi??

SUATU FUNGSI ADALAH PROGRAM YANG TERPISAH DARI FUNGSI PROGRM UTAMANYAMAIN()DAN BERDIRI SENDIRI UNTUK MENGERJAKAN SUATU PROSES TERTENTU

Tujuan dari menggunakan fungsi ini dalah memudahkan kita mendeklarasikan sebuah rangkaian program secara berluang tanpa menulis kembali program yang di inginkan.

Untuk Membuat Sebuah Fungsi, disiapkan sebuah nama dari fungsi, semisal cetak_pesan (), kemudian ditaruh di bawah fungsi main().
kita bisa meanggil perintah didalam cetak_pesan () hanya dengan menambahkan fungsi tersebut tanpa menulis ulang program.

Mari kita coba beberapa fungsi ini.

Berikut merupakan salah satu contoh bentuk program untuk menentukan fungsi kabisat.

/*Membuat Fungsi Kabisat*/ #include <stdio.h> #include <conio.h> int tahun; int kabisat(tahun){ if((tahun%100==0 && tahun%400==0)||(tahun%100!=0 && tahun%4==0)) return 1; else

return 0;

} void main() { int tahun; printf (“Fungsi kabisat\n”); printf (“Nilai= 1 adalah tahun kabisat\n”);

printf (“Nilai= 0 bukan tahun kabisat\n\n”);

printf (“Masukkan tahun= “); scanf(“%d”, &tahun); printf (“Nilai = %d\n”, kabisat(tahun)); getch();

}

Setelah mengetik program diatas dalam Code Block maka langkah selanjutnya yakni tekan icon Build and Run kemudian akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.

Dari percobaan tersebut didapatkan bahwa apabila kita memasukkan sembarang tahun kedalam program tersebut maka program akan mengartikan dengan nilai 1 atau 0 artinya nilai 1 berarti tahun tersebut termasuk tahun kabisat, sedangkan nilai 0 berarti tahun tersebut bukan tahun kabisat. Seperti contoh diatas yahun 2000 diartikan program bernilai 1 karena tahun 2000 bukan merupakan tahun kabisat.

2. Menghitung Nilai Faktorial

Berikut merupakan salah satu contoh bentuk program untuk menghitung nilai faktorial.

/*Menghitung Nilai Faktorial*/ #include <stdio.h> #include <conio.h> factorial(long int x) { int n, jumlah=1; for (n=1;n<=x;n++) jumlah=jumlah*n; return (jumlah);

}

void main() { long int x; printf(“Fungsi faktorial\n”); printf(“Masukkan bilangan faktorial=”); scanf(“%d”,&x); printf(“Nilai %d! adalah %d\n”, x, factorial(x)); getch();

}

Setelah mengetik program diatas dalam Code Block maka langkah selanjutnya yakni tekan icon Build and Run kemudian akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.

Berdasarkan program diatas ditunjukkan bahwa untuk menghitung nilai faktorial dapat dilakukan dengan menggunakan prinsip dari looping seperti pada pembahasan sebelumnya. Dengan menggunakan operator n++ maka dapat menghitung nilai faktorial.

3. Membuat Fungsi Permutasi Dan Kombinasi

Berikut merupakan salah satu contoh bentuk program untuk membuat fungsi permutasi dan kombinasi.

/*Membuat Fungsi Permutasi Dan Kombinasi*/ #include <stdio.h> #include <conio.h> permutasi(int n,int r) { int i,j,jumlah1=1, jumlah2=1,hasil; for(i=1;i<=n;i++) jumlah1*=i; for(j=1;j<=(n-r);j++) jumlah2*=j; hasil= jumlah1/jumlah2; return (hasil);

}

kombinasi (int n,int r) { int k,jumlah3=1,hasil; for(k=1;k<=r;k++) jumlah3*=k; hasil= permutasi(n,r)/jumlah3; return (hasil); } void main() { int n,r; printf(“Fungsi permutasi dan kombinasi\n”); printf(“Masukkan n=”); scanf(“%d”,&n);

printf(“Masukkan r=”); scanf(“%d”,&r);

printf(“\nNilai permutasi P(%d,%d) adalah %d”,n,r,permutasi(n,r)); printf(“\nNilai kombinasi C(%d,%d) adalah %d\n”,n,r,kombinasi(n,r)); getch();

}

Setelah mengetik program diatas dalam Code Block maka langkah selanjutnya yakni tekan icon Build and Run kemudian akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.

Dari percobaan diatas dapat diketahui nilai program sama dengan nilai apabila dihitung secara manual. Karena dalam program tersebut menggunakan prinsip looping seperti pada pembahasan sebelumnya. Pada program diatas fungsi utama dipanggil pada akhir sehingga fungsi pemanggilnya diletakkan diatas sebelum fungsi utama.

4. Mengkonversikan Suhu Dengan Fungsi Float

Berikut merupakan salah satu contoh bentuk program untuk mengkonversikan suhu dengan fungsi float.

/*Mengkonversikan Suhu Dengan Fungsi Float*/ #include <stdio.h> #include <conio.h> double suhu(float a,char b,char c) { float d; if(b==’c’&& c==’f’) goto cf; if(b==’c’&& c==’r’) goto cr; if(b==’f’&& c==’c’) goto fc; if(b==’f’&& c==’r’) goto fr; if(b==’r’&& c==’c’) goto rc;

if(b==’r’&& c==’f’) goto rf;

cf: d=a*9/5+32; return (d); cr: d=a*4/5; return (d); fc: d=(a-32)*5/9; return (d); fr: d=(a-32)*4/9; return (d); rc: d=a*5/4; return (d); rf: d=a*9/4+32; return (d); getch();

}

main() { float a; char b,c,e; menu1: printf(“Konversi suhu\n”); printf(“Masukkan suhu=”); scanf(“%g”,&a);

printf(“Masukkan suhu sumber dan tujuan tanpa spasi<contoh cf>=”); scanf(“%c%c%c”,&b,&b,&c);

if (b==c) { printf(“Format suhu salah, silahkan coba lagi”); getch(); system(“cls”);goto menu1;

}

if ((b==’c’||b==’f’||b==’r’)&&(c==’c’||c==’f’||c==’r’)) { printf(“Hasil konversi=%g\n”, suhu(a,b,c)); printf(“Tekan <y> untuk mengulang\n”); e=getche(); while(e==’y’) { system(“cls”); goto menu1; } } getch();

}

Setelah mengetik program diatas dalam Code Block maka langkah selanjutnya yakni tekan icon Build and Run kemudian akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.

Dalam program diatas kita dapat mengkonversikan berbagai macam sistem konversi suhu dalam satu program. Sehingga dalam mengkonversikan suhu dapat dilakukan hanya menggunakan program diatas. Dengan menggunakan prinsip looping yakni while maka dapat mengganti berbagai sistem konversi suhu.

5. Membuat Fungsi Bilangan Prima

Berikut merupakan salah satu contoh bentuk program untuk membuat fungsi bilangan prima.

/*Membuat Fungsi Bilangan Prima*/ #include <stdio.h> #include <conio.h> prima(int bil) { int i,faktor=0; for (i=1;i<=bil;i++) if(bil%i==0)

faktor++;

if(faktor==2) return 1; else return 0;

}

void main() { int bil; printf(“Fungsi prima\n”); printf(“Hasil=1 adalah bil prima\n”); printf(“Hasil=0 bukan bil prima\n\n”); printf(“Masukkan sebuah bilangan=”); scanf(“%d”,&bil); printf(“hasil=%d \n”,prima(bil)); getch();

}

Setelah mengetik program diatas dalam Code Block maka langkah selanjutnya yakni tekan icon Build and Run kemudian akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.

Pada program diatas hampir mirip sama dengan program pada percobaan pertama. Dalam percobaan ini apabila bilangan yang dimasukkan bernilai benar maka akan muncul hasil 1. Sedangkan apabila bilangan yang dimasukkan tidak memenuhi syarat bilangan prima maka akan muncul nilai 0.

Pada percobaan kali ini dapat disimpulkan bahwa fungsi utama dipanggil pada akhir setelah fungsi yang akan digunakan untuk memanggil fungsi utama. Pada dasarnya peletakkan fungsi utama tidak mempengaruhi jalannya program asalkan program yang diinputkan bernilai benar.

Assalamualaikum temen temenn :))

Kembali lagi bersama inne di redaksi pens hehe:))

gimana nih kabarnya?? Capek ga? atau pusing? atau bingung? sama kok aku juga lagi capek :)) tapi inget temen temen kalo capek jangan lupa tetep senyum dan selalu menanamkan rasa “Alhamdulillah” didalam hati kitaaa wkwk

Udah siap belajar bareng hari ini ga??

<aduh ne tugasku masih banyak udah disuruh belajar yang baru lagi>

yaahh maaf:((( tapi sempetin buat baca blog aku ini yaa hehe Insyaallah bermanfaat kokkk… terimakasih banyak buat kalian yang mau baca, big love from meee <3

Okee langsung aja ya masuk ke materi nya,

Jadi materi kali ini adalah FUNGSI. Apa si fungsi dalam pemrograman bahasa C?

Fungsi dalam bahasa C adalah sekumpulan kode yang ditaruh dalam sebuah blok dan dibuat untuk menjalankan tugas khusus. Salah satu tujuan dari penggunaan fungsi dalam pemrograman seperti pada bahasa C adalah untuk membuat program lebih terstruktur dan efisien sehingga program tersebut mudah dipahami atau dibaca alur programnya.

Penggunaan fungsi membuat program jadi lebih efisien karena mengurangi pengulangan penulisan kode yang sama. Hal ini karena jika sekelompok kode sudah dibuat fungsi maka selanjutnya kita tinggal memanggil nama fungsinya saja beserta parameter yang menyertainya jika ada. Sebuah fungsi tidak dijalankan secara otomatis saat program dijalankan karena fungsi berada diluar rutin program utama yang berjalan dan hanya dijalankan jika fungsi dipanggil saja.

Terus Fungsi dari fungsi ini apa dong ne?

Pada bahasa C terdapat beberapa fungsi standar seperti misalnya main()printf() dan getch() yang telah kita gunakan sebelumnya. Fungsi main() adalah fungsi yang mempunyai kedudukan sangat istimewa.

Fungsi main() merupakan fungsi utama yang harus ada dalam setiap program bahasa C. Fungsi main() berisi rutin utama program yang akan dijalankan ketika program bahasa C kita eksekusi. Jadi semua kontrol alur proses program berada dalam fungsi main() ini.

Selain fungsi main() ada fungsi standar bahasa C yang lain misalnya printf() dan getch(). Fungsi-fungsi tersebut mengerjakan tugas khusus jika dipanggil seperti misalnya fungsi printf() digunakan untuk menampilkan informasi teks pada layar dan fungsi getch() digunakan untuk membaca masukan dari tombol keyboard.

Aduh ne kok aku masih bingung si?

Tenang kalo kalian masih bingung, kalian bisa simak contoh-contoh yang ada dibawah ini:)) check it out

6.5.1 Fungsi Tahun Kabisat

#include <stdio.h> main() { int a,b; printf(“Perhitungan tahun kabisat\n”); printf(“Masukkan tahun kabisat : “); scanf(“%d”,&a); b=4;

a%b==0;

if (a%b==0) printf(“1”); else printf(“0”);

}

6.5.2 Fungsi Faktorial

#include <stdio.h> factorial(long int x) { int n,jumlah=1; for (n=1;n<=x;n++) jumlah=jumlah*n; return(jumlah);

}

main() { long int x; printf(“Fungsi faktorial\n”); printf(“Masukkan bilangan faktorial : “); scanf(“%d”,&x); printf(“NIlai %d! adalah %d\n”,x,factorial(x));

}

6.5.3 Fungsi Kombinasi dan Permutasi

#include <stdio.h> permutasi(int n,int r) { int i,j,jumlah1=1,jumlah2=1,hasil; for (i=1;i<=n;i++) jumlah1*=i; for(j=1;j<=(n-r);j++) jumlah2*=j;

hasil=jumlah1/jumlah2;

return(hasil);
}

kombinasi(int n,int r) { int k,jumlah3=1,hasil; for(k=1;k<=r;k++) jumlah3*=k; hasil=permutasi(n,r)/jumlah3;

return (hasil);

} void main() { int n,r; printf(“Fungsi Permutasi dan Kombinasi\n”); printf(“Masukkan n=”); scanf(“%d”,&n); printf(“Masukkan r=”);

scanf(“%d”,&r);

printf(“\n Nilai permutasi P(%d,%d) adalah %d”,n,r,permutasi(n,r)); printf(“\nNilai kombinasi C(%d,%d) adalah %d\n”,n,r,kombinasi(n,r));

}

6.5.4 fungsi konversi suhu

6.5.5 Fungsi Bilangan Prima

#include <stdio.h>
#include <time.h>

int prima(int x); int prima(int x){

int i, faktor;

for(i = 1; i <= x; i++){ if(x%i==0) faktor++;

}

if(faktor == 2) return 1; else

return 0;

}

main(){
int n;

printf(“Masukkan n : “);
scanf(“%d”, &n);

if(prima(n)) printf(“Bilangan prima”); else printf(“Bilangan bukan prima”);

}

6.5.6 Fungsi waktu untuk integer dan register

Gimana nih udah mulai paham belum tentang Fungsi pada Bahasa C? Mudah kan?? yuk buka laptop dan codeblock nya terus dicoba sendiri. karena kalo kita udah praktek sendiri pasti pemahaman kita bakal langsung paham. So buat kalian banyak banyak praktek pasti bakal manfaat bangettt:))

Batok bolu isi Terasi

Saya ucapkan Terimakasihhh

WKWK see u guys//