Apa fungsi jas laboratorium dan sarung tangan pada saat bekerja praktikum di laboratorium?

Jas laboratorium adalah salah satu alat pelindung diri yang wajib digunakan oleh para tenaga kerja dan peserta didik di lingkungan laboratorium. Pemakaian jas laboratorium umumnya pada laboratorium kimia atau laboratorium biologi. Jas laboratorium umumnya berwarna putih, berlengan panjang, terdapat kancing, panjangnya selutut, dan berbahan katun, linen, atau poliester. Jas laboratorium berfungsi sebagai seragam atau identitas seorang pekerja laboratorium, dan untuk melindungi tubuh manusia dari percikan zat kimia berbahaya yang dapat merusak kulit, serta zat kimia yang bersifat mudah meledak. Tidak hanya itu, alat pelindung diri lainnya yang digunakan di laboratorium antara lain kacamata pengaman untuk pelindung mata, masker untuk mencegah terhirupnya zat kimia berbahaya, sepatu khusus laboratorium, dan sarung tangan.

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Lab coats.

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jas_laboratorium&oldid=19696886"

Laboratorium merupakan tempat yang hubungannya erat dengan dunia penelti, disana para peneliti melakukan banyak percobaan dan penelitian untuk menghasilkan atau menguji sesuatu. Namun ada beberapa peraturan jika kita bekerja di dalam lab. Salah satunya ialah dengan memakai APD (Alat Proteksi Diri).

Hal ini sangat penting karena saat bekerja dengan bahan kimia, resiko pekerjaan meningkat. banyak hal yang bisa terjadi seperti bahan tumpah, Bumping, salah mereaksikan, terciprat bahan dan sebagainya. Sedangkan banyak bahan kimia yang dipakai memiliki efek toksik yang cukup tinggi walaupun hanya terkena kulit saja. Apalgi terkena mata.

Saat anda kerja di laboratorium, ini halnya seperti anda sedang masak di dapur namun dengan bahan bahan yang lebih berbahaya. Di dapur saja, ada perlengkapan seperti sarung tangan dan celemek. Bagaimana dengan di laboratorium? Perlengkapan APD untuk bekerja di laboratorium yang lengkap cukup banyak mulai dari sepatu hingga kacamata.

Kacamata

Kacamata sudah jelas berfungsi untuk melindungi mata dari berbagai resiko paparan bahan kimia yang dapat menyebabkan kebutaan. Kacamata lab memiliki perbedaan dari kacamata biasa, yaitu untuk resistansi atau ketahanan terhadap goncangan dan bagian pinggir yang lebih tertutup dari kacamata biasa. Karena bahaya bisa masuk lewat pinggir, tidak selalu dari depan. Bahkan ada beberapa kacamata yang terintegrasi dengan perisai muka yang dapat melindungi keseluruhan muda. Karena jika berhubungan dengan bahan kimia berbahaya dengan jumlah banyak , akan sangat mudah untuk terciprat atau terkena partikel partikel yang beterbangan

Masker

Masker berfungsi untuk melindungi pernafasan sekaligus bagian percernaan. Karena ada 2 macam bahaya bahan kimia . Ketika terhirup dan tertelan. Resiko yang lebih tinggi untuk terkena ialah terhirup karena kita harus terus bernapas walaupun di tempat yang banyak bahan kimia berbahaya. Oleh karena itu disini kita perlu menggunakan masker. Ada berbagai jenis masker, mulai dari masker kain sederhana hingga masker yang menyatu dengan perisai muka dan kacamata. Tergantung resiko yang dihadapi

BACA JUGA  Cara Membuat Hot Ice atau Es Instan

A SPRAY PAINTER AT THE AVONDALE SHIPYARD WEARS A RESPIRATORY PROTECTION MASK – NARA – 546028 (Photo credit: Wikipedia)

Pakaian Pelindung

Jika di dapur menggunakan celemek, Di laboratorium menggunakan jas lab. Jas lab di desain dengan model yang panjang hingga agak sedikit kebawah. Jangan lupa tetap memakai pakaian di dalamnya, karena fungsinya bukan untuk menggantikan pakaian. Namun untuk melapisi pakaian, jika terkena bahan berbahaya. Setidaknya tidak langsung terkena pakaian dan meresap

Sarung Tangan

Sarung tangan ialah APD yang sangat sering fungsinya secara langsung kita butuhkan. Mengapa demikian? Tangan kita merupakan bagian tubuh yang kita gunakan untuk melakukan pekerjaan di lab. Mengaduk, mengambil, memindahkan, dan lain lain. Bahan berbahaya tidak boleh terkena walau hanya setetes. Misalnya saja asam kuat, jika terkena maka kulit akan melepuh dan terasa panas dan perih. Itulah efek korosif dari asam kuat. Atau untuk mengangkat suatu yang panas juga di gunakan sarung tangan. Sarung tangan juga berbeda beda tergantung dari bahan dan ketebalannya

Preserved Starfish (Photo credit: Carolina Biological Supply Company)

Sepatu

Sepatu sudah sewarnya kita pakai ketika kita bekerja dalam lab. Janngan memakai sandal! Karena sandal memiliki banyak ruang terbuka untuk kaki kita dan meningkatkan resiko terkena tumpahan bahan berbahaya. Bahkan ada sepatu khusus yang tahan terhadap asam yang sengaja disiapkan jika resiko pekerjaan cukup tinggi,

A pair of Class S3 Jallatte Jalpalme JDR12 safety shoes. This safety footwear complies to the European EN ISO 20345:2004 standards. (Photo credit: Wikipedia)

Memang resiko bekerja dalam laboratorium pasti ada, karena setiap tindakan pasti ada resikonya. Namun yang penting ialah bagaimana kita mengetahui resiko itu dan mempersiapkan yang terbaik untuk mencegahnya. Walaupun anda memakai semua peralatan tetapi anda tidak berhati hati . Maka semuanya menjadi percuma. Oleh karena itu jagalah diri anda dan orang orang sekitar anda dengan menaati peraturan peraturan dan tidak berlaku seenaknya ketika berada dalam laboratorium.

BACA JUGA  Jual Pita Magnesium ( Mg Ribbon )

Referensi : //web.princeton.edu/sites/ehs/labsafetymanual/sec6c.htm

Seorang Pria Kelahiran Padang di tahun 1991, Menempuh pendidikan S1 di Kimia UI di tahun 2009. Tahun 2011 memenangkan kompetisi Youth and Smart entrepreneur UI yang di adakan oleh DKIB UI. Saat masih menjadi mahasiswa, mulai membuat Bisakimia.com pada Juli 2012 di sela sela waktu.
Menetap di Bogor, Sampai saat ini sudah dan masih menempuh beberapa pendidikan non formal lain. Menyelesaikan program kursus bahasa inggris dari LB LIA pada tahun 2008, kemudian mulai juga mulai mempelajari Bahasa Arab dan memperdalam ilmu Agama. Serta masih terus mengembangkan Bisakimia sebagai usaha berbagai bidang mulai dari chemical trading hingga edukasi.

Terkait

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA