Apa dampak yang kamu rasakan dengan adanya kemajuan sarana transportasi dalam bidang ekonomi

rumah adat tongkonan bersal dari propinsi mana​

Siapakah golongan Humanis yang menyarankan untuk pemberian balas budi kepada Indonesia​

Apa yang harus dilakukan apabila terkena gangguan pendengaran karena suara yang keras

apa tujuan outbound dan inbound marketing ?​

peranan ASEAN dalam perdagangan internasional​

Ayo tuliskan 3 zaman pra sejarah di indonesia beserta penjelasanya Jangan asal ya gyus.

Apa yang menentukan Kepuasan Kerja?, Bagaimana Hubungan Sikap dengan Perilaku ?.

Aktivitas Individu1. Bentuklah kelompok dengan anggota 3-4 orang!2. Diskusikanlah dengan temanmu! Mengapa dalam perjuanganmempertahankan kemerdekaan I … ndonesia membutuhkan dukunganInternasional?3. Tuliskan hasil diskusi pada kolom yang disediakan!4. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas!​.

Agar tidak digigit nyamuk seorang ibu menidurkan bayinya ditempat tidur berkelambu. Tindakan tersebut merupakan salah satu bentuk fungsi lembaga kelua … rga yaitu …. ​.

7Salah satu bentuk perpaduan kebudayaan sekaligus merupakan bukti interaksi dengkebudayaan Hindu-Budha adalah pembagunan cadi yang mengguanakan punden … berundak-undak sebagai unsur asli kebudayaan local. Candi yang dimaksud adala​.

tirto.id - Apa dampak modernisasi di bidang transportasi? Perkembangan teknologi berlangsung pesat seiring terjadinya modernisasi secara terus-menerus. Modernisasi dapat diartikan sebagai proses berubahnya sistem kehidupan masyarakat dari kehidupan tradisional menuju ke arah kehidupan modern.

Lebih luas, modernisasi adalah suatu perubahan dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang menjadi lebih baik di berbagai aspek kehidupan dengan harapan tercapainya masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera.

Advertising

Advertising

Dalam hal ini, modernisasi terjadi pula pada bidang teknologi yang ditujukan untuk meringankan pekerjaan manusia. Salah satu yang terus berevolusi selama ini ialah kemajuan dalam bidang transportasi.

Modernisasi adalah sebuah proses ketika sistem kehidupan berubah dari tradisional (sederhana) menjadi modern. Tentunya, modernisasi terjadi melalui tahapan-tahapan tertentu hingga bisa memunculkan dampak positif dan negatif.

Peavey Marisha dalam Indonesia dan Modernisasi (2020:5-6) merangkum beberapa pendapat ahli mengenai tahapan modernisasi menjadi lima langkah. Pertama, dimulai dari masyarakat tradisional yang menggunakan sistem barter.

Kemudian, dilanjutkan oleh “persiapan tinggal landas" yang ditandai dengan mulai adanya spesialisasi bidang, misalnya siapa yang menjadi produsen, distributor, konsumen, dan pemegang transportasi.

Setelah siap, maka “tinggal landas" terjadi ketika industri sederhana (pertanian) mulai berkembang menjadi manufaktur (pengubahan bahan mentah menjadi barang konsumsi). Perkembangan selanjutnya akan menunjukkan “kematangan" yang ditandai dengan meluasnya distribusi barang hasil produksi tadi dan mulai bergantung pada sektor impor.

Tahapan terakhir ditandai ketika barang atau jasa yang telah dihasilkan menjadi “konsumsi massa".

Dominasi dari berbagai pelayanan dan barang yang disediakan akan terlihat ketika permintaan dunia terhadapnya besar.

Sejarah Perkembangan Transportasi Darat

Dikutip dari buku Menelusuri Sejarah Alat Transportasi (2020) karya Kusnanto, masyarakat masa lalu menggunakan alat transportasi yang masih sederhana. Sebelum ditemukan mesin, alat transportasi masih memakai tenaga hewan atau manusia.

Seiring perkembangan zaman, kini manusia sudah bisa berpergian ribuan kilometer dengan moda transportasi yang lebih canggih. Berbagai sarana transportasi banyak diciptakan, baik transportasi darat, laut, maupun udara.

Baca juga:

Sarana transportasi ini telah tersebar luas bahkan di berbagai tempat bahkan sampai di pelosok desa. Namun transportasi yang paling banyak digunakan adalah transportasi darat.

Transportasi darat adalah segala bentuk transportasi yang ditujukan untuk memudahkan mobilisasi di darat dan berguna untuk mengangkut dan memindahkan penumpang atau barang.

Sejarah transportasi darat modern di Indonesia berkaitan langsung dengan situasi politik yang sedang berjalan di masa itu, dari masa kolonial Hindia Belanda, masa kemerdekaan dan Orde Lama, Orde Baru, masa reformasi hingga kini.

Kendaraan tradisional mulai tergantikan akibat dari pergerakan perkembangan teknologi transportasi yang tidak lepas dari campur tangan pemerintah.

Perlahan, kendaraan seperti sepeda kayuh, sepeda motor, mobil serta kereta api hadir memenuhi jalan-jalan di seluruh tanah air.

Baca juga:

Dampak Modernisasi di Bidang Transportasi Darat

1. Dampak positif

Banyak sekali dampak positif dari kemajuan teknologi transportasi saat ini. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, transportasi darat modern seperti kereta juga mampu menjadi penghubung antarkota/pulau.

Banyaknya jalur kereta api ini membuat kebutuhan mobilisasi orang atau barang antarkota dapat selesai dengan cepat. Lebih jauh lagi, dapat pula membangun kerja sama antarnegara untuk mengembangkan sistem perkeretaapian yang lebih mutakhir.

Selain itu, kemunculan modernisasi dari fenomena ojek online untuk mengangkut penumpang, pemesanan makanan, atau pengiriman barang; atau e-commerce yang menggunakan jasa kurir untuk pengiriman barang.

Hal ini menunjukkan kolaborasi antarteknologi yaitu internet dan transportasi. Terlebih hal ini sangat mudah dilakukan, bisa hanya dengan menekan-nekan layar telepon gengggam.

Baca juga:

2. Dampak negatif

Dampak negatif dapat dilihat kepadatan lalu lintas terutama di negara-negara berkembang dalam kota yang padat penduduk. Banyaknya transportasi darat akan berdampak pada kemacetan yang sulit diuraikan.

Selain kemacetan, banyaknya transportasi darat juga dapat berdampak pencemaran udara. Menurunnya kualitas udara. terutama di wilayah perkotaan akibat dari perubahan iklim, dan penipisan lapisan ozon secara regional.

Selain itu juga dari menurunnya kualitas udara juga berdampak pada kesehatan masyarakat yang ditandai dengan terjadinya infeksi saluran pencernaan, timbulnya penyakit pernapasan, adanya Pb (timbal) dalam darah, juga menurunnya kualitas air bila terjadi hujan (hujan asam).

Banyaknya kendaraan ini juga akibat perencanaan sistem transportasi yang kurang matang dari pemerintah, yang berakibat pada tingginya kadar polutan udara terutama dari asap kendaraan bermotor.

Baca juga:

Baca juga artikel terkait TRANSPORTASI DARAT atau tulisan menarik lainnya Nika Halida Hashina
(tirto.id - nka/isw)

Penulis: Nika Halida Hashina Editor: Iswara N Raditya Kontributor: Nika Halida Hashina

Post :   |   27 September 2013   |   07:00 WIB   |   Dilihat 157156 kali

Tujuan penyelenggaraan transportasi adalah untuk memberikan suatu pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat setiap harinya. Coba kita bayangkan apabila satu hari saja pelayanan transportasi terhenti, tentunya akan menimbulkan banyak sekali dampak terutama akan terganggunya segala aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat. Mungkin saja banyak orang yang tidak bisa makan pada hari itu, banyak orang yang tidak bisa bekerja, distribusi barang – barang kebutuhan tidak dapat dilakukan, ujungnya ekonomi masyarakat akan macet total. Jadi transporasti adalah sarana yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat modern.

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita simak pengertian ekonomi itu sendiri. Menurut M. Manulang Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik barang-barang maupun jasa), sedangkan transportasi dapat diartikan sebagai pemindahan orang (manusia) maupun barang dari tempat asal ke tempat tujuan. Dengan demikian pengertian ekonomi transportasi merupakan ilmu tentang fungsi transportasi didalam struktur dan berbagai aktivitas sistim ekonomi atau dengan kata lain bahwa Ilmu ekonomi transportasi merupakan study tentang peran dan fungsi transportasi dalam menunjang aktivitas masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan tujuan untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran.

Transportasi memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat dan merupakan urat nadi dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Oleh karena itu keberhasilan pembangunan dibidang ekonomi harus ditunjang dengan pengembangan sistim transportasi yang baik, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.

Manfaat transportasi secara ekonomi meliputi :

Transportasi menjadikan orang lebih mudah dan cepat berpindah tempat dari satu tujuan ke tujuan lainnya

Transportasi menjadikan barang – barang dapat dikirim dari tempat produksi ke tempat – tempat lainnya yang membutuhkan barang – barang tesebut.

  1. Menjaga stabilitas harga Barang

Transportasi menjadikan supply barang lebih mudah dan terjamin sehingga harga barang akan tetap stabile.

  1. Meningkatkan Nilai ekonomi suatu kawasan/ wilayah

Transportasi meningkatkan produktivitas dan nilai jual suatu kawasan, misal hasil industri, hasil pertanian, tanah dll 

Transportasi dapat mempercepat perkembangan suatu wilayah, keterbatasan transportasi menghambat perkembangan wilayah.

Oleh : Sovy Fajrianti (Mahasiswa PKL – ITT Telkom)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA