Apa ciri ciri infeksi saluran kemih pada pria?

Mengutip penelitian dalam jurnal JAMA, biasanya untuk mengatasi ISK tanpa komplikasi, Anda akan minum antibiotik selama 2 – 3 hari.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan minum obat ini 7 – 10 hari.

Untuk ISK dengan komplikasi, Anda perlu minum antibiotik selama 14 hari atau lebih. Lama waktu pemberian antibiotik juga ditentukan lewat hasil tes urine ulang.

Apabila hasil tes urine belum menunjukkan ciri-ciri sembuh dari infeksi kandung kemih, kandungan bakteri masih tinggi misalnya, pengobatan masih perlu dilanjutkan.

Jika Anda sering mengalami ISK, Anda mungkin memerlukan konsumsi antibiotik jangka panjang.

Apakah ISK bisa sembuh sendiri?

ISK dapat sembuh tergantung dari tingkat infeksi yang diderita oleh pasien.

Mengutip studi dalam jurnal Translational Andrology and Urology (Functional Urology), memperkirakan 25 – 42% kasus ISK tanpa komplikasi pada wanita dapat hilang dengan sendirinya.

Penggunaan ibuprofen sebagai pengganti antibiotik yang diresepkan juga dapat membantu menyembuhkan ISK.

Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian ini dilakukan pada wanita tanpa masalah kandung kemih lain.

Penelitian juga tidak menyebutkan seperti apa ciri-ciri infeksi kandung kemih yang sembuh dengan sendirinya.

Pada pria dengan gejala yang tidak menunjukkan ISK komplikasi, pengobatannya bisa sama dengan wanita.

Namun, pria dengan ISK komplikasi dapat diobati selama 7 hari dengan fluoroquinolone (ciprofloxacin, levofloxacin).

Penting juga untuk diingat bahwa terdapat beberapa risiko komplikasi ISK jika Anda tidak mengobati kondisi ini.

Saluran kemih adalah kumpulan organ yang berada pada jalur urine. Adanya infeksi pada saluran kemih bisa memengaruhi proses pembuangan.

Apa saja gejala-gejala itu? Nah, untuk lebih jelasnya, yuk simak berbagai gejala infeksi saluran kemih pada pria berikut ini!

Apa itu infeksi saluran kemih?

Apa ciri ciri infeksi saluran kemih pada pria?
Kumpulan organ pada sistem kemih pria. Sumber foto: www.niddk.nih.gov

Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang terjadi pada saluran urine, yang biasanya disebabkan oleh bakteri dari anus. Jika tidak segera diobati, infeksi tersebut bisa terus menyebar hingga mencapai saluran kemih bagian atas seperti ginjal.

Menurut American Academy of Family Physicians, 80 persen kasus infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri E. coli yang berada di usus manusia. Meski lebih sering menyerang wanita, pria juga dapat mengalami kondisi serupa. Infeksi saluran kemih kerapkali terjadi pada area seperti:

  • Uretra: Saluran berbentuk tabung untuk mengalirkan urine dari kandung kemih ke penis. Infeksi pada uretra disebut dengan uretritis.
  • Kandung kemih: Bagian tubuh berbentuk seperti kantong yang berfungsi untuk mengumpulkan dan menyimpan urine. Infeksi pada kandung kemih disebut dengan sistitis.
  • Ureter: Saluran yang bertugas membawa urine dari ginjal ke kandung kemih.
  • Ginjal: Organ yang berfungsi menyaring darah dan membuang limbah atau zat yang tidak dibutuhkan tubuh melalui urine.

Gejala infeksi saluran kemih pada pria

Gejala infeksi saluran kemih pada pria tidak terlalu berbeda dengan wanita. Sebab, organ pada sistem kemih antara pria dan wanita memiliki struktur dan fungsi yang sama. Gejala-gejala itu meliputi:

1. Nyeri saat kencing

Gejala infeksi saluran kemih pada pria yang paling umum adalah munculnya rasa nyeri ketika kencing. Hal ini disebabkan oleh urine yang melewati peradangan uretra. Ketika dinding uretra bersentuhan langsung dengan urine yang bersifat asam, ini akan menimbulkan sensasi terbakar.

Meski begitu, munculnya nyeri saat buang air kecil tak selalu menandakan infeksi saluran kemih. Kondisi tersebut juga dapat mengindikasikan keadaan lainnya, misalnya infeksi menular seksual. Sangat penting untuk memeriksakannya agar mengetahui penyebab sebenarnya.

Baca juga: 5 Efek Negatif Menahan Kencing, Jangan Dibiasakan!

2. Ingin kencing secara tiba-tiba

Keinginan untuk buang air kecil secara tiba-tiba adalah salah satu gejala infeksi saluran kemih pada pria yang jarang disadari. Kondisi ini disebabkan oleh kontraksi otot yang tidak disengaja pada kandung kemih, disebut dengan inkontinensia urgensi.

Meski begitu, keadaan yang sama juga bisa mengindikasikan adanya penyakit lain, misalnya gangguan pada prostat. Kelenjar prostat sendiri berada tepat di bawah kandung kemih, sehingga dapat memengaruhi jalur urine.

3. Darah di urine

Ketika terjadi infeksi di saluran kemih, perdarahan akan rentan terjadi. Akhirnya, darah akan bocor ke urine dan mengubah warna air seni menjadi merah terang, merah gelap, bahkan kecokelatan. Bercampurnya darah pada urine disebut dengan hematuria.

Darah di urine tak selalu mengindikasikan infeksi saluran kemih, tapi juga kondisi lain seperti adanya batu ginjal.

4. Sakit pada perut bagian bawah

Gejala infeksi saluran kemih pada pria berikutnya adalah muncul rasa sakit pada perut bagian bawah. Rasanya bisa seperti kram yang disebabkan oleh pukulan benda tumpul. Hal ini dipicu oleh peradangan yang terjadi di kandung kemih itu sendiri.

5. Sakit punggung

Jika kamu sering merasakan sakit punggung, bisa jadi itu adalah gejala infeksi saluran kemih. Rasa sakit dapat muncul akibat adanya peradangan di area ginjal, yang lokasinya berada di sekitar pinggang.

Jika ini terjadi, perhatikan apakah kamu juga mengalami gejala lain. Sebab, bakteri yang telah mencapai ginjal mengindikasikan bahwa infeksi sudah dalam fase lanjut. Sehingga, ada tanda-tanda lain yang bisa dirasakan secara bersamaan.

Baca juga: 5 Penyebab Sakit Punggung Bagian Bawah yang Kamu Perlu Tahu

6. Demam tinggi

Demam adalah salah satu tanda bahwa sedang ada perlawanan oleh sistem imun terhadap zat asing seperti virus atau bakteri. Dalam hal ini, tubuh sedang berusaha untuk membasmi bakteri penyebab infeksi saluran kemih seperti E. coli.

Pada kebanyakan kasus, demam akibat infeksi juga disertai oleh gejala lain seperti mual dan muntah.

Nah, itulah enam gejala infeksi saluran kemih pada pria yang perlu kamu waspadai. Penanganan yang tepat sangat diperlukan untuk meminimalkan risiko dan dampak buruk yang bisa ditimbulkan. Tetap jaga kesehatan, ya!

Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!

Apa obat infeksi saluran kemih pada pria?

Beberapa obat antibiotik yang mungkin diberikan untuk infeksi saluran kencing pada pria umumnya meliputi: Amoxicilin. Ceftriaxone. Cephalexin.

Apa yang dirasakan jika terkena infeksi saluran kencing?

Sering kencing dan kesakitan saat kencing, kadang disertai dengan air kemih yang keruh. Air kemih berwarna kemerahan serta bau yang menyengat. Nyeri pada area di bawah pusar atau bisa disertai nyeri pada pinggang. Demam atau menggigil, yang artinya infeksi mulai meyebar ke tubuh yang lain.

Bagaimana cara mengetahui infeksi saluran kemih?

Gejala Infeksi Saluran Kemih Bawah.
Rasa terbakar ketika buang air kecil. ... .
Sering buang air kecil tapi urin yang dikeluarkan sedikit. ... .
Terdapat darah di air kencing. ... .
Warna urin keruh. ... .
Urin memiliki bau yang kuat. ... .
Nyeri panggul pada wanita. ... .
Nyeri dubur pada pria..

Apakah infeksi saluran kencing pria bisa hilang?

Apakah infeksi saluran kemih bisa sembuh total? Sebagian besar kasus infeksi saluran kemih bisa sembuh total setelah dilakukan perawatan secara berkala. Pemberian antibiotik oleh dokter biasanya dapat menghilangkan gejala infeksi dalam beberapa hari setelah dimulainya pengobatan, mungkin satu hingga tiga hari.