Apa chipset terbaik untuk game?

Beranda > Gadget > Smartphone > Deretan 10 Chipset Smartphone Terbaik di Dunia Tahun 2021
Smartphone

Deretan 10 Chipset Smartphone Terbaik di Dunia Tahun 2021

Yayah Hifziyah
19/08/2021
6018 Views

Prosesor atau SoC (System on Chip) yang biasa dikenal dengan sebutan chipset merupakan salah satu komponen terpenting dalam sebuah smartphone.

Chipset sendiri seolah menjadi tolak ukur dalam menentukan pilihan ketika akan memboyong smartphone idaman. Wajar saja, Chipset bisa dibilang sebagai otak dari sebuah ponsel pintar. Jadi asumsinya, otak yang bekerja cepat tentu berpengaruh besar pada kinerja smartphone tersebut.

Untuk itu, jika kamu saat ini tengah mencari handphone dengan performa yang bisa diandalkan, berikut ini deretan 10 chipset terbaik yang bisa kamu pertimbangkan sebelum benar-benar menentukan pilihan.

Adapun ulasan 10 chipset terbaik berikut ini didasari oleh nilai Antutu dari beberapa perangkat yang menggunakan deretan chipset ini.

1. Snapdragon 888 5G

Snapdragon 8885G adalah chipset yang dirancang dengan menawarkan performa ngebut pada ekosistem Android. Dikembangkan oleh Qualcomm dengan node manufaktur 5 nm, Snapdragon 888 telah mendukung jaringan internet 5G. Untuk itu, gelar 5G yang disematkan pada ujung nama chipset ini seolah meyakinkan hal tersebut.

Chipset ini dibekali tiga kluster prosesor. Antara lain, kluster Kryo 680 berjumlah empat core dengan kecepatan 1.8 GHz untuk performa hemat daya, Kluster Kryo 680 tiga core dengan kecepatan 2.42 GHz untuk performa kencang, serta kluster prime Kryo 680 dengan satu core berkecepatan 2,84 GHz untuk performa yang lebih ngebut.

Dengan dukungan spesifikasi tersebut, smartphone yang mengandalkan chipset Snapdragon 888 5G menghasilkan nilai Antutu 8 di angka 700 ribuan.

Selain itu, chipset ini tak hanya sekedar menawarkan performa ngebut, namun juga dukungan fitur-fitur modern, seperti hal-nya fitur FastConnect 6900 6GHz, 4K QAM, dan Bluetooth 5.2. Serta ada juga fitur tambahan lainnya yang membuat chipset ini terbilang matang untuk digunakan pada smartphone kelas atas. Salah satunya yaitu fitur dukungan pengambilan gambar dalam cahaya rendah hingga pada titik 0,1 Lux.

Ditambah lagi dengan adanya tiga image signal processor (ISP) sekaligus, yakni Qualcomm Spectra 580, yang memungkinkan prosesor ini dapat memaksimalkan berbagai pekerjaan yang dilakukan oleh sebuah smartphone hingga 25 persen lebih cepat.

2. Apple A14 Bionic

Apple A14 Bionic merupakan chipset ngebut dalam industri mobile. Chipset ini dibangun dengan proses fabrikasi 5 nanometer (nm). Dengan teknologi canggih itu, Apple dapat membenamkan 11,8 miliar transistor di dalam sebuah chipset. Itulah yang membuat kinerja dari perangkat yang menggunakan chipset ini memiliki kecepatan super ngebut.

Chipset kencang ini dibangun dengan enam prosesor inti berbasis intruksi set ARMv8.5-A. Keenam prosesor di dalam chipset ini memiliki 2 core berkinerja tinggi, dan 4 core hemat daya. Sedangkan untuk operasi grafis, Apple A14 Bionic mempercayakan GPU yang memiliki empat inti. Apple pun mengklaim bahwa GPU di chipset ini memiliki keunggulan 50 persen lebih kencang dibandingkan GPU pada chip kelas atas buatan kompetitornya.

Apple A14 Bionic juga memiliki keunggulan di sektor prosesor Neural Engine yang dapat menangani berbagai hal terkait kecerdasan buatan dengan sokongan 16 inti. Selain itu, chipset ini dibekali kemampuan kinerja machine learning (ML) yang memiliki peningkatan 80 persen dibandingkan A13 Bionic, yang merupakan generasi pendahulunya.

Dengan demikian, Apple A14 Bionic memiliki kemampuan lebih unggul dari chipset produksi pabrikan lainnya. Hal tersebut dinilai wajar, pasalnya chipset Apple menjadi optimal lantaran adanya dukungan ekosistem yang diciptakan oleh Apple. Diketahui bahwa chipset kencang ini merupakan otak dari iPhone12 series dan jugaiPad Air 2020.

3. Kirin 9000

Kirin 9000 adalah pelopor yang meluncurkan chipset dengan fabrikasi 5 nm. Chipset rancangan Huawei ini diproduksi TSMC dan menjadi chipset dengan produksi terbatas, pasca Amerika Serikat memboikot Huawei.

Situasi sulit pun dihadapi Huawei, terlebih beberapa teknologi pembuatan chipset sendiri banyak yang menggunakan lisensi dari Amerika Serikat.

Terlepas dari kesualitan yang dihadapi Huawei atas boikot tersebut, Kirin 9000 jadi salah satu chipset terbaik dengan performa yang kencang berdasarkan skor di beberapa benchmark.

Chipset kencang ini dibekali delapan core yang terbagi menjadi tiga kluster, yang pertama adalah tiga core ARM Cortex-A77 2,54 GHz untuk performa kencang, kluster kedua satu core Cortex-A77 3,13GHz untuk performa lebih kencang, dan kluster ketiga empat core Cortex-A55 2,04 GHz untuk hemat daya.

Sedangkan prosesor grafis yang ada dalam chipset ini merupakan GPU Mali-G78 MP24. Kirin 9000 juga memiliki versi yang sedikit lebih rendah, yakni Kirin 9000E. Chipset ini dibekali prosesor yang sama dengan Kirin 9000, namun untuk pengolah grafisnya menggunakan GPU Mali-G78 MP22, yang disinyalir lebih rendah dari GPU Mali-G78 MP24 milik Kirin 9000.

Kirin 9000 ini adalah chipset yang dibenamkan pada smartphone Huawei seri Mate 40 Prodan Mate 40 Pro+.

4.Exynos 2100

Chipset kencang yang satu ini merupakan otak dari Samsung Galaxy S21series. Chipset ini dibangun dengan proses fabrikasi EUV 5nm yang juga diproduksi sendiri oleh Samsung. Chipset ini membawa performa yang lebih kencang dan stabil dibandingkan Exynos kelas atas pendahulunya.

Exynos 2100 yang sudah mendukung jaringan 5G ini hadir dengan delapan core yang terbagi menjadi tiga kluster, antara lain adalah dua prosesor Cortex-A78 dengan kecepatan 2,8 GHz untuk kebutuhan performa sangat kencang, satu prosesor Cortex-X1 6 2,9 GHz untuk performa lebih kencang, serta 4 proesor Cortex-A55 2,2 GHz. Sementara untuk prosesor grafis, dibekali ARM Mali-G78 MP14.

Keunggulan lain dari chipset ini adalah dukungan prosesor gambar dengan resolusi hingga 200MP. Yang lebih menarik, Exynos 2100 merupakan chipset pertama yang mendukung foto beresolusi 200 MP.

5.Apple A13 Bionic

Apple A13 Bionic merupakan generasi pendahulu dari Apple A14 Bionic, yang dibangun oleh TMSC dengan teknologi 7 nm N7P (teknologi fabrikasi 7 nm generasi kedua). Chipset ini mengandung lebih dari 8,5 miliar transistor. Alhasil, performa chipset cukup tinggi namun masih tetap hemat daya.

Apple A13 Bionic memiliki enam prosesor inti berbasis ARMv8.4-A, yakni dua prosesor untuk performa tinggi dengan kecepatan 2,65 GHz yang disebut Lightning, serta empat prosesor lainnya untuk hemat daya yang dinamakan Thunder.

Dibandingkan dengan generasi pendahulunya, Apple A12 Bionic, 2 prosesor performa di A13 Bionic ini punya kemampuan 20 persen lebih cepat serta 30 persen lebih sedikit mengonsumsi daya. Sementara empat prosesor efisiensinya memiliki performa 20 persen lebih cepat dan 40% lebih sedikit mengonsumsi daya dibandingkan prosesor efisiensi yang terdapat di Apple A12 Bionic.

Prosesor grafis di A13 Bionic memiliki performa lebih tinggi, yakni 20 persen lebih cepat dan 40 persen lebih hemat daya dibandingkan Apple A12 Bionic.

Apple A13 Bionic ini digunakan di ponsel seri iPhone 11,iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max, serta seri iPhone SE 2020 dan iPhone SE generasi kedua yang juga diotaki chipset Apple A13 Bionic.

6. Dimensity 1200

Dimensity 1200 merupakan chipset besutan Mediatek yang dibangun dengan proses fabrikasi 6nm. Chipset ini diperkenalkan ke publik bersamaan dengan Dimensity 1100 yang memiliki kemampuan tak jauh berbeda. Kedua chipset ini pun diklaim memiliki performa 22 persen lebih kencang dengan efisiensi daya hingga 25 persen dibanding Dimensity 1000.

Salah satu chipset terbaik ini ditopang dengan delapan core yang terbagi menjadi tiga kluster. Antara lain kluster pertama adalah tiga core ARM Cortex-A78 2,6 GHz untuk performa kencang, kluster kedua satu core ARM Cortex-A78 3 GHz untuk performa lebih kencang, dan kluster ketiga yaitu empat core ARM Cortex-A55 2 GHz untuk hemat daya. Untuk prosesor grafis yang ada di chipset ini adalah ARM Mali-G77 MC9.

Mediatek juga mengklaim bahwa Dimensity 1200 memiliki kemampuan memproses foto dan video dengan kualitas bahkan lebih unggul dibanding jajaran iPhone 12 series. Dimensity 1200 saat ini digunakan di ponsel Redmi K40 Gaming besutan Xiaomi dan juga Realme GT Neo Flash.

7.Snapdragon 870

Snapdragon 870 yang sudah mendukung jaringan 5G ini banyak digunakan oleh ponsel kelas atas di 2021. Meskipun begitu, ternyata ada ponsel yang menggunakan chipset ini dan membanderol dengan harga terjangkau. KatakanlahPOCO F3.

Chipset ini hadir sebagai langkah Qualcomm untuk memenuhi kebutuhan produsen ponsel agar memiliki alternatif chipset kelas atas lainnya di tahun ini selain Snapdragon 888. Hal ini lantaran banyaknya anggapan bahwa Snapdragon 888 yang performanya terlalu kencang memicu body ponsel menjadi panas.

Qualcomm menyematkan tiga kluster prosesor dalam Snapdragon870 ini. Antara lain, kluster pertama Kryo 585 berjumlah empat core dengan kecepatan 1,8 GHz untuk performa hemat daya. Kluster kedua dengan tiga core Kryo 585 dengan kecepatan 2,42 GHz untuk performa kencang. Dan kluster prime Kryo 585 dengan satu core dengan kecepatan 3,2 GHz untuk performa lebih kencang.

Dianggap memiliki banyak kesamaan dengan Snapdragon 865+, yang menjadi perbedaan dalam hal ini hanya ada di kluster prime Kryo 585 yang memiliki 0,1 GHz lebih tinggi dari Snapdragon 865+. Selain itu, GPU dan berbagai fitur di dalamnya dikatakan mirip dengan Snapdragon 865+.

Snapdragon 870 ini digunakan di beberapa ponsel yang memiliki reputasi cukup baik. Salah satunyaVivo X60dan X60 Pro.

8. Dimensity 1100

Dimensity 1100 adalah generasi chipset yang performanya dinilai hampir mirip dengan Dimensity 1200. Namun secara angkaskor benchmark,Dimensity 1100 memang sedikit lebih rendah dari Dimensity 1200. Meskipun begitu, perbedaan angkanya pun ternyata tidak terlalu jauh.

Chipset ini hadir dengan proses fabrikasi 6 nm, dan menggunakan dua kluster prosesor, yaitu 4x Core Cortex-A78 yang berjalan di 2,6GHz dan 4x Core Cortex A55 2.0 GHz. Sedikit berbeda dengan Dimensity 1200 yang memiliki tiga kluster. Sedangkan untuk pengolah GPU yang digunakan masih sama, yaitu ARM Mali-G77 MC9.

Terdapat hal menarik dari Dimensity 1100, yaitu dukungan untuk layar 144 Hz dan sensor kamera hingga 108 MP. Adapun beberapa smartphone yang saat ini diotaki oleh Dimensity 1100 diantaranya, Vivo S9 dan Realme Q3 Pro.

9. Exynos 1080

Exynos 1080 yang merupakan besutan Samsung ini dibangun dengan proses EUV 5nm dan diklaim dapat meningkatkan kinerja single-core50 persen lebih tinggi dari pendahulunya. Sementara untuk kinerja multi-core andalan Exynos 1080 ini diklaim dua kali lebih kencang dibanding generasi sebelumnya.

Salah satu chipset terbaik ini menggunakan empat core dengan tiga kluster. Antara lain, satu prosesor Cortex-A78 2,8 GHz untuk kebutuhan performa super ngebut, dua prosesor Cortex-A78 2,6 GHz untuk performa kencang, dan empat proesor Cortex-A55 2,00 GHz untuk hemat daya. Untukprosesor grafis, chipset ini mengandalkan ARM Mali-G78 MP.

Exynos 1080 dibekali fitur NPU yang dapat memproses 5,7 TOPS, dukungan RAM LPDDR5/LPDDR4x, serta storage UFS 3.1. Selain itu, chipset ini juga mendukung jaringan 4G dan 5G. Untuk jaringan 4G, yaitu didukung jaringan 4G LTE Cat.18 dengan kecepatan downlink 1,2 Gbps dan uplink 200 Mbps.

Chipset ini digunakan untuk ponsel Vivo seri X60 dan X60 Pro yang khusus dijual untuk market Tiongkok. Untuk itu, Vivo X60 dan X60 Pro yang resmi masuk ke pasar Indonesia bukan diotaki oleh Exynos 1080.

10. Snapdragon 865+

Snapdragon 865 Plus merupakan salah satu chipset terbaik dengan performa yang kencang. Hal ini lantaran Snapdragon 865+ ditopang prosesor dengan clock serta GPU yang tinggi. Selain itu, berbagai fitur yang bisa memicu performa kencang juga turut melengkapi keunggulan chipset ini.

Chipset ngebut yang satu ini menyematkan tiga kluster prosesor di dalamnya. Yang Pertama adalah kluster Kryo 585 berjumlah empat core dengan kecepatan 1.8 GHz untuk performa hemat daya. Kluster kedua dengan tiga core berkecepatan 2.42 GHz untuk performa kencang, dan kluster ketiga prime Kryo 585 dengan satu core berkecepatan 3,1 GH untuk performa yang lebih ngebut.

Snapdragon 865+ memiliki fitur khusus untuk bermain game hingga 144 fps. Serta ada juga fitur True 10-bit HDR gaming. Atas dasar tersebut, chipset ini seakan hadir untukponsel yang mengusung performa gaming yang tinggi.

Demikian ulasan mengenai 10 chipset terbaik di dunia tahun 2021 ini. Tentunya dengan ulasan ini, kamu bisa mendapatkan gambaran sebelum memutuskan untuk memilih smartphone yang diinginkan, sehingga kamu tidak salah pilih dan mendapatkan smartphone idaman yang didukung dengan performa terbaik sesuai kebutuhanmu.

  • 117shares
  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram
  • Line
  • Gmail

Baca juga:

  • Tips Memilih Monitor Gaming Terbaik untuk PC
  • 35 Serial Netflix Terbaik (Desember 2021) yang Wajib Kamu Tonton
  • 12 HP Vivo Termurah 2021, Harga Mulai 1 Jutaan
  • Daftar HP Vivo Terbaru, Beserta Harga dan Spesifikasinya (2021)
  • Monitor Gaming Murah Terbaik 2021: 144Hz, 24-27, 1440p, dan lainnya

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA