Bangga Berbahasa Indonesia Show
Menggunakan Tanda Tanya (?) dan Tanda Seru (!) dengan Benar Tanda tanya dan tanda seru merupakan tanda baca yang sering digunakan dalam penulisan. Walau sering digunakan, namun masih ada saja yang kurang tepat dalam menggunakan tanda tanya dan tanda seru. Simak penggunaan tanda tanya dan tanda seru yang benar berikut ini. Tanda Tanya Penggunaan tanda tanya sesuai kaidah hanya digunakan pada akhir kalimat tanya dan digunakan untuk menandai bagian kalimat yang diragukan. Penggunaan tanda tanya sesungguhnya cukup mudah. Namun, terkadang kesulitan muncul Ketika kalimat tanya ada pada kutipan langsung. Penulisan tanda tanya yang ditulis dalam kutipan yaitu tanda tanya ditulis sebelum tanda petik. Contoh penggunaan tanda tanya yang benar dalam kutipan langsung:
Berbeda dengan penggunaan tanda tanya pada kutipan judul. Pada kalimat kutipan judul, tanda tanya diletakkan sesudah tanda petik. Berikut ini contohnya.
Tanda Seru Pada kaidah penulisan, tanda seru digunakan untuk ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau emosi yang kuat. Contoh penggunaan tanda seru pada kalimat perintah:
Contoh penggunaan tanda seru pada kalimat seruan yang menggambarkan menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau emosi yang kuat:
(INT) (Sumber: Buku Penyuluhan Ejaan, Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015) Senarai Kata Serapan
(Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia) Pada saat mendengar sebuah lagu, yang pertama menarik perhatian kita adalah nada-nada yang dinyanyikan atau dimainkan oleh alat musik dan iramanya. Jika lagunya sudah dikenal, secara spontan kita terbawa oleh alunan lagu tersebut. Ada yang ikut bersenandung menirukan nada dari lagu tersebut. Ada yang hanya menggerakkan badan mengikuti iramanya. Mungkin ada juga hanya menikmatinya dalam hati. Pada saat membaca sebuah teks lagu atau karya musik kita dihadapkan pada sederetan nada atau not, tanda-tanda atau simbol-simbol musik, kata-kata (musik vokal), dan sebagainya. Semua itu adalah alat yang dipakai penulis lagu agar orang lain dapat mempelajari lagu tersebut sesuai yang dikehendaki oleh sang penulis. Dengan telinga, kita mendengar nada dan irama musik yang dimainkan. Dengan mata kita dihadapkan pada serangkaian nada yang ditulis berdasarkan pola irama tertentu beserta tanda-tanda atau simbol-simbol musik lainnya. Daftar IsiMelodiSebuah lagu, baik vokal maupun instrumental, merupakan alun bunyi teratur yang diseb ut nada. Nada djtulls menggunakan tanda yang disebut titi nada atau not. Dengan merangkaikan sederetan nada bersama-sama, akan dihasilkan sebuah melodi. Rangkaian nada tersebut dlbunylkan dengan irama tertentu. Melodi bukanlah sembarang rangkaian nada. Melodi merupakan nada-nada yang diatur secara indah dengan menggunakan pola irama tertentu sehingga enak untuk dlnyanyikan dan dldengarkan. Jarak antara nada yang satu dan lainnya ada yang berdekatan atau bahkan urut. Irama atau RitmeDi dalam lagu, selalu klta temukan adanya pertentangan bunyi antara bagian yang berat (bertekanan) dan bagian yang ringan (tidak bertekanan). Pertentangan bunyi tersebut selalu terulang (kembali) secara teratur mulai dari awal hlngga akhir sebuah lagu inilah yang disebut irama atau ritme. BiramaSebuah lagu juga berlangung dalam waktu yang tertentu. Waktu yang diperlukan bagi sebuah lagu terbagi atas bagian-bagian yang sama. Setiap bagian yang pendek-pendek itu juga telah mempunyal irama yang lengkap. Artinya, ada bagian yang berat (bertekanan) dan ada bagian yang ringan (tak bertekanan). Bagian pendek inilah yang disebut birama. Tiap-tiap birama dlbatasi oleh garis-garis tegak yang disebut garis-garls birama. Tanda Birama atau Tanda SukatDi dalam tiap birama tcrdirl atas bebcrapa bagian yang disebut bagian birama. Di dalam praktik, sebuah bagian birama diberi waktu satu pukulan atau satu ketuk. Banyaknya pukulan yang ada dalam setiap birama bergantung pada tanda birama dari lagu tersebut. Iadi, tanda birama menunjukkan jumlah ketukan dalam birama. Jumlah ketukan ditunjukkan oleh tanda birama yang berupa angka pecahan. Misalnya: 2/4, 3/4 , dan 4/4. Pembilang menunjukkan Jumlah ketukan, sedangkan penyebut menunjukkan mulai titik nada. Peranan Ketukan PertamaSetiap ketukan dalam birama memiliki arti pentlng. Ketukan pertama merupakan ketukan yang paling kuat. Biasanya dengan mengetahul ketukan pertama kita dapat menentukan tanda birama dari sebuah lagu yang sedang didengar. LatihanLatihan ini bertujuan mendorongmu mempraktikkan irama secara tepat dan konsisten. Selain itu, kamu diharapkan menyadari pengaruh irama terhadap corak atau jenis lagu. Menerapkan pola irama 4/4 pada lagu Indonesia Pusaka (Klik untuk melihat not).
TempoSebuah karya musik dimainkan atau dinyanyikan dengan kecepatan tertentu yang sudah ditentukan oleh pengarangnya. Dalam musik kecepatan memainkan atau menyanyikan sebuah lagu disebut tempo. Ada lagu yang temponya lambat, sedang, atau cepat. Lagu-lagu sedih biasanya dinyanyikan dengan tempo lambat. Sebaliknya, lagu-lagu gembira dinyanyikan dengan cepat dan penuh semangat. Musik atau lagu untuk santai biasanya dinyanyikan atau dimainkan dengan tempo sedang. Agar pemain atau penyanyi bisa mengetahui kecepatan sebuah lagu, sang komponis, atau pengarang lagu biasanya memberi catatan tentang tempo lagu yang digubahnya. Dengan kata lain, pengarang menentukan kecepatan ketukan dasar dari lagu yang dikarangnya. Ketukan dasar itu sama dari ketukan yang satu ke ketukan yang lain. Ketukan dasar ini berlaku mulai dari awal hingga akhir lagu. Akan tetapi, sebuah lagu yang dinyanyikan dengan tempo yang sama dari awal hingga akhir tentu akan sangat membosankan. Agar lagu tidak membosankan dan monoton, pada bagianbagian tertentu dilakukan perubahan tempo. Perubahan ini biasanya hanya berlangsung sebentar karena tempo dikembalikan lagi ke tempo semula. Yang perlu diperhatikan, perubahan tempo pada sebuah lagu tidakhanya untuk menghindari kebosanan. Akan tetapi, perubahan tempo diperlukan dalam rangka mengekspresikan seni karya musik tersebut. Perubahan tempo bisa terjadi perlahan-lahan, tetapi bisa juga secara mendadak. Artinya, ada bagian lagu yang kecepatannya ditambah atau dikurangi sedikit demi sedikit. Ada juga penambahan atau pengurangan tempo berlangsung cepat. Menentukan Tempo LaguAda dua cara yang umumnya digunakan oleh pengarang lagu atau karya musik untuk menentukan tempo. Cara pertama menggunakan angka metronom. Cara kedua menggunakan istilah atau kata-kata yang menentukan tempo. Menggunakan Tanda MetronomTanda melronom diberikan dalam bentuk angka yang menunjukkan jumlah ketukan per menit, misalnya MM 2 60. MM singkatan dari maelzel melronom. Maelzel adalah pembuat alat metronom. Alat tersebut diciptakan untuk menentukan ukuran atau kecepatan mutlak suatu lagu. Penulisan tanda metronomMenggunakan Tanda TempoIstflah tempo adalah kata atau kata-kata yang dipakai komponis untuk menentukan kecepatan lagu yang digubahnya. Berbeda dengan metronom, istilah-istilah tempo yang dipergunakan, misalnya lambat, sedang, cepat bersifat relatif. Seberapa cepat sebuah lagu biasanya tergantung pada beberapa hal. Misalnya, sulit tidaknya sebuah lagu, apakah ada perubahan tempo atau tidak, dan pemainnya sudah mahir atau belum. Istilah-istilah tempo umumnya djtulis menggunakan bahasa Italia. Namun, ada juga yang ditulis dalam bahasa lain sesuai bahasa yang djgunakan penulis lagu. Tanda tempo yang umum digunakanTanda Perubahan Tempo1. Mengurangi kecepatan2. Menambah kecepatan3. Kembali ke tempo semulaTempo lagu ditulis di awal lagu. Sebaliknya, perubahan tempo ditulis tepat di bagian lagu yang mendapat perubahan tempo. Sebagai ilustrasi, lihat lagu Bagimu Negri. Tanda UlangKadang-kadang dalam sebuah lagu kita menjumpai bagian-bagian yang harus diulang. Daripada menulis kembali bagian lagu yang harus diulang, digunakanlah tanda ulang. Ada beberapa macam tanda ulang.
Latihan1. Bambu RuncingPada lagu ini tidak ada catatan tentang tempo. Keterangan gagah merupakan tanda pernyataan jiwa bagaimana lagu harus dinyanyikan. Lagu bertema perjuangan harus dinyanyikan secara gagah, temponya bisa menggtmakan tempo berbaris atau Mars. ProsedurLatihan diawali dengan mempelajari notasi lagu. Setelah lagu diketahui, latihan dilanjutkan dengan perhatian khusus pada ritme.
Lagu dinyanyikan dengan bersenandung diiringi ketukan ritme pada meja atau tempat lain yang sesuai. Lagu dinyanyikan tanpa ketukan ritme. Perhatikanlah! Sebaiknya, salah satu di antara kamulah yang menjadi dirigen. Gunakan alat pengiring jika ada! Iika ada rekaman lagu tersebut, baik juga diputarkan dan ikut lah bemyanyi. 1. Gugur BungaLagu “Gugur Bunga” bertema perjuangan, berbeda dengan kedua lagu sebelumnya. Perbedaan itu kelihatan dari tanda tempo dan pernyataan jiwa atau ekepresi yang diberikan oleh pengarang yaitu Andante Maestoso. Tempo lagunya sedang, tidak cepat, dan juga tidak lambat. Harus dinyanyikan secara agung atau mulia. Cara penulisan tanda tempo yang digabung bersama tanda pernyataan jiwa seperti itu adalah cara yang umum dipakai oleh pengarang lagu. Cara inilah yang sering dipakai untuk menyampaikan kepada para pemusik atau penyanyi bagaimana sebuah lagu atau karya musik harus dimainkan atau dinyanyikan. Pada lagu ini terdapat tanda ulang (:||) dan dua tanda kotak. Setiap kotak bertuliskan huruf RomaWi I dan II. Pelaksanaanya sebagai berikut:Bait pertama dinyanyikan sampai pada tanda ulang yang di atasnya terdapat kotak dengan tulisan romawi I: . . . ”hamba ditinggal sendiri”. Kemudian, kembali ke awal untuk menyanyikan bait kedua. Setelah sampai pada kata . . . pemb ela bang . . . lagu diteruskan ke kotak dengan tuh’san Romawi II yang berisi lanjutannya yaitu -sa sejati. Kotak dengan tulisan romawi I dilewati. QNA yang masuk pencarian LDIDTanda T merupakan simbol bunyi Melambangkan bunyi konsonan. Tekanan kuat disimbolkan Tanda > menunjukkan perubahan tekanan nada dari kuat perlahan-lahan menjadi pelan. Tanda ini disebut juga sebagai DECRESCENDO. Tanda (-) strip pada lagu menunjukan bunyi Tanda strip memberi arti bunyi yg di nyanyikan pendek Tanda titik (.) Pada sebuah lagu menunjukan bunyi Tanda titik pada lagu memiliki dua fungsi. Fungsi tanda titik pada lagu pertama Sebagai tanda tinggi rendah nada. Tanda titik juga berfungsi Sebagai tanda jumlah atau panjang ketukan. Simbol yg digunakan untuk menuliskan nada-nada disebut Simbol yang
digunakan untuk menuliskan nada-nada disebut not. Apa arti tanda titik dalam syair lagu?Macam-macam tanda pada notasi angka, yaitu: 1. Tanda titik mempunyai makna panjang ketukan. 2. Garis tegak digunakan sebagai batas birama. 3. Garis mendatar digunakan sebagai tanda pembagian jumlah ketukan.
Tanda titik untuk bunyi apa?Tanda titik (.) pada sebuah lagu menunjukkan bunyi panjang (c). Tanda titik pada lagu memiliki dua fungsi. Fungsi tanda titik pada lagu pertama Sebagai tanda tinggi rendah nada. Tanda titik juga berfungsi Sebagai tanda jumlah atau panjang ketukan.
Apa fungsi garis atas dan titik pada lagu?Jawaban ini terverifikasi
Garis atas pada lagu berfungsi untuk menunjukkan panjang dan pendek suara. Garis atas atau garis mendatar pada lagu akan menunjukkan ketukan atau nada pendek. Garis atas pada lagu merupakan salah satu notasi angka.
Apa makna tanda titik berada dibawah angka?Berikut urutan tinggi rendah nada yang disebut tangga nada dengan notasi angka dan notasi balok. Semakin ke kanan, nada semakin tinggi. Sebaliknya, semakin ke kiri, nada semakin rendah. Nada bertitik di bawah berarti nada rendah, nada tidak bertitik berarti nada sedang, dan nada bertitik di atas berarti nada tinggi.
|