Apa arti gelo dalam bahasa gaul

23/01/2017 10:10:00 23/01/2017 10:10:00 Ghani Rozaqi

Apa arti gelo dalam bahasa gaul

5 Ghani Rozaqi 23/01/2017 10:10:00 Gelo Gelo

Bagikan:

Apa itu Gelo?

Gelo adalah kata bahasa gaul yang artinya:Gila, gokil

sumber: https://id.wiktionary.org/wiki/Wiktionary:ProyekWiki_bahasa_Indonesia/Bahasa_gaul


Jilbab & Gamis 20rb-an!

KLIK!

Tags: kamus gaul

Categorised in: Tak Berkategori

Pencarian Terkait

23/09/2016 7:07:00 23/09/2016 7:07:00 Ghani Rozaqi

Apa arti gelo dalam bahasa gaul

5 Ghani Rozaqi 23/09/2016 7:07:00 gelo gelo

gelo

Bagikan:

Apa itu gelo?

gelo adalah salah satu kata dari bahasa Sunda yang artinya mirip dengan gila.

sumber: –


Jilbab & Gamis 20rb-an!

KLIK!

Tags: Kamus Bahasa Sunda

Categorised in: G

Pencarian Terkait

Arti kata gelo menurut KBBI

gelo [ge·lo]

Kata Adjektiva (kata sifat), Melayu Jakarta

Pengucapan: gélo

Arti: gila

Kata-kata di KBBI yang dekat dari gelo

  • gelitik
  • geliting
  • geliut
  • gelo
  • gelobak
  • gelobok
  • gelocak

Tip: doubleclick kata di atas untuk mencari cepat

[gelo] Arti gelo di KBBI adalah: gila. Lihat arti dan definisi di jagokata.

Database utama KBBI merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa)

Apa arti gelo dalam bahasa gaul

Arti kata gelo | Negara Indonesia memiliki bahasa nasional, yakni Bahasa Indonesia. Walaupun Bahasa Indonesia hadir sebagai bahasa yang digunakan sehari-hari, terkadang masih banyak kata yang terdengar asing. Selain itu, ada banyak juga kata dalam Bahasa Indonesia yang belum kita ketahui makna maupun artinya secara harafiah.

Hadir sebagai acuan berbahasa Indonesia, tentunya KBBI disusun oleh lembaga yang terakreditasi dan kompeten dibidang bahasa. Tak lain adalah Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, sebagai lembaga penyusunan KBBI.

Dilanjutkan oleh Balai Pustaka sebagai penerbit, serta dinaungi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Artinya, KBBI memiliki hak paten dari pemerintah Republik Indonesia. Nah, apakah kamu sudah tahu arti kata gelo dalam KBBI? Demi menambah wawasan dan perbendaharaan kata, berikut arti kata gelo dalam KBBI.

Arti kata gelo dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ge.lo [Jk a] gila

Setelah membaca arti dari kata gelo apakah kamu tertarik untuk mengetahui lebih banyak lagi arti kata dari KBBI?

Nah, demi membantu kamu lebih banyak mengetahui kosakata bahasa Indonesia dengan arti yang akurat, kami menyediakan Kamus Besar Bahasa Indonesia online!

Tentunya Kamus Besar Bahasa Indonesia Online ini bisa kamu akses secara cepat, mudah dan praktis. Hal yang kamu butuhkan tak lain hanya perangkat elektronik yang terhubung dengan jaringan internet.

Selanjutnya kamu bisa langsung ketik kata yang dicari untuk dapat mengetahui arti kata tersebut dalam KBBI yang telah kami sediakan. Sangat praktis kan?

Kepraktisan dalam belajar tentu akan memicu dan menambah semangat untuk terus menemukan hal baru. Selain itu, hal ini juga dapat membantu menghadirkan rasa nasionalisme. Sebab Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu bangsa.

Jadi, yuk belajar arti kata dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia Online bersama-sama! Semoga artikel kami membawa kebermanfaatan untuk kamu ya! Terima kasih sudah singgah.

GELO sebuah kata singkat nan unik yang  mengundang banyak tanya. Kalau dihitung-hitung yang nanya mungkin sekitar 1000-an sama saya..hehhee J. Bagi yang sedikit mengenal saya (karena tak mungkin ada yang mengenal kita 100%) pasti sudah tak asing dengan kata GELO ini. Hampir kemanapun saya pergi, saya pasti membawa GELO. Gelo sangat lekat dengan kehidupan saya (ceilahh). Ternyata saudara-saudara (bagi yang belum tahu siapa itu GELO) GELO itu adalah nama sebuah netbook mungil, elegan, cute, sweet, fresh, cool, amazing etc milik seorang “Ayyash Ibnu Sofian”. Sebelum menuai kontroversial yang berkepanjangan saya akan menjelaskan kenapa netbook saya yang mungil, elegan, cute, sweet, fresh, cool, amazing etc saya beri nama “GELO”.  GELO bukan sebuah nama yang turun dari langit, bukan pula sebuah nama hasil dari wangsit yang berkepanjangan (gaaaak banget lah yaww). Dibalik namanya yang “hot” itu memiliki kisahnya tersendiri. Tanpa berlama-lama, sebelum batere low, saya akan segera bercerita tentangnya. Begini kisahnya, ceman-ceman..

Banyak yang bilang, masa SMA adalah masa yang paling berkesan. Yap, saya setuju dengan itu. Canda, tawa, tangis adalah harmonisasi yang sempurna. Tak hanya itu, bahkan mungkin cinta pertama kita  juga berawal dari kisah abu-abu ini. Pandangan yang membuat hati kita serr. serr.serr saat memandang wajah si dia.Hmm, cinta..cinta yang diinget cinta mulu. Dasar ababil (Abg Labil :P).  Inget kita “Mahasiswa” loch....!!!

Sebenarnya tak ada salahnya membicarakan cinta, yang jadi masalah kalau saya cerita cinta disini. Kapan saya cerita GELOnya ????!!!

Sewaktu mengenakan seragam putih abu-abu, tentunya sahabat menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita. Orang yang membela kita mati-matian saat orang lain menghina kita, yah sahabat. Orang yang setia membuka telinganya lebar-lebar mendengarkan curahan hati kita, yah sahabat. Orang yang rela nungguin kita berjam-jam saat kita ngaret, yah sahabat. Pokonya selalu ada kisah nyentrik yang kita alami bersama sahabat. Saya yakin setiap orang pasti punya sahabat (yang ga punya kasiaaan dech).

Sahabat yang saya milikin tentunya berbeda donk dengan yang lain. Bukan hanya sekedar sahabat, kalau kata film terkenal  mah “bukan sekedar sahabat biasa”(Maksa.com).

Sahabat yang saya milikin begitu spesial dibanding sahabat yang lain. Karena selalu ada cinta yang kita bangun, selalu ada kasih yang kita tanam, selalu ada cerita gokil yang bikin ngakak, dan selalu ada udang dibalik bakwan. Hehee

GELO singkatan dari “Genk Liqo”. Makanan apaaan tuh??!. Tenang dua kata ini bukan nama makanan ternama kok. Dua kata ini cukup  familiar di tengah-tengah kita.

Kata pertama itu “Genk” yang artinya”kelompok” (Basa anak gaul jakarta :D). Genk itu sendiri biasanya bermakna sedikit negatif. Contoh, kaya genk motor, genk tawuran, genk minuman, sampe genk korea (*uuupsss sorry).

Untuk merubah kesan negatif “Genk”, saya sandingkan dengan kata yang gahooool beeeet yakni “Liqo” (pasti gak tahu :p). Semoga Genk dan Liqo menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warrahmah, Aamiin (Lho ??emangnya kawinan).

Liqo singkatan dari Halaqoh yang berarti sekumpulan remaja gaul tapi syar’i untuk mendiskusikan ilmu-ilmu keislaman. Uniknya, Liqo menjadi salah satu media andalan ,jitu, keren, ampuh, cool, muantabs bagi rasulullah  dan sahabat dalam menyebarkan Islam.

Liqo yang saya dan teman-teman saya bentuk itu memang tak sekeren dan tak selalu berdampak bagus sih, tapi paling tidak liqo bisa menguatkan semangat saya untuk terus belajar,belajar dan belajar. Belajar untuk konsisten dalam organisasi (maklum anak osis dan KIR, aziiik) dikala yang lain runtuh saya berusaha sekuat mungkin untuk bertahan. Semangat berorganisasi tentunya naik turun. Bangga dan sombong dikitlah ketika berhasil mengalahkan ribuan kontestan pendaftar Osis ketika itu (serasa mengikuti audisi Indonesian Idol..heheh)menyelami arti dari sebuah kesabaran, keikhlasan, meskipun sulit sekali. Bertemu dengan berbagai macam kepala, tentunya menyatukan pendapat merupakan tantangan tersendiri. Ego kadang mengalahkan segalanya.

Seiring dengan berjalannya waktu, yang namanya perasaan jenuh dan bosan terkadang menghampiri. Menggoda manusia untuk menyerah akan hidup dan ingin mundur dari kepengurusan. Nah, Liqo lah yang menyemangatkan. Liqo lah yang membangkitkan. Liqo lah yang menjadi alasan untuk tetap bertahan.

Di GELO (kelompok islam yang saya dkk bentuk) tak hanya menjadi ladang untuk mencari ilmu agama, namun juga membahas tentang hidup. Karena yang namanya hidup tak pernah lepas dari yang namanya masalah. Masalah, dan ujian silih berganti datang. Jika dirasa tubuh tak kuat menjadi penopang, tentunya akan rubuh. nah, Liqo pula meyakinkan diri bahwasanya tujuan hidup adalah mencari hakikat kebahagiaan sebenarnya. Bukan mencari kekayaan, harta dan derajat. Di dalam Liqo tentunya saya mendapatkan ribuan anugerah untuk terus bersama orang-orang shalih. Mengingatkan dikala hati sedang sakit. Kotor, butek (aer kaleeee J ) karena selalu iri akan kesuksesan orang lain. Disini kami diajarkan untuk sesering mungkin membersihkan dan mensucikan hati(bukan dengan vacum cleaner yaaah !).  Karena hati adalah pusat kepribadian seseorang, jika hati kotor, maka kotor pula sikapnya. Jika hati baik, maka baik pula sikapnya.

GELO yang saya bentuk terdiri dari sekumpulan orang yang unggul di bidangnya masing-masing. Si A unggul di bidang Biologi,dan sering mengikuti olimpiade biologi. Si B unggul di bidangAkuntansi dan pandai orator. Si C unggul di bidang Matematika. Si D unggul di bidang Fisika. Si F unggul di bidang B.Inggris. Si G juara lomba MTQ  dan muantabs hafalan qur’annya dan masing-masing kami memiliki keunggulannya tersendiri. Kami adalah sekelompok orang yang saling melengkapi.(ceilah muantabbbs rek )

Begitu  pula dengan amalan (Ibadah sehari-hari). Ada diantara kami yang unggul sholat dhuha. Ada diantara kami yang unggul di bidang shaum(puasa sunnah), ada diantara kami yang begitu dermawan(sampe-sampe setiap pulang sekolah ke rumahnya untuk makan gratisss,heheheh), ada diantara kami yang begitu dewasa(selalu memberikan solusi buat permasalahan kami), ada diantara kami yang suka menangisi kejadian (maklum melankolis :p), dan lain-lain. Perbedaan diantara kami menjadi kekuatan dan warna tersendiri dalam perjuangan kami di SMA.

Kalau teman-teman SMA kami yang lain sibuk dengan gaul ke Mall, nongkrong, nonton bioskop terbaru (bangga ngabisin duit ortu), kami memilih untuk sekedar kumpul di rumah salah satu personel GELO, atau ikut diskusi keislaman di sebuah tempat lain. Berkumpulnya kami yah bukan sekedar kumpul. Lebih sering evaluasi masalah hati kami. Bagiamana perasaan hati kami, dan apa target-an kami kedepan. Apa tujuan hidup kami yang sebenarnya. Sekali lagi kami bukanlah sekumpulan orang yang sempurna keislamannya (no body’s perfect guys J), justru karena kami menyadari begitu banyak kekurangan  kami akan agama, kami memilih memanfaatkan waktu muda kami untuk hal-hal yang lebih positif. (sekali lagi kematian adalah hal yang tak bisa ditebak)

Saat ini personel GELO telah tersebar di berbagai PTN Indonesia, kebanyakan dari kami nyangkol di PTN. Namun, bukan berarti yang di PTS itu tidak pintar. Sekali lagi ALLAH maha tahu yang terbaik untuk hamba-Nya. Manusia boleh berencana, tapi Allah yang menentukan.

Begitulah, kisah singkat GELO, untuk mengenang kisah-kisah nyentrik, gokil, cool kami. Meski kami menyadari kisah itu bagian dari mozaik kehidupan yang tak akan pernah tergantikan. Untuk itu saya menamakan netbook saya yang  warna salem, yang cool, sweet, hot, cute, de el el bernama GELO.

Terinspirasi dari sahabat-sahabat saya yang luar biasa di GELO (Genk Liqo) J

Terimakasih GELO, atas indahnya perjuangan, manisnya ukhuwah, dan lezatnya iman. Semoga GELO sampai ke Syurga ..Aamiin

GELO, BUKAN BERARTI GILA !!!!!!

Ini kisah netbook ku, apa kisahmu?

Oleh : Dina Fauziah "Ayyash Ibnu Sofian"

Aktifis Humas KAMMI MADANI

Aktifis Badan Perwakilan Mahasiswa Sampoerna School of Education


Lihat Catatan Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Video Pilihan

Arti gelo apa?

Arti gelo dalam Bahasa Sunda adalah Gila. Lantas, apa arti gelo Bahasa Gaul dalam Bahasa Indonesia . Dalam Bahasa Indonesia, apa arti gelo juga gila .

Apa yang dimaksud dengan kata Rada?

[rada] Arti rada di KBBI adalah: agak. Contoh: rada gila rada mahal. Lihat arti dan definisi di jagokata.