SEKILAS MENGENAI BERSAKSI
SEKILAS MEMAHAMI KATA BERSAKSI DAN MAKNANYA BAGI ORANG PERCAYA
Oleh: Hotnel Mesakh Simbolon
Bersaksi merupakan hal yang sangat seringkali dilupakan bahkan diabaikan orang percaya, dan para hamba-hamba Tuhan atau para mahasiswa Teologi juga banyak yang mengabaikannya. Hal ini diakibatkan karena lebih banyak mempermasalahkan perkembangan teologi dan banyak menutup diri, sehingga bersaksi diabaikan, sementara bersaksi adalah Amanat agung yang Tuhan berikan kepada setiap orang percaya. Bersaksi adalah kelimpahan hidup seorang dalam Kristus Yesus, rasul paulus dalam suratnya II Korintus 5:14 mengatakan sebab hanya kasih Kristus yang menguasai kami sehinga kamipun mampu untuk memberitakan Injil dan bersaksi.
Sepanjang perkembangan jemaat mula-mula konsep para martir atau saksi Kristus berkembang, sehingga seorang yang memberikan kesaksian dibawah ancaman dan seorang yang memberitakan injil akan dianiaya. Tetapi orang percaya akan tetap untuk meneladani Kristus dalam kehidupannya yang berpengaruh kepada orang percaya dan yang belum mengenal Kristus sebagai juruselamatnya.
Kekristenan sekarang ini sangat dipersulit dan bahkan dihambat dalam perkembangannya, melihat situasi dan kondisi akhir-akhir ini banyak gereja-gerja yang ditut¬¬p dan dihancurkan, dan juga para pendeta atau hamba Tuhan lainnya dibunuh dan dikucilan, tetapi satu hal bahwa kekristenan semakin dihambat semakin berkembang dan bertambah banyak pula.
Dalam injil Yohanes 1:35-40 , Tuhan Yesus mulai memilih dan memanggil Yohanes dan Andreas, dan murid-murid yang lainnya untuk melanjutkan misi dan menjadi saksi Kristus didunia ini. Demikian pula dengan orang-orang percaya sekarang ini, Tuhan menginginkan agar mereka melakukan tanggung jawab sebagai orang yang telah dipilihnya dan telah menjadi saksi bagi Krisus. Orang yang menjadi saksi Tuhan tidak hanya sekedar perkataan, tetapi juga dengan perbuatan, tingkah laku dan kehidupan sehari-hari.
Pemaparan kata bersaksi
Kata bersaksi adalah perkataan Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya dan kepada orang banyak ketika Ia terangkat kesorga. Perkataan ini menunjukkan adanya suatu Amanat agung dan mereka akan disertai Roh kudus yang akan memampukan untuk malaksanakan Amanat agung itu.
Jadi, kata saksi-Ku merupakan tugas yang mulia yang diberikan oleh Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya untuk memberitakan injil dan karya Kristus. Sebagai orang percaya dituntut untuk melaksanakan dan melanjutkan misi Kristus yang telah diberikan melalui amanat agung Tuhan Yesus sebagaimana didalam matius, mereka dituntut untuk menjadikan bangsa murid Tuhan Yesus, dan membabtis mereka dan mengajar.
Dasar teologis
Kata bersaksi dalam PB (kis 1:8) kata saksi ini banyak digunakan dalam pelayanan gereja mula-mula yang berkaitan dengan pekabaran Injil, dalam PB ini sering disebut dalam hubungan dengan pengertian memproklamasikan, menyeruhkan, menubuatkan, dan menasihati bahkan berhubungan dengan penyampaian bertita Injil, keselamatan yang diberikan Yesus dengan Cuma-Cuma. Kata bersaksi merupakan Amanat Agung Yesus yang dipercayakan kepada tiap-tiap orang yang sudah percaya dan yang terpanggil untuk memberitakan Injil dan bersaksi kepada orang-orang yang belum percaya kepada Kristus Yesus. Charles Riggs dalam bukunya Buku Pegangan Pelayanan mengatakan Bersaksi merupakan perwujudan untuk memuliakan Tuhan didalam kehidupan kita atau orang yang melakukan perintah Tuhan. Matius 5:13-16, mengatakan bahwa semua orang yang percaya kepada Kristus adalah harus menjadi garam dan terang dunia, kehidupan Kristen harus menjadi terang dan bersinar untuk menerangi dunia melalui perbuatan dan tingkah laku kehidupan Kristen.
Dari uraian eksegesis kata artinya marture yaitu saksi, kata ini merupakan kata benda maskulin jamak modusnya berbentuk nominative yang berarti sebagai subjek atau pelaku. Tuhan Yesus telah memberikan tugas kepada murid-murid-Nya dan kepada semua orang telah percaya kepada Kristus untuk memberikan kesaksian dan memberitakan Injil. Disaat Kristus berdiam didalam hidup orang percaya, orang itu tidak pernah diam melainkan ia akan terus melakukan apa yang Tuhan berikan kepadanya untuk menjadi saksi dan pemberita injil kepada orang yang disekitarnya dimanapun ia berada (II Kor 11:7), ditekankan sekali bahwa orang Kristen harus bersaksi agar orang yang belum mengenal Kristus menjadi percaya kepada-Nya, dan ia diselamatkan.
Ada 5 kriteria kenapa setiap orang Kristen harus bersaksi;
1. Paulus mengatakan (II kor 5:14) sebab kasih Kristus menguasai kami, mungkin orang percaya sendiri belum sungguh-sungguh mengasihi sesamanya, tetapi Kristus telah mengasihi mereka dengan mengorbankan dirinya untuk mereka. Karena orang yang hidup dalam kasih Kristus mutlak kasihnya ahli dalam hidup orang percaya dan akan menggerakkan untuk menyatakan kasihnya kepada orang lain yang belum percaya kepada Kristus.
2. Sebab seorang hanya dapat dibenarkan didalam Yesus Kristus, karena Dia menanggung dosa umat manusia agar mereka diselamatkan. Yesus kristus yang dapat membenarkan manusia, sebab itu setiap orang percaya harus bersaksi akan kebenaran, agar mereka mendengar dan mendapat keselamatan karena sudah dibenarkan dihadapan Tuhan ( II kor 5:21)
3. Didalam II Kor 5:16 mengatakan bahwa setiap orang memerlukan Yesus Kristus, karena pada dasarnya manusia tidak ada yang benar, jika menilai dan melihat dari ukuran manusia ada yang baik dan ada yang tidak baik, tetapi dari sudut pandang Allah bahwa manusia secara keseluruhan telah berdosa dan perlu diselamatkan oleh Iman didalam Kristus Yesus, sebab itu orang Kristen harus bersaksi dan menyatakan bahwa Yesus adalah juruselamat.
4. Sebab kita hidup untuk Yesus (IIKor 5:15), sbab Kristus telah mati untuk manusia, sehingga menjadi orang Kristen yang hidup bukan untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Kristus. Karena Kristus telah mati dan bangkit kembali untuk setiap orang percaya, dan telah menyederhanakan diri-Nya kepada Dia sebagai Tuhan dan juruselamat kita. Jadi, orang percaya harus hidup untuk Dia dan melakukan kehendak-Nya yaiu bersaksi kepada orang yang belum percaya kepad Yesus.
5. Paulus juga mengatakan bahwa Tuhan bekerja melalui setiap orang yang percaya kepada-Nya untuk melaksanakan misi-Nya karena kita adalah utusan Kristus Yesus Tuhan juga menasihati orang-orang lain melalui orang-orang yang dipilihnya ntuk menyampaikan berita Injil.
Memiliki pengertian yang benar akan Tuhan
Karya penebusan Kristus dikayu salib, mengingatkan kita sebagi orang percaya agar kita benar-benar melakukan Amanat Agung yang Tuhan perintahkan kepada kita, agar melalui kesaksian setiap orang percaya membawa banyak jiwa kepada-Nya, salib Kristus adalah inti Injil dan pusat pengakuan Kristen melalui kesaksian . Kepercayaan sangat dituntut Tuhan untuk mengalami kuasa yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang akan diutus untuk pergi memberitakan Injil. Pemberita Injil adalah suatu pekerjaan yang adikodrati dari Roh kudus melalui para utusan Tuhan, supaya mereka mendengar sedang mendenagar Tuhan sendiri yang berfirman (EF 2:13; 4:20-21; Ipet 4:11), pemberitaan Kristus dapat dikatakan Firman yang kedenagran.
Pengertian yang benar akan Tuhan merupakan hal yang utama bagi kehidupan orang percaya, karena disaat orang percaya bersaksi Tuhan akan memberikan dan mencurahkan kuasa-Nya untuk melengkapi mereka didalam memberitakan Injil tersebut. Dengan demikian bersaksi merupakan bagian yang integral dari Injil yang telah kita beritakan baik melalui penginjilan maupun melalui kesaksian orang percaya kepada kristus. Orang yang dipangil Tuhan untuk hidup dalam pengertian yang benar akan menampilkan pola hidup baru. Malcom Brownley mengatakan demikiankepercayaan mereka akan menghasilakn gaya hidup kelihatan, gaya hidup itu berakar dalam kepercayaan dan bersaksi tentang kepercayaan itu.
Bagaimana kaitan bersaksi dengan gereja?
Gereja harus berpusat kepada Tuhan, sebab gereja adalah persekutuan dari orang-orang yang telah dipanggil dari kegelapan menuju kepda terang yang ajaib dan masuk kedalam keselamatan, dan persekutuan dari orang yang telah dikuduskan oleh Tuhan menjadi murid-Nya. Gereja adalah persekutuan dari orang-orang yang telah dipanggil untuk menjadi alat untuk perluasan kerajaan sorga, malalui kesaksian hidup dan pemberitaan Injil yang dilakukan oleh Gereja. Gereja harus menunjukkan kepada semua orang yang menjadi milik Tuhan, yaitu mereka yang telah ditebus dengan darah yang mahal yaitu darah Anak domba Allah. Dalam dalam segala perubahan dunia, gereja akan menjadi pusat perhatian karena adanya terang Kristen. Perubahan dunia tidak dapat memusnahkan hidup didunia. Dalam menyikapi hal ini, gereja harus memberikan pengajaran yang benar dan mampu berdiri tegak diatas semua situasi dunia. Gereja harus menjadi satu kesatuan yang utuh untuk memenangkan jiwa bagi Kristus dan membangun tubuh Kristus dalam mempersiapkan kedatangan-Nya, gereja harus mampu bergandenagn tangan untuk memperluas kerajaan Tuhan melalui Injil yang diberitakan.
Gereja harus bersaksi, gereja yang Am dan kudus harus menjadi gambaran kerajaan Tuhan ditengah dunia. Gereja diberi tanggung jawab oleh Tuhan Yesus untuk menjadi garam dan terang ditengah dunia, sebagai garan dan terang harus mampu mempengaruhi dunia dan bukan dipengaruhi, mampu memberikan rasa yang berbeda yang bisa dinikmati orang lain. Gereja hadir ditengah dunia untuk mebjalankan Misi Amanat Agung Tuhan yesus.
Henry Thissen mengatakan:
Alkitab tidak menaruh gereja menobatkan dunia, tetapi untuk menginjili dunia. Artinya gereja berhutang kepada seluruh dunia, yaitu gereja bertanggung jawab untuk memberikan kesempatan kepada dunia untuk mendengarkan Injil serta menerima Kristus. Sekalipun kita tahu bahwa tidak mungkion seluruh dunia menerimanya,. Namun gereja berkewajiban memberikan kesempatan kepada seluruh dunia untuk mengenal Kristus dan menerima keselamatan yang telah disediakan-Nya.
Bagaimana mewujudkan agar gereja bersaksi ditengah dunia diperlukan adanya persekutuan yang indah bersama dengan Tuhan dan sesama anggota tubuh Kristus. Persekutuan yang indah bersama Tuhan dan sesama anggota tubuh Kristus akan mengaflikasikan sikap hidup yang berbeda dan mampu untuk bersaksi dan menyatakan kebesaran dan kebaikan Tuhan. yang kedua.
Tujuan gereja untuk menginjili dunia
Memuliakan Allah adalah satu hal yang indah bagi satu jemaat yang merupakan kepunyaan Allah, namun satu hal yang juga tidaklah kalah indahnya adalah ketika satu jemaat menyadari, bahwa keberadaanya di tengah-tengah masyarakat yang majemuk dan memiliki satu keyakinan yang berbeda-beda, maka jemaat atau gereja hendaknya menyadari akan tujuanya. Dimana gereja memiliki satu tujuan untuk menjadikan semua bangsa yang ada di bumi ini untuk menjadi murid Tuhan ( Matius 28:18-20; Lukas 24:47; Kis 1:8).dengan sangat jelas bahwa satu tugas yang lumayan berat haruslah diemban oleh setiap anggota jemaat, sehingga setiap anggota jemat tidaklah memiliki satu konsep bahwa perihal menginjil atau memberitakan kabar keselamatan, bukanlah hanya tugas para pekerja gereja. Karena sebenarnya tujuan utama dari jemaat atau gereja adalah sebagai sarana pemberitaan kabar baik atau Injil kepada semua orang. Sehingga dengan pemahaman yang benar dari setiap anggota jemaat bahwa dirinya juga haruslah rajin terlibat dalam penginjilan maka setiap jemaat yang ada pasti akan bertumbuh di dalam kebenaran secara maksimal. Dimana setiap jemaat pasti akan berusaha segiat mungkin untuk mempelajari setiap kebenaran Firman Tuhan yang disampaikan dan juga membagikanya kembali kepada orang lain yang belum mengetahui kebenaran.
AMIN TUHAN YESUS MEMBERKATI
Share this:
Menyukai ini:
This entry was posted on Oktober 27, 2009 at 7:35 am and is filed under Uncategorized. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.