Jakarta - Saat ini, pengguna WhatsApp hanya bisa pasrah jika dimasukkan ke grup yang tak mereka inginkan. Memang bisa keluar, tapi kadang ada perasaan tidak enak. Nah, fitur baru dari layanan milik Facebook itu bisa jadi solusinya.
WABetainfo, website yang kerap membocorkan fitur baru WhatsApp, membeberkan bahwa akan ada fitur bernama Group Invitation. Saat ini, fitur tersebut baru ada di WhatsApp Business.
Sederhananya dengan fitur ini, pengguna dapat mengontrol siapa yang dapat mengundang mereka untuk masuk ke sebuah grup. User juga dapat menolak jika akan dimasukkan ke grup yang tak mau diikutinya. Bagaimana caranya?
Nantinya, akan ada pengaturan grup di WhatsApp yang dapat diakses dengan menuju Setting> Account> Privacy> Groups, seperti terlihat di bawah ini.
Ketika user menekan Groups, maka dia dapat menentukan siapa yang dapat menambahkan akun mereka ke grup tertentu. Ada 3 pilihan, yaitu setiap orang, kontak, atau tidak seorangpun.
Jika memilih setiap orang atau Everyone, maka pengguna akan selalu bisa ditambahkan ke grup apapun, tanpa menerima undangan, seperti yang terjadi selama ini. Apabila memilih kontak atau My Contacs, maka user hanya dapat ditambahkan ke grup oleh kontak di ponselnya.
Nah, seandainya user memilih Nobody atau tak seorangpun, maka dia tidak bisa ditambahkan ke grup apapun oleh siapapun. Dia hanya akan menerima permintaan jika ada yang ingin memasukkannya ke grup, yang bisa ia terima atau tolak.
"Ketika admin tidak bisa menambahkan Anda, chat baru akan diciptakan di mana Anda bisa memilih apakah akan bergabung dengan tombol Accept dan Decline. Anda menerima undangan dalam jangka waktu 72 jam, setelahnya akan kadaluwarsa dan Anda harus menunggu undangan baru," tulis WAbetainfo.
Fitur ini akan segera bisa dijajal dalam versi beta untuk pengguna iOS. Kemudian bakal tersedia baik buat pemakai iOS ataupun Android, meski belum diketahui jadwal pastinya. (fyk/krs)
Jika Anda menggunakan Gmail yang dibuat oleh kantor, sekolah, atau grup lain, Anda dapat memberikan izin kepada pengguna lain dalam domain Anda untuk mengakses dan mengelola kontak Anda. Pengguna tersebut dapat menambahkan dan memperbarui kontak Anda dengan informasi seperti nama, nomor telepon, dan alamat. Penting: Akses ke kontak Anda tidak memberi
akses ke akun email Anda. Pengguna yang Anda undang sekarang dapat mengaksesKontak Anda. Catatan: Pengguna tidak dapat melihat dan mengedit kontak delegasi dengan aplikasi Kontak
dari perangkat seluler. Anda dapat: Anda tidak dapat: Jika seseorang di organisasi Anda memberi Anda akses ke kontak mereka, Anda dapat mengelola kontak mereka dari akun Anda.Persyaratan
Mendelegasikan kontak Anda
Menambahkan & mengelola kontak delegasi
Mengelola kontak yang didelegasikan kepada
Anda
- Buka Pengelola Kontak.
- Pastikan Anda login ke Pengelola Kontak dengan akun kerja atau sekolah Anda.
- Di kiri atas, klik Menu
Kontak delegasi, lalu klik nama orang yang mendelegasikan kontaknya kepada Anda.
Saat nama pengguna dipilih:
- Kontak yang Anda tambahkan atau edit muncul di kontaknya, bukan kontak Anda.
- Anda dapat mengedit dan menghapus kontaknya.
- Anda menemukan kontaknya di penelusuran Kontak.
Saat Anda mengklik nama kontak lain, kontak pengguna lain tidak akan muncul lagi.
Menelusuri kontak yang didelegasikan kepada Anda
Jika ada banyak kontak yang didelegasikan kepada Anda, Anda mungkin perlu menelusuri daftar kontak untuk menemukan kontak dengan cepat. Untuk menelusuri kontak delegasi:
- Buka Pengelola Kontak.
- Pastikan Anda login ke Pengelola Kontak dengan akun kerja atau sekolah Anda.
- Di kiri atas, klik Menu
Kontak delegasi, lalu klik nama orang yang mendelegasikan kontaknya kepada Anda.
- Pada kotak penelusuran di bagian atas, masukkan nama atau email kontak yang ingin Anda telusuri dan tekan Enter.
Catatan: Jika Anda menelusuri kontak delegasi yang memiliki email atau nama yang sama dengan kontak direktori, hasil pelengkapan otomatis menampilkan kontak direktori.
Apakah ini membantu?
Bagaimana cara meningkatkannya?