1 ANALISIS PULANG POKOK (BREAK EVEN POINT) 2 BEP (Break Even Point) adalah keadaan suatu usaha ketika tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian Analisis BEP (Break Even Point) merupakan suatu analisis keuangan yang sangat penting dalam menjalan suatu usaha atau bisnis karena analisa break even point memberikan penerapan yang luas untuk menguji tindakan-tindakan yang diusulkan dalam mempertimbangkan alternatif-alternatif atau tujuan pengambilan keputusan yang lain 3 Pengelompokan Biaya Variabel 4 Biaya Total (Total Cost) 5 Biaya Tetap (Fixed Cost) 6 Ciri-ciri Biaya Tetap jumlah yang relatif tetap sebanding dengan hasil prodiksi menurunnya biaya tetap per unit dibandingkan pada kenaikan hasil produksi pendekatannya kepada suatu bagian seringkali bergantung pada pilihan dari manajemen atau cara penjatahan biaya pengawasan atas kejadiannya pada pokoknya bergantung pada manajemen pelaksana dan bukan pada pengawas kerja 7 Macam-macam Biaya Tetap 8 Metode-metode Biaya Semi Variabel 9 Biaya Variabel (Variable Cost) 10 Macam-macam Biaya Variabel 11 Asumsi-asumsi yang harus dipenuhi dalam Analisis break even point 12 Dari asumsi-asumsi pada analisis BEP, BEP akan berubah bila asumsi-asumsi yang mempengaruhinya juga mengalami perubahan adanya perubahan harga jual Lingkup Perubahan adanya perubahan biaya tetap dan atau biaya variabel adanya perubahan komposisi penjualan (sales mix) 13 Penentuan Titik Pulang Pokok 14 Metode Grafik Langkah-langkah: 15 Grafik BEP R =Revenue (penghasilan) C =Cost (biaya) 16 Metode Matematis unit rupiah 17 BEP Rupiah Keadaan BEP dalam rupiah dapat dicari dengan mengalikan kuantitas pada posisi BEP dengan harga jualnya (P) Pada keadaan kedua ruas dikalikan dengan harga per unit atau P Sehingga: Di mana: P adalah pendapatan pada keadaan BEP dan VC/P (sering juga ditulis dengan VC/S) adalah rasio biaya variabel terhadap harga penjualan Sehingga BEP dalam rupiah tercapai pada: 18 Menentukan BEP untuk Dua Macam Produk 19 Kegunaan Analisis BEP Analisis break even point dapat digunakan untuk berbagai tujuan terutama bagi perusahaan yang sedang menyusun perencanaan Di samping itu, break even point juga dapat digunakan untuk sebagai alat pengendalian waktu perusahaan masih dalam kegiatan sebelum berakhirnya suatu periode Menurut Sigit (1996:3) kegunaan analisis break even point bagi perusahaan, yaitu: Sebagai alat untuk merencanakan laba Sebagai alat untuk perencanaan budget Sebagai dasar penentuan harga jual produk Sebagai dasar rencana pengembangan Sebagai dasar pengambilan keputusan 20 Penjualan Minimum (Sales Minimum) 21 Terima Kasih .. |