Alquran ada berapa surat ayat dan juz

Bagaimana pembagian surat dan juz dalam al-Qur’an? Surat apa dan ayat berapa yang masuk di juz pertama, juz kedua, dan seterusnya? Berikut tabel yang semoga dapat membantu Anda dalam menentukan hal tersebut:

JuzSurat dan Ayat1Surat Al-Fatihah Ayat 1 – Surat Al-Baqarah Ayat 1412Surat Al-Baqarah Ayat 142 – Surat Al-Baqarah Ayat 2523Surat Al-Baqarah Ayat 253 – Surat Ali Imran Ayat 924Surat Ali Imran Ayat 93 – Surat An-Nisa’ Ayat 235Surat An-Nisa’ Ayat 24 – Surat An-Nisa’ Ayat 1476Surat An-Nisa’ Ayat 148 – Surat Al-Ma’idah Ayat 827Surat Al-Ma’idah Ayat 83 – Surat Al-An’am Ayat 1108Surat Al-An’am Ayat 111 – Surat Al A’raf Ayat 879Surat Al A’raf Ayat 88 – Surat Al-Anfal Ayat 4010Surat Al-Anfal Ayat 41 – Surat At-Taubah Ayat 9211Surat At-Taubah Ayat 93 – Surat Hud Ayat 512Surat Hud Ayat 6 – Surat Yusuf Ayat 5213Surat Yusuf Ayat 53 – Surat Ibrahim Ayat 5214Surat Al-Hijr Ayat 1 – An-Nahl Ayat 12815Surat Al-Isra Ayat 1 – Surat Al-Kahf Ayat 7416Surat Al-Kahf Ayat 75 – Surat Ta-Ha Ayat 13517Surat Al-Anbiya Ayat 1 – Surat Al Hajj Ayat 7818Surat Al-Mu’minun Ayat 1 – Surat Al-Furqan Ayat 2019Surat Al-Furqan Ayat 21 – Surat An-Naml Ayat 5520Surat An-Naml Ayat 56 – Surat Al-Ankabut Ayat 4521Surat Al-Ankabut Ayat 46 – Surat Al-Azhab Ayat 3022Surat Al-Azhab Ayat 31 – Surat Yasin Ayat 2723Surat Yasin Ayat 28 – Surat Az-Zumar Ayat 3124Surat Az-Zumar Ayat 32 – Surat Fussilat Ayat 4625Surat Fussilat Ayat 47 – Surat Al-Jatsiyah Ayat 3726Surat Al-Ahqaf Ayat 1 – Surat Adz Dzariyat Ayat 3027Surat Adz Dzariyat Ayat 31 – Surat Al-Hadid Ayat 2928Surat Al-Mujadilah Ayat 1 – Surat At-Tahrim Ayat 1229Surat Al-Mulk Ayat 1 – Surat Al-Mursalat Ayat 5030Surat An-Naba’ Ayat 1 – Surat An-Nas Ayat 6

Sejak kecil kita sering mendengar bahwa al quran terdiri dari 30 juz, 114 surat dan 6666 ayat. Terkait juz dan surat semua ulama sepakat, namun terkait ayat terdapat perbedaan pendapat. Mari kita lihat perbedaan tersebut. Ulama Kufah berpendapat bahwa jumlah ayat dalam al quran sebanyak 6236 ayat. Ulama Mekah menyatakan jumlah ayat dalam alquran sebanyak 6220 ayat. Ulama syria menyatakan jumlah ayat dalam al quran adalah 6226 ayat. Ulama Madinah jumlah ayat dalam alquran adalah 6217 ayat.

Perbedaan jumlah ayat tersebut di atas disebabkan karena

Pertama, berbeda dalam menetapkan potongan. Dalam satu kalimat adakalanya dinyatakan sebagai satu ayat, adakalanya sebagai dua ayat.

Kedua, berbeda dalam penetapan bacaan basmalah, ada yang menyatakan bahwa basmalah merupakan ayat dari setiap surat kecuali at taubah dan al fatihah, adakalanya tidak demikian, karena basmalah hanya sebagai penghubung antara surat, kecuali surat al fatihah.

Bila dilakukan penghitungan ayat dalam al quran, maka kita dapatin jumlah ayat 6.236 ayat. Bila ditambah dengan basmalah seluruh surat kecuali alfatihah dan attaubah menjadi 6.236+112 = 6.348 ayat. Maka akan ditemukan 6666-6348=430 ayat.

Berdasarkam hal atas, adakah jawaban tentang penetapan yang selama ini kita ketahui bahwa jumlah ayat dalam al quran itu sebanyak 6.666 ayat????

SEJATINYA PERBEDAAN TENTANG AYAT TIDAK MENJADIKAN POLEMIK HINGGA MEMBUAT JAUH DARI MEMBACA DAN MENGAMALKANNYA.

Beberapa ulama memiliki perbedaan cara dalam menghitung ayat Alquran. Paling tidak, terdapat 7 mazhab yang diikuti terkait hitungan jumlah ayat kitab suci umat Islam ini. Semuanya sepakat bahwa bilangan ayat Alquran lebih dari 6.200 ayat, namun berapa lebihnya, mereka berbeda pendapat. Ketujuh mazhab tersebut adalah 

1) Al-Madani Al-Awwal. Ayat Alquran berjumlah 6.217 atau 6.214. Dalam beberapa versi cetak, jumlah yang banyak diikuti adalah 6.214 ayat.
2) Al-Madani al-Akhir. Ayat Alquran berjumlah 6.214. Meski terdapat kesamaan hitungan jumlah ayat Alquran dengan pendapat kedua Al-Madani al-Awwal, namun tetap terdapat perbedaan antara keduanya dalam perincian penentuan ayat.
3) Al-Makki. Ayat Alquran berjumlah 6.220.
4) Asy-Syami. Ayat Alquran berjumlah 6.226.

5) Al-Kufi. Ayat Alquran berjumlah 6.236. Hitungan Al-Kufi inilah yang diikuti oleh cetakan Alquran di Indonesia, dan seluruh cetakan Alquran di dunia yang menggunakan riwayat Hafs dari Imam ‘Asim.
6) Al-Basri. Ayat Alquran berjumlah 6.205. 
7) Al-Himsi. Ayat Alquran berjumlah 6.232.

Dari tujuh pendapat di atas, dalam cetakan Alquran yang ada di seluruh dunia saat ini, penulis masih dapat menjumpai penggunaan hitungan ayat menurut lima mazhab, yaitu: Al-Madani Al-Awwal, Al-Madani Al-Akhir, Al-Makki, Asy-Syami, dan Al-Kufi. Sementara untuk al-Basri dan Al-Himsi, penulis belum menemukan.  

Beda Hitungan Ayat

Lantas, kenapa terjadi perbedaan dalam menghitung ayat Alquran? Adanya perbedaan bukan berarti hitungan yang lebih banyak telah menambah ayat, atau sebaliknya yang lebih sedikit telah menguranginya; bukan demikian. Perbedaan terjadi karena cara penghitungan yang berbeda dari masing-masing mazhab.

Penghitungan ayat Alquran didasarkan dari bacaan Rasulullah saw yang didengar oleh para Sahabat Nabi. Lalu, bacaan tersebut diajarkan secara berkesinambungan (estafet) oleh para sahabat kepada generasi berikutnya. 

Dalam hal mendengar bacaan, ketika Nabi berhenti pada beberapa kata tertentu, muncullah perbedaan pemahaman di antara yang mendengarkan; apakah Nabi sekedar waqaf, atau berhentinya tersebut disebabkan karena akhir ayat. Di sinilah letak perbedaannya.

Sebagai contoh sederhana, ketika Rasulullah membaca: alif lam mim, zalikal kitabu la raiba fih, hudal lilmuttaqin; maka apakah ketika berhenti pada alif lam mim itu, Nabi sekedar berhenti (waqaf sejenak), atau itu merupakan akhir ayat. Di sinilah ulama berbeda.

Al-Kufi menganggap, itu merupakan ayat tersendiri. Sementara yang lain menganggap itu sekedar berhenti untuk waqaf. Sehingga, Al-Kufi menghitung alif lam mim ayat 1, dan zalikal kitabu la raiba fih, hudal lilmuttaqin ayat 2. Sedang ulama lainnya, menghitung alif lam mim, zalikal kitabu la raiba fih, hudal lilmuttaqin menjadi ayat 1.

Perbedaan juga terjadi pada cara hitung ayat Surat Al Fatihah. Ulama sepakat bahwa surah Al-Fatihah terdiri dari 7 ayat. Namun, mereka berbeda pendapat dalam menentukan ayat-ayatnya. 

Perbedaan terletak pada basmalah, apakah merupakan bagian dari surah Al-Fatihah atau tidak?  Karenanya, kadang ada imam shalat yang membaca surah Al-Fatihah dimulai dengan basmalah, dan ada juga yang langsung memulai dengan hamdalah. 

Al-Kufi berpendapat bahwa basmalah adalah bagian dari Surah Al-Fatihah. Basmalah adalah ayat pertama dan ayat ketujuah dari Surah Al-Fatihah adalah "siratal lazina an’amta ‘alaihim gairil magdubi ‘alaihim walad dallin".

Sementara pendapat lain mengatakan, basmalah bukan termasuk bagian dari Surah Al-Fatihah. Basmalah yang termasuk ayat Alquran hanya terdapat pada QS. An-Naml [27] ayat ke 30. Sehingga, ayat pertama Surah Al-Fatihah ialah hamdalah (al-hamdu lillahi rabbil ‘alamin). Ayat keenamnya adalah siratal lazina an’amta ‘alaihim. Dan ayat ketujuh, gairil magdubi ‘alaihim walad dallin.

Bila dikaitkan dengan Ilmu Waqaf dan Ibtida’, bagi yang mengikuti pendapat Al-Kufi, maka berhenti pada siratal lazina an’amta ‘alaihim termasuk kategori waqaf yang tidak sempurna. Sebab, kalimat berikutnya merupakan penjelasan (na'at) dari allazina an’amta ‘alaihim. Karena itu, dalam Mushaf Al-Quran Indonesia, pada lafaz ‘alaihim yang pertama di ayat ketujuh, dibubuhkan tanda “lam alif” kecil di atas huruf terakhir pada akhir penggalan ayat. Itu berfungsi mengisyaratkan bahwa tidak boleh waqaf. Selain itu, ditambahkan pula tanda bulatan seperti huruf hijaiyah “ha” untuk menandakan bahwa pada lafaz ‘alaihim terdapat perbedaan penghitungan ayat.

Adapun bagi yang mengikuti pendapat siratal lazina an’amta ‘alaihim sebagai ayat tersendiri (ayat ke-6), maka berhenti pada ‘alaihim termasuk waqaf hasan, karena berhenti pada akhir ayat, meskipun masih terkait dengan ayat berikutnya.

Contoh lain dapat dilihat pada Ayat Kursi. Dalam hitungan Al-Kufi, Ayat Kursi terdapat pada Al-Baqarah ayat 255. Dalam hitungan al-Madani al-Awwal, Ayat Kursi adalah ayat 253 Surah Al-Baqarah. Sementara dalam hitungan Al-Madani Al-Akhir, itu terdapat pada ayat 253 dan 254 (menjadi dua ayat) Surat Al-Baqarah.

Referensi Hitungan Ayat

Terdapat puluhan kitab yang bisa dijadikan referensi untuk menghitung ayat Alquran. Ada kitab yang membahas secara khusus hitungan ayat Alquran, baik dalam bentuk nadham (bayt/sya’ir), atau bentuk deskripsi. Ada pula kitab yang menggabungkannya dengan pembahasan tema-tema Ulumul Quran lainnya.

Beberapa kitab yang secara khusus membahas hitungan ayat Alquran ialah: Mandhumah Nadhimah az-Zuhr fi ‘Addi Ayi as-Suwar, karya Asy-Syathibi (w. 590 H); Basyir al-Yusri Syarh Nadhimah az-Zuhr, Mandhumah al-Fara’id al-Hisan fi ‘Addi Ayi al-Qur’an, dan Nafa’is al-Bayan Syarh al-Fara’id al-Hisan fi ‘Addi Ayi al-Qur’an, ketiganya karya ‘Abdul Fattah ‘Abdul Ghani al-Qadli. Selain itu, Kitabu ‘Adadi Ayi al-Qur’an, karya Abul Hasan ‘Ali Muhammad bin Isma’il bin Bisyr at-Tamimi al-Anthaki (w. 377 H), dalam uraian yang lebih detail.

Meski ilmu menghitung ayat Alquran ini sudah final pembahasannya, namun penting juga mempelajarinya, agar kita tidak merasa aneh ketika melihat perbedaan pada Mushaf cetakan yang beredar di dunia Islam saat ini.

6.666 Ayat

Angka 6.666 sebagai jumlah ayat Alquran cukup populer karena memang cukup mudah dihafal. Sekali dengar, hampir dipastikan langsung ingat dan tidak mudah dilupakan. 

Hitungan angka 6.666 dapat ditemukan dalam beberapa keterangan, antara lain dalam Nihayatuz-Zain fi Irsyadil-Mubtadi’in (DKI Lebanon, t.th. cet. ke-1/36) karya Syekh Nawawi al-Bantani (w. 1316 H/1897 M) dan At-Tafsir al-Munir fil-‘Aqidah wasy-Syari’ah wal-Manhaj, (Dar al-Fikr 2003, jilid 1/45) karya Wahbah az-Zuhaily dalam kitabnya 

Pastinya, hitungan 6.666 tersebut tidak dimaksudkan menunjuk pada urutan jumlah ayat Alquran. Sebab, jumlah ayat Alquran merujuk pada 7 pendapat di atas. Dalam keterangan Syekh Nawawi dan Syekh Wahbah diketahui bahwa jumlah 6.666 tersebut dimaksudkan untuk menunjuk kandungan ayat Alquran. 

Adapun rinciannya adalah sebagai berikut; al-amr (perintah) berjumlah 1000, an-nahy (larangan) berjumlah 1000, al-wa’d (janji) berjumlah 1000, al-wa’id (ancaman) berjumlah 1000, al-qasas wal-akhbar (kisah-kisah dan informasi) berjumlah 1000, al-ibr wal-amtsal (pelajaran dan perumpamaan) berjumlah 1000, al-haram wal halal (halal dan haram) berjumlah 500, ad-du’a (doa) berjumlah 100, dan an-nasikh wal-mansukh (nasikh mansukh) berjumlah 66.

Namun demikian, jumlah kandungan Alquran sebanyak 6.666 ini juga hanya datu dari sekian banyak pendapat yang ada. Ulama Alquran mempunyai hitungan yang berbeda-beda terkait klasifikasi kandungan ayat Alquran. Meski begitu, tidak ada pendapat yang mengklaim sebagai paling benar melebihi pendapat lainnya.

Berapa jumlah ayat dalam 30 juz?

Juz 30 atau juz Amma memiliki 564 ayat yang suratnya kebanyakan diturunkan di kota Mekkah dalam bahasa Arab dan dituliskan dengan aksara Arab atau hijaiyah.

Berapa juz yang Ada di Alquran?

Pembagian umum lainnya adalah bahwa Alqur'an terbagi menjadi 30 juz dimana masing-masing juz mempunyai jumlah ayat yang sama.

Juz 1 dan ayat berapa sampai berapa?

Pada juz 1, terdapat Surat Al Fatihah sebagai pembuka surat yang terdiri dari 7 ayat. Setelah itu terdapat Surat Al Baqarah. Juz 1 dimulai dari Surat Al Fatihah ayat 1 dan diakhiri dengan Surat Al Baqarah ayat 141. Secara keseluruhan jumlah ayat pada juz 1 adalah 148 ayat.

Apakah ayat Alquran 6666 atau 6236?

Ayat Alquran berjumlah 6.226. 5) Al-Kufi. Ayat Alquran berjumlah 6.236. Hitungan Al-Kufi inilah yang diikuti oleh cetakan Alquran di Indonesia, dan seluruh cetakan Alquran di dunia yang menggunakan riwayat Hafs dari Imam 'Asim.